Lebih Cantik

"Tadi saat aku berangkat, macet banget deh. Ku pikir apa? Terus aku turunlah penasaran. Rame banget. Gak tahunya ada sengketa," ucap Aiko.

"Sengketa apa?" tanya Sophia penasaran. Kebetulan pagi ini Sophia belum melihat berita di televisi atau media sosialnya.

"Masjid Agung Al Iman mau digusur," sahut Aiko.

"Masjid besar di Jalan Margaraksa ya?" tanya Sophia memastikan. Dulu dia pernah sholat di masjid itu.

"Betul," sahut Aiko.

"Kenapa mau digusur?" tanya Sophia.

"Aku kurang tahu, tapi coba lihat di medsos mungkin beritanya sudah viral," jawab Aiko.

Sophia segera mengambil handphone-nya di atas meja. Dia menyalakan layar handphone-nya. Membuka berita utama di Netral TV. Aiko yang juga penasaran menghampiri Sophia. Berdiri di belakangnya. Melihat berita itu bersama.

"Oh, tanah yang dibangun masjid itu tanah wakaf," ujar Aiko.

"Tapi kenapa mau digusur kalau itu tanah wakaf?" tanya Sophia.

Aiko dan Sophia terdiam. Memikirkan penyebabnya.

"Apa mungkin waktu di wakafkan belum jelas kepemilikan sertifikatnya," ujar Aiko.

"Masjid itu sudah berdiri 50 tahun yang lalu dari zaman kakek dan nenekku. Sudah direnovasi berkali-kali," ujar Sophia.

"Mungkinkah yang mewakafkan tidak memberi sertifikat tanahnya? Atau tidak ada saksi dari pihak keluarga ketika yang orang itu mewakafkan tanahnya?" ungkap Aiko.

"Masih belum jelas," sahut Sophia.

"Bener-bener deh, aku bukan seorang muslim tapi gak rela aja masjid mau digusur," sahut Aiko.

Sophia terdiam. Memikirkan permasalahan itu.

"Aiko tolong atur pertemuanku dengan ahli waris yang mewakafkan tanah itu," ujar Sophia.

"Oke," sahut Aiko.

Sophia terdiam. Dia harus bertemu dengan ahli waris yang mewakafkan tanah itu. Sebagai seorang muslim masalah ini harus diselesaikan secara kekeluargaan dan kepala dingin. Sophia percaya setiap masalah pasti ada jalan ke luarnya.

Pukul 12 siang. Sophia sholat di mushola yang ada di kantornya. Mushola itu luas hampir seluas masjid. Nyaman, bersih, rapi, dan indah. Sophia sendiri yang mendesain mushola itu seperti kita sedang berada di kamar hotel berbintang lima. Desainnya mewah dan elegan. Orang yang sholat akan betah dan berlama-lama beribadah di dalamnya.

Suara lantunan ayat suci yang dilantunkan staf-stafnya menyejukkan jiwa. Dulu hanya Sophia yang mengaji di dalam mushola. Namun lambat laun mereka mencontoh Sophia, mengaji usai sholat walaupun satu ayat. Tak ada satupun orang memegang handphone di mushola, selain mereka ingin fokus beribadah. Ada peraturan yang dibuat Sophia agar mushola hanya digunakan untuk beribadah.

"Masya Allah, rasanya teduh dan tentram hatiku mendengar lantunan ayat suci," batin Sophia sambil tersenyum. Apa yang dulu dilakukannya kini menjadi kebiasaan untuk staf-stafnya.

Sophia tersenyum. Satu per satu stafnya menyalami Sophia. Betapa bahagianya melihat pemandangan yang dilihatnya.

Usai sholat Sophia menuju pantri. Salam dan sapa diucapkan staf-stafnya yang berpapasan dengan Sophia, senyuman dan sikap ramahnya selalu dilakukan Sophia pada siapapun. Membuat mereka begitu segan dan menghormati Sophia sebagai atasannya.

