Dasar Gadis Kecil!!

"Baiklah besok Amiraa boleh langsung masuk kerja untuk masa training tiga bulan besok masuk saja pukul 07.00 pagi dan jadwal kerja yang pasti akan dijelaskan besok oleh para seniormu nanti" Ucap seorang pria maskulin yang tengah bertelanjang dada menampakkan dada bidang dan lengan berototnya yang posisinya duduk dihadapan Amiraa

"Begitu ya pak terimakasih pak sudah diterima untuk bekerja disini" Ucap Laras dengan sumringah.

"Iya sama sama oh ya dan nama saya Samuel saya selaku pemilik usaha disini panggil saja saya pak Sam jangan bos ya Amiraa karena disini saya mengutamakan hubungan yang seperti keluarga bukan bos dan anak buah" Jawabnya dengan ramah.

"Baik pak Sam saya pamit dulu terimakasih banyak sudah memberikan kesempatan kepada saya besok pagi saya akan kemari" Ucap Amiraa dengan sopan.

Amiraa dan Laras pun beranjak pergi dari caffe E-Sam sesampainya dirumah milik Laras Amiraapun segera masuk dan duduk diruang tamu.

"Bagaimana interviewnya lancar?" Tanya Rizal.

"Lancar mas langsung diterima kerja ya walaupun masih masa training selama tiga bulan" Jawab Amiraa.

"Mbak laras tapi tempatnya kok gitu sih serem tau gak" Celetuk Amiraa seketika Rizal dan Laras pun menoleh.

"Serem apanya?memang Amiraa bekerja dimana Ras"Tanya Rizal.

"Di caffe mas cuman tempatnya tuh jadi satu sama tempat buat gym gitu dan dibelakangnya tempat buat senam" Jawab Laras.

"Udah gakpapa Mir orang badan besar kayak gitu gak akan ngawur kok udah yang penting kamu fokus pikirin kerja aja jangan yang macem macem" Ucap Laras lagi.

"Iya mbak" Jawab Amiraa.

Amiraapun bergegas memasuki kamar masih terbayang bayang akan tempat kerjanya esok dimana setiap sudut matanya akan ternodai dengan tubuh pria yang memiliki roti sobek diperutnya.

"Ahh masa bodoh dengan mereka selama mereka tidak mesum seperti David tidak masalah" Ucap Amiraa.

...****************...

Keesokan harinya Amiraa sudah bersiap siap dengan penuh semangat ia menunggu Laras yang akan mengantarnya brangkat bekerja.

"Sudah siap kamu Mir" Ucap Laras sambil berjalan menuruni anak tangga.

"Sudah mbak" Jawab Amiraa.

Amiraapun lantas sampai ditempat kerjanya setelah berpamitan dengan Laras ia berjalan dengan perasaan yang tidak menentu antara senang dan bingung.

"Selamat pagi kak" Ucap Amiraa kepada seorang perempuan yang tengah membersihkan meja kasir.

"Selamat pagi juga,ada yang bisa saya bantu" Jawab seorang resepsionis itu.

"Emm saya karyawan baru kak" Jawab Amiraa sambil tersenyum.

"Oh begitu ya wah aku kok gak dikasih tau silahkan duduk dulu kebetulan anak anak lainnya juga belum pada datang apalagi pak Sam mungkin masih berbelanja" Ucapnya dengan ramah kepada Amiraa lantas Amiraapun duduk disalah satu kursi meja tamu.

"kamu kapan interviewnya?namamu siapa?" Tanyanya lagi kepada Amiraa

"Tadi malam kak dan nama saya Amiraa" Jawab Amiraa dengan senyum manis di bibirnya.

"Oh kenalin nama saya Nena" Ucapnya seraya menyodorkan tangannya pada Amiraa.

"Kakak sudah lama ya bekerja disini?" Tanya Amiraa

"Emm baru empat tahun Raa" Jawab Nena masih sambil membersihkan meja kasirnya.

"Wah lama juga ya" Gumam Amiraa.

Setidaknya bagi Amiraa itu merupakan awal yang baik dengan diterimanya bekerja ditempat itu.

Tak lama kemudian satu persatu karyawan Caffe E-Sam berdatangan mereka saling sambut dan menyapa ketika memasuki pintu Caffe.

