Perasaan Honey

Memutuskan untuk tidur di kamar yang sama dengan majikannya tidaklah mudah. Malam ini, Zack memberikan Honey bantal dari ranjang dan selimut dari lemarinya. Dia sendiri yang mengambilkannya. Jika biasanya Honey yang disuruh ini itu, tumben untuk malam ini dia yang mengambilnya sendiri.

Honey merasakan perbedaan pada pria itu. Dia terlihat sangat baik malam ini. Entah ini hanya sebatas kamuflase-nya saja, atau memang Zack mulai berubah? Honey harus berhati-hati padanya.

Rasanya sangat aneh melihat perubahan sikapnya.

"Pakailah bantal dan selimut ini. Tutupi seluruh tubuhmu. Jangan sampai kamu menjauhkan selimut itu dari tubuhmu. Aku hanya khawatir saja kalau ternyata aku tidak bisa menjaga diri. Ah, tidak jadi. Mana mungkin aku tertarik untuk mendekatimu."

Yang benar saja. Aku tidak berselera sama dia. Tidak menarik.

Honey menerimanya. Rasanya aneh diperhatikan seperti ini. Walaupun niatnya Zack hanya untuk menjauhkannya dari sepupu laknat itu.

"Tidur di sofa itu dan jangan pernah keluar kamar. Kalau perlu ke kamar mandi, ada di sana." Zack menunjuk kamar mandinya.

Zack memang sengaja mengunci pintunya dengan rapat agar sepupunya itu tidak bisa masuk. Dia bahkan sudah memperingatkan Honey untuk tidak membuka pintunya.

Baru saja dibicarakan, dari luar nampaknya seseorang menggedor pintu dan berteriak. Siapa lagi kalau bukan Ernest.

Dor dor dor.

"Jangan curang, Kak Zack. Kamu sembunyikan di mana pelayan itu? Aku butuh dia ...," teriak Ernest.

Zack tidak menjawab. Dia sengaja membuat Ernest kesal dan membuatnya lekas pergi dari rumahnya. Merasa tak dihiraukan, sepertinya pria itu langsung pergi. Zack sudah tidak mendengar suaranya lagi.

"Sssttttt! Jangan hiraukan gedoran pintu itu atau teriakannya. Aku sudah menguncinya dari dalam. Kalau kamu masih saja ngeyel, rasakan sendiri akibatnya," tegas Zack.

"Iya, Tuan. Untuk bantal dan selimutnya, terima kasih." Honey langsung membawanya menuju ke sofa.

Ada perasaan aneh yang bergemuruh di dada Honey. Antara percaya dan tidak bahwa gadis itu masih membenci Zack, tetapi perasaan nyaman berada didekatnya juga tidak bisa dipungkiri.

Ada apa ini? Padahal aku masih sangat membencinya, tetapi berada di kamar yang sama, rasanya nyaman sekali. Rasanya Zack melindungiku dari penjahat seperti Ernest itu.

Honey sempat menatap pria itu dibalik kacamatanya. Bersama dengan lamunannya yang tidak jelas itu. Zack sempat menatap pelayannya sekilas kemudian menegurnya.

"Hei, kenapa malah melamun? Tertarik padaku? Oh no, amit-amit. Jangan sampai kamu tertarik padaku. Musibah untukku dan berkah untukmu. Hubungan kita cukup antara pelayan dan majikan," ledek Zack.

Honey kesal pada ucapan Zack. Walaupun Honey membentuk dirinya menjadi jelek seperti ini, padahal sebenarnya dia sangat cantik. Mana mungkin dia jatuh cinta pada orang yang dibencinya. Andaikan Honey tidak memiliki dendam, tentunya dia juga malas berpura-pura seperti ini.

"Hemm, aku cuman mau bilang, Tuan. Aku sumpahi kalau Anda yang bakal jatuh cinta padaku!" balas Honey. Memangnya Zack saja yang bisa mengatainya.

Zack tertawa. Dia tidak menyangka jika pelayannya itu terlalu memiliki tingkat percaya diri yang sangat tinggi. Melihat penampilannya saja semua orang juga tahu tidak akan ada pria yang tertarik padanya termasuk Zack.

"Ck, di dalam mimpi sekalipun, aku bersumpah tidak akan pernah jatuh cinta padamu. Apalagi kamu hanya seorang pelayan jelek dan berasal dari kampung. Kita itu tidak selevel. Ingat itu!" Zack tidak mau kalah.

Itu kan cuman omonganmu saja, Tuan Duda. Lihat saja kalau aku muncul dengan wujud asli. Masih menolak juga? Aku yakin, kemunculan Aquarabella pasti membuatmu pusing.

