Sekolah tinggi tinggi dan berakhir menjadi seorang pembantu?
Tentu tak ada yang pernah memikirkan hal ini begitu juga dengan Zendaya, ia bekerja keras untuk menyelesaikan kuliah nya dalam waktu 3,5 tahun. Bekerja keras mempertahankan nilai nya meskipun terkadang mental nya tertekan dengan berbagai macam bully-an yang ia dapatkan, berharap suatu hari nanti semua perjuangan nya itu akan terbayar dengan kesuksesan nya, tapi kenyataan nya?
Zee memilih bekerja sebagai seorang pembantu sembari mencari pekerjaan yang lain. Setidak nya Zee tak hanya berdiam diri di rumah tanpa menghasilkan sepeserpun. Dan juga, Zee tak mau sampai Ibu nya yang bekerja sedangkan Ibu nya punya penyakit asma dan darah tinggi.
Dan hari ini, Zee di buat terpukau dengan sebuah rumah mewah bak istana yang ada di hadapan nya. Zee datang ke rumah ini bersama dengan Bi Umi, yang mengenal Nyonya pemilik rumah ini.
Bi Umi menceritakan bahwa pemilik rumah itu adalah Nyonya Celine, seorang designer yang cukup terkenal. Nyonya Celine hanya tinggal berdua dengan putra nya yang bernama Kenzo Alvian dan mendengar nama Kenzo Alvian, Zee merasa tak asing dengan nama itu namun Zee tak bisa mengingat nya dimana ia mendengar nama itu.
Bi Umi juga mengatakan tak ada yang betah bekerja menjadi pembantu di rumah Nyonya Celine meskipun hanya bekerja paruh waktu. Karena putra Nyonya Celine terkenal dengan sikap dingin dan arogan nya, sementara Nyoba Celine sendiri adalah pribadi yang sangat baik dan ramah.
Pak Tono, satpam di rumah itu membuka gerbang dan mempersilahkan Bi Umi dan Zee masuk.
Mereka di sambut oleh Nyonya Celine yang masih tampak cantik meskipun ia sudah hampir berusia 50 tahun.
"Jadi kamu yang akan bekerja dengan ku?" tanya Nyonya Celine pada Zendaya.
"Iya, Nyonya. Nama saya Zendaya, biasa di panggil Zee" jawab Zee dengan sopan.
"Baiklah, Zee. Ayo masuk, aku akan menjelaskan apa saja yang akan kau lakukan di rumah ini" kata Nyonya Celine
"Terima kasih, Bi Umi" ucap nya kemudian dan Bi Umi pun pamit.
Nyonya Celine membawa Zendaya keliling rumah nya. Rumah itu terlihat sangat besar dari luar namun setelah Zee masuk, ternyata tidak sebesar yang di bayangkan Zee.
"Aku rasa kamu sudah tahu di sini aku hanya tinggal dengan putra ku, Zee..." kata Nyonya Celine yang kini berjalan ke dapur.
"Iya, Nyonya. Bi Umi sudah bercerita" kata Zee.
"Apa dia juga menceritakan bahwa putra ku seorang pria yang sangat arogan?" tanya Nyonya Celine sambil terkekeh, Zee hanya menanggapi nya dengan senyum samar.
"Sebenar nya aku dan Ken sangat jarang di rumah, jadi pekerjaan mu hanya membersihkan rumah. Kamu tidak perlu memasak untuk kami, tapi kamu harus memasak untuk Pak Tono dan kamu sendiri. Kamu bisa datang jam 7 pagi dan kamu boleh pulang jam 5 sore" Zee mendengarkan baik baik apa yang di jelaskan majikan nya itu.
"Jadi seharian kamu akan di rumah, apa kamu tidak masalah?" tanya Nyonya Celine
"Tidak masalah, Nyonya" kata Zee karena yang ia fikirkan saat ini adalah pekerjaan yang menghasilkan uang.
"Oh ya, apa pendidikan terakhir mu, Zee?"
"Saya..."
