Episode 2 - Tak Ada Jalan Lain

Sekolah tinggi tinggi dan berakhir menjadi seorang pembantu?

Tentu tak ada yang pernah memikirkan hal ini begitu juga dengan Zendaya, ia bekerja keras untuk menyelesaikan kuliah nya dalam waktu 3,5 tahun. Bekerja keras mempertahankan nilai nya meskipun terkadang mental nya tertekan dengan berbagai macam bully-an yang ia dapatkan, berharap suatu hari nanti semua perjuangan nya itu akan terbayar dengan kesuksesan nya, tapi kenyataan nya?

Zee memilih bekerja sebagai seorang pembantu sembari mencari pekerjaan yang lain. Setidak nya Zee tak hanya berdiam diri di rumah tanpa menghasilkan sepeserpun. Dan juga, Zee tak mau sampai Ibu nya yang bekerja sedangkan Ibu nya punya penyakit asma dan darah tinggi.

Dan hari ini, Zee di buat terpukau dengan sebuah rumah mewah bak istana yang ada di hadapan nya. Zee datang ke rumah ini bersama dengan Bi Umi, yang mengenal Nyonya pemilik rumah ini.

Bi Umi menceritakan bahwa pemilik rumah itu adalah Nyonya Celine, seorang designer yang cukup terkenal. Nyonya Celine hanya tinggal berdua dengan putra nya yang bernama Kenzo Alvian dan mendengar nama Kenzo Alvian, Zee merasa tak asing dengan nama itu namun Zee tak bisa mengingat nya dimana ia mendengar nama itu.

Bi Umi juga mengatakan tak ada yang betah bekerja menjadi pembantu di rumah Nyonya Celine meskipun hanya bekerja paruh waktu. Karena putra Nyonya Celine terkenal dengan sikap dingin dan arogan nya, sementara Nyoba Celine sendiri adalah pribadi yang sangat baik dan ramah.

Pak Tono, satpam di rumah itu membuka gerbang dan mempersilahkan Bi Umi dan Zee masuk.

Mereka di sambut oleh Nyonya Celine yang masih tampak cantik meskipun ia sudah hampir berusia 50 tahun.

"Jadi kamu yang akan bekerja dengan ku?" tanya Nyonya Celine pada Zendaya.

"Iya, Nyonya. Nama saya Zendaya, biasa di panggil Zee" jawab Zee dengan sopan.

"Baiklah, Zee. Ayo masuk, aku akan menjelaskan apa saja yang akan kau lakukan di rumah ini" kata Nyonya Celine

"Terima kasih, Bi Umi" ucap nya kemudian dan Bi Umi pun pamit.

Nyonya Celine membawa Zendaya keliling rumah nya. Rumah itu terlihat sangat besar dari luar namun setelah Zee masuk, ternyata tidak sebesar yang di bayangkan Zee.

"Aku rasa kamu sudah tahu di sini aku hanya tinggal dengan putra ku, Zee..." kata Nyonya Celine yang kini berjalan ke dapur.

"Iya, Nyonya. Bi Umi sudah bercerita" kata Zee.

"Apa dia juga menceritakan bahwa putra ku seorang pria yang sangat arogan?" tanya Nyonya Celine sambil terkekeh, Zee hanya menanggapi nya dengan senyum samar.

"Sebenar nya aku dan Ken sangat jarang di rumah, jadi pekerjaan mu hanya membersihkan rumah. Kamu tidak perlu memasak untuk kami, tapi kamu harus memasak untuk Pak Tono dan kamu sendiri. Kamu bisa datang jam 7 pagi dan kamu boleh pulang jam 5 sore" Zee mendengarkan baik baik apa yang di jelaskan majikan nya itu.

"Jadi seharian kamu akan di rumah, apa kamu tidak masalah?" tanya Nyonya Celine

"Tidak masalah, Nyonya" kata Zee karena yang ia fikirkan saat ini adalah pekerjaan yang menghasilkan uang.

"Oh ya, apa pendidikan terakhir mu, Zee?"

"Saya..."

"Ma..." ucapan Zee terhenti saat mendengar suara bass Seorang pria bersamaan dengan suara langkah kaki yang menuju dapur, langkah yang terdengar tegas dan cepat.

"Itu pasti putra ku. Ayo, aku akan mengenalkan mu dengan nya" kata Nyonya Celine dan ia pun melangkah keluar dari dapur, Zee mengekori nya dari belakang.

