Menjenguk Dimas

Hari ini Aya ingin mengajak kinanti menjenguk Dimas di RS setelah pulang kerja

Aya jalan perlahan mendekati kinanti yang terlebih dahulu datang ke kantor, kinanti sedang duduk memainkan ponsel nya di dalam ruangan dan tak menyadari kedatangan Aya saat itu

"Sibuk bener bu lurah?? Seru Aya meledek

Tak ada jawaban dari kinanti yang masih asik dengan ponselnya

" Yaelah di kacangin"

" Ehh, ehh.. iyaa kenapa?? Maaf...Kamu udah dateng? "Jawab kinanti gagap

" Dari tadi aku disini" ujar Aya yang telah duduk di bangku sebelah

" Aku gak tau,, maaf..!!hehe" kilah kinanti lalu meletakan ponsel di meja

"Kak nanti pulang kerja kita jenguk Dimas di RS yuk?? "

" Ayo..ayooo,.. Aku mau!! Jawab kinanti antusias

Singkatnya Aya memang sudah menceritakan semua tentangnya dan Dimas karena tak pernah ada rahasia antara kinanti dan Aya

" Putra di ajak gak nih??? Tanya Aya

" Coba aja Kamu Ajak !!

" Iya nanti aku coba ajak dia"

" Btw lagi chat sama siapa sih tadi serius banget terus pake senyum-senyum sendiri pula?? " Tanya Aya penasaran

" Kepo dah kamu??

" Isshh.. iyalah kepo?? Siapa.. siapaaaa??? Pacar yaa??? " Seru Aya seraya menggoyangkan lengan kinanti

" Iya pacar" jawab kinanti sumringah

" Hah???? Kamu udah jadian sama Haikal??

" Kayanya sih gitu....!!! Hehehe"

"Ya ampunn.... Akhirnya setelah sekian lama kalian bersatu juga" kata Aya dengan antusias ikut bahagia

"Iyaa banyak pengorbanan yang udah aku jalani akhirnya benar usaha tak pernah mengkhianati hasil" ujar kinanti dengan mata berbinar

"Iyaa selamat yaa.. Semoga hubungan kalian lanjut sampe jenjang pernikahan" seraya membentangkan tangan untuk memeluk sahabatnya itu

" Semoga... Semogaa... Aku juga berharap demikian" ucap Kinanti menyambut pelukan Aya

Mereka pun larut dalam suasana bahagia karena penantian dan pengorbanan kinanti kepada haikal sudah terjawabkan,

Tiba-tiba datang Putra dan mengejutkan mereka, dengan mengendap-endap putra melangkah menyelinap dengan pastinya

"Hayooo...!!!!! Kejut Putra seraya menepuk bahu mereka yang baru saja melepas pelukan bahagia

" Heh.... !! Ngagetin aja Lo ... ?! " Kata Aya geram

" Iya Putra kamu bikin kaget aja!!" Sambung kinanti

"Hahaha... Pada ngapain sih serius amat??

"Urusan cewek, cowok gak boleh tau?! Jawab Aya dengan menyilangkan tangan di dada

" Yaahhh paling juga ngegosip!! Ya kan... Gak bakal jauh dari itu kalo cewek mah"?

" Bukan Putra,, jawab kinanti menggelengkan kepala

" Putra Lo mau ikut Gue sama kinanti ke RS buat jenguk Dimas gak???

"Dimas?? Yang waktu itu Ribut ya??

" Iya"

"Emang dia kenapa?

" Kecelakaan motor" jawab Aya

" Kok Lo bisa tau?? Bukannya dia di luar kota? Emang udah pulang kesini? Terus Lo masih berhubungan sama dia??" Tanya Putra beruntun pemasarannya

" Panjang kali lebar kali luas kali siku-siku dah pokok-nya kalo Gue jelasin Kaga kelar 1 episode " jawab Aya

" Lahh... Tinggal jelasin aja"

"Udah intinya Lo bisa gak?? Potong Aya

" Gimana yaa Gue ada urusan keluarga ??? Maaf kaya Gue gak bisa ikut"

"Udah Gue duga,,!!! Yaudah.. kalo alesanya menyangkut keluarga Gue gak bisa maksa" ujar Aya

"Sorry yaa..?!!!

"Iyah,, Gak apa-apa putra" jawab kinanti

" Iyaa,.. Oke deh,.. "Ucap Aya

Mereka lalu masuk ke ruangan produksi dan memulai pekerjaan masing-masing

15:00 WIB

Aya dan kinanti telah selesai dengan tugasnya mereka hendak akan keluar namun di cegah oleh seorang laki-laki berbadan gemuk,Tinggi, kulit sawo matang mata sipit dengan suara lantang meski selalu tinggi suaranya jika berbicara tapi ia mempunyai hati yang baik sangat pengertian dan yang paling utama sangat mencintai bawahannya ialah pak Wirawan QA (Quality assurence) mereka, Beliau seperti nahkoda Aya dan kawan-kawanlah awak kapalnya.