"Anak baru nih" celetuk seorang pria tinggi.

"Iya semalam sih interview" Jawab seorang wanita

"kok Lo tau sih Win" Ucap seorang laki laki yang tidak terlalu tinggi dari arah pintu masuk.

"Lah emang gue kemarin shift pagi ya tau lah" Jawab perempuan yang bernama Wina.

"Lah gue kok gak tau sih kemarin kayaknya gue disini gak pulang tuh?" Jawabnya lagi.

"Lah lu tidur di gudang Nang mana tau" Jawab Wina.

"Pas dia kesini tuh cuman ada gue sama si Eden doang lu sama Nena shift malam" Terang Wina lagi.

"Oh iya ya mas Dody kan libur" Ucap Anang sambil cengengesan dan menggaruk kepalanya yang memang terasa sedikit gatal.

"Pak Sam bilang sebentar lagi kita berkumpul mau shift pagi atau malem sama saja" Ucap pria tinggi yang bernama Dody yang sedari tadi hanya diam saja namun mencuri pandang kearah Amiraa.

"Lah gue belum mandi mas bentar bentar deh tungguin napa 10 menit saja" Ucap Anang.

"Udah gak usah deh mas aku sama mbak Wina aja yang shift malam ya bela belain kesini karena ada briefing kok udahlah gak usah mandi udah cakep kok" Ucap Eden yang terkesan suka bercanda sambil menampilkan gigi putihnya yang terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang memang sedikit terlihat lebih gelap.

"Ah bisa aja lu anak baru udahlah gue mau mandi bentar lagi gue pulang kan gue hari ini off" Ucap Anang sedikit ngeyel.

"Kagak usah mandi nang emang siapa sih yang mau naksir sama lo" Ucap Dody dengan tampang dinginnya.

Eden dan Anang pun melirik kearah Amiraa seolah mereka memiliki telepati yang bisa mengetahui pikiran satu sama lain.Seketika Amiraa membulatkan matanya ketika ia ditatap oleh dua orang pria yang baru saja ia kenal.

"Udahlah gak usah berharap cepet duduk ditempat masing masing pak Sam sudah sampai tuh" Ucap Dody sembari bergeser hingga berdiri tepat dimana Amiraa duduk.

"Ah lu mas menghalangi pemandangan saja" Ucap Anang.

Sementara Dody tetap berdiri dengan wajah cueknya merasa cuek tanpa ada yang menyadari bahwa Amiraa sedang tertawa cekikikan dibelakang Dody.

"Kenapa senyum senyum udah sana gak mau ikut mereka ngumpul ini mau ada briefing lo" Ucap Dody lembut dihadapan Amiraa.

"Iya kak ini barang saya ditaruh mana ya" Ucap Amiraa sembari menunjukkan tas dan jaketnya.

Dody pun meraih barang barang Amiraa dan menaruhnya di kursi sebelah meja kasir.

"kak" Panggil Amiraa dengan lirih dan Dody pun menoleh.

"Hemm"

"Ishlah benar benar pria dingin jawaban apa itu" Batin Amiraa

"Briefing itu apa" Lirih Amiraa bertanya

Dody pun hanya terdiam sesaat terlihat jelas guratan senyum yang sengaja ia tahan lantas sedikit mendekatkan tubuhnya ke Amiraa dan menjawab.

"Briefing itu semacam meeting Amiraa kau tau meeting tidak itu semacam rapat antar bos dan anak buahnya" Jawab Dody.

"Ohh begitu ya" Jawab Amiraa setelah diberi tahu lantas iapun berjalan menyusul lainnya dan meninggalkan Dody seorang diri.

"Dasar gadis kecil" Gumam Dody sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

BERSAMBUNG YAK GAES.