Bola mata Zee langsung membulat sempurna saat melihat rupa dari seorang Kenzo Alvian yang terkenal arogan, tubuh nya tinggi, rambut nya hitam legam, alis nya tebal, mata nya begitu tajam, hidung mancung dan bibirnya tipis, bulu bulu halus yang tumbuh di rahang nya membuat penampilan Kenzo semakin sempurna. Zee bahkan tak mampu berkedip melihat pangeran yang bak dewa yunani ini di hadapan nya, Zee bahkan merasa Ken jauh lebih tampan dari pada seorang pria yang pernah ia taksir di kampus.

"Ken, kenalkan, ini Zee..." suara Nyonya Celine membuyarkan lamunan Zee yang terpana pada ketampanan sang tuan Arogan "Dia akan bekerja di sini, dan tolong jangan terlalu galak pada nya" ucap Nyonya Celine namun Kenzo tak menggubris nya.

Zee menyunggingkan senyum ramah nya pada Ken namun Ken juga tak menggubris nya.

"Aku akan berangkat ke kantor sekarang, Ma" kata Ken kemudian ia mencium pipi Nyonya Celine.

"Hati hati" kata sang Mama yang hanya di tanggapi dengan senyum yang bahkan hampir tak terlihat di bibir Ken.

Ken pun melangkah keluar namun tiba tiba ia menghentikan langkah nya dan menoleh, tatapan nya tertuju pada Zee yang masih berdiri di belakang sang Mama.

"Kamu pembantu di sini, kan? Bawakan tas ku dan buka pintu nya, apa kau tidak tau tugas mu?" seru Ken yang langsung membuat Zee terkesiap. Baru beberapa menit lalu ia bekerja dan sekarang ia mendapatkan bentakan?

"Zee, bawakan tas kerja Ken" ucap Nyonya Celine sambil meringis, ia lupa memberi tahu Zee tentang Ken dan kebiasaan nya.

"Cepat, kau ini sehat apa sakit? Jalan nya seperti keong saja" hardik Ken lagi yang membuat Zee hampir pingsan, namun ia berusaha bersabar dan segera mengambil tas kerja Ken. Ia juga membukakan pintu utama dan tak lupa membuka pintu mobil Ken yang ternyata Ken tak mempekerjakan supir .

Setelah Ken pergi, Zee kembali ke dalam dan ia di sambut dengan senyum manis Nyonya Celine.

"Maaf ya, Zee. Ken orang nya memang seperti itu dan tolong kamu ingat juga, Ken itu selalu mau di layani dalam segala hal, termasuk bawakan tas kerja nya dan juga bukakan pintu utama. Dan kalau kamu membersihkan kamar Ken, jangan sampai ada barang yang jatuh, apa lagi sampai rusak. Jangan sampai ada yang kamu pindahkan tempat nya meskipun cuma dengan jarak beberapa senti dari tempat asal nya, dia bisa marah" Zee meringis membayangkan ia akan bekerja dengan pria tampan namun sangat arogan itu. Bak iblis, fikir Zee.

"Sanggup, Zee?" tanya Nyonya Celine "Kalau kamu kamu sanggup dan bekerja dengan baik, aku akan kasih kamu gaji yang tinggi dan juga beberapa bonus lain nya"

"Sanggup, Nyonya" Zee menjawab dengan cepat, tak apa bekerja dengan tuan muda yang arogan yang penting ia mendapatkan pekerjaan, fikir nya lagi.

