episode 4

Laila sudah berada dikamar pasien sedang mendonorkan darah nya,pak Ibra adalah pemilik rumah sakit.

Laila sedang memulihkan kondisi nya..

dan pak Ibra sudah bisa melewati masa kritis nya,tapi masih belum sadar dan bu Salma denga setia berada disamping nya

"Alhamdulillah mba,mas Ibra sudah melewati masa kritisnya kita hanya menunggu mas sadar"...jelas dokter Hadi

Dokter Hadi adalah adiknya bu Salma yang sekaligus sebagai pimpinan rumah sakit milik pak Ibra..

"Di...bisakah aku bertemu dengan orang yang sudah mendonorkan darah nya,yang sudah menyelamatkan suami ku"...pinta Salma

"Pasti mba sekarang dia masih ada diruangan perawatan untuk memulihkan badan nya"..

Ddrrrr..ddrrrtt

.

.

(Assalamualaikum mi)

(Wa'alaikim salam Za)

(Maaf mi tadi hp Eyzha tak silent karna sedang meeting,ada apa ya mi)

(Papi kecelakaan,nak)

(Asstauqfirulloh,trus keadaan nya papi gimana mi?)

(Alhamdulillah nak,sudah bisa melewati masa kritis nya)

(Aku pulang sekarang )

(Assalamualakum)

(Wa'alaikum salam)

.

.

Dikamar perawatan Laila sedang duduk dan minum susu yang diberikan suster untuk memulihkan badan nya..

"Sus...gimana keadaan pasien itu,.tanya ku

"Alhamdulillah mba Laila,pak Ibra sudah bisa melewati masa kritis nya..jawab suster

"Oh nama nya pak Ibra...gumam ku.

"Emang dia siapa ya sus...tanya ku lagi.

"Pak Ibra adalah orang yang punya rumah sakit ini..jelas suster

Tok tok tok...

"Assalamualaikiu..."

"Wa'alaikum salam"

"Ini pasti nak Laila ya...tanya Salma"

"Iya nyonya..jawab ku"

"Gak usah panggil nyonya,panggil aja saya bu Salma..pinta nya"

"Ibu kesini mau mengucapkan terima kasih karena nak Laila sudah menyelamatkan suami ibu...ucap nya.

"Iya sama sama bu,sesama manusia kita memang harus tolong menolong,maaf kalau sudah lancang..jawab ku.

"Gak papa nak,kamu benar.

"Sekali lagi terima kasih dan ibu berhutang budi pada nak.

"Gak papa bu,Laila ikhlas yang penting pak Ibra bisa selamat,

"Bu,apa Laila boleh lihat pak Ibra.

"Boleh nak,jawab bu Salma.

Akhirnya mereka berpelukan,dan mereka berjalan ke ruangan pak Ibra.

lambat laun pak Ibra sudah mulai siuman.

"Pi...alhamdulillah akhirnya papi sadar

dan Salma segera memanggil dokter Hadi

Dokter Hadi memeriksa nya.Alhamdulillah mbak semua nya baik kita hanya menunggu pemulihan saja,jelas nya

Dan kaki mas Ibra tulang nya retak kita akan terapi nanti kalau sudah benar2 sembuh.

"Mbak,biarkan mas Ibra istirahat dulu.."pinta dokter Hadi

"Bu,Laila mo pamit dulu,besok insya Alloh kesini lagi..pamit ku.

"Iya nak,kamu biar dianter pak Ujang sopir ibu.

"Maaf bu terima kasih sebelum nya,Laila bawa motor sendiri bu.

"Oh gitu,baik lah hati hati ya nak.

.

.

Tak lama kemudian Eyzha datang.

"Assalamualikum ma.

"Wa'alaikum salama.

"Papi...gimana mi?

"aAhamdulillah papi tadi udah siuman tapi sekarang lagi istirahat..jelas Salma.

Tak lama kemudian kakak Eyzha datang dengan istri nya,diruangan iku mereka berkumpul menjaga papi.

Sesampainya dirumah,Laila langsung membersihkan badan nya dan istirahat.

Alarm berbunyi jam 6,Laila bangun terus mandi setelah mandi badan nya jadi seger lagi,dan mengambil mukenah nya untuk sholat magrib.

Setelah sholat Laila keluar kamar untuk makan malam dimana ibu Yanti dan adek nya Bayu dan Rara sedang menunggu nya dimeja makan..

"Kamu sudah bangun nak,.tanya bu Yanti

"Maaf...kalian sudah menunggu lama..ucap ku.

"Gak kok kak,kita baru aja duduk..ucap Bayu

"Ya udah kita makan dulu ya,,bismilah,ucap ku.

Cutt....

hai readdeerrss....

mohon dukungan nya 🙏

satu like aj udah bikin semangatt buat author

maaf kalo masih banyak typo bertebaran

tetap dirumah ya,jaga kondisi

love u all😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***