DUKUNG AUTHOR DONG DENGAN CARA LIKE MAUPUN KOMEN OKEY...SALAM KENAL

Episodes
1 Prolog
2 Serangga Penguntit
3 Kota Tujuan Amiraa
4 Dasar Gadis Kecil!!
5 Mengantarmu Pulang
6 Aku Benci
7 Ghibahin Hantu
8 Pria Tampan
9 Kelebihan Amiraa
10 Amiraa Sakit
11 Semanis Ice Cream
12 Sepenggal Kisah Emilia
13 Duplikat.
14 Ulah si Dody
15 Titah Seorang Mas Rizal
16 Konflik Laras 1
17 Konflik Laras 2
18 Tidak Sebaik Itu
19 Sekumpulan Pria Brengsek.
20 Janji Adalah Janji.
21 Chand Namanya.
22 Drama Dihari Minggu:Ketahuan&Tawaran
23 Pria Hidung Belang Rupanya
24 Kecelakaan!!!
25 Duka Yang Mendalam.
26 Aku Akan Selalu Ada Untukmu.
27 Cepatlah Sadar Tuan.
28 Penyerangan:"Bangkitnya Emillia"
29 Villa Kayu.
30 Terjebak Bersama Tuan Muda Edward.
31 Kebenaran Keluarga Addison.
32 Mengantarmu Pulang.
33 Masih Dengan Edward
34 Mencintaimu.
35 Bertemu Edward.
36 Menghilangnya Amiraa.
37 Dalang penculikan.
38 Kemarahan Dua Addison
39 Rasa Yang Menjijikan.
40 Mencari Kebenaran Keluarga Addison
41 Sebuah Teka Teki
42 Dua Hati Yang Cemburu.
43 Mama Baru Untuk Aska.
44 Wanita Bergaun Merah.
45 Alia.
46 Keputusan Dalam Memilih
47 Athena
48 Perangkap Athena
49 Kepemilikan Edward.
50 Wanita Bercadar.
51 Bagaimana Kalau Hamil.
52 Alia Lagi.
53 Candu Pink Sandwich
54 Hari Bahagia
55 Noda Pada Gaun Pernikahan.
56 Balas Dendam Part 1 (Putri Yang Tidak Diharapkan)
57 Balas Dendam Part 2
58 Hilang Ingatan.
59 Viona.
60 Roti Sobek Aaron
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Prolog
2
Serangga Penguntit
3
Kota Tujuan Amiraa
4
Dasar Gadis Kecil!!
5
Mengantarmu Pulang
6
Aku Benci
7
Ghibahin Hantu
8
Pria Tampan
9
Kelebihan Amiraa
10
Amiraa Sakit
11
Semanis Ice Cream
12
Sepenggal Kisah Emilia
13
Duplikat.
14
Ulah si Dody
15
Titah Seorang Mas Rizal
16
Konflik Laras 1
17
Konflik Laras 2
18
Tidak Sebaik Itu
19
Sekumpulan Pria Brengsek.
20
Janji Adalah Janji.
21
Chand Namanya.
22
Drama Dihari Minggu:Ketahuan&Tawaran
23
Pria Hidung Belang Rupanya
24
Kecelakaan!!!
25
Duka Yang Mendalam.
26
Aku Akan Selalu Ada Untukmu.
27
Cepatlah Sadar Tuan.
28
Penyerangan:"Bangkitnya Emillia"
29
Villa Kayu.
30
Terjebak Bersama Tuan Muda Edward.
31
Kebenaran Keluarga Addison.
32
Mengantarmu Pulang.
33
Masih Dengan Edward
34
Mencintaimu.
35
Bertemu Edward.
36
Menghilangnya Amiraa.
37
Dalang penculikan.
38
Kemarahan Dua Addison
39
Rasa Yang Menjijikan.
40
Mencari Kebenaran Keluarga Addison
41
Sebuah Teka Teki
42
Dua Hati Yang Cemburu.
43
Mama Baru Untuk Aska.
44
Wanita Bergaun Merah.
45
Alia.
46
Keputusan Dalam Memilih
47
Athena
48
Perangkap Athena
49
Kepemilikan Edward.
50
Wanita Bercadar.
51
Bagaimana Kalau Hamil.
52
Alia Lagi.
53
Candu Pink Sandwich
54
Hari Bahagia
55
Noda Pada Gaun Pernikahan.
56
Balas Dendam Part 1 (Putri Yang Tidak Diharapkan)
57
Balas Dendam Part 2
58
Hilang Ingatan.
59
Viona.
60
Roti Sobek Aaron

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!