Pajak jadian

Tok.. tok..tok....!!!!

"Assalamualaikum... Buu,..Aya pulang .??!! Seru Aya dari balik pintu

"Walaikumsalam.. Iyaa Aya bentar ibu buka pintunya"

Ibu Aya pun membuka pintu tampak wajah Aya begitu lelah,Di kecup punggung tangan Ibu-nya dengan di iringi usapan yang mendarat di kepala Anak semata wanyang nya itu

" Masukin motornya Ay, Kamu mau mandi air hangat biar ibu masakin ?"

"Iya bu,.. makasih"

" Sambil nunggu Air-nya mateng kamu makan dulu sana" kata Ibu yang jalan menuju dapur

"Ibu masak apa?? "Jawab aya

"Cumi saos tiram kesukaan kamu"

"Wahh jadi laper,.. Aya mau makan ahh" imbuh Aya menyusul dari belakang

" Yaudah sana makan"

Begitu perhatian yang di berikan Ibu Aya setelah menghabiskan makan malam yang terlambat Aya pun bergegas mandi dengan air hangat yang membuat badan-nya terasa lebih berstamina.

Selesai semua Aya mengeringkan rambut dan duduk di meja rias kamar terdengar bunyi pesan masuk dari ponselnya

"Sayang kamu udah sampe rumah?"

"Sayang"

"Kalo udah sampe rumah kabarin aku!!"

"Yank"

" Aku khawair kamu udah dirumah belum?"

" Bales"

" Aku nunggu kamu"

Sederet Chat dari Dimas masuk di WA yang belum sempat di read dan beberapa panggilan tak terjawab atas nama Dimas

" Aku udah sampe dari tadi, jangan khawatir aku selamat sehat sentosa" Balasan chat Aya dengan candaan

"Syukur deh, aku nunggu kamu bales, iya udah istirahat yaa sayang, aku sayang kamu" imbuh Dimas dalam pesannya

Tak ada balasan dari Aya yang memang sudah menaruh ponselnya di atas meja

Aya terlelap di kasur miliknya karena letih yang di dera membuatnya tidur secepat itu,

Sinar fajar mulai tampak di ufuk timur Aya pun masih lelap dalam tidurnya

Ibu Aya membangunkan tidurnya seperti biasa, Aya beranjak dari tempat tidur dan mulai sibuk mempersiapkan semua dan segera berangkat untuk bekerja

Sesampainya di parkiran kantor dari gerbang terlihat Kinanti yang di antar laki-laki bertubuh tinggi hanya mengantarnya sampai depan gerbang lalu pergi tak terlihat wajahnya karena ada helm yang ia kenakan

Aya yang menduga-duga itu sosok Haikal dengan pasti ia menunggu Kinanti yang masuk dan melewati parkiran

"Kak..?!!

Kinanti yang menoleh kiri-kanan mencari arah suara itu berasal

"Kak... Ini aku disini" Panggil Aya seraya melambaikan tangan dari motor yang berjejer rapih

" Ehh.. iyaa Aya ayo sini.?!" Ajak kinanti yang menunggu di pintu parkiran

"Kak tadi di anterin sama siapa?? Tanya Aya penasaran

" Oh itu,. Haikal " jawab Kinanti sumringah

"Tuh kan bener dugaan ku, Cie udah punya ojek pribadi " goda Aya

"Isshh.. pacar ko di samain ama ojek"

"Emang sama kan... Semalam jemput tadi nganter, apa bedanya coba??

"Ahh kamu mahh"

" Kak traktir dong.. kan udah jadian" ucap Aya dengan ide spontan-nya

"Mana ada kaya gitu, kamu juga udah jadian sama Dimas berarti kamu juga traktir aku" kelak Kinanti

"Tapi kan bedaa ...

" Sama ..!!!!

"Kakak aja yang traktir... Nanti aku ajak Putra.. ya..ya..ya..?!! Pinta Aya dengan merayu kinanti

" Dasar curang ihhh"

"Bodo....hihihii

" Iya oke dehh,.. Kita masuk yuk, Putra pasti udah dateng"

Aya dan Kinanti berjalan bersama menuju kantor dan menghampiri Putra yang sedang prepare alat-alat kerja.

