Meski terengah-engah namun Shanum berhasil kabur dengan pemuda itu. Shanum masih mencoba mengatur napas dan menstabilkan debaran jantungnya. Menunduk dengan tubuh menghadap tanah. Shanum terus menerus mengucap syukur karena berhasil selamat.
Pemuda disampingnya mendengar kata-kata syukur yang keluar dari mulut Shanum. Ia pun berkata kepada Shanum. “Kenapa kamu pergi ke tempat seperti itu? Apa Raka tau kamu pergi ke club malam?”
Mendengar nama Raka disebut, Shanum langsung berpaling untuk melihat sosok pemuda di sampingnya. Ia ingin mengetahui siapa pemuda yang baru saja menolongnya.
“Reno?” Ujar Shanum yang kaget setelah mengetahui sosok pemuda itu sebenarnya.
“Heh! Jawab dulu pertanyaanku! Apa Raka tau kalau kamu pergi ke club malam?” Tanya Reno dengan suara tinggi.
Shanum langsung tertunduk dan menggelengkan kepala. “Aku menyesal.” ujar Shanum lirih.
“Beruntung karena Raka tidak ditempat itu tadi. Kalau sampai dia tau kamu dilecehkan seperti tadi, bisa ngamuk nanti dia disana. Kamu tau akibat kemarahan Tuan Muda Raka? club malam itu hanya akan tinggal nama!” Jelas Reno.
Shanum semakin khawatir setelah mendengar penjelasan Reno. Ia meremas jarinya. Nampak Raut ketakutan di wajahnya.
Melihat kondisi Shanum. Reno menjadi iba padanya. Reno menghembuskan napas kasar. “Wanita memang selalu merepotkan! Lagipula, kenapa kamu sampai pergi ke tempat seperti itu?” Tanya Reno
“A-aku tidak tau kalau Siska mengajakku ke club malam. Dia hanya bilang akan pergi ke ulang tahun temannya.” Jawab Shanum gugup. Shanum lalu menceritakan kejadian saat dirinya diajak oleh Siska dan ditinggalkan begitu saja disana.
“Wah, gawat nasib cewek itu! Wanita memang selalu bikin masalah!” ujar Reno dengan jengkel. Meski begitu Reno tetap mengantarkan Shanum pulang sampai dirumah. Ia merasa bertanggung jawab pada adik sahabatnya itu.
Reno mengantarkan Shanum pulang menggunakan taksi online yang dia pesan karena mobil pribadinya ia tinggal di club malam tadi.
Setelah beberapa waktu menempuh perjalanan, kini mereka sampai di kediaman keluarga Aditama. Reno hendak turun dari taksi namun tangannya tiba-tiba ditarik oleh Shanum.
“Ren, aku tidak ingin Raka tahu tentang kejadian tadi. Aku mohon padamu untuk merahasiakan ini dari Raka!” Ujar Shanum dengan tatapan memohon.
“Iya!” Jawab Reno singkat.
Reno pun turun dari mobil dan bergegas masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan Shanum yang masih duduk didalam mobil.
Merasa diacuhkan, Shanum pun turun dengan wajah lesu. Ia melangkah dengan gontai dan mulai memasuki rumah.
Kedatangan mereka ternyata sudah disambut oleh Nyonya Aditama. Nyonya Aditama khawatir karena malam sudah larut dan Shanum belum juga sampai dirumah.
Kekhawatirannya semakin bertambah tatkala melihat Shanum yang datang bersama Reno dengan kondisi berantakan. Nyonya Aditama buru-buru menghampiri Shanum dan memeluknya. “Sayang, apa yang terjadi padamu? Mengapa sampai berantakan seperti ini?” Nyonya Aditama merapikan rambut Shanum yang acak-acakan dan terlihat banyak noda kotor di bajunya. Saat sibuk merapikan penampilan Shanum, Nyonya Aditama mulai mencium bau alkohol di Baju putri angkatnya itu.
