Undangan itu tercetak atas nama bayu anggara dia menikahi wanita yang telah ditiduri olehnya dan wanita itu sedang mengandung buah hati mereka. Jelas bayu harus tanggung jawab karna perbuatannya itu.
Semua undangan telah tersebar kecuali untuk rifaya
" Undangan siapa ka?" Tanya aya kepada kinanti yang khuyuk membaca undangan
" Ini undangan bayu, kamu di undang gak??
" Engga ka, dia gak ngundang aku"
" Sengaja atau lupa ya??? Tanya kinanti
" Sengaja kali kak, tapi kok mendadak banget ya??? jawab aya nyeleneh
" Iyah, katanya sih di jodohin sama orang tuanya"
" Bagus deh udah ketemu jodohnya " tersenyum lega
(Syukur mereka udah memilih kehidupan masing-masing jangan kan ke bayu atau dimas gw merasa gak bisa dengan siapapun, gw udah nyerah duluan kalo ada orang yang ngungkapin perasaannya ke gw) gumam aya dalam hati
Wanita itu hanya pelampiasan bayu yang gagal mendapatkan rifaya, Sintia septina yang benar-benar tulus mencintai bayu, Entah apa yang menbuat sintia jatuh cinta kepada laki-laki pemabuk dan tempramen seperti itu,
dimatanya bayu adalah laki-laki idamannya.
Bayu memanfaatkan ketulusan wanita itu dengan melampiaskan kebejatannya sebelum halal mengikat mereka berdua, Sintia yang begitu mencintai bayu terbuai dan yakin dengan cara inilah bayu menjadi miliknya secara utuh,
Bayu yang selama ini selalu menghindari keberadaannya membuat sintia nekat melepas kesuciannya itu kepada laki-laki yang sebenarnya belum mencintai sintia.
Ponsel dimas berdering panggilan masuk dari bayu
"Ngapain si nelpon gw, gw udah gak ada urusan ama orang keparat kaya lu " gerutu dalam hati
Bererapa kali dimas mengabaikan panggilan masuk yang terus berdering di ponselnya
Sementara bayu terus mengulangi panggilan yang belum tersambung itu dengan kekehnya
" Hallo, kenapa?? " Dimas menjawab paksa
Tanpa basa basi bayu langsung ketopik utama
" Dim, Minggu depan gw nikah, dateng ya!!!?? Gw butuh elu banget kawan" biacara dengan santainya seperti tidak pernah terjadi sesuatu
" Gw sibuk, gw baru dapet kerjaan disini jadi kaya nya gak bisa..!!! Tolak dimas mentah-mentah
" Tapi kan acaranya weekend masa lu kerja terus??
" Kerjaan gw gak kenal weekend, gw gak mau kehilangan kerjaan kedua kalinya untuk orang yang sama...!!! "Skakmat dari dimas
Membuat bayu bungkam dan menutup sambungannya secara sepihak
Dimas yang benar-benar kecewa dengan temannya itu membuat dirinya enggan untuk berhubungan baik lagi, kali ini ia kekeh dengan pendiriannya itu mengingat dialah yang selalu mengalah selama ini tapi tidak kali ini.
Kling...
"Dim dateng ke acara bayu ...!!"
Pesan singkat dari sandi
"Sorry bro gw sibuk kerja..
" Bentar doank bro
" Kerjaan gw gak bisa di tinggal..
" Dia kan temen lu dari kecil, masa di hari spesialnya lu gak ada?? Bujuk sandi
"Ada atau gak ada gw juga acaranya tetep jalankan??
"Iya, tapi lu dateng aja, lupain masalah yang kemaren
" Gw pertimbangkan dulu ..
Balasan terakhir dari dimas lalu ia menonaktifkan ponsel tak ingin di ganggu dengan bujukan kawan-kawannya untuk menghadiri resepsi bayu yang akan segera berlangsung pekan depan
Hari resepsi pun tiba
Sintia amat bahagia wajahnya berbinar dengan senyum yang begitu merekah, Baju pengantin berwarna putih dipermanis dengan manik-manik menghiasi gaun yang ia kenakan, tak lupa bunga melati menjadi penghias pengantin dengan harumnya yang merebak
Bunga-bunga di pelaminan tersusun indah dengan warna-warni yang menyegarkan mata, membuat kagum ketika orang memandang.