Aya bersama Kinanti mengajak Putra makan setelah pulang kerja untuk merayakan hari resmi jadinya Kinanti dan Haikal

Dikirimnya pesan pada Dimas bahwa hari ini ia tak bisa menemani Dimas karena ada janji dengan Kinanti

"Dimas, aku gak bisa ke RS hari ini, Ada janji sama Kinanti " Pesan Aya via WhatsApp

"Iya sayang, Lagi pula aku udah boleh pulang hari ini"

" Syukur dehh tapi Maaf aku gak bisa menenin kamu"?! Dengan emot sedih pesan itu terkirim

"Gak apa-apa Ada kak Damar dan mamah disini, tapi janji besok kamu ke rumah. Aku gak mau tau...!!!" Balas Dimas paksa

" Dih maksa...???

" Biarin... Awas gak kerumah..!!

"Iya Oke ..

Tak ada halangan dengan laporan lagi karena semua sudah di bereskan oleh Aya ada Kinanti tempo hari mereka pulang kerja cepat dan menuju mall terdekat untuk memanjakan perut mereka yang mulai berdendang ria

" Kak makan di situ aja yuk" kata Putra yang menunjuk resto bernuansa ungu

"Boleh.. boleh.." jawab kinanti setuju

Aya hanya mengangguk patuh

Mereka memesan beberapa menu makanan dan minuman tak lama menunggu di antar menu yang mereka tunggu dengan lahap mereka mengabiskan makanan yang di selingi canda tawa dari Putra dan Aya membuat Kinanti merasa lengkap kebahagiaan yang ia dapat kala itu

Tak terasa waktu begitu cepat menunjukan pukul 06:15 PM

" Kayanya Kita udah harus pulang deh" seru kinanti yang menyudahi obrolan

"Iya,, dua jam kita kongkow disini " jawab Aya seraya melihat jam di tangan

" Yaelah masih siang" timpal Putra

"Oh iya.. aku di jemput Haikal aku pulang duluan jadi gak bisa bareng kalian" kata kinanti seraya mengambil uang dari dompet

" Ciee cieee .. pacar baru lagi anget-angetnya" ejek Putra

" Ciee ciee... Yang jomblo meronta" balas Aya mengejek Putra

"Hahahaa,, Enak aja jomblo Gue udah punya calon dong" seru Putra

" Yang benar Lo? Tanya Aya penasaran

"Bener ... Nanti tunggu undangannya"

"Durhaka Lo ngelangkahin yang tua"

" Iya udah yaa.. Haikal udah ada di loby !! Potong Kinanti yang tergesa-gesa setelah membalas pesan masuk dari Haikal

" Iya kak, Makasih udah di traktir "

" Makasih kak sering-sering yaaa..hehe.."

Pulanglah kinanti bersama Haikal, Aya dan putra selesai lalu beranjak untuk pulang tetapi Aya merubah niat dan ingin di temani berbelanja dengan Putra naluri shopping nya muncul setelah melihat dress biru berbahan sifon berlapis tule mix renda di bagian pangkal lengan dan dada serta aksen mutiara yang semakin memperindah tampilan saat memakainya

Seketika Aya membalikan badan dan menghadang Putra yang berjalan di belakang Aya

"Putra bentaarrrr.... !!

" Apa??"

temenin Gue belanja dulu ya .. bentar ajah..!!! ucap Aya memohon

" Yelah Ay.. segala belanja"

"Bentar doang.. tuhh Gue mau beli baju itu" ucap Aya menunjuk salah satu toko

"Ahhh Ruwet nek dolan karo wadon, pengenane akeh" gerutu Putra dengan logat jawanya yang terpaksa mengikuti langkah Aya menuju toko

Putra yang sulit menolak permintaan sahabatnya itu hanya bisa mengikutinya dengan pasrah

Setelah memuaskan hasrat dengan berbelanja keduanya tak sengaja bertemu seseorang yang dikenal oleh salah satu dari mereka......

Wajah nya samar dari kejauhan namun pasti setelah mereka mendekat

BERSAMBUNG......

Kira-kira ketemu siapa yaa????