Cerita Cinta Rifaya

Cerita Cinta Rifaya

Pagi Buta

Cahaya surya menyambut semesta

Hangat sinar menyapa dedaunan

Mengusik embun dalam pangkuan

Semilir angin mengucap salam

Membuka mata menatap dunia

Harum bunga mekar jelita

Suara kesibukan pagi sudah terdengar dari dapur, Suara ibu sedang meracik jamuan pagi,suara denting aduan perkakas layaknya irama musik yang mengalun di sudut rumah,sesekali harum masakan menusuk hidung, memaksa mata untuk terbangun,

Tiba-tiba

"tok..tok..tok.."

"Aya..... bangun,udah siang..?!! Panggil wanita paruh baya dibalik daun pintu

"Ay....,, ayaa ..??Seru ibu sekali lagi

"Ayaa.... bangun nak, udah siang ini"

" hmmm...iyaa bu,udah bangun" jawab Aya dengan mata masih terpejam

Kerja masuk siang bangun agak siangan aja ah.. ngantuk banget " gumam Aya dalam hati seraya menutup wajah dengan selimut

Ibu melanjutkan aktifitas rumah,menyapu lantai serta mengepelnya,merapihkan rumah yang memang tak begitu berantakan namun ia tetap merapihkan semua nya agar selalu terasa nyaman.

Setelah beberapa saat Aya tak kunjung keluar dari kamarnya,Ibu pun mencoba kembali membangunkan sang Putri yang manja dan sedikit ceroboh itu

"Ay belum bangun juga.??! sambil mengetuk pintu kali ini

"hmmmm... ibu hari ini aku kerja masuk siang jadi bangun agak siang aja yaa!" sahut aya yang setengah terbangun

"Tapi sarapan dulu, baru tidur lagi"

"Gak bu,,Nanti aja makan sekalian berangkat kerja" Jawab Aya yang masih ingin berlama-lama di atas kasurnya itu

" yaudah terserah kamu aja jangan terlalu siang bangunnya nanti telat berangkat kerja" balas ibu sambil pergi meninggalkan kamar aya yang masih tertutup rapat.

Matahari hampir berada sejajar di atas kepala dan Aya baru saja siuman dari pingsan berkala nya itu

Aya pun terbagun dengan sendirinya karna merasa cukup untuk tidurnya , Segera ia merapihkan tempat tidur lalu bergegas mandi,begitu simple buat Aya dalam hal merias wajah hanya memakai sunscreen kemudian di timpa bedak sedikit lipgloss sudah cukup untuk menunjang penampilannya siang ini, setelah rapih ia pun menuju meja makan

Makanan yang sejak pagi sudah siap di meja makan, nona muda ini langsung menghampiri dan menyantap hidangan yang tersedia, sarapan yang mungkin sudah dingin itu di santap nya dengan lahap hampir tak tersisa

Rusmawati nama dari ibu Aya sosok wanita tangguh penuh cinta wanita yang bisa menjadi teman,Pelindung, Penghibur, Segalanya bisa di lakukan oleh seorang ibu, Aya dan Ibu nya memang cukup dekat,Segala sesuatu biasa di lakukan berdua.

" Aya, Teman kamu yang bulan lalu kerumah itu kemana? udah lama gak main lagi ?? tanya ibu yang kemudian duduk di samping bangku Aya

" ohh, itu dia udah gak mau main lagi bu" Jawab aya yang hampir selesai menyantap makanannya

" kenapa? ada masalah?Tanya ibu penasaran

" Dia bilang mau jadi pacar aku, Tapi aku gak mau"

" Kenpa kaya gitu?Jangan terlalu kasar atau ketus sama laki-laki" seru ibu menegaskan anak perempuan semata wayangnya itu

"Gak kok bu,Aku nolak nya juga baik-baik, Aku gak mau punya pacar,aku gak mau disibukan dengan urusan cinta-cintaan bikin pusing dan ganggu kerjaan, nanti juga kalo udah ada jodohnya pasti ketemu,ibu doa'in aja yang terbaik buat aku" Seru Aya seraya berjalan menuju washtafel untuk mencuci piring kotornya

"iya..iyaa..ibu selalu doain, yang penting kamu bisa jaga kehormata keluarga" jawab ibu yang masih duduk di kursi meja makan

" iyaa bu,aku udah selesai aku mau berangkat kerja dulu ya bu " lalu mengemas peralatan kerja

"Aya ini jangan lupa di bawa juga" kata ibu dengan memberi Aya sekotak nasi bekal

" Ohh iyaa Makasih bu"

Aya pun berpamitan dengan ibunya lalu berjalan perlahan keluar rumah di ikuti sang ibu berjalan mengekor dan menepi di ujung pintu rumah seperti melepas pengantin wanita menuju rumah mertuanya

Dengan jaket biru muda kaca mata hitam dan ransel nona muda ini menuju kuda besi yang sudah terparkir di halaman rumah Segera ia menungganginya dan bergegas untuk pergi

" Ibu aku berangkat" dengan membunyikan klakson motor

" iyaa, kamu hati-hati di jalan jangan ngebut bawa motor nya" Seru ibu dengan suara sedikit tinggi

Aya melajukan motornya secara perlahan sosoknya lengap dari pandangan

Bekerja di perusahaan yang begerak di bidang pangan posisinya sebagai Quality control.