Sophia menyiangi sayuran, mencuci daging segar dan menyiapkan bumbu dapur dibantu office girl yang sedang ada di pantry. Mereka senang sekali bisa bercengkrama dengan Sophia yang selalu rendah hati padahal dia CEO, pemimpin tertinggi di kantor.

"Presdir, masak supnya banyak sekali, ada acarakah?"

"Sebenarnya tidak ada acara, tapi dari pada masak sedikit kurang, lebih baik banyak bisa untuk yang lainnya," jawab Sophia.

"Wah saya kebagian dong."

"Saya juga mau, sup khusus buatan Presdir."

"Iya, semua kebagian," sahut Sophia sambil tersenyum.

Setelah semua bahan terkumpul, Sophia mulai memasak dibantu yang lainnya. Sup daging sapi yang khusus dimasak Sophia, semua ini untuk memenuhi janjinya pada suaminya.

Setengah jam berlalu. Sup matang. Sophia membungkus sup untuk Alex beserta nasi hangat yang dimasaknya tadi. Tak lupa emping goreng, sambal, dan bawang goreng untuk tambahannya.

"Semoga Alex suka, harus tetap hangat sampai di kantornya," ujar Sophia.

Di sisi lain, Alex berjalan mondar-mandir menunggu Sophia datang. Kenan terus menerus mengikuti Alex, bak ekor mengikuti bokong. Padahal sesekali Alex buang angin gara-gara perutnya kosong belum ada satu makanan mengisi perutnya yang sudah memanggil si empunya.

"Bos, padahal ruangannya ada pewangi ruangan, tapi kok ada bau-bau gitu ya?" tanya Kenan yang mengikuti Alex ke sana ke mari.

"Itu perasaanmu aja, mungkin hidungmu dekat dengan mulut, jadi bau." Alex berusaha ngeles. Malu banget kalau Kenan tahu dari tadi dia buang angin.

Kenan langsung memeriksa bau mulutnya dengan meniupkan udara dari mulutnya ke tangannya.

"Wangi, orang tiap hari makan jengkol," ujar Kenan.

"Kenan siapa yang menyuruhmu makan jengkol? Heh!" Alex kesal dengan Kenan yang sudah dikasih tahu untuk tidak makan jengkol ketika di kantor. Peristiwa pingsannya klien bule gara-gara ngobrol dengan Kenan menjadi ultimatun yang dikeluarkan Alex untuknya.

"Satu biji doang Bos, radarnya cuma 5 cm, dipastikan takkan membuat bule pingsan lagi," sahut Kenan.

"Kau masih ingin kerja?" Ancam Alex dengan tatapan mata melotot menghadap ke arah Kenan.

"Masih Bos, betah malah meski ditindas," jawab Kenan.

Untung Alex tak serius marah. Penindasan itu hanya hangat kuku. Lagi pula Kenan senang juga ditindas, dari pada ditindas istrinya lebih menyeramkan dari Bosnya. Bisa dicakar-cakar kalau Kenan melanggar peraturan.

Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar. Alex meminta Kenan membuka pintu. Segera tanpa perlu menjawab, Kenan menjalankan perintah Bosnya. Kenan berjalan ke pintu. Memutar gagang pintu. Tercengang ketika melihat seseorang yang dikenalnya. Kenan tahu persis orang yang berdiri di depannya pernah ada dihidup Bosnya.

"Siapa Kenan?" tanya Alex penasaran.

"Eee ...." Kenan ragu mengucapkan nama orang di depannya. Khawatir Bosnya marah.

"Sayang," sapa Deva. Dia masuk tanpa disuruh. Melewati Kenan begitu saja. Menghampiri Alex yang berdiri di dekat mejanya. Deva mengenakan dress minim yang ketat dengan dada yang jauh lebih terbuka dari sebelumnya. Paha mulusnya terpangpang jelas. Rambut pendeknya kemarin yang berwarna pirang sengaja disambung agar panjang. Karena Alex suka perempuan berambut panjang. Bibirnya menor sengaja menggunakan lipstik lebih tebal dari biasanya. Matanya berkedip menggoda Alex.

