Rasa Yang Terpendam

"Sekretaris Wang," ucap Dokter Leon. Laki-laki paruh baya yang selalu tampil mengenakan setelan jas dan kaca mata yang senantiasa dikenakannya menatap Dokter Leon dengan serius.

"Bisa kita bicara?" tanya Sekretaris Wang pada Dokter Leon. Dokter muda lulusan luar negeri. Sudah praktek selama 4 tahun ke belakang. Karirnya sedang menanjak, bukan hanya itu, parasnya yang tampan dengan warna kulit kecoklatan dan rambut hitam. Dia selalu ramah dan sopan pada siapapun. Begitupun pada Sekretaris Wang yang merupakan orang kepercayaan Sophia.

"Bisa, mari ke taman," ujar Dokter Leon.

Sekretaris Wang mengangguk. Mengikuti Dokter Leon menuju taman di belakang rumah sakit. Mereka duduk di kursi yang terbuat dari tralis dicat putih. Sinar matahari terasa hangat menyentuh kulit, bunga-bunga mulai bermekaran. Suasana taman itu masih sepi. Hanya ada Sekretaris Wang dan Dokter Leon. Karya Andropist|Casanova Dipinang Sholeha|NT

"Dokter Leon saya tahu anda menyukai Sophia sejak lama," ucap Sekretaris Wang.

Dokter Leon terkejut dengan pernyataan orang kepercayaan Sophia. Padahal dia belum bilang pada Sophia atau siapapun kalau menyukai Sophia. Hanya beberapa kali dia mendekati Sophia dan memberi perhatian lebih padanya. Sepertinya sikapnya terbaca oleh lelaki tua yang selalu terlihat serius.

"Saya harap perasaan itu cukup anda saja yang mengetahuinya. Sudah banyak beban yang ditanggung Sophia, anda mengerti maksud sayakan?" ujar Sekretaris Wang.

Dokter Leon menarik nafas panjang menghembuskannya kasar. Sambil mengepalkan tangannya.

"Saya mengerti," jawab Dokter Leon.

"Saya harap hubungan anda dan Sophia hanya sebatas Dokter dan pasien, tidak lebih," ujar Sekretaris Wang.

Dokter Leon terdiam. Menahan sesak di dada. Rasanya ingin protes, tapi siapa dia. Hanya seorang Dokter yang sejak lama mengagumi Sophia hingga rasa kagum itu menjadi cinta.

"Anda tahu Sophia sudah memiliki suami," kata Sekretaris Wang.

"Aku senang Sophia sudah menikah, tapi lelaki yang menjadi suaminya ...," ujar Dokter Leon.

"Anda tak perlu khawatir, terimakasih atas cinta dan kebaikanmu untuk Sophia," ucap Sekretaris Wang. Dia berdiri usai berbicara.

"Selamat pagi." Sekretaris Wang mengakhiri pembicaraan di antara keduanya.

"Pagi," sahut Dokter Leon.

Sekretaris Wang meninggalkan tempat itu. Hanya Dokter Leon yang tersisa. Dia terdiam, cintanya hanya bisa dipendam. Mungkin tak pernah bisa diungkapkan pada Sophia bahkan jika dia pergi selamanya.

***

Sophia pergi ke perkebunan miliknya. Dia berdiri di tengah lahan perkebunan melihat para pekerjanya memetik buah dan sayuran. Wanita sholeha itu selalu senang melihat alam yang luas sejauh mata yang memandang. Menghirup sejuk dan segarnya udara yang bersih dari polusi. Sambil memanjatkan syukur pada sang pencipta Allah SWT.

"Semoga alam ini selalu terjaga dan lestari," ujar Sophia.

Dari kejauhan Sophia melihat sekelompok ibu-ibu yang sedang memetik tomat. Dia menghampiri perkebunan tomat.

"Assalamu'alaikum," sapa Sophia dengan senyuman manis yang terlihat sampai ke tepi bibirnya.

"Wa'alaikumsallam Nona Sophia."

