Setelah sampai di RS Mereka jalan menyusuri ruang Aya membawa setangkai bunga dan makan serta parsel isi buah di bawa kinanti
Sampailah mereka di depan ruang VIP tempat dimana Dimas di rawat
Aya berhenti sejenak merapihkan rambut dan baju sebelum masuk
" Ciee yang mau ketemu pacar" ejek Kinanti
" Apaan sih ka, cuma rapihin rambut doang takut berantakan" ujan Aya mengerucutkan bibir
"Salting tuhh"
" Ahh... Udah masuk yuk"
Aya pun membuka pintu dan masuk kedalam di ikuti Kinanti yang mengekor di belakang
"Assalamualaikum..."
Wa'alaikumsalam"
"Teman Dimas ya?masuk.. masuk..." Sapa Damar kakak Dimas yang sedang duduk di sofa
" Iya.. " jawab mereka serempak
" Aya kamu udah sampe?? Kinanti jugaa?? Seru Dimas dengan hati bahagia
" Dim kakak ke luar dulu bentar ya cari angin" kata Damar yang sudah beranjak dari sofa
"Iyaa kak, agak lama juga gak apa-apa cari anginya" imbuh Dimas dari atas bed
" Dasar....
" Dek, kakak permisi dulu" seru Damar yang pergi dan berlalu
"Gimana kabar kamu Dim?? Tanya kinanti yang duduk di bangku samping Dimas
" Baik, semakin baik kalo ada Aya disini" ujar Dimas seraya melirik Aya
"Elehh... Gombal dia kak.?! "jawab Aya sambil meletakan barang bawaan di atas meja
" Sama pacar sendiri mah gak masalah kan ya kinan?? seru Dimas kepada kinanti seakan meminta dukungan
"Hehehe... Iya gak apa-apa, kalo gombal sama cewek lain baru masalah" jawab kinanti
"Tuhh kann... Denger tuh kata kinanti"
" Mulai dah berkoalisi" gerutu Aya memutar manik mata
" Kinanti gimana kabarnya? Dimas balas bertanya
" Baik aku juga, ..
" Syukur deh,
"Dim kamu mau makan buah? Biar aku kupasin?? Tanya Aya
" Mau, mau banget sayang?! Jawab Dimas manja
" Tapi gak ada pisau nya ini???,. Bentar ya aku pinjam ke perawat dulu"
"Iyaa sayang"
" Kak aku tinggal bentar yaa?! Imbuh Aya lalu mengusap lengan kinanti
"Iya Aya..."
~Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Kutunggu kau di keabadian~
Cinta sejati lagu BCL itu menjadi Dering ponsel kinanti yang menandakan panggilan masuk
Segera ia mecari ponsel dalam tas lalu melihat bahwa Haikal yang memanggil dan sedang menunggu jawaban dari ujung telpon
" Hallo mas...?! Ada apa?
"Iya mas ,kamu jemput di loby RS aja tunggu 5 menit lagi" kata kinanti yang sedang menjawab telpon
Entah siapa yang bicara di ujung telpon sana membuat Kinanti begitu terburu-buru dan memutusakan untuk segera pulang padahal baru saja ia sampai dan membuka obrolan dengan Dimas
" Dimas, kaya nya Aku harus pulang dulu, udah di jemput,. "ucap Kinanti
"Buru-buru banget kan baru sampe?
" Iya udah di tunggu soalnya.."
" Padahal pengen kaya dulu di tempat kerja ngobrol bareng?!!
"Next time deh kita ketemu lagi" seru kinanti
" Oke deh,, Makasih ya kinan udah jengukin aku" Ucap Dimas tersenyum
"Iyaa sama-sama, cepat sembuh dan sehat lagi ya Dim!! "
Aya pun tiba dan mulai bertanya-tanya dengan kinanti yang sedang merapihkan diri
" Mau kemana kak? Tanya Aya yang melihat kinanti berkemas dan merapihkan make up di wajahnya
"Aya aku udah di jemput Haikal" kata kinanti
"Ciee yang mau ketemu pacar?!! Ejek Aya membalas
" Iya dong"
" Emang dia tau kalo kaka kesini?
" Tau, sebelumnya aku udah WA tadinya mau anterin juga tapi aku bilang aku naik motor sama kamu, jadi aku suruh jemput pulang-nya aja"
" Tapi jemputnya kecepetan..?!