"Ma..." ucapan Zee terhenti saat mendengar suara bass Seorang pria bersamaan dengan suara langkah kaki yang menuju dapur, langkah yang terdengar tegas dan cepat.
"Itu pasti putra ku. Ayo, aku akan mengenalkan mu dengan nya" kata Nyonya Celine dan ia pun melangkah keluar dari dapur, Zee mengekori nya dari belakang.
Bola mata Zee langsung membulat sempurna saat melihat rupa dari seorang Kenzo Alvian yang terkenal arogan, tubuh nya tinggi, rambut nya hitam legam, alis nya tebal, mata nya begitu tajam, hidung mancung dan bibirnya tipis, bulu bulu halus yang tumbuh di rahang nya membuat penampilan Kenzo semakin sempurna. Zee bahkan tak mampu berkedip melihat pangeran yang bak dewa yunani ini di hadapan nya, Zee bahkan merasa Ken jauh lebih tampan dari pada seorang pria yang pernah ia taksir di kampus.
"Ken, kenalkan, ini Zee..." suara Nyonya Celine membuyarkan lamunan Zee yang terpana pada ketampanan sang tuan Arogan "Dia akan bekerja di sini, dan tolong jangan terlalu galak pada nya" ucap Nyonya Celine namun Kenzo tak menggubris nya.
Zee menyunggingkan senyum ramah nya pada Ken namun Ken juga tak menggubris nya.
"Aku akan berangkat ke kantor sekarang, Ma" kata Ken kemudian ia mencium pipi Nyonya Celine.
"Hati hati" kata sang Mama yang hanya di tanggapi dengan senyum yang bahkan hampir tak terlihat di bibir Ken.
Ken pun melangkah keluar namun tiba tiba ia menghentikan langkah nya dan menoleh, tatapan nya tertuju pada Zee yang masih berdiri di belakang sang Mama.
"Kamu pembantu di sini, kan? Bawakan tas ku dan buka pintu nya, apa kau tidak tau tugas mu?" seru Ken yang langsung membuat Zee terkesiap. Baru beberapa menit lalu ia bekerja dan sekarang ia mendapatkan bentakan?
"Zee, bawakan tas kerja Ken" ucap Nyonya Celine sambil meringis, ia lupa memberi tahu Zee tentang Ken dan kebiasaan nya.
"Cepat, kau ini sehat apa sakit? Jalan nya seperti keong saja" hardik Ken lagi yang membuat Zee hampir pingsan, namun ia berusaha bersabar dan segera mengambil tas kerja Ken. Ia juga membukakan pintu utama dan tak lupa membuka pintu mobil Ken yang ternyata Ken tak mempekerjakan supir .
Setelah Ken pergi, Zee kembali ke dalam dan ia di sambut dengan senyum manis Nyonya Celine.
"Maaf ya, Zee. Ken orang nya memang seperti itu dan tolong kamu ingat juga, Ken itu selalu mau di layani dalam segala hal, termasuk bawakan tas kerja nya dan juga bukakan pintu utama. Dan kalau kamu membersihkan kamar Ken, jangan sampai ada barang yang jatuh, apa lagi sampai rusak. Jangan sampai ada yang kamu pindahkan tempat nya meskipun cuma dengan jarak beberapa senti dari tempat asal nya, dia bisa marah" Zee meringis membayangkan ia akan bekerja dengan pria tampan namun sangat arogan itu. Bak iblis, fikir Zee.
"Sanggup, Zee?" tanya Nyonya Celine "Kalau kamu kamu sanggup dan bekerja dengan baik, aku akan kasih kamu gaji yang tinggi dan juga beberapa bonus lain nya"
"Sanggup, Nyonya" Zee menjawab dengan cepat, tak apa bekerja dengan tuan muda yang arogan yang penting ia mendapatkan pekerjaan, fikir nya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Siti Sholikhah
mampir thoor
2024-06-18
0
Keza
aku mampir kesini 👏👏👏
2022-12-28
2
Kenun Kenun
😛😛😛😄😄
2022-12-01
1