"Bagaimana kabar semuanya?" tanya Sophia ramah. Wanita sholeha itu selalu tegur sapa pada semua pekerjanya meskipun dia hanya tukang rumput sekalipun. Semua pekerjanya juga tahu betapa baik dan sholehnya Sophia. Tutur katanya menyejukkan hati dan parasnya yang cantik membuatnya siapa saja tak jemu memandangnya.

"Alhamdulillah baik."

"Sudah sarapan?" tanya Sophia.

"Belum."

"Kalau begitu kita sarapan bersama, Sophia akan masak untuk semuanya," ujar Sophia.

"Nuhun Neng."

"Asa ngerepotkeun."

"Gak kok, kebetulan Sophia ingin memasak resep baru," sahut Sophia.

Semua orang tersenyum gembira. Sophia memang tak pernah pelit. Dia selalu berbagi dan memperlakukan siapapun seperti keluarganya.

Pagi itu Sophia pergi ke dapur umum. Di dapur koki sedang menyiapkan masakan untuk makan siang. Di perkebunan, Sophia memberi makan para pekerjanya sebanyak dua kali. Pada siang dan sore hari. Biasanya pagi mereka sarapan di rumah masing-masing. Karya Andropist|Casanova Dipinang Sholeha|NT

Sophia masuk ke dalam. Meminta koki memasak sarapan pagi. Dia ingin syukuran untuk pernikahannya. Wanita sholeha itu tahu, para pekerjanya tidak ikut mencicipi hidangan di acara pernikahannya.

"Nona mau masak?" Pak Jonas selaku koki di dapur bertanya pada Sophia yang sudah asyik menyiangi sayuran di meja.

"Iya Pak Jonas. Saya ingin masak untuk syukuran pernikahan," jawab Sophia.

"Biar kami saja," ucap Pak Jonas.

"Saya ikut memasak satu menu baru," ucap Sophia.

"Baik Nona Sophia," sahut Pak Jonas. Dia kagum melihat Sophia yang merupakan pemilik perkebunan bersedia ke dapur untuk masak. Dari dulu Sophia terjun sendiri ke perkebunan untuk memantau dan menerima kritik serta saran dari pekerja. Itu sebabnya semua pekerja senang bekerja di perkebunan miliknya.

Sophia memasak nasi liwet dengan santan, tumisan bawang merah, bawang putih, cabai, sereh, daun salam ditambah garam dan bubuk kaldu ayam. Dia juga membuat ayam goreng, ikan emas dan mujair goreng, tempe, tahu, sambal terasi. Tidak hanya itu Sophia meminta koki masak rendang, opor ayam, sup, dan beberapa sayuran tumis. Semua bahan berasal dari perkebunan. Begitupun dengan ikan dan ayam kampung yang dipelihara di lahan tak jauh dari perkebunan.

Sophia mencicipi sup di kuali besar. Sup buatan koki Jonas paling enak. Beliau koki yang dulu bekerja di luar negeri, saat kembali ke tanah air membuatnya menganggur, untung saja bertemu Sophia, beliau bisa bekerja jadi koki di dapur umum.

"Alhamdulillah semua sudah selesai," ucap Sophia. Dia senang bisa memasak nasi liwet dan membantu koki memasak di dapur.

Usai masak, Sophia dan karyawan di dapur umum membawa hasil masakan ke pendopo yang berada di tepi perkebunan. Semua nasi, lauk pauk, sayuran dan buah ditata di tengah. Begitupun dengan daun pisang yang menanjang memutari makanan yang sudah tersaji. Pendopo itu besar dan luas, cukup menampung semua orang yang bekerja di perkebunan. Biasanya digunakan untuk briefing, beristirahat para pekerja, tempat kumpul untuk musyawarah dan tempat membagikan gajian para pekerja.

Semua pekerja berkumpul di pendopo. Mereka mulai duduk. Sophia berada di antara mereka, memimpin beberapa sambutan dan doa. Terlihat semua orang mendengarkan dan bertepuk tangan riang gembira dengan kehadiran Sophia di perkebunan.

Sophia begitu senang bisa makan bersama dengan seluruh pekerjanya yang berjumlah ratusan orang. Keluarga Sophia memiliki perkebunan dan pertanian di berbagai tempat bahkan sampai ke luar kota hingga luar pulau.

