Kejutan Untuk Rifaya

Setahun berlalu Dimas dan Rifaya tak pernah berjumpa, Mereka fokus dengan pekerjaannya masing-masing meski tak bertemu Dimas selalu memantau Rifaya memalui Sandi, karena Sandi satu-satunya teman yang Dimas percaya saat ini.

Minggu ini Dimas berniat ingin pulang bertemu Rifaya dan memberikan kejutan untuknya suka atau tidak itu urusan belakangan dalam benak Dimas

"San, tolong kirim kontak rifaya" japri dimas via WhatsApp

" Oke boss!! " Balas Sandi lalu mengirim kontak Rifaya

"Makasih bess,

"Iya, kenapa baru sekarang lu minta kontak dia? Gak dari dulu aja?? Tanya sandi penasaran

"Sebenarnya gw punya, cuma gak berani chat dan cuma mau pastiin aja dia masih pake nomer yang sama atau gak?

" Itu nomer dia masih sama kok"!!

"Oke, Gw minggu ini mau pulang san"

"Waw.. kabar baik dong?!! " Jawab sandi antusias

"Iya sekalian gw mau kasih kejutan buat Rifaya"

"Kejutan apa??

" Gw mau Lamar dia jadi istri gw"

"Whats...?!!! Serius lu?? Dengan takjub sandi mengetik pesan

" Serius lah bro, gw udah persiapin semua besok gw berangkat pagi dari sini mungkin malam gw udah sampe, tolong pastiin rifaya ada di rumah malam itu " Dengan mata berbinar penuh harapan Dimas memberi kabar kepada sandi

" Siap 86 komandan" balas Sandi dengan semangat mendengar kabar baik dari Dimas

Sebelum berangkat Dimas terlebih dulu membeli cincin lengkap dengan kotak bludru berwarna merah kali ini dia memilih bentuk hati tak lupa bunga mawar merah yang seakan mewakili perasaannya kepada Rifaya

" Aya gw udah memdam ini sejak lama, gw harap lu mau terima perasaan gw ini, gw akan selalu jagain lu, gak akan bikin lu sedih dan terluka" gumam Dimas dalam hati"

Setelah di pastikan Sandi kalau Aya berada dirumah malam ini , Sandi pun mengabari Dimas yang baru saja sampai rumah.

"Mah aku mau pergi dulu ada urusan" kata Dimas yang baru saja di buatkan teh oleh ibunya

"Mau kemana ?? Baru juga sampe minum, istirahat dulu dim" seru ibu yang duduk di sofa samping Dimas

"Dimas mau kerumah calon istri mah"

" Calon Istri...?? Siapa ?? Tania??" Mengernyitkan dahi

"Ya ampun mamah, please jangan sebut nama itu lagi "

" Lalu siapa?? Mamah gak tau?? Menatap Dimas penasaran

" Rifaya namanya"

"Rifaya..?? Kamu gak pernah cerita dim?

"Dia cewek yang Bayu suka waktu itu, Dia yang udah merubah Dimas jadi lebih baik sejak pertama ketemu sampe saat ini ,Karena itu Dimas dan bayu berantem tapi itu bukan salah Rifaya,Bayu yang salah dia bersikap kasar.. udah mah nanti dimas ceritain lagi yaa .. takut keburu malam Dimas pamit dulu mah " dimas pun bergegas keluar

" Dim.. hati-hati... "

" Iya mamah ku sayang"

Perasaan campur aduk saat ini yang Dimas rasakan dengan penuh semangat dia menaiki motor sport 4 tak itu lalu melaju keluar gerbang rumah hatinya tak sabar ingin menjumpai Rifaya

Tok..tok..tok..!!

Diketuk pintu rumah Rifaya namun tak ada jawaban dari dalam

"Permisi... Assalamualaikum,.???

dengan perasaan gugup

" Yaa tunggu sebentar.."

Ada jawaban dari balik pintu suaranya membuat hati semakin cemas tak menetu

Ceklek,.. ?!!

" Mau cari siapa dek??? Tenyata Ibu rifaya membuka pintu dengan wajah tampak asing melihat laki-laki yang bertamu sangat rapih malam ini

" Rifaya ada bu?? Dengan ramah Dimas menjawab

"Rifaya ada di dalam silahkan masuk, Duduk dek ibu panggil Rifaya dulu " titah ibu

" Iya terima kasih "

Bukan pertama kali ia melamar wanita sebelumnya Tania yang ia lamar namun kandas karna pengkhianatan Tania yang membuat hubugnan mereka berakhir, Kali ini wajahnya pucat pasi bibirnya begetar,Jantung pun berdegup kencang seakan ingin keluar dari dadanya yang bidang, Keringat mulai membasahi kening padahal cuaca malam ini sejuk namun terasa panas oleh Dimas

"Sebentar ya dek, Aya baru selesai mandi ini ibu buatin minum,. " Kata ibu sambil menyuguhkan secangkir teh hangat

"Iya bu, gak apa-apa " jawab Dimas mengangguk

Ibu Rifaya pun pergi berlalu menuju dapur membereskan sisa jamuan makan malam

Tak lama Rifaya keluar dari kamar dengan piama pink bergambar hello kitty tampak manis rambutnya yang basah sesekali iya keringkan dengan handuk dan duduk di meja makan

" Aya itu temen kamu udah nungguin" seru ibu yang sibuk dengan piring kotornya

" Siapa bu??? Bentar deh Aya bantu ibu beres-beres dulu"

" Udah Biar ibu aja yang rapihin sekalian mau anter makan buat ayah kamu di kamar" perintah ibu

" Hmmmm yaudah dehh..