"Untuk apa kau ke kantorku?" tanya Alex.

"Sayang aku bawa makanan kesukaanmu loh," jawab Deva sambil membawa kotak makan yang dijingjingnya. Di letakkan di atas meja Alex.

"Kenan ke luar!" perintah Alex.

"Baik Bos," sahut Kenan. Dia tahu Bosnya butuh menyelesaikan masalahnya berdua. Kalau bisa menghempaskan Deva ke luar angkasa biar dicomot alien gak balik lagi pikir Kenan.

Kenan ke luar dari ruangan Alex. Pintu ditutup rapat. Di dalam Alex hanya diam, terlihat dingin dan acuh.

"Sayang, kau ingat dulu kau suka kalau aku masak sup daging," ujar Deva sambil membuka kotak makan yang dibawanya. Bau harum masakannya tercium di hidung Alex. Memanggil perutnya yang keroncongan.

"Tuh perutmu keroncongan, pas dong aku bawa masakan kesukaanmu," ucap Deva.

"Aku gak butuh, lebih baik aku kelaparan dari pada makan masakanmu," kata Alex.

Deva berdiri. Menatap Alex. Dia kesal Alex masih saja acuh dan menolaknya.

"Alex aku sudah susah payah kembali dari Amrik, aku bahkan masak sup ini meskipun kukuku patah, hargai dong usahaku," ucap Deva.

"Oke, ku hargai. Tapi silahkan ke luar!" perintah Alex.

"Alex, tak bisakah sedikit saja, beri aku kesempatan. Aku akan memperbaiki semuanya," ujar Deva.

Alex mengepal tangannya. Kesal dengan Deva yang tak habis-habisnya memintanya kembali padahal dia tahu Alex sudah beristri. Kalau bukan perempuan, Alex sudah menghajarnya.

"Keluar!" perintah Alex.

Deva bukannya ke luar malah memeluk Alex dengan erat.

"Lepas!" perintah Alex sambil berusaha melepas tangan Deva dari tubuhnya.

"Gak mau," sahut Deva. Dia tetap memeluk Alex semakin erat biar Alex tak bisa melepas tangannya dari tubuh Alex.

Tiba-tiba pintu terbuka. Sophia baru datang. Berdiri di depan pintu melihat Deva memeluk Alex. Melihat itu Deva memanfaatkan situasi. Dia memeluk Alex semakin erat dan mencium pipinya.

"Lepas! Jangan gila kau Deva!" bentak Alex.

"Sayang ketahuankan sama istrimu, lain kali kita di hotel aja biar puas," ujar Deva memanasi Sophia agar cemburu dan marah pada Alex.

"Lepas!" perintah Alex sambil mendorong tubuh Deva hingga menjauh dari tubuhnya.

"Sayang kenapa harus malu, biar istrimu tahu betapa mesranya kita berdua," ujar Deva menambah panas Sophia.

"Sophia ...," ucap Alex. Dia benar-benar takut Sophia marah melihat apa yang dilakukan Deva padanya. Alex takut Sophia salah paham.

Sophia menutup pintu. Meletakkan bekal makan siang di atas laci dekat pintu. Dengan tatapan dingin masih berdiri tak jauh dari pintu. Sophia melepas hijabnya. Rambut panjangnya tergerai. Gamis kantornya dilepas. Terjatuh ke bawah. Sebuah dress cantik berwarna biru langit terlihat anggung dan seksi melekat di tubuhnya. Tadinya Sophia ingin memperlihatkan pada Alex tapi sepertinya Sophia harus berperang di medan perang demi menyelamatkan suaminya dari godaan pelakor yang suka memampang keseksiannya. Seakan itu jadi senjata untuk melumpuhkan para suami. Namun sebagai istri Sophia harus lebih pintar. Jangan menyerah dengan pelakor yang semakin geragas kaya tikus nyolong padi baru panen.