***

Siang itu Alex tidak ke luar dari ruangan kerjanya untuk makan di restoran atau kafe. Dia memandangi kotak makan di atas meja yang dari pagi jadi pajangan di mejanya. Kotak makan berwarna biru langit itu berukuran sedang ada kertas memo di atasnya. Alex menggembuskan nafas panjang, pekerjaan yang ditinggalkan tiga hari ini menumpuk, membuatnya sibuk dari pagi.

"Sophia membawakanku bekal, istri sholehaku itu memang the real wife," ujar Alex.

Alex tersenyum melihat kotak makan. Tiba-tiba Kenan masuk ke dalam. Dia tercengang melihat kotak makan ada di atas meja Bosnya.

"Pantes Bos gak cabut, ternyata ada bekal cinta di atas meja," ujar Kenan.

"Kenapa kau ke sini?" tanya Alex.

"Itu Bos, Mak lampir datang, perlu panggilin pawang uler gak buat ngusirnya?" tanya Kenan.

"Sonya maksudmu?" tanya Alex. Dia sudah bisa menebak. Wanita yang dimaksud Kenan adalah Sonya Tamara, seorang DJ seksi dari salah satu klub malam yang pernah disinggahinya. Dari sekian banyak wanita yang pernah ditidurinya, hanya Sonya yang berani menyusul ke kantor. Wanita yang pernah menghabiskan malam dengan Alex itu terus ketagihan, dan ingin kembali menghabiskan malam dengannya.Karya Andropist|Casanova Dipinang Sholeha|NT

"Betul banget Bos, dia sudah memaksa masuk dari tadi," jawab Kenan.

"Suruh dia masuk!" titah Alex.

"Bos yakin, udah jebol masih mau?" tanya Kenan.

Alex menatap Kenan dengan tatapan tajam.

"Oke Bos," sahut Kenan takut. Dia ke luar dari ruangan Alex untuk menyuruh Sonya masuk.

Tak lama Sonya masuk. Dia begitu seksi, dengan dress minim berwarna merah terang, belahan dada terbuka, paha yang mulus, rambutnya pendek sebahu. Dia berjalan dengan menggoyangkan perlahan bokongnya agar Alex tergoda melihatnya.

"Aku tak bernafsu melihat barang bekas," ucap Alex.

"Alex kenapa kau berkata seperti itu, aku sudah totalitas datang ke mari," sahut Sonya genit. Dia mendekati Alex, duduk di atas mejanya.

"Siapa yang menyuruhmu duduk?" ujar Alex dingin.

"Alex, kenapa cuek padaku? Aku bisa memuaskanmu seperti malam itu," kata Sonya.

Alex hanya diam menatap Sonya dengan tatapan dingin. Tak ada sedikitpun senyuman di wajah tampan dengan rahang tegas. Alis tebal dan mata berwarna kebiruan. Rambutnya gaya artis korea, kulit putih dan hidung mancung membuatnya terlihat sempurna. Wanita manapun pasti tergila-gila padanya.

"Alex ..., eh ini apa?" Bokong Sonya tak sengaja menyenggol kotak makan di sampingnya. Sonya mengambil kotak makan itu. Membuka tutupnya. Dia melihat bekal yang ada di dalamnya.

"Ih ..., makanan kuno, seperti sampah, gak pantes ada di mejamu," ujar Sonya.

"Letakkan kembali kotak makannya!" titah Alex.

"Kotak makan ini? Aku bisa membuatnya lebih baik dari ini," ujar Sonya sambil menjatuhkan kotak makan itu.

Segera Alex berdiri, berusaha menangkap kotak makan itu namun lebih dulu terjatuh ke lantai.

Pluuuk ...

"Uuups jatuh," ucap Sonya.

Alex sangat marah melihat kotak makan itu jatuh dan makanannya tumpah. Dia mencengkram tangan Sonya.

"Sonya beraninya kau menjatuhkan kotak makan itu!" pekik Alex murka.