Sejak pindah ke perusahaan baru ini banyak laki-laki yang mencoba mendekatinya karna pribadi yang hangat membuat orang yang mulai mengenalnya merasa nyaman.

Kurang lebih Dua minggu Aya bergabung di departemen ini. Aya memutuskan resign dari tempat nya yang lama karena jarak tempuh rumah ke tempat kerja terlalu jauh

"hari ini jadwal masuk siang pasti masih ada nenek lampir didepan pintu masuk, siapin handsfree walaupun gak di pake buat dengerin musik cuma di tempelin doank di kuping paling gak bisa nipu dia yang liat

karna kan tahu sendiri kalau nenek lampir ngomong udah apa aja di ucapin" gumam Aya dalam hati

"Sampai gerbang Aya berjalan dengan berpura-pura asik mendengarakn lagu yang sebenarnya tak ada suara apapun yang keluar dari handsfreenya itu

Sosok wanita tinggi berbaju hitam sepatu tinggi yang mengkilap sudah menghadang dengan membawa tongkat di lengan kanan Muka masam dengan alis meninggi membuat suasana mencekam layaknya film horor.

tatapan penuh kebencian selalu terpancar seakan Aya adalah tersangka utama.

Security wanita dialah penjaga pintu masuk ruang ganti. Tak banyak orang yang menyukainya karna sikap dan tutur kata yang sering kali tak pantas keluar dari mulutnya kepada orang-orang yang tidak ia sukai.

Begitu pun Aya yang kurang bisa berdamai dengan pribadi nya

Mungkin karna kesan pertama yang dia berikan kurang baik.

Bibir yang selalu basah dengan gincu merah merona itu tampak bergumam adanya, tapi dihiraukan oleh Aya yang selalu masa bodo menyikapi perkataan si wanita iblis menurut Aya.

Security : "%^£÷ ✓{©÷¢✓&@)-&$@?\#(\_)(\+$://@\#"....??? "

"ngomong apaan juga kaga bakal gue dengerin, karna dari awal ketemu juga elo bilang gue budek, ya jadi gue pura-pura gak denger ajah," gumam Aya dalam hati

Aya terus berjalan seakan tak melihat keberadaan wanita itu

" Security :"\#/(-5%^~ %®™]£€%©|×÷¶~:@#$(/"

"Terserah Lo ama keluarga Lo yang metal ...hahahaha " gerutu Aya dengan puasnya tertawa dalam hati karena berhasil membuat wanita itu murka

Langkah aya terus melaju melewati anak tangga,Suara riuh mulai memudar seiring menjauhnya jarak antar mereka.

Saling mengenal bukan berarti menjadi kerabat ada beberapa hal yang harus di pilah dalam berkawan dengan siapapun.

begitu pun dengan manusia yang bermuka dua tersebut. Aya bukan seseorang yang pendendam, namun kelakuan security tersebut sungguh keterlaluan

Baru beberapa hari Aya bekerja sudah di fitnah dan di tuduh bermacam-macam kesalahan yang membuat dirinya mendapat surat peringatan dari atasannya.

Namun Aya tak mau ambil pusing ia lebih baik mengabaikan orang-orang yang memang dari awal tak menyukainya.

Hari yang dilalui begitu berat tuntutan selalu berbeda dengan keinginan,

dimana setiap orang ingin menjadikan pekerjaan adalah hobi namun tidak bisa di jalani oleh seorang perempuan yang seharusnya mengenyam pendidikan S1 itu.

Terpaksa dia mulai bekerja semenjak lulus sekolah menengah kejuruan karna faktor ekomoni yang di alami keluarganya

Ayah yang tak lagi muda di tambah penyakit yang di derita saat ini sudah semakin parah, Tidak mungkin ia hanya berdiam diri walaupun ia seorang wanita tetapi jiwanya tangguh untuk gadis seusianya

Rifaya bukan tipe cewek manja meski dia anak tunggal walau sejak kecil selalu mendapat kasih sayang yang lebih ketimbang anak-anak kebanyakan namun idak membuat pribadinya lemah dewasa ini

Ayahnya berhenti bekerja karena sakit jantung yang di derita waktu itu Rifaya kelas 2 SMK, sejak saat itu perekonomian keluarga anjlok uang pesangon ayahnya habis untuk berobat kesana kemari untuk kesembuhan Ayahnya,

Sedangkan ibu Rifaya banting tulang untuk menutupi kekurangan sehari-hari dan biaya sekolah dengan berjualan kue , makanan ringan, dll ,Rifaya pun ikut andil dalam berdagang membantu ibunya,

Setelah lulus Aya bertekad mengganti peran Ayah untuk keluarganya Ia ingin membalas kasih sayang orang tuanya dengan cara menyuruh Ayah dan ibunya tetap dirumah menjaga kesehatan sementara Aya yang mencari nafkah untuk mereka.

Lanjut ya gaes... jangan bosen bacanya cerita baru dimulai

Terpopuler

Comments

Papi Suho❤️💦

Papi Suho❤️💦

semangat terus untuk authornya
mampir ya ke cerita ku juga

"Promise"
"Jiwa baru Zhuge Liying"

2020-08-21

1

Priska Anita

Priska Anita

Like dari Rona Cinta sudah mendarat disini 💜

2020-07-26

1

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

seruu thor
😍😍👍👍

yuuk mampir dicerita aku juga
"WeKaMeSu"
When Kama Meet Sutra

ditunggu kunjungan nyaa

2020-07-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!