Sementara bayu sesekali menyesali langkahnya dia ingin bersama rifaya tetapi karna ulahnya lagi dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya itu yang karna nafsu menguasai fikiran dan dia lakukan kepada wanita yang belum ia cintai
Sosok pria dengan kemeja abu-abu lengan pendek celana jeans dan sepatu boots nampak dari kejauhan bayangannya mendekat dan semakin jelas
"Selamat atas pernikahannya, semoga selalu bahagia..!!" Kata dimas sambil menjulurkan tangan
"Makasih bro lu udah mau dateng..!! Jawab bayu dengan menggenggam erat tangan dimas
" Gw gak bisa lama-lama "
"Iya gak apa-apa gw makasih banget lu udah mau hadir, gw berhutang budi sama lu, makasih banyak sekali lagi" imbuh bayu dengan lirih
Dimas hanya membalas dengan senyuman paksa
Lalu dimas pergi dari pesta dan pulang kerumah menemui orang tua nya,. Karna setibanya di kampung halaman ia langsung ke pernikahan bayu ,
Entah apa yang membuat bayu merubah sikap dan tuturnya menjadi baik karna setelah kejadian itu jika berpapasan selalu saja ada kata-kata buruk yang keluar darinya
" Tok..tok..tokk...
"Dimas pulang?? Kirain gak pulang?? " Sapa ibu dimas
" Iya mah,..
" Bentar ya mamah ambil minum, apa mau sekalian makan dim??
"Gak mah, dimas udah makan tadi di jalan" jawab dimas yang langsung duduk di sofa
" Mau ke resepsi bayu dim?? Tanya ibu sambil menaruh air jeruk dingin di meja
" Udah tadi mah, cuma bentar doang males lama-lama " lelah dalam perjalanan jiwa rebahan dimas pun muncul menggodanya untuk berbaring di sofa
" Lupain aja dim masalah itu, gak baik memendam amarah kaya gitu " duduk seraya mengusap kepala dimas
"Susah mah, selama ini dimas selalu ngalah dari bayu, tapi dimas bingung kenapa bayu sikapnya beda ya? Ramah banget ???biasanya dia keras kepala dan menganggap dirinya selalu benar,..?? " Imbuh dimas
"Mungkin karna ayah kamu udah membantu keluarganya..
"Membantu apa ayah.?? "Tanya dimas penasaran
" Ayah bayu memijam uang untuk melamar wanita yang udah bayu hamili, kamu kan tau sendiri ayahnya udah lama gak kerja sedangkan bayu hidupnya cuma hura-hura uang yang dia dapat pasti habislah untuk dunianya itu, Ayah gak tega dan membari uangnya tanpa menuntut untuk di kembalikan. Resepsinya itu juga di bantu ayah kamu, mungkin keluarganya menasihati bayu untuk merubah sikap kekeluarga kita dim, makanya bayu merubah sikapnya menjadi ramah seperti sekarang,." Jawab ibu dimas panjang lebar
" Bayu?? Ngehamilin anak orang mah??? " astaga bayu parah banget..! menghela nafas
(Bagusnya rifaya gak jadi pacaranya) dalam hati dimas
" Iya,untung aja kamu udah lepas dari dunia itu dim, bisa jadi kamu juga kaya bayu"
" Gak mah, dimas udah insyaf "
" Syukur anak mamah kembali kejalan yang benar" sambil mengacak-acak anak rambut yang baru saja di usap dengan senyuman bahagia
"Dimas gak bisa lama-lama disini nanti malam udah harus balik lagi, kerjaan dimas udah numpuk mah," imbuh dimas yang sedang di manja
" Kamu sibuk ya nak?? Jaga kesehatan jangan telat makan dim..
" Iyaa mah,
" Mau mamah masakin apa? Mumpung kamu dirumah??
" Dimas kangen nasi goreng sea food buatan mamah"
" Yaudah kamu mandi, mamah siapin nasi goreng buat kamu,
" Iya mah, makasih ..
Keluaga dimas memang lebih mapan dari warga sekitarnya ayah nya memang sudah pensiun tetapi tetap mendapat bulanan mengingat ayahnya PNS kedua kakak dimas mempunyai jabatan yang lumayan tinggi di perusaahan tempat mereka bekerja dirumah pun ibu dimas usaha cathering dan mempunyai banyak karyawan tak ayal perekonomian mereka cukup baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Kak Al
aku hadir membawa like, semangat thor ❤
2020-04-24
2