"Hanya kotak makan! Apa pentingnya?" ucap Sonya.

"Dengar aku! Mulai hari ini jangan pernah datang ke kantorku! Kau lebih sampah dari kotak makan itu!" pekik Alex.

"Karena kotak makan kau marah, hmmm!" pekik Sonya.

Alex langsung menarik tangan Sonya ke luar dari ruangannya. Dia melempar Sonya dari ruangan kerjanya. Meminta Kenan membawanya ke luar.

"Alex ...." Sonya memohon.

Alex tak menggubris. Kembali masuk ke dalam ruangannya. Dia berdiri di depan kotak makan yang sudah tumpah. Alex berjongkok. Mengambil semua makanan yang terjatuh, memasukkannya kembali ke dalam kotak makan.

"Sial, sudah terjatuh," gerutu Alex.

Dia memegang kotak makan, membawanya ke meja. Sambil duduk Alex melihat makanan yang sudah dibuatkan Sophia untuknya. Alex mengambil kertas memo yang tadi ada di atas kotak makan lalu membacanya. Alex tersenyum tipis melihat tulisan untuknya. Karya Andropist|Casanova Dipinang Sholeha|NT

"Kenapa aku senang dengan pesan kekanak-kanakan ini," ucap Alex.

Melihat bekal itu Alex merasa lapar. Akhirnya dia memakan bekal yang tadi sudah terjatuh di lantai dengan lahap.

"Masih enak, walau agak geli," ucap Alex.

"Bos, enak tuh?" ujar Kenan tiba-tiba berdiri di depan Alex yang mulutnya penuh makanan hingga pipinya terlihat mengembung.

Alex terkejut hingga tersedak. Segera Kenan membantunya menepuk bahunya.

"Sorry Bos," ujar Kenan.

"Kau bosan hidup Kenan!" pekik Alex kesal.

"Ampun Bos," ujar Kenan.

"Siapa menyuruhmu muncul kaya hantu heh!" ucap Alex.

Kenan meminta maaf berkali-kali. Dia tahu Bosnya sudah marah. Amankan situasi caranya bertahan hidup bersama sang casanova yang senantiasa menindasnya.