" Ay itu ganti bajunya, Masa pake baju tidur"

" Ribet bu udah kaya mau kencan aja pake baju rapih" seraya menyisir rambut yang hampir mengering lalu di sematkan pita untuk mengikat anak rambut ke arah belakang

Rifaya yang muncul dari ruang tengah membuat Dimas kaget lalu berdiri dan takjub melihat sosok wanita idaman yang sudah lama tak ia temui

" Di... Dimas..??? Seru aya dengan suara gugup

" Iya Rifaya ini gw Dimas,..

" Elu... ??? Berjalan perlahan menuju sofa

" Sorry ay gw kesini gak bilang dulu, Lu jangan marah, atau gw pulang aja kalo lu gak suka?? kata dimas yang salah tingkah

Aya terdiam lalu duduk di bangku yang bersebelahan dengan dimas , Ada kesunyian saat itu hanya tatapan dimas yang tak pernah lepas dari wajah manis Rifaya

Rifaya mencairkan suasana dengan memulai obrolan

" Lu kapan balik ??" Tanya Aya

" Maksudnya lu nyuruh gw pulang nanya begitu??" Jawab Dimas mertegun

" Isshh... Bukan,..gagal fokus lu mah.!!,Maksud nya udah lama lu pulang ke sini?

"Maaf ,.. hehehe, Baru sampe tadi langsung kesini sempet pulang dulu sih kerumah "

"Hmmmmmm" sambil Menganggukan kepala

"Rifaya Ada sesuatu buat lu" seraya mengambil bunga dari balik punggung

" Astaga,. Bunga?? Gw kira oleh-oleh " gurau aya dengan entengnya

"Aya gw mau serius sama lu, lu mau jadi istri gw?? " Tanpa basa basi Dimas lalu membuka kotak cincin

Rifaya yang kaget dilamar tiba-tiba merasa ingin pingsan saat itu juga tapi alam bawah sadarnya tak mengizinkan.

" Dimas apa-apaan si lu? Becanda ajah? " Aya mengelak dengan gurauan

" Gw serius gak becanda, Gw sayang banget sama lu, karna lu,gw berubah jadi lebih baik, kehidupan gw jadi lebih bermakna sejak lu dateng Rifaya... Jadi kali ini gw benar-benar ingin lu jadi pendamping hidup gw,.. " Tutur Dimas dengan lirih seraya memohon

" Tapi dim...

"Kenapa Aya? Masa lalu gw kehidupan malam gw yang buat lu takut??Semenjak gw putus dari Tania di sana gw mencari kesenangan dan Pelampiasan, Tapi setelah gw bertemu lu gw sadar itu semua salah, "potong Dimas berusaha meyakinkan aya

" Bukan masalah itu Dim, gw gak pernah menilai orang dari masa lalu nya" jawab aya yang menahan air mata

" Terus apa aya??

"Dim tolong ngertiin keadaan gw, gw gak setegar yang lu kira, gw belum bisa menerima seseorang dalam hidup untuk gw cintai, Hati gw pernah remuk dan sampe saat ini belum bisa utuh atau mungkin gak akan pernah utuh dim" air mata pun lolos keluar tanpa diperintah

" Gw terima apa pun perasaan lu saat ini ke gw, gw akan berusaha membuat lu bahagia dan melupakan kalau lu pernah terluka.. kasih gw kesempatan Rifaya,, gw mohon" bersimpuh di hadapan aya

" Gw gak bisa dim, gw gak mau terluka lagi"

" Mau sampe kapan lu menutup diri ?? gw gak bakal biarin lu sakit, gw janji akan buat lu bahagia,. " semakin lirih dimas berkata

BERSAMBUNG.....

Ada yang pernah Dilamar tiba-tiba?

cowok kalo udah berjanji ya gaes bikin hati cewek luluh.. 😁

Tapi Kira-kira apa yang akan di jawab oleh Rifaya??? Yes or No ???

Makasih yang masih setia baca, Author gak bisa up setiap hari ya readers soal nya sibuk ngurus suami dan anak.. *yahh jadi curhat* 😜jadi maaf kalo udah agak lupa ama ceritanya

Kritik dan saran dong gaes biar Author bisa memperbaiki tulisan 🙏

Terpopuler

Comments

Raini Sidarra aceh

Raini Sidarra aceh

hai kakak aku mampir lagi..
jangan bosan kembali kekarya ku y..

2020-07-01

1

Arsyilah P

Arsyilah P

maacih 😍

2020-04-27

1

Elfa Efrilia

Elfa Efrilia

semangattt author ,!!!!

2020-04-27

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!