Alex tercengang. Matanya tak berkedip melihat Sophia sangat cantik. Rambut hitam panjang semampai yang lurus dan jatoh membuatnya tambah cantik. Tubuh putih mulusnya begitu sedap dipandang kedua netra sang casanova.

Beberapa kali menelan ludahnya melihat Sophia. Begitupun sang pelakor yang tak menyangka Sophia bisa lebih cantik darinya. Nyalinya sedikit ciut. Dia pikir Sophia wanita yang tak bisa memuaskan pandangan mata Alex terhadap keindahan wanita.

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

👏👏👏💪💪💪

2024-04-04

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

hahahahaha 🤣🤣 asisten somplak 🤣🤣🤣

2024-04-04

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

masuk angin Alex nya nunggu makanan dari sang istri maka nya nge bom trus 🤣🤣🤣

2024-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Dipinang Sholeha
2 Menyampaikan Rencana Pernikahan
3 Syahadat Cinta
4 Bertemu Keluarga
5 Masakan Sophia
6 Menikah
7 Ciuman Pertama Sophia
8 Teh Hangat
9 Sumpahku
10 Membelaku
11 Rasa Yang Terpendam
12 Tolong Aku Jika Tersesat
13 Teringat Sophia
14 Tadinya Tak Suka Jadi Suka
15 Tetap Di Rumah
16 Masa Lalu
17 Mendatangi Sophia
18 Sophia Jauh Lebih Berharga
19 Tertutup Itu Indah
20 Lebih Cantik
21 Sentuh Aku Halal
22 Milikku Bidadari Surgaku
23 Kembali Seperti Dulu
24 Senyuman Yang Langka
25 Jangan Rendahkan Suamiku
26 Selalu Terbayang Kenangan
27 Harta Yang Berkah
28 Lelaki Bertopeng
29 Lawan Yang Seimbang
30 Cinta Yang Berbalas
31 Penyesalan Yang Terlambat
32 Menunjukkan Kelasnya
33 Anakmu
34 Lebih Pintar
35 Ada Jalan Untuk Orang Baik
36 Alex Bukan Anakku
37 Pertengkaran Rumit
38 Ada Yang Salah
39 Tempatku Melepas Lelah
40 Harta Itu Hanya Titipan
41 Sushi Penyemangat
42 Di mana Dia Berada
43 Ketulusan Meluluhkan Hati Yang Tertutup
44 Prasangka PadaMu
45 Berikan Aku Posisimu
46 Siapa Pelakunya
47 Rekaman Mengejutkan
48 Tangkap Mereka
49 Kecelakaan
50 Golongan Darah Langka
51 Hasil Pemeriksaan Darah
52 Dibalik Cadar
53 Harus Test DNA
54 Promo Novel Tamat
55 Belajar Sholat Dari Anak Kecil
56 Kambing Hitam
57 Pengangguran Ingin Bersaing
58 Hasil Test DNA Yang Tak Terduga
59 Terkejut Mendengar Kebenaran
60 Jamaah Kembali
61 Sulit Bertemu
62 Diikuti Gengster
63 Melawan
64 Ternyata Kamu
65 Tuan Matteo
66 Tawaran Mengejutkan
67 Takkan Ku Tukar Dengan Apapun
68 Silahkan Duluan
69 Menjebakku
70 Tak Direstui
71 Hamil
72 Jagung Bakar
73 Claudya Kesal
74 Bertemu Lagi Menyebalkan
75 Berdebat DenganMu
76 Selingkuh Atau Tidak