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

Alex mulai menghargai Sophia wlpn bekal nya jatuh msh dimakan

2024-04-04

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

nyari perkara nih

2024-04-04

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

mulut kenan lemes kayak emak" 🤣🤣🤣

2024-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Dipinang Sholeha
2 Menyampaikan Rencana Pernikahan
3 Syahadat Cinta
4 Bertemu Keluarga
5 Masakan Sophia
6 Menikah
7 Ciuman Pertama Sophia
8 Teh Hangat
9 Sumpahku
10 Membelaku
11 Rasa Yang Terpendam
12 Tolong Aku Jika Tersesat
13 Teringat Sophia
14 Tadinya Tak Suka Jadi Suka
15 Tetap Di Rumah
16 Masa Lalu
17 Mendatangi Sophia
18 Sophia Jauh Lebih Berharga
19 Tertutup Itu Indah
20 Lebih Cantik
21 Sentuh Aku Halal
22 Milikku Bidadari Surgaku
23 Kembali Seperti Dulu
24 Senyuman Yang Langka
25 Jangan Rendahkan Suamiku
26 Selalu Terbayang Kenangan
27 Harta Yang Berkah
28 Lelaki Bertopeng
29 Lawan Yang Seimbang
30 Cinta Yang Berbalas
31 Penyesalan Yang Terlambat
32 Menunjukkan Kelasnya
33 Anakmu
34 Lebih Pintar
35 Ada Jalan Untuk Orang Baik
36 Alex Bukan Anakku
37 Pertengkaran Rumit
38 Ada Yang Salah
39 Tempatku Melepas Lelah
40 Harta Itu Hanya Titipan
41 Sushi Penyemangat
42 Di mana Dia Berada
43 Ketulusan Meluluhkan Hati Yang Tertutup
44 Prasangka PadaMu
45 Berikan Aku Posisimu
46 Siapa Pelakunya
47 Rekaman Mengejutkan
48 Tangkap Mereka
49 Kecelakaan
50 Golongan Darah Langka
51 Hasil Pemeriksaan Darah
52 Dibalik Cadar
53 Harus Test DNA
54 Promo Novel Tamat
55 Belajar Sholat Dari Anak Kecil
56 Kambing Hitam
57 Pengangguran Ingin Bersaing
58 Hasil Test DNA Yang Tak Terduga
59 Terkejut Mendengar Kebenaran
60 Jamaah Kembali
61 Sulit Bertemu
62 Diikuti Gengster
63 Melawan
64 Ternyata Kamu
65 Tuan Matteo
66 Tawaran Mengejutkan
67 Takkan Ku Tukar Dengan Apapun
68 Silahkan Duluan
69 Menjebakku
70 Tak Direstui
71 Hamil
72 Jagung Bakar
73 Claudya Kesal
74 Bertemu Lagi Menyebalkan
75 Berdebat DenganMu
76 Selingkuh Atau Tidak
77 Ada Aku
78 Emosi Jiwa Muncul Bocah Siapa?
79 Cinta Yang Bersemi
80 Promo Novel Baru
81 Terjebak Bersama
82 Pertarungan Sengit
83 Aku Tak Suka Pengkhianat
84 Pelakor Gak Tahu Malu
85 Terjerumus Dalam Kesalahan
86 Kita Bercerai
87 Tumpangan
88 Menerima Cintamu
89 Kakak Harus Kuat
90 Cinta Lama
91 Bercerai
92 Cinta Penuh Kepalsuan
93 Tertangkap
94 Ternyata Luki
95 Pergi Ke Hutan
96 Hutan Mulai Gelap
97 Mencari Claudya
98 Ayo Pulang
99 Aku Siap Menerima Hukuman
100 Cinta Yang Ada
101 Aku Ingin Menikah
102 Dia Ayahmu
103 Menarik Sepatu
104 Kakek Ingin Menikah
105 Tanggapan Keluarga
106 Mencoba Merajut Kembali
107 Haruskah Berakhir
108 ENDING 1
109 Akhir Dari Cinta
110 Pahlawan Penuh Dusta
111 Menaklukan Hatimu
112 Kue Peluluh Hati
113 Rencana Bahagia
114 Oppa Saranghaeyo
115 Bertamu
116 Aku Yakin Menikahimu
117 Anda Akan Terkejut
118 Datang Bersamamu
119 Cinta Membentangkan Jarak
120 Masa Depan Terindah