Lelah berdebat dengan Zack, Honey merebahkan diri di sofa. Dia menggunakan selimut dan berusaha memejamkan matanya. Namun, sebuah suara mengejutkannya lagi.

"Oh ya, sebelum tidur, tanamkan ini di pikiranmu terlebih dahulu. Mulai detik ini dan seterusnya, jangan pernah memberikan pelayanan dalam bentuk apapun kepada sepupuku yang gila itu. Catat baik-baik!"

Zack melakukan itu sebagai wujud penolakan keberadaan Ernest di rumahnya. Sikapnya sangat keterlaluan.

Honey sebenarnya juga begitu, tetapi pria itu selalu mengancamnya dengan kata-kata yang membuat Honey sangat risih.

"Kalau misalnya dia memaksa?" tanya Honey. Terus terang saja, rasanya tidak nyaman karena Ernest sendiri tipe pria yang lebih kurang ajar dibanding Zack. Walaupun terkadang mulut dan kelakuan Zack juga masuk kategori mines dalam catatan pikiran Honey.

Zack yang awalnya rebahan berpindah menjadi duduk. Dia kesal dengan jawaban Honey barusan.

"Pokoknya tidak ya tidak. Apapun model paksaannya, jangan dilayani. Dia itu hanya menumpang saja! Seharusnya kamu lebih fokus padaku. Bukan malah padanya!" bentak Zack.

Honey terdiam. Apa dia seharusnya bercerita kalau Ernest pernah menarik tangannya dan memaksa untuk tetap tinggal di kamarnya?

"Pria itu yang memaksanya, Tuan. Aku jadi serba salah," ucapnya sendu.

"Makanya, nurut sama ucapanku!" balas Zack.

"Kalau dia memaksanya?"

Zack bukan malah menjawabnya. Dia malah mendekati Honey dan bermaksud menakutinya. Honey yang posisinya berada di sofa dalam keadaan terbaring di sana, sementara Zack dengan posisi tangan menahan di sandaran sofa. Hal itu membuat Honey merasa ketakutan.

Zack tinggal melepaskan tangannya saja maka akan menindih tubuh Honey. Namun, itu tidak dilakukannya. Dia hanya memberikan syok terapi agar Honey selalu menurutinya.

"Ke-kenapa Tuan kemari? Tolong jauhi aku!" bentak Honey.

Zack masih menikmati memandang wajah Honey dengan seksama. Sementara Honey, jantungnya seperti mau melompat dengan cepat.

Kenapa dengan jantungku?

Beberapa menit kemudian, Zack kembali pada posisinya. Dia langsung duduk di ranjangnya.

"Ck, namanya Honey, penampilan jelek dan kampungan. Tukang ngeyel dan menyebalkan. Masih sama jeleknya seperti pertama kali masuk ke rumahku."

Honey tidak mampu membalas apapun ucapan Zack. Kenyataannya sekarang dia sedang berperang melawan jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya.

Ada apa ini? Kenapa jantungku tidak bisa dikondisikan. Aduh, amit-amit, jangan sampai aku jatuh cinta padanya.

Honey berusaha memejamkan matanya. Dia berharap malam ini dilalui dengan sangat cepat. Ingin merahasiakan tingkah laku Ernest dari Zack tidaklah mungkin. Duda itu harus tahu tentang kelakuan sepupunya.

"Tuan, apa sudah tidur?"

"Hemm, aku baru saja mau memejamkan mata. Ada apa?" jawabnya ketus.

"Kapan hari, Tuan Ernest pernah bersikap kasar padaku," keluhnya.

Zack sedikit terkejut. Kelakuan Ernest memang selalu seperti itu.

"Memangnya apa yang dilakukan padamu?" Zack sebenarnya kasihan juga pada Honey.

"Setelah mengantarkan nampan, aku berniat keluar kamarnya. Dia menarik tanganku dengan sangat kasar. Aku memberontak sampai akhirnya aku lolos."

"Lain kali jangan dekat dengannya lagi. Dia itu berbahaya. Makanya nurut semua ucapanku," jawab Zack.

Mungkin ini yang dirasakan Honey saat ini. Berada di dekat Zack seperti bom yang siap meledak. Perasaannya sudah mulai jungkir balik. Perhatiannya tidak langsung dari ucapan melainkan dari tindakan. Apakah ini artinya Honey mulai mencintainya?

...🌹🌹🌹...

Hai Kakak readers di manapun berada. Yuk kepoin karya teman Emak. Jangan lupa berikan bintang, favoritkan, jangan lupa dibaca, terus berikan like dan tinggalkan jejak komentar.