Terpopuler

Comments

Siti Sholikhah

Siti Sholikhah

mampir thoor

2024-06-18

0

Keza

Keza

aku mampir kesini 👏👏👏

2022-12-28

2

Kenun Kenun

Kenun Kenun

😛😛😛😄😄

2022-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Awal Perjuangan
2 Episode 2 - Tak Ada Jalan Lain
3 Episode 3 - Menciptakan Kesempatan
4 Episode 4 - Latihan
5 Episode 5 - Latihan Lagi
6 Episode 6 - Ke Salon
7 Episode 7 - Harus Tahan Banting
8 Episode 8 - Belajar Lagi
9 Episode 9 - Awal Perubahan
10 Episode 10 - Panah Asmara
11 Episode 11 - Hal Baru
12 Episode 12 - Si Cantik Pembantu Ken
13 Episode 13 - Dia Cemburu?
14 Episode 14 - Cemburu kan?
15 Episode 15 - Tuan Muda Merengek
16 Episode 16 - Ngaku Pacaran
17 Episode 17 - Cemburu Lagi
18 Episode 18 - Si Tuan Gengsi
19 Episode 19 - Di Bela
20 Episode 20 - Ops, Kamu Ketahuan
21 Episode 21 - Dia Ketahuan Juga
22 Episode 22 - Kita Pacaran?
23 Episode 23 - Konfirmasi
24 Episode 24 - Pacaran Beneran
25 Episode 25 - Ciuman Ala Iblis Tampan
26 Episode 26 - Terbayang
27 Episode 27 - Ketahuan?
28 Episode 28 - Mengakui
29 Episode 29 - Semakin Berdebar
30 Episode 30 - Tentang Kenzo
31 Episode 31 - Pergi Kemana?
32 Episode 32 - Pacar Yang Seksi
33 Episode 33 - Ungkapan Seorang Kenzo Alvian
34 Episode 34 - Bagaiamana Caranya?
35 Episode 35 - Bukan Roman Picisan
36 Episode 36 - Resmi Pacaran
37 Episode 37 - Menikah Saja?
38 Episode 38 -
39 Episode 39 - Sisi Ken Yang Lain
40 Episode 40 - Iblis Diluar Malaikat Didalam
41 Episode 41 - Harga sebuah kesuksesan?
42 Episode 42 - Ujian Kecil
43 Episode 43 - Ngambek
44 Episode 44 - Janji
45 Episode 45 - Makan Malam Keluarga
46 Episode 46 - Inner Beauty
47 Episode 47 - Dukungan Pacar
48 Episode 48 - Ulah Sabina
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Promo Cerita Author Rafizqi
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Promo Author - Erma_Roviko
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Promo Author M Anha
89 Episode 86
90 Episode 87
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 95
99 Episode 96
100 Episode 97
101 Episode 98
102 Episode 99
103 Episode 100
104 Episode 101
105 Episode 102
106 Episode 103
107 Episode 104 - Malam Pertama
108 Episode 105 - Malam Pertama2
109 Episode 106 - Malam Pertama3
110 Episode 107 - Setelah Malam Pertama
111 Episode 108 - Arun & Kayla
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1 - Awal Perjuangan
2
Episode 2 - Tak Ada Jalan Lain
3
Episode 3 - Menciptakan Kesempatan
4
Episode 4 - Latihan
5
Episode 5 - Latihan Lagi
6
Episode 6 - Ke Salon
7
Episode 7 - Harus Tahan Banting
8
Episode 8 - Belajar Lagi
9
Episode 9 - Awal Perubahan
10
Episode 10 - Panah Asmara
11
Episode 11 - Hal Baru
12
Episode 12 - Si Cantik Pembantu Ken
13
Episode 13 - Dia Cemburu?
14
Episode 14 - Cemburu kan?
15
Episode 15 - Tuan Muda Merengek
16
Episode 16 - Ngaku Pacaran
17
Episode 17 - Cemburu Lagi
18
Episode 18 - Si Tuan Gengsi
19
Episode 19 - Di Bela
20
Episode 20 - Ops, Kamu Ketahuan
21
Episode 21 - Dia Ketahuan Juga
22
Episode 22 - Kita Pacaran?
23
Episode 23 - Konfirmasi
24
Episode 24 - Pacaran Beneran
25
Episode 25 - Ciuman Ala Iblis Tampan
26
Episode 26 - Terbayang
27
Episode 27 - Ketahuan?
28
Episode 28 - Mengakui
29
Episode 29 - Semakin Berdebar
30
Episode 30 - Tentang Kenzo
31
Episode 31 - Pergi Kemana?
32
Episode 32 - Pacar Yang Seksi
33
Episode 33 - Ungkapan Seorang Kenzo Alvian
34
Episode 34 - Bagaiamana Caranya?
35
Episode 35 - Bukan Roman Picisan
36
Episode 36 - Resmi Pacaran
37
Episode 37 - Menikah Saja?
38
Episode 38 -
39
Episode 39 - Sisi Ken Yang Lain
40
Episode 40 - Iblis Diluar Malaikat Didalam
41
Episode 41 - Harga sebuah kesuksesan?
42
Episode 42 - Ujian Kecil
43
Episode 43 - Ngambek
44
Episode 44 - Janji
45
Episode 45 - Makan Malam Keluarga
46
Episode 46 - Inner Beauty
47
Episode 47 - Dukungan Pacar
48
Episode 48 - Ulah Sabina
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Promo Cerita Author Rafizqi
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Promo Author - Erma_Roviko
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Promo Author M Anha
89
Episode 86
90
Episode 87
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 95
99
Episode 96
100
Episode 97
101
Episode 98
102
Episode 99
103
Episode 100
104
Episode 101
105
Episode 102
106
Episode 103
107
Episode 104 - Malam Pertama
108
Episode 105 - Malam Pertama2
109
Episode 106 - Malam Pertama3
110
Episode 107 - Setelah Malam Pertama
111
Episode 108 - Arun & Kayla

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!