121 Kau Harus Layak
122 Talak Untukmu
123 Memuliakan Tamu
124 Aku Takkan Mundur
125 Mencintai Karena Fisik
126 Kesepakatan Sebagai Bukti
127 Siapa Pelakunya ?
128 Bunga Mawar Untuk Claudya
129 Perceraian Yang Menyakitkan
130 Tertipu
131 Dompetku
132 Curiga Padanya
133 Konter Pendaftaran
134 Siapa Kau?
135 Orang Yang Tak Terduga
136 Hentikan Vera
137 Masa SMA
138 Menuju Akad
139 Nikah Atau Tidak
140 Sepakat
141 Kado Spesial Dari Teman
142 Rahasia
143 Kenangan Masa Lalu
144 Terbakar
145 Maafkan Aku Vera
146 Penculik Gak Punya Modal
147 Di mana Mereka Berada
148 Ingin Pulang
149 Penculik Kelas Atas
150 Penyelamatan
151 Dua Milyar
152 Mirip Denganku
153 Kenapa Dia Mirip Denganku
154 Alex Anakku
155 Pak Tua Kau Memang Ayahku
156 Kau Ingin Mati
157 Sama-sama Tanpa Ayah
158 Pembicaraan Ayah Dan Anak
159 Keluarga
160 Memaafkan Di Malam Kemenangan
161 Lebaran Untuk Memaafkan
162 Tak Ada Salahfaham lagi
163 Sophia Sakit
164 Pernikahan Yang Membahagiakan
165 Pilihan Terakhir
166 Tes Fungsi Hati
167 Aku Mencintaimu
168 Saya Tahu Siapa Luki
169 Tes Untukmu
170 Akad Nikah 1
171 Akad Nikah 2
172 Malam Satu
173 Malam Dua
174 Nikah Nada-Kenan
175 Malam Tiga
176 Harus Pergi
177 Pergi Ke Bandung
178 Terjadi Sesuatu Padamu
179 Mencari Alex
180 Akan Melahirkan
181 Menunggumu Kembali
182 Lelaki Misterius
183 Alex Yang Berbeda
184 Bangunlah Sophia
185 Sadar
186 Bertemu Kembali
187 Keluarga Datang
188 Indahnya Bersama
189 Hasil Pemeriksaan Sophia
190 Satu Tahun Hilang
191 Terharu
192 Promo Novel Tamat
193 Menjemputmu
194 Mirip Arfan
195 Siap Menerimanya
196 Punya Anak
197 Ezar Anak Siapa?
198 Mau Lahiran
199 Istriku
200 Angsa Putih
201 Tak Sengaja
202 Pilihan
203 Tak Sendirian
204 Ternyata Ibu
205 Aku Di Mana
206 Lomba
207 Pergi Dariku
208 Kehilangan
209 Pengumuman
210 Papa Mau Menikah
211 Anakku Hilang
212 Mungkin Hamil
213 Tes DNA Ezar
214 Memang Anakku
215 Berdamai Lebih Baik
216 Belum Datang
217 Pengantin Datang
218 Batal Nikah
219 Nikah Juga
220 Acara Nikahan Yang Berbeda
221 Melepas Masa Tua
222 Pencopet Cantik
223 Bunga Aster
224 Perjodohan
225 Orang Yang Aneh
226 Niat Untung
227 Ternyata Kamu
228 Meninggal
229 Membatalkan
230 Frank Howard
231 Ayahku
232 Aku Lebih Pintar
233 Minta Jodoh
234 Ayahnya Alex dan Aku
235 Salahfaham 1
236 Aku Ayahmu
237 Berbeda
238 Jika Berjodoh
239 Aku Ingin Menenangkan Diri
240 Audisi
241 Orang Yang Terpilih
242 Seperti Apa Wajahmu
243 Yang Terjadi
244 Menikah
245 Menuju Rumah Sakit
246 Mendampingi Istri Dan Anak
247 Tanpa Kepastian
248 Menyusulmu
249 Siapa Dia Untuknya
250 Bertemu Kembali Di Bus
251 Ini Wanita Itu
252 Alasan
253 Kembali Ke Jakarta
254 Akhirnya Nikah Juga
255 Bebas
256 Nikah Dadakan
257 Dekat Terus
258 Fitnah
259 Mimpi
260 Perjodohan
261 Jujur Pada Orangtua
262 Tantangan Dari Ayah
263 Perintah Untukmu
264 Teman Lama
265 Batasan
266 Cantik Dan Anggun
267 Belajar Memasak
268 Rasa Coklat
269 Bazar Amal
270 Terkejut Melihat Tamu Yang Datang