Nyonya Aditama mulai mengendus-endus pundak Shanum. Ia beralih menatap Reno dengan pandangan tajam dan penuh intimidasi.
“Bukan Tante! Bukan saya! Saya justru menolongnya dari orang-orang jahat yang akan melecehkannya!” Ujar Reno membela dirinya.
“Apa? Dilecehkan?” Nada Suara Nyonya Aditama semakin meninggi. Ia merasa kaget begitu mengetahui Putri angkatnya telah dilecehkan oleh seseorang.
Reno menceritakan detail kejadiannya kepada Nyonya Aditama. Tanpa merasa bersalah, ia menceritakan semuanya dari awal, termasuk memberitahukan bahwa Siska adalah orang yang mengajak Shanum pergi ke club malam itu. Ia seolah lupa akan janjinya pada Shanum.
“Siska? Jadi ini semua ulah gadis itu?” Ujar Nyonya Aditama dengan penuh emosi. “Berani-beraninya dia melakukan ini pada keluarga Aditama!”
Mengetahui Maminya sudah diselimuti emosi, Shanum pun menggenggam tangan Nyonya Aditama sambil memohon. “Mi, Shanum mohon! Abang jangan sampai tahu masalah ini ya Mi? Shanum mohon mi.” Ujar Shanum memelas.
Shanum beralih ke Reno dengan tatapan marah. “Bukankah kamu sudah berjanji padaku untuk tidak menceritakan masalah ini?”
Reno hanya menjawab santai. “Aku berjanji tidak akan menceritakannya pada Raka! Aku masih menepati janjiku bukan?”
Shanum yang merasa kesal pada Reno memilih untuk mengacuhkannya dan fokus pada Maminya.
Nyonya Aditama yang masih dikuasai amarah lalu mengambil ponselnya untuk menghubungi Siska. Ingin sekali ia meluapkan semua amarahnya pada gadis itu sekarang.
Sampai beberapa panggilan namun tetap tidak dijawab oleh Siska. Nyonya Aditama menjadi semakin Murka. Ia sudah bertekad akan memberi pelajaran pada Siska besok pagi.
Di Lain tempat, tepatnya di apartemen Siska, Ponsel yang tergeletak di nakas samping tempat tidur masih terus berdering. Beberapa panggilan masuk itu tak juga membangunkan Siska dari tidurnya yang lelap akibat pengaruh alkohol.
Hingga esok pagi. Matahari mulai memasuki celah gorden di apartemen Siska. Ia mulai mengerjapkan matanya. Mencoba bangun dan menegakkan kepalanya yang terasa pusing akibat sisa mabuk semalam.
Siska melihat jam bundar di atas nakas samping tempat tidurnya yang menunjukkan angka 9. Siska lalu beralih ke ponselnya. Ia sangat terkejut melihat ada banyak panggilan dari Nyonya Aditama.
Siska mulai mengingat kejadian semalam. “Ya ampun! Sasha!” Siska menepuk jidat ketika ia ingat telah meninggalkan Sasha sendirian di club malam. “Duh! Bikin alasan apa nih sama tante nanti?”
Siska mencoba mengumpulkan keberaniannya untuk menghubungi Nyonya Aditama dan bermaksud menemuinya. Ia pun mendapat jawaban bahwa Nyonya Aditama bersedia menemuinya nanti siang di suatu tempat.
Tanpa berfikir panjang, Siska beranjak dari tempat tidurnya untuk bersiap menemui Nyonya Aditama. Ia hanya berharap Nyonya Aditama tidak marah karena selain menarik simpati wanita yang sangat disayangi Raka itu, Ia juga membutuhkan Jasa Nyonya Aditama untuk keberhasilan karirnya.
Sementara itu, Nyonya Aditama telah mempersiapkan semuanya untuk memulai pembalasannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Ya ampun Shanum... Ngapain coba harus ke club malam... Kan bahaya... 🤦
2022-06-14
0
@ries 07
aku datang menyapa 🤗🤗🤗
semangat kak.
2022-04-27
0