Sikap Rifaya

Hingga terdengar kumandang adzan magrib dari masjid yang letaknya tak jauh dari danau suara itu membuat Aya terpanggil untuk menunaikan kewajiban yang selama ini lalai ia penuhi

Tiba di depan masjid Aya turun dari motor segera ia mengambil wudhu dan ikut sholat magrib berjamaah

Setelah selesai sholat jamaah pun mulai meninggalkan masjid satu per satu namun Aya masih duduk dan khusyuk memanjatkan doa mencurahkan keluh kesah hatinya dengan deraian air mata dirinya bersimpuh

Begitu banyak doa yang ia sampaikan sangat lelah dirinya hingga tertidur di dalam masjid lengkap dengan mukena yang masih ia kenakan.

Di bangunkan Aya oleh seorang Ibu yang hendak sholat karena sebentar lagi memasuki waktu isya

"Dek... Bangun.. udah mau adzan" Seru Ibu yang mengusap lengan Aya

"Oh.. yampun ,..

Aya yang lantas bangun lalu mengucek mata dan memperhatikan sekitarnya

" Kamu capek banget kayanya sampe ketiduran "

" Iyaa bu baru pulang kerja"

" Yaudah cuci muka terus wudhu bentar lagi adzan" seru Ibu dengan wajah yang ramah

Aya hanya mengangguk patuh ,

Selesai sholat Aya duduk di depan masjid merasakan ketenangan yang baru saja ia dapat , keluh nya telah di lepaskan dan ia tumpahkan dalam sujud

" Hey ngelamun.." tegur Ibu tadi seraya duduk di samping Aya

"Hehe.. maaf Bu kalo boleh tau nama ibu siapa?? Kata Aya karena sedikit penasaran

"Saya Niken , panggil tante Aja " jawab Niken yang memang ibu-ibu namun tampilannya modis dan terlihat awet muda

" Iya tant,.. Saya Rifaya"

"Bagus namanya"

"Makasih

"Mahh... Udah selesai?? Ayo pulang" seru laki-laki yang baru keluar dari pintu masjid

"Iyaa pahh"

"Rifaya, tante pulang duluan ya, suami tante udah manggil tuh" imbuh Niken

"Iya tant.. hati-hati"

"Kenapa ya gue rasa nyaman ama itu ibu-ibu, padahal baru kenal, dan gue fikir dia non muslim dari mukanya cina punya itu?? tapi ternyata satu keyakinan, emang bener ya kata pepatah jangan liat orang dari luarnya .!!

ahhh entahlahh" Gumam Aya dalam hati

Dan pulanglah Aya dengan mata yang masih sembab tak mau menunjukan wajah sedih Aya pun bersikap seperti biasa kepada ibu dan Ayahnya, setelah makan dan mandi Aya langsung memutuskan untuk istirahat

Aya yang berbaring sebelum terlelap berfikir menghubungi Hanna sahabatnya untuk menghibur dirinya yang sedang patah hati Aya memutusakan ke rumahnya besok, dan memang mereka sudah tiga bulan belum bertemu lagi, Aya yang sibuk dengan pekerjaannya Hanna pun sibuk dengan Kuliahnya

Nuuutt.... Nuuttttt.....

"Assalamualaikum,Hallo Aya kenapa??" ucap Hanna dari ujung telpon

"Hana Lo besok libur apa gak??

"Libur say,,PPL Gue udah kelar, kenapa ? Kangen ya??

"Iya Gue kangen udah lama gak ngeghibah"

"Dasar Lo Ay.."

" Besok Gue ke rumah Lo"

"Ada apa? Mendadak banget ??

"Udah pokok nya tunggu"

"Oke , Gue tunggu"

"Yaudah Gue tutup ya.. wassalamualaikum

"Walaikumsalam

Singkat percakapan lewat sambungan telpon mereka yang hanya membuat janji untuk bertemu besok

Sebelum fajar menyapa Aya sudah bangun hendak melaksanakan sholat subuh

Ibu yang baru saja selesai ambil wudhu takjub dan kaget dengan sikap Aya yang berubah drastis

"biasanya susah untuk bangun pagi,sekarang alhamdulillah.." ucap Ibu Aya seraya mengelus pipi anaknya itu

" Iya Bu,..

"Sana Wudhu terus sholat, libur kerja kan hari ini??

