HALALKAN AKU
Mentari pagi mengiringi ayunan langkah kedua kaki seorang gadis.Dia menelusuri jalan yang setiap pagi biasa dia lalui.
Dia adalah Meysa Aprilia.Orang orang biasa menyebutnya Mey.
Mey adalah putri seorang pengusaha yang sukses.Namun beberapa waktu yang lalu perusahaan papa nya mengalami kebangkrutan.Hal itu berdampak pada kehidupan Mey.Seorang sahabat yang dia kira benar benar sahabat ternyata meninggalkannya disaat keluarganya sedang terpuruk.
"Mey !!"
Terdengar suara dari arah belakang.
Mey menoleh.
"Tunggu aku" ucapnya lagi.
Pemilik suara itu adalah Dinda,dia gadis sebaya Meysa.Mereka berdua sangat dekat,ya mereka berdua bersahabat.Mey berharap bahwa Dinda tidak sama dengan mantan sahabatnya dulu.
"Kenapa gak di jawab hmm?" tanya Dinda ngos ngosan.
"Apanya Dinda?" jawab Mey datar
"Kamu tuh suka pura - pura gak tau dehh"
"Mmm" Mey pura pura mikir.
"Kenapa? Apa kamu gak suka sama kak Tirta?Kak Tirta itu baik loh orangnya"
"Bahasnya nanti aja ya Dinda bawel..ayo tar kita kesiangan"
"Tuh kan gitu terus.." Dinda tersenyum.
Kedua gadis cantik itu pun berjalan seirama dengan seragam putih abu nya menuju gerbang sekolah mereka.
"Kenapa kamu gak jawab apa - apa Mey.."
Gumam seseorang yang sejak tadi memperhatikan kedua gadis yang berjalan di depannya.
Perlahan dia pun mengayunkan langkahnya pelan menuju tempat yang sama.
Dia adalah Tirta,kaka kelasnya Mey.Tirta mempunyai sikap yang tenang dan tidak banyak bicara namun tidak sombong.Parasnya yang rupawan membuat nya digemari banyak siswi di sekolah.Tirta juga termasuk siswa yang berprestasi.
Sambil berjalan Tirta mengeluarkan handphone nya.
Masih belum ada pesan balasan dari Mey untuknya.
"Aku suka kamu Mey.."
Hanya itu isi pesan yang Tirta kirimkan pada Mey seminggu yang lalu.Tidak ada rayuan atau pun kata kata lebay yang lainnya.Terlalu to the point memang,tapi itulah Tirta.
Tirta sudah mengagumi Mey sejak lama.Dalam diam dia selalu memperhatikan Mey.
Tirta suka sikap tenang Mey.Tirta merasa menemukan dirinya dalam diri Mey.Tenang dan tidak kecentilan.
"Aku akan buat kamu membalas perasaanku dengan cara ku " batin Tirta
"Kak Tirta ini buat kaka"
Seseorang memberikan bekal makanan buat Tirta.
"Makasih"
Hanya itu yang Tirta ucapkan,datar
"Dihabisin ya ka.. kalau kaka suka besok aku bawain lagi"
Gadis itu begitu senang karena pemberiannya di terima oleh Tirta
"Aku duluan ya ka"ucap gadis itu seraya tersenyum
Tirta diam
Tirta melanjutkan langkahnya menuju kelas nya.Shakti teman Tirta sudah lebih dulu ada di kelas.
"Wah kayaknya enak tuh Tir" shakti menatap makanan yang dijinjing Tirta
"Nih makan aja"
"Kebetulan gue lupa sarapan"
"Habisin"
"Pasti dari si vania" perhatian juga tuh anak
Tirta duduk di sebelah shakti
"Kayaknya dia suka sama lo Tir"
"Gue gak suka" ucap Tirta
"Kenapa? Vania cantik bro"
"Buat lo aja"
"Gue sukanya sama Mey.Mey pokoknya gue banget" Shakti menggoda Tirta
Shakti tau kalau Tirta sudah lama suka sama Mey.
"Kalau gitu balikin makanannya" Tirta menarik wadah makanan dari vania
"eeets,udah punya gue..hehe."
"gak mungkinlah gue nikung sahabat gue"
"Gue sayang lo Tir" canda shakti
"Najis " Tirta menjauh
shakti tertawa
"Si Vania kemarin nge chat gue,dia minta nomor lo"
"gak usah di bales"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Aminah Aminah
semangat kak💪💪💪
2023-02-22
1
Rini Antika
Semangat terus kak, aku sudah mampir..💪💪
2022-07-31
1