271 Anak Rival
272 Minta Dukungan
273 Promo Novel Baru
274 ENDING
275 Bonus Chapter
276 Bonus Chapter
277 Bonus Chapter
278 Bonus Chapter
279 Promo Novel Tamat
280 Promo Novel Tamat
281 Promo Novel Tamat
282 Promo Novel Tamat
283 Promo
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Dipinang Sholeha
2
Menyampaikan Rencana Pernikahan
3
Syahadat Cinta
4
Bertemu Keluarga
5
Masakan Sophia
6
Menikah
7
Ciuman Pertama Sophia
8
Teh Hangat
9
Sumpahku
10
Membelaku
11
Rasa Yang Terpendam
12
Tolong Aku Jika Tersesat
13
Teringat Sophia
14
Tadinya Tak Suka Jadi Suka
15
Tetap Di Rumah
16
Masa Lalu
17
Mendatangi Sophia
18
Sophia Jauh Lebih Berharga
19
Tertutup Itu Indah
20
Lebih Cantik
21
Sentuh Aku Halal
22
Milikku Bidadari Surgaku
23
Kembali Seperti Dulu
24
Senyuman Yang Langka
25
Jangan Rendahkan Suamiku
26
Selalu Terbayang Kenangan
27
Harta Yang Berkah
28
Lelaki Bertopeng
29
Lawan Yang Seimbang
30
Cinta Yang Berbalas
31
Penyesalan Yang Terlambat
32
Menunjukkan Kelasnya
33
Anakmu
34
Lebih Pintar
35
Ada Jalan Untuk Orang Baik
36
Alex Bukan Anakku
37
Pertengkaran Rumit
38
Ada Yang Salah
39
Tempatku Melepas Lelah
40
Harta Itu Hanya Titipan
41
Sushi Penyemangat
42
Di mana Dia Berada
43
Ketulusan Meluluhkan Hati Yang Tertutup
44
Prasangka PadaMu
45
Berikan Aku Posisimu
46
Siapa Pelakunya
47
Rekaman Mengejutkan
48
Tangkap Mereka
49
Kecelakaan
50
Golongan Darah Langka
51
Hasil Pemeriksaan Darah
52
Dibalik Cadar
53
Harus Test DNA
54
Promo Novel Tamat
55
Belajar Sholat Dari Anak Kecil
56
Kambing Hitam
57
Pengangguran Ingin Bersaing
58
Hasil Test DNA Yang Tak Terduga
59
Terkejut Mendengar Kebenaran
60
Jamaah Kembali
61
Sulit Bertemu
62
Diikuti Gengster
63
Melawan
64
Ternyata Kamu
65
Tuan Matteo
66
Tawaran Mengejutkan
67
Takkan Ku Tukar Dengan Apapun
68
Silahkan Duluan
69
Menjebakku
70
Tak Direstui
71
Hamil
72
Jagung Bakar
73
Claudya Kesal
74
Bertemu Lagi Menyebalkan
75
Berdebat DenganMu
76
Selingkuh Atau Tidak
77
Ada Aku
78
Emosi Jiwa Muncul Bocah Siapa?
79
Cinta Yang Bersemi
80
Promo Novel Baru
81
Terjebak Bersama
82
Pertarungan Sengit
83
Aku Tak Suka Pengkhianat
84
Pelakor Gak Tahu Malu
85
Terjerumus Dalam Kesalahan
86
Kita Bercerai
87
Tumpangan
88
Menerima Cintamu
89
Kakak Harus Kuat
90
Cinta Lama
91
Bercerai
92
Cinta Penuh Kepalsuan
93
Tertangkap
94
Ternyata Luki
95
Pergi Ke Hutan
96
Hutan Mulai Gelap
97
Mencari Claudya
98
Ayo Pulang
99
Aku Siap Menerima Hukuman
100
Cinta Yang Ada
101
Aku Ingin Menikah
102
Dia Ayahmu
103
Menarik Sepatu
104
Kakek Ingin Menikah
105
Tanggapan Keluarga
106
Mencoba Merajut Kembali
107
Haruskah Berakhir
108
ENDING 1
109
Akhir Dari Cinta
110
Pahlawan Penuh Dusta
111
Menaklukan Hatimu
112
Kue Peluluh Hati
113
Rencana Bahagia
114
Oppa Saranghaeyo
115
Bertamu
116
Aku Yakin Menikahimu
117
Anda Akan Terkejut
118
Datang Bersamamu
119
Cinta Membentangkan Jarak
120
Masa Depan Terindah
121
Kau Harus Layak
122
Talak Untukmu
123
Memuliakan Tamu
124