77 Ada Aku
78 Emosi Jiwa Muncul Bocah Siapa?
79 Cinta Yang Bersemi
80 Promo Novel Baru
81 Terjebak Bersama
82 Pertarungan Sengit
83 Aku Tak Suka Pengkhianat
84 Pelakor Gak Tahu Malu
85 Terjerumus Dalam Kesalahan
86 Kita Bercerai
87 Tumpangan
88 Menerima Cintamu
89 Kakak Harus Kuat
90 Cinta Lama
91 Bercerai
92 Cinta Penuh Kepalsuan
93 Tertangkap
94 Ternyata Luki
95 Pergi Ke Hutan
96 Hutan Mulai Gelap
97 Mencari Claudya
98 Ayo Pulang
99 Aku Siap Menerima Hukuman
100 Cinta Yang Ada
101 Aku Ingin Menikah
102 Dia Ayahmu
103 Menarik Sepatu
104 Kakek Ingin Menikah
105 Tanggapan Keluarga
106 Mencoba Merajut Kembali
107 Haruskah Berakhir
108 ENDING 1
109 Akhir Dari Cinta
110 Pahlawan Penuh Dusta
111 Menaklukan Hatimu
112 Kue Peluluh Hati
113 Rencana Bahagia
114 Oppa Saranghaeyo
115 Bertamu
116 Aku Yakin Menikahimu
117 Anda Akan Terkejut
118 Datang Bersamamu
119 Cinta Membentangkan Jarak
120 Masa Depan Terindah
121 Kau Harus Layak
122 Talak Untukmu
123 Memuliakan Tamu
124 Aku Takkan Mundur
125 Mencintai Karena Fisik
126 Kesepakatan Sebagai Bukti
127 Siapa Pelakunya ?
128 Bunga Mawar Untuk Claudya
129 Perceraian Yang Menyakitkan
130 Tertipu
131 Dompetku
132 Curiga Padanya
133 Konter Pendaftaran
134 Siapa Kau?
135 Orang Yang Tak Terduga
136 Hentikan Vera
137 Masa SMA
138 Menuju Akad
139 Nikah Atau Tidak
140 Sepakat
141 Kado Spesial Dari Teman
142 Rahasia
143 Kenangan Masa Lalu
144 Terbakar
145 Maafkan Aku Vera
146 Penculik Gak Punya Modal
147 Di mana Mereka Berada
148 Ingin Pulang
149 Penculik Kelas Atas
150 Penyelamatan
151 Dua Milyar
152 Mirip Denganku
153 Kenapa Dia Mirip Denganku
154 Alex Anakku
155 Pak Tua Kau Memang Ayahku
156 Kau Ingin Mati
157 Sama-sama Tanpa Ayah
158 Pembicaraan Ayah Dan Anak
159 Keluarga
160 Memaafkan Di Malam Kemenangan
161 Lebaran Untuk Memaafkan
162 Tak Ada Salahfaham lagi
163 Sophia Sakit
164 Pernikahan Yang Membahagiakan
165 Pilihan Terakhir
166 Tes Fungsi Hati
167 Aku Mencintaimu
168 Saya Tahu Siapa Luki
169 Tes Untukmu
170 Akad Nikah 1
171 Akad Nikah 2
172 Malam Satu
173 Malam Dua
174 Nikah Nada-Kenan
175 Malam Tiga
176 Harus Pergi
177 Pergi Ke Bandung
178 Terjadi Sesuatu Padamu
179 Mencari Alex
180 Akan Melahirkan
181 Menunggumu Kembali
182 Lelaki Misterius
183 Alex Yang Berbeda
184 Bangunlah Sophia
185 Sadar
186 Bertemu Kembali
187 Keluarga Datang
188 Indahnya Bersama
189 Hasil Pemeriksaan Sophia
190 Satu Tahun Hilang
191 Terharu
192 Promo Novel Tamat
193 Menjemputmu
194 Mirip Arfan
195 Siap Menerimanya
