Karunia (Gadis Dalam Ikatan)
SEBUAH bus yang datang dari arah barat, berhenti sebelum pertigaan. Dari dalam bus jurusan Jakarta Tasik itu keluar seorang perempuan dengan tentengan sebuah tas di punggungnya. Parasnya yang cantik menjadi perhatian banyak orang, tak terkecuali seorang pemuda yang sedang menunggu teman-temanya di depan kedai minum.
“Fred lihat si Erick, kayanya lagi terpesona sama cewek di sebrang…” yang di tunggunya sudah muncul,
tapi mereka belum mendekat.
“Busettt.. ! itu mah tipe si Erick banget Jhon..” sambar yang satunya. Mereka adalah Fredy dan Jhony
yang sedang di tunggu Erick.
“Kita kerjain si Erick yu Jhon supaya dia kehilangan gadis itu.”
“Skenarionya gimana Fred?”
“Tugas lu cukup perhatiin cewek itu. Kalau dia lagi melihat kearah sini lu beritahu gua. Di
situlah gua akan pancing ke marahanya si Erick. Kita lihat saja hasilnya nanti.”
“Kayaknya lu ngeharep banget si Erick kehilangan cewek itu Fred?”
“Seru-seruan aja Bro. Soalnya gua alergi kalau tak berulah”
Rencana kedua brandal itu sudah matang di atur. Ketika gadis itu melihat kearah Erick, Jhony memberi
isyarat. Fredy lalu menepuk bahu Erick. Setelah Orangnya menoleh.” Lu jahat
Rick..! Duk!” Satu tonjokan mendarat di perut Erick”
“Lu pukul gua?! Apa salah gua!”
“Kenapa waktu kita dalam tahanan, lu tak jenguk kita! Padahal berbuat onar di tempat keramaian waktu
itu, kita bertiga!”
“Hehh..! Kalian lupa
yaa, bahwa gua ini anak tunggal dari seorang juragan tanah terkaya di desa ini!
Jadi, gua gak di tahan itu karena pakai uang jaminan, tahu!
“Tapi gua tetep aja kecewa sama lu!”
“Kalau begitu ayo gua pukul lagi biar lu puas!”
“Fred udah…” Jhony menahan tangan Fredy yang sudah siap pukul. “Ceweknya udah pergi” bisik Jhony.
“Apa? Cewek itu pergi?!” Sambar Erick nyesel. “Polos banget gua ya, sampai jadi korban tipu daya kalian”
“Maafin kita Rick. Habis lu kalau mainin cewek gak pakai rem. Gua cuma kasihan cewek itu kalau harus
senasib sama cewek yang lain”
“Ya udah, kali ini kalian gua maafin. Mungkin cewek itu bukan jodoh gua. Lagi pula
sepuluh menit lagi gua ada janji ketemuan di rumah makan deket sini kata Erick alias
Kamal bernada rendah. Setelah itu ia buru buru pergi dengan mogenya menuju ketempat
janjian.
Di tempat janjianya, tiga perempuan sudah menunggu. Mereka sudah memesan
makanan sangat banyak dan komplit. Tapi sebelum menyantapnya, yang seorang
berkomentar
“Des…, beneran kalau Erick sore ini mau ke sini traktir kita ? Mana hingga sekarang orangnya belum
nongol juga?”
“Iya Des.., gua juga takut dia gak datang.., siapa nanti yang bayar makanan sebanyak ini kalau dia
gak datang?”
“Udahlah kalian gak usah baper. Sekarang makan aja yang kenyang. Habisin semua makanan yang ada di meja ini” Kata perempuan yang paling cantik. Setelah itu bla, bla, bla, ketiga perempuan gaul itu seru ngobrol sambil makan. Saking keseringan menyebut nama Erick, orang yang duduk di meja sebelah bergumam. “Aku jadi mau tau orang yang sedang mereka tunggu” Pikirnya. Ia tidak tau bahwa orangnya sudah ada di ambang pintu.
“Itu kan cewek yang turun di bus tadi?. Dasar jodoh, ketemu lagi di sini” Celoteh laki-laki yang
baru datang itu.
Kepada yang di perhatikanya, mungkin terus rasa. “Kok, tiba-tiba tidak enak perasaan gini?”
Orang itu mau membuang perasaan buruk keluar maksudnya. “Yang di ambang pintu itu kan berandal yang berantem tadi? Aku harus buru-buru pergi dari sini.
“Pelayan…!” Sebelum laki-laki itu masuk, seorang gadis yang tiada lain Winarti memanggil pelayan.
Setelah orangya menghampiri lalu ia mengambil uang dari dompetnya. “Berapa tagihanya?”
“Yang di pesan Mbak semuanya jadi lima puluh ribu”
“O iya, ini uangnya pas”
“Makasih Mbak”
“Sama-sama”
“Haii tungu ! Aku mau kenalan !” Ketika Winarti mau pergi, pemuda yang tiada lain Kamal pemuda desa tajir, bermaksud mengejar. Tapi tanganya tiba-tiba di tahan oleh perempuan yang bernama Desi.
“Lu janji mau nraktir kita Rick”
“Ya udah. Apa segini cukup?” Kamal mengeluarkan uang lima ratus ribu dari dompetnya. Setelah uangnya pindah tangan” Sekarang gua bisa pergi kan?”
“Ya silahkan” Kata Desi yang terucap. Sedangkan kata hatinya “ Sebenernya gua berharap di kejar sama lu Rick. Tapi kini lu malah mengejar orang lain. Gua kecewa".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Dinda tiara
Aduuh Fredy,,maen pukul pukul aja sama Erick
meski itu,,hanya acting,,tapi pasti sakit laaah..
2022-12-25
8
Kang Mufti Official
pepett terusss broooo!!!!🔥
2022-12-13
6
ilhampermana
Taklukan dia neng🚶🚶🚶
2022-12-10
6