" hehe gak tau tuh,.
"oke dehh..
"Yaudah aku duluan ya, takut kelamaan nunggu dia," ujar kinanti dengan terburu-buru
" Iyaa,, hati-hati
Tinggalah Dimas dan Aya di dalam ruangan, Aya lalu mengupas dan memotong buah pear dengan penuh hati-hati
" Ini udah siap buah nya?!
" Suapin dong..?!! Pinta Dimas
" Manja banget udah di kupasin, di potongin, sekarang minta di suapin" ucap Aya mengernyitkan dahi
"Biarin, kan pengen di manja sama kamu?!
"Hmmmm.. oh iyaa Dim, aku punya ini buat kamu?! Ucap aya dengan mengambil setangkai bunga mawar yang ia letakan tadi di meja
"Bunga??
" Iya,. Waktu itu aku sempet bawa bunga buat kamu, Tapi aku lihat ada Tania yang lagi jagain kamu, aku gak jadi masuk karena aku gak mau ada di situasi yang salah makanya aku putusin untuk pulang" kata Aya dengan nada rendah
" Maaf Rifaya aku gak tau Tania dateng, aku tidur pas bangun udah ada dia.!! Aku minta suster untuk suruh dia pulang, kamu jangan berfikir macem-macem" jawab Dimas
" Gak kok Dim, santai aja aku gak masalah untuk hal itu"
" Maaf sayang" imbuh Dimas memohon
" Iya gak apa-apa!!..
" Kamu gak marah kan??
" Marah untuk apa?? Aku tau di masih sayang banget sama kamu dan aku gak bisa cegah perasaan dia untuk kamu, jadi yaudah biar perasaan dia sendiri yang menjawab" seru Aya dengan santai
"Kamu gak cemburu?? Tanya Dimas penasaran
"Cemburu??? Aku rasa engga" Lagi-lagi Aya menjawab santai
" Berarti kamu gak sayang aku dong??"
" Aku kan berusaha buat sayang kamu, menjadi yang terbaik buat kamu meski saat ini aku juga masih bertanya perasaan aku ke kamu, tapi yang pasti aku berusaha untuk itu" imbuh Aya
"Tapi aku sayang kamu, aku udah gak ada perasaan ke Tania!!
Aya hanya diam dan mengangguk
"Kamu percaya aku lebih memilih kamu dari pada dia"
Aya yang terdiam lalu membuka senyumnya untuk Dimas
Dim udah jam 09:00 malam aku harus pulang, kakak kamu mana ya?? " potong Aya seraya melihat jam tangan
"Biarin aku sendiri juga, nantj juga kak Damar kesini"
"Gak apa- apa Aku tinggal ??" Tanya Aya memastikan
" Iya kamu pulang aja nanti kemaleman!!"
" Yaudahh,." Seru Aya yang Beranjak dari kursi
"Kamu pulang sendiri aku jadi cemas" Ucap Dimas yang spontan menggenggam tangan Aya
"Santai aja aku udah biasa"
" Aku khawatir, kamu hati-hati ya"
"Iya, aku bisa jaga diri" membalas dengan mengelus tangan Dimas
Aya membersihkan bekas buah yang dimakan Dimas ,kak Damar yanh keluar mencari angin pun tiba karena ia rasa sudah cukup lama meninggalkan adik bungsunya itu, Setibanya di dalam ruang Damar melihat Aya yang sudah rapih untuk pamit pulang
" Saya pulang dulu kak" seru Aya yang berpapasan Damar Di depan pintu
" Iyaa, tadi bukanya berdua? Temanny mana?
" Udah di jemput tadi pulang duluan"
"Oh gitu,..
" Saya pamit kak, permisi..."
Aya pulang sendiri mengendarai motor kesayangan dengan badan yang terasa amat lelah ia berhati-hati melajukan motornya setiba di rumah ibu Aya masih terjaga dan menunggu Anak emas nya pulang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Harearr
terus semangat kk yee
2020-05-18
1
Elfa Efrilia
cintailah Dimas Aya!!dia begitu mencintai mu💚😍
2020-05-05
2
SariAdja
baca juga yuk
"ASYIKNYA SELINGKUH "
biar tau selingkuh itu asyk??
😍😍😍😍😍
2020-05-05
1