196 Punya Anak
197 Ezar Anak Siapa?
198 Mau Lahiran
199 Istriku
200 Angsa Putih
201 Tak Sengaja
202 Pilihan
203 Tak Sendirian
204 Ternyata Ibu
205 Aku Di Mana
206 Lomba
207 Pergi Dariku
208 Kehilangan
209 Pengumuman
210 Papa Mau Menikah
211 Anakku Hilang
212 Mungkin Hamil
213 Tes DNA Ezar
214 Memang Anakku
215 Berdamai Lebih Baik
216 Belum Datang
217 Pengantin Datang
218 Batal Nikah
219 Nikah Juga
220 Acara Nikahan Yang Berbeda
221 Melepas Masa Tua
222 Pencopet Cantik
223 Bunga Aster
224 Perjodohan
225 Orang Yang Aneh
226 Niat Untung
227 Ternyata Kamu
228 Meninggal
229 Membatalkan
230 Frank Howard
231 Ayahku
232 Aku Lebih Pintar
233 Minta Jodoh
234 Ayahnya Alex dan Aku
235 Salahfaham 1
236 Aku Ayahmu
237 Berbeda
238 Jika Berjodoh
239 Aku Ingin Menenangkan Diri
240 Audisi
241 Orang Yang Terpilih
242 Seperti Apa Wajahmu
243 Yang Terjadi
244 Menikah
245 Menuju Rumah Sakit
246 Mendampingi Istri Dan Anak
247 Tanpa Kepastian
248 Menyusulmu
249 Siapa Dia Untuknya
250 Bertemu Kembali Di Bus
251 Ini Wanita Itu
252 Alasan
253 Kembali Ke Jakarta
254 Akhirnya Nikah Juga
255 Bebas
256 Nikah Dadakan
257 Dekat Terus
258 Fitnah
259 Mimpi
260 Perjodohan
261 Jujur Pada Orangtua
262 Tantangan Dari Ayah
263 Perintah Untukmu
264 Teman Lama
265 Batasan
266 Cantik Dan Anggun
267 Belajar Memasak
268 Rasa Coklat
269 Bazar Amal
270 Terkejut Melihat Tamu Yang Datang
271 Anak Rival
272 Minta Dukungan
273 Promo Novel Baru
274 ENDING
275 Bonus Chapter
276 Bonus Chapter
277 Bonus Chapter
278 Bonus Chapter
279 Promo Novel Tamat
280 Promo Novel Tamat
281 Promo Novel Tamat
282 Promo Novel Tamat
283 Promo
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Dipinang Sholeha
2
Menyampaikan Rencana Pernikahan
3
Syahadat Cinta
4
Bertemu Keluarga
5
Masakan Sophia
6
Menikah
7
Ciuman Pertama Sophia
8
Teh Hangat
9
Sumpahku
10
Membelaku
11
Rasa Yang Terpendam
12
Tolong Aku Jika Tersesat
13
Teringat Sophia
14
Tadinya Tak Suka Jadi Suka
15
Tetap Di Rumah
16
Masa Lalu
17
Mendatangi Sophia
18
Sophia Jauh Lebih Berharga
19
Tertutup Itu Indah
20
Lebih Cantik
21
Sentuh Aku Halal
22
Milikku Bidadari Surgaku
23
Kembali Seperti Dulu
24
Senyuman Yang Langka
25
Jangan Rendahkan Suamiku
26
Selalu Terbayang Kenangan
27
Harta Yang Berkah
28
Lelaki Bertopeng
29
Lawan Yang Seimbang
30
Cinta Yang Berbalas
31
Penyesalan Yang Terlambat
32
Menunjukkan Kelasnya
33
Anakmu
34
Lebih Pintar
35
Ada Jalan Untuk Orang Baik
36
Alex Bukan Anakku
37
Pertengkaran Rumit
38
Ada Yang Salah
39