"Aya..kinanti..." Panggil Pak Wira yang baru saja keluar dari dalam ruang kerjanya

"Iya pak..?? Jawab mereka kompak

" Saya minta tolong itu laporan yang di dalam lemari itu di rapihkan, Lihat tanggal dan bulannya sesuai atau tidak, isi laporan yang tertinggal jangan sampai salah perhatikan tanggal merah dan hari libur karna tidak ada proses jadi laporan harus benar tidak boleh melesat atau salah. Juga kamu kinanti file yang di lemari sana di susun sesuai alur proses produksi dan perhatikan isi laporannya cek satu demi satu hasil laporan kerja teman kalian yang sudah tersusun jika ada kesalahan kembalikan kepada yang bertanggung jawab untuk di buat ulang atau di perbaiki. Yaa.. kalian faham" Pinta pak Wira dengan tegas

"Iya pak...." Jawab Aya yang menelan air liur kali ini

Kinanti hanya mengangguk pasrah atas perintah pak wira karena mereka tak mungkin menolak

"Bagus kalau kalian mengerti, hmmmm Aya kamu kenapa? Sakit?? Tanya Pak wira yang melihat pucat muka Aya

"Eng... Engga pak,.! Saya gak sakit" jawab Aya gagap

" Ohh.. Yaudah jaga kesehatan kalian yaa" Seru Pak Wira lalu kembali ke ruang kerja

Mereka mengangguk lagi seraya melihat langkah pak wira yang mulai menjauh

" Huuuhhh...!!! Gagal dahh" ucap Aya lalu menumbangkan badan pada kursi

" Sudah jangan lemah gitu dong,.. Ayo semangat kita kerjakan ini semua"

"Tapi kan kita mau ke RS kak??

"Iyaa, masih ada waktu kok, semangat kamunya kalo udah beres kita kesana" seru Kinanti menepuk bahu Aya

" Aaaahhhh.... tapi banyak banget yang di kerjain?kenapa harus kita siihhh?? Keluh aya dengan suara mendayu

" Udahh.. ayo kita mulai cek laporannya, gak usah ngeluh berarti Pak Wira percaya dengan kita" jawab kinanti menarik lengan Aya

"Iya.. iyaa...

Mereka pun mulai memeriksa laporan QC mulai dari laporan alur proses produksi, laporan suhu ruang, laporan suhu produk, laporan sampling produk, tanggal,hari,hasil kerja, jumlah sampling gramasi semua tak luput dari pengawasan mereka,

Ditengah kesibukan Aya mengeluarkan ponsel mencari kontak Sandi kemudian memanggilnya

"Halo.. kenapa Ay" jawab sandi di Ujung telepon

" Hallo san,.. tolong kirimin kontak Dimas ya, Gue lembur agak telat ke RS nya?! Ucap Aya

Karena memang Aya belum sempat bertukar nomer telpon meski Dimas punya kontak Aya ia belum menghubunginya semenjak kecelakaan itu terjadi

" Oke, ntar Gue kirim.!

" Thanks ya

" Siap!!

Kling...!!

Tak lama sandi mengirim kontak Dimas Via WhatsApp , Aya menyimpan kontak dan melakukan panggilan keluar kepada Dimas

tuutt... tutt...

Suara panggilan keluar namun belum tersambung

Tak ada jawaban dari Dimas, Aya pun mengulangi panggilan

" Hallo... " Suara parau Dimas yang seperti orang bangun tidur

"Hallo Dim ini Aku Rifaya" seru Aya yang menghapit ponsel dengan bahu ke daun telinga

" Iyaa sayang kenapa? Maaf tadi aku lagi tidur"

" Maaf aku ganggu ?!

" Gak kok.. aku seneng kamu telpon, kamu punya nomer aku? Kenapa gak hubungin aku dari kemarin? Telpon gitu biar kangen aku sedikit berkurang" goda Dimas

" Aku minta dari Sandi, kamu yang kangen harusnya kamu yang telpon lahh, kalo gak penting juga aku males nelpon kamu.!? " Gerutu Aya yang berakting marah

" Kok gitu sih sayang... Sebenarnya aku mau telpon kamu cuma takut kamu lagi sibuk kerja jadi aku tunggu nanti juga pulang kerja kamu pasti kesini , tapi aku tunggu kamu gak dateng sampe ketiduran aku" jawab Dimas lemah lembut

"Iya..iyaaa... Aku cuma mau kasih tau kalo hari ini aku lembur banyak kerjaan, Tadinya mau ke sana sama kinanti tapi ini belum selesai jadi abis magrib kesana-nya itu pun kalo udah kelar ya"

"Iya sayang, kalo kamu capek gak usah kesini, besok aja"

" Iyaa Dim,, Aku tutup dulu ya telpon-nya aku mau beresin kerjaan " potong Aya yang ingin menyudahi panggilan-nya

" Iyaa sayang semangat " jawab Dimas penuh cita

Putus panggilan antara mereka Aya melanjutkan pekerjaannya bersama kinanti hingga selesai

Pukul 18:30

" Kak gimana? Mau ke RS apa besok Aja?? Tanya Aya

" Ayo sekarang aja, lagi pula masih sore" seru kinanti yang baru selesai cuci muka lalu mentouch up make up yang sudah memudar

"Oke dehh,. Aku rapih-rapih dulu yaa"

Aya dan Kinanti pun berangkat mengendarai motor menuju RS di perjalanan Aya berhenti untuk membeli beberapa makanan juga buah-buahan Dan setangkai bunga mawar yang dibuang kala itu belum sempat ia berikan kepada Dimas, kali ini ia yakin bunga mawar ini sampai pada tujuannya

Maaf thor baru Up ceritanya ..

yang agak lupa sama alur nya saran thor silahkan baca ulang cerita

Makasih udah setia untuk baca 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***