Mawar Tak Bermahkota by Author Riena El Fairuz

Terima kasih. Luv yu All 😍😍😍

Terpopuler

Comments

Yani Suryani

Yani Suryani

maunya sih Zack suka sama honey, kalau Zack suka sama ara atau Aqua mah biasa si ganteng dan si cantik

2024-08-05

0

Salmah

Salmah

zack dan honey tresno jalaran soko kulino kata orang jawa

2022-03-28

1

Mams Ardi Sisca

Mams Ardi Sisca

seru thor,,, ditunggu kelanjutannya y thor,,
semangat 💪 terus

2022-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 Penghinaan
2 Mencari Indentitas
3 Identitas Baru
4 Ganti Namamu!
5 Penolakan
6 Perjanjian
7 Sepertinya Mirip
8 Siapa Temanmu Itu?
9 Tidak Suka Caramu
10 Kena Kau!
11 Masih Berlanjut
12 Dia Menghilang
13 Kecemburuan Kekasih Zack
14 Honey Kembali
15 Zack Galau
16 Kedatangan Sepupu Zack
17 Meminta Pelayanan Sama
18 Hampir Ketahuan
19 Temani Aku
20 Perasaan Honey
21 Tuduhan Buruk
22 Kehilangan Putrinya
23 Mendadak Pulang
24 Masa Bodoh
25 Bonus
26 Bertemu Mantan Istri Zack
27 Honey Menyerah
28 Fergie Gladwin
29 Saham 30%
30 Memutuskan Hubungan
31 Mengusir Ernest
32 Malam Gelap
33 Noda Merah
34 Tak Akan Membantah
35 Hari Yang Aneh
36 Memulai Menyelidiki
37 Pilihan Yang Sulit
38 Ingin Menemui Aquarabella
39 Undangan
40 Pengakuan Aquarabella
41 Pesan Tertulis
42 Pura-pura Membantu
43 Penolakan Scarlett
44 IGD Rumah Sakit
45 Meminta Pertanggungjawaban
46 Syarat untuk dua hari
47 Hari Pertama
48 Kalian CEO Terbodoh
49 Hari Kedua (1)
50 Hari Kedua (2)
51 Malam Penentuan
52 Pernikahan
53 Mengajak Bertaruh
54 Rencana Bulan Madu
55 Berkompromi
56 Ungkapkan Cinta
57 Aquarabella Vs Zack
58 Pergi Berdua
59 Honeymoon (Day 1)
60 Honeymoon (Day 2)
61 Honeymoon (Day 3)
62 Ex Wife
63 Harus Bahagia
64 Positif
65 Ending
66 Karya Baru (Kuy, mampir )
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Penghinaan
2
Mencari Indentitas
3
Identitas Baru
4
Ganti Namamu!
5
Penolakan
6
Perjanjian
7
Sepertinya Mirip
8
Siapa Temanmu Itu?
9
Tidak Suka Caramu
10
Kena Kau!
11
Masih Berlanjut
12
Dia Menghilang
13
Kecemburuan Kekasih Zack
14
Honey Kembali
15
Zack Galau
16
Kedatangan Sepupu Zack
17
Meminta Pelayanan Sama
18
Hampir Ketahuan
19
Temani Aku
20
Perasaan Honey
21
Tuduhan Buruk
22
Kehilangan Putrinya
23
Mendadak Pulang
24
Masa Bodoh
25
Bonus
26
Bertemu Mantan Istri Zack
27
Honey Menyerah
28
Fergie Gladwin
29
Saham 30%
30
Memutuskan Hubungan
31
Mengusir Ernest
32
Malam Gelap
33
Noda Merah
34
Tak Akan Membantah
35
Hari Yang Aneh
36
Memulai Menyelidiki
37
Pilihan Yang Sulit
38
Ingin Menemui Aquarabella
39
Undangan
40
Pengakuan Aquarabella
41
Pesan Tertulis
42
Pura-pura Membantu
43
Penolakan Scarlett
44
IGD Rumah Sakit
45
Meminta Pertanggungjawaban
46
Syarat untuk dua hari
47
Hari Pertama
48
Kalian CEO Terbodoh
49
Hari Kedua (1)
50
Hari Kedua (2)
51
Malam Penentuan
52
Pernikahan
53
Mengajak Bertaruh
54
Rencana Bulan Madu
55
Berkompromi
56
Ungkapkan Cinta
57
Aquarabella Vs Zack
58
Pergi Berdua
59
Honeymoon (Day 1)
60
Honeymoon (Day 2)
61
Honeymoon (Day 3)
62
Ex Wife
63
Harus Bahagia
64
Positif
65
Ending
66
Karya Baru (Kuy, mampir )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!