Tempatku Melepas Lelah
40
Harta Itu Hanya Titipan
41
Sushi Penyemangat
42
Di mana Dia Berada
43
Ketulusan Meluluhkan Hati Yang Tertutup
44
Prasangka PadaMu
45
Berikan Aku Posisimu
46
Siapa Pelakunya
47
Rekaman Mengejutkan
48
Tangkap Mereka
49
Kecelakaan
50
Golongan Darah Langka
51
Hasil Pemeriksaan Darah
52
Dibalik Cadar
53
Harus Test DNA
54
Promo Novel Tamat
55
Belajar Sholat Dari Anak Kecil
56
Kambing Hitam
57
Pengangguran Ingin Bersaing
58
Hasil Test DNA Yang Tak Terduga
59
Terkejut Mendengar Kebenaran
60
Jamaah Kembali
61
Sulit Bertemu
62
Diikuti Gengster
63
Melawan
64
Ternyata Kamu
65
Tuan Matteo
66
Tawaran Mengejutkan
67
Takkan Ku Tukar Dengan Apapun
68
Silahkan Duluan
69
Menjebakku
70
Tak Direstui
71
Hamil
72
Jagung Bakar
73
Claudya Kesal
74
Bertemu Lagi Menyebalkan
75
Berdebat DenganMu
76
Selingkuh Atau Tidak
77
Ada Aku
78
Emosi Jiwa Muncul Bocah Siapa?
79
Cinta Yang Bersemi
80
Promo Novel Baru
81
Terjebak Bersama
82
Pertarungan Sengit
83
Aku Tak Suka Pengkhianat
84
Pelakor Gak Tahu Malu
85
Terjerumus Dalam Kesalahan
86
Kita Bercerai
87
Tumpangan
88
Menerima Cintamu
89
Kakak Harus Kuat
90
Cinta Lama
91
Bercerai
92
Cinta Penuh Kepalsuan
93
Tertangkap
94
Ternyata Luki
95
Pergi Ke Hutan
96
Hutan Mulai Gelap
97
Mencari Claudya
98
Ayo Pulang
99
Aku Siap Menerima Hukuman
100
Cinta Yang Ada
101
Aku Ingin Menikah
102
Dia Ayahmu
103
Menarik Sepatu
104
Kakek Ingin Menikah
105
Tanggapan Keluarga
106
Mencoba Merajut Kembali
107
Haruskah Berakhir
108
ENDING 1
109
Akhir Dari Cinta
110
Pahlawan Penuh Dusta
111
Menaklukan Hatimu
112
Kue Peluluh Hati
113
Rencana Bahagia
114
Oppa Saranghaeyo
115
Bertamu
116
Aku Yakin Menikahimu
117
Anda Akan Terkejut
118
Datang Bersamamu
119
Cinta Membentangkan Jarak
120
Masa Depan Terindah
121
Kau Harus Layak
122
Talak Untukmu
123
Memuliakan Tamu
124
Aku Takkan Mundur
125
Mencintai Karena Fisik
126
Kesepakatan Sebagai Bukti
127
Siapa Pelakunya ?
128
Bunga Mawar Untuk Claudya
129
Perceraian Yang Menyakitkan
130
Tertipu
131
Dompetku
132
Curiga Padanya
133
Konter Pendaftaran
134
Siapa Kau?
135
Orang Yang Tak Terduga
136
Hentikan Vera
137
Masa SMA
138
Menuju Akad
139
Nikah Atau Tidak
140
Sepakat
141
Kado Spesial Dari Teman
142
Rahasia
143
Kenangan Masa Lalu
144
Terbakar
145
Maafkan Aku Vera
146
Penculik Gak Punya Modal
147
Di mana Mereka Berada
148
Ingin Pulang
149
Penculik Kelas Atas
150
Penyelamatan
151
Dua Milyar
152
Mirip Denganku
153
Kenapa Dia Mirip Denganku
154
Alex Anakku
155
Pak Tua Kau Memang Ayahku
156