"Libur sekarang kan hari minggu, Tapi nanti aku mau kerumah Hanna, Udah lama gak ketemu "

"Iya ,, Dia lagi sibuk PPL kan Ay??

"Iya Bu, tapi Udah libur katanya"

"Yaudah Ibu sholat dulu "

"Iya Bu"

Bergegas Aya wudhu dan sholat subuh di kamar tak lupa ia panjatkan sebaris doa penuh ketulusan untuk hatinya yang kini amat remuk

Selesai itu Aya membantu Ibu untuk menyiapkan sarapan walaupun ia tak bisa memasak sekedar merapihkan dan menata piring di meja makan kala itu membuat hati ibu Aya senang dan bangga,

Aya dan kedua orang tuanya sarapan bersama,setelah selesai sarapan lanjut Aya menyapu dan membersihkan rumah,

Entah ada angin apa sikap Aya yang berubah membuat Ibu-nya sedikit bingung banyak senangnya karena berubah positif sikap dan tingkah Aya kini

Lelah Aya lalu duduk di sofa ruang tamu, Rumahnya memang tak begitu luas tapi tetap saja menguras tenaga bagi Aya yang baru dalam pekerjaan berbenah rumah, keringat mulai membasahi dahi dan leher Aya memutusakan istirahat sejenak

" Ay.. kata nya mau kerumah Hanna??" Kata ibu yang menyuguhkan segelas air putih dingin

" Iya bu, Istirahat dulu "

" ini minum dulu, nanti Ibu Aja yang lanjutin,

"Iya bu, makasih"

Ponsel Aya pun berbunyi ada panggilan masuk tak lain dari Hanna

"Lo dimana? Katanya mau kerumah?? Suara Hanna nyaring di balik telpon

" Masih pagi baru jam 9 , Gue mandi dulu"

" Lo kan kalo di rumah Gue kaga tau waktu makanya dari pagi Aja"

"Haha... Iyaa.. oke !!!

Kemudian Aya mandi dan memilah baju tak lupa beberapa polesan di wajah dengan bingkaian matanya yang bulat serta bibir dengan warna natural, rok jeans dan atas dengan lengan panjang warna abu-abu senada dengan warna sneakrs di permanis dengan model rambut yang di cepal ke atas sebagian

"Bu... Aya udah rapih mau kerumah Hanna dulu" Seru Aya yang berjalan menghampiri Ibu dan Ayah-nya di ruang tamu

" Cantik banget anak Ayah" ucap Ayah dengan wajah berbinar

"Iya dong...!!

" Jangan malem-malem pulangnya"

" Iya Ayah, Gak malem paling pagi.. hehehe"

"Kamu ini...

"Aya pergi dulu yaa,.. " seraya mencium kedua tangan ibu dan Ayahnya

" Hati-hati nak" Jawab mereka kompak

Setibanya di rumah hanna Aya langsung mengetok pintu dan mengucap salam, terlihat Adik Hanna yang membukakan pintu

"kakak kamu ada Ray??" Tanya Aya kepada Rayhan adik Hanna

"Ada kak, Masuk aja kak Hanna di kamar"

"Oke, Makasih "

Aya pun masuk ke dalam rumah yang keadaannya sepi, tak nampak Ayah dan Ibu Hanna disana, berlalu Aya menuju kamar Hanna yang letaknya di tengah ruangan mendekati dapur

"Han....Haannnnnaaaa... ini Gue Aya.. Buka pintunya " panggil Aya setengah teriak di depan pintu kamar

"Berisik banget Lo Ay...masuk aja orang gak di kunci" jawab Hanna dari dalam kamar

"Haannaaaa my bestfriend" seru Aya sedikit berlari dan memeluk Hanna

"Idih... idiihh .... apa apaan ini"

" Kangen Gue berbulan-bulan gak ketemu Lo"

" Pasti ada maksud terselubung nih" ujar Hanna menerka-nerka

"hahaha.. sotoy Lo"

"Yakin Gue"

"Gue pengen curhat" jawab Aya mendayu manja

"Tuh kann"

"Kan cuma Lo yang setia ama Gue yang laen pendusta"

"ahhh bocah galau

Terpopuler

Comments

Zaldina Putri

Zaldina Putri

up thor...

2020-05-10

1

SariAdja

SariAdja

baca juga yuk

"ASYIKNYA SELINGKUH "

biar tau selingkuh itu asyk??
😍😍😍😍😍

2020-05-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!