Jam istirahat tiba.
Tirta duduk di meja kantin.Segelas jus alpukat menemaninya siang ini.
"Hey !! lagi chat siapa tuh Tir"
"Kepo" jawab Tirta singkat
"Pasti nge chat si Mey..bener kan gue?"
Tirta tidak menjawab.Dia terus saja memandangi foto cantik di walpaper handphone nya.Foto itu Tirta ambil diam-diam.
Shakti menggeser kursi dan duduk di depan Tirta.
Merasa di cuekin Shakti meminum jus punya Tirta.
"Jus lo kok seger banget ya,emmm..."
"Eh punya gue itu,yaaahhh...."
Shakti meminum jus Tirta sampai habis.
"Haus boss hehe"
"Gak dihabisin juga kali"
"Tar gue bantuin lo deketi Meysa deh Tir"
"Yakin banget lo shak"
Netra Tirta kembali memandangi foto gadis pujaanya.
"Meysa memang cantik banget sih,tapi lo tau gak Tir?"
"Apa?"
Shakti memajukan wajahnya dan berbisik.
"Si Mey itu sebenernya cinta sama gue."
Pluk
Satu lemparan bola tisu mendarat di wajah Shakti.
"Cih,halu !"
Hehehe...Shakti terkekeh
"Buka itu sebenernya Tir"
Tirta melihat ada keseriusan di wajah temannya itu.
"Bokapnya Mey kelilit utang.Perusahaan bokapnya bangkrut"
Shakti berbicara pelan.Dia takut hal ini didengar anak - anak.
Tirta bungkam
Dia menyenderkan punggungnya ke kursi.
Deg
Meysa yang kebetulan akan memesan makanan tanpa sengaja mendengar obrolan Tirta dan Shakti.
Hatinya kini meragu,fakta tentang kondisi keluarganya saat ini membuatnya takut untuk menjalin hubungan.
"Apa dia akan bisa menerimanya ?"gumam Mey
Niat hati Mey ingin menerima pernyataan cinta dari Tirta kini bimbang.Perhatian yang selalu Tirta berikan juga parasnya yang rupawan sungguh telah membuat hatinya meleleh.
Tanpa Mey sadari Tirta memperhatikannya saat ini.
"Bi mie ayamnya satu ya"
"Siap neng" jawab bibi kantin
"Eh bi tambah satu lagi"
"Buat siapa neng, pacarnya ya?"
"iya buat PACAR" jawab Tirta
Tiba tiba saja Tirta ada di samping Mey.
"Tuh kan.. apa bibi bilang"
Mey tersenyum
"Bibi seneng lihat senyum neng Meysa.Manis ada lesung pipi nya lagi "
"Apalagi aku bi,suka banget" Tirta menimpali
Mey tersipu
"Manisan mana sama gula bi?"
"Ih si eneng ternyata bisa bercanda juga"
"hehe ,udah selesai bi?"
"Ini neng"
"Biar aku aja yang bawa"
"ini uangnya bi"
Tirta membayar pesanan Mey
"yu kita duduk disana"
Tirta mengajak Mey
"Cocok banget neng"
bibi berbisik seraya mengacungkan jempolnya.
"Bibi bisa aja deh,makasih ya bi"
Mey menyusul Tirta
"sama sama neng"
Vania dan sisi memperhatikan Mey dan Tirta
"Sepertinya kak Tirta suka sama Meysa deh" ucap Sisi
"Kak Tirta itu cocoknya sama gue si" Vania sangat kesal melihat perhatian Tirta pada Mey
"Lo gak lihat kak Tirta begitu perhatian sama Mey?"
Vania tidak menjawab,dia cemberut
"Andai aja gue yang ada di posisi Mey pasti gue seneng banget" sisi mengoceh
Vania mengeluarkan handphone nya.Dia menulis pesan pada seseorang.
"Kak shakti mana no ka Tirta?"
"mmm..lo minta aja langsung ke orangnya"
"yaah kok gitu sih.. gue malu"
"malu bertanya sesat di jalan...hha"
"kak shakti pelit"
"udah lo sama gue aja..gue juga ganteng kok"
"gantengan kak Tirta"
"Tirta itu cintanya sama Mey van..lo lihat sendiri kan"
"kak shakti gak asyik ah"
Vania mengakhiri chatnya dengan shakti.
Benda persegi panjang itu dia masukan lagi ke saku nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
re
Bagus Shakti teman yg baik
2023-03-14
1