Kau Ingin Mati
157
Sama-sama Tanpa Ayah
158
Pembicaraan Ayah Dan Anak
159
Keluarga
160
Memaafkan Di Malam Kemenangan
161
Lebaran Untuk Memaafkan
162
Tak Ada Salahfaham lagi
163
Sophia Sakit
164
Pernikahan Yang Membahagiakan
165
Pilihan Terakhir
166
Tes Fungsi Hati
167
Aku Mencintaimu
168
Saya Tahu Siapa Luki
169
Tes Untukmu
170
Akad Nikah 1
171
Akad Nikah 2
172
Malam Satu
173
Malam Dua
174
Nikah Nada-Kenan
175
Malam Tiga
176
Harus Pergi
177
Pergi Ke Bandung
178
Terjadi Sesuatu Padamu
179
Mencari Alex
180
Akan Melahirkan
181
Menunggumu Kembali
182
Lelaki Misterius
183
Alex Yang Berbeda
184
Bangunlah Sophia
185
Sadar
186
Bertemu Kembali
187
Keluarga Datang
188
Indahnya Bersama
189
Hasil Pemeriksaan Sophia
190
Satu Tahun Hilang
191
Terharu
192
Promo Novel Tamat
193
Menjemputmu
194
Mirip Arfan
195
Siap Menerimanya
196
Punya Anak
197
Ezar Anak Siapa?
198
Mau Lahiran
199
Istriku
200
Angsa Putih
201
Tak Sengaja
202
Pilihan
203
Tak Sendirian
204
Ternyata Ibu
205
Aku Di Mana
206
Lomba
207
Pergi Dariku
208
Kehilangan
209
Pengumuman
210
Papa Mau Menikah
211
Anakku Hilang
212
Mungkin Hamil
213
Tes DNA Ezar
214
Memang Anakku
215
Berdamai Lebih Baik
216
Belum Datang
217
Pengantin Datang
218
Batal Nikah
219
Nikah Juga
220
Acara Nikahan Yang Berbeda
221
Melepas Masa Tua
222
Pencopet Cantik
223
Bunga Aster
224
Perjodohan
225
Orang Yang Aneh
226
Niat Untung
227
Ternyata Kamu
228
Meninggal
229
Membatalkan
230
Frank Howard
231
Ayahku
232
Aku Lebih Pintar
233
Minta Jodoh
234
Ayahnya Alex dan Aku
235
Salahfaham 1
236
Aku Ayahmu
237
Berbeda
238
Jika Berjodoh
239
Aku Ingin Menenangkan Diri
240
Audisi
241
Orang Yang Terpilih
242
Seperti Apa Wajahmu
243
Yang Terjadi
244
Menikah
245
Menuju Rumah Sakit
246
Mendampingi Istri Dan Anak
247
Tanpa Kepastian
248
Menyusulmu
249
Siapa Dia Untuknya
250
Bertemu Kembali Di Bus
251
Ini Wanita Itu
252
Alasan
253
Kembali Ke Jakarta
254
Akhirnya Nikah Juga
255
Bebas
256
Nikah Dadakan
257
Dekat Terus
258
Fitnah
259
Mimpi
260
Perjodohan
261
Jujur Pada Orangtua
262
Tantangan Dari Ayah
263
Perintah Untukmu
264
Teman Lama
265
Batasan
266
Cantik Dan Anggun
267
Belajar Memasak
268
Rasa Coklat
269
Bazar Amal
270
Terkejut Melihat Tamu Yang Datang
271
Anak Rival
272
Minta Dukungan
273
Promo Novel Baru
274
ENDING
275
Bonus Chapter
276
Bonus Chapter
277
Bonus Chapter
278
Bonus Chapter
279
Promo Novel Tamat
280
Promo Novel Tamat
281
Promo Novel Tamat
282
Promo Novel Tamat
283
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!