Aku Takkan Mundur
125
Mencintai Karena Fisik
126
Kesepakatan Sebagai Bukti
127
Siapa Pelakunya ?
128
Bunga Mawar Untuk Claudya
129
Perceraian Yang Menyakitkan
130
Tertipu
131
Dompetku
132
Curiga Padanya
133
Konter Pendaftaran
134
Siapa Kau?
135
Orang Yang Tak Terduga
136
Hentikan Vera
137
Masa SMA
138
Menuju Akad
139
Nikah Atau Tidak
140
Sepakat
141
Kado Spesial Dari Teman
142
Rahasia
143
Kenangan Masa Lalu
144
Terbakar
145
Maafkan Aku Vera
146
Penculik Gak Punya Modal
147
Di mana Mereka Berada
148
Ingin Pulang
149
Penculik Kelas Atas
150
Penyelamatan
151
Dua Milyar
152
Mirip Denganku
153
Kenapa Dia Mirip Denganku
154
Alex Anakku
155
Pak Tua Kau Memang Ayahku
156
Kau Ingin Mati
157
Sama-sama Tanpa Ayah
158
Pembicaraan Ayah Dan Anak
159
Keluarga
160
Memaafkan Di Malam Kemenangan
161
Lebaran Untuk Memaafkan
162
Tak Ada Salahfaham lagi
163
Sophia Sakit
164
Pernikahan Yang Membahagiakan
165
Pilihan Terakhir
166
Tes Fungsi Hati
167
Aku Mencintaimu
168
Saya Tahu Siapa Luki
169
Tes Untukmu
170
Akad Nikah 1
171
Akad Nikah 2
172
Malam Satu
173
Malam Dua
174
Nikah Nada-Kenan
175
Malam Tiga
176
Harus Pergi
177
Pergi Ke Bandung
178
Terjadi Sesuatu Padamu
179
Mencari Alex
180
Akan Melahirkan
181
Menunggumu Kembali
182
Lelaki Misterius
183
Alex Yang Berbeda
184
Bangunlah Sophia
185
Sadar
186
Bertemu Kembali
187
Keluarga Datang
188
Indahnya Bersama
189
Hasil Pemeriksaan Sophia
190
Satu Tahun Hilang
191
Terharu
192
Promo Novel Tamat
193
Menjemputmu
194
Mirip Arfan
195
Siap Menerimanya
196
Punya Anak
197
Ezar Anak Siapa?
198
Mau Lahiran
199
Istriku
200
Angsa Putih
201
Tak Sengaja
202
Pilihan
203
Tak Sendirian
204
Ternyata Ibu
205
Aku Di Mana
206
Lomba
207
Pergi Dariku
208
Kehilangan
209
Pengumuman
210
Papa Mau Menikah
211
Anakku Hilang
212
Mungkin Hamil
213
Tes DNA Ezar
214
Memang Anakku
215
Berdamai Lebih Baik
216
Belum Datang
217
Pengantin Datang
218
Batal Nikah
219
Nikah Juga
220
Acara Nikahan Yang Berbeda
221
Melepas Masa Tua
222
Pencopet Cantik
223
Bunga Aster
224
Perjodohan
225
Orang Yang Aneh
226
Niat Untung
227
Ternyata Kamu
228
Meninggal
229
Membatalkan
230
Frank Howard
231
Ayahku
232
Aku Lebih Pintar
233
Minta Jodoh
234
Ayahnya Alex dan Aku
235
Salahfaham 1
236
Aku Ayahmu
237
Berbeda
238
Jika Berjodoh
239
Aku Ingin Menenangkan Diri
240
Audisi
241
Orang Yang Terpilih
242
Seperti Apa Wajahmu
243
Yang Terjadi
244
Menikah
245
Menuju Rumah Sakit
246
Mendampingi Istri Dan Anak
247
Tanpa Kepastian
248
Menyusulmu
249
Siapa Dia Untuknya
250
Bertemu Kembali Di Bus
251
Ini Wanita Itu
252
Alasan
253
Kembali Ke Jakarta
254
Akhirnya Nikah Juga
255
Bebas
256
Nikah Dadakan
257
Dekat Terus
258
Fitnah
259
Mimpi
260
Perjodohan
261
Jujur Pada Orangtua
262
Tantangan Dari Ayah
263
Perintah Untukmu
264
Teman Lama
265
Batasan
266
Cantik Dan Anggun
267
Belajar Memasak
268
Rasa Coklat
269
Bazar Amal
270
Terkejut Melihat Tamu Yang Datang
271
Anak Rival
272
Minta Dukungan
273
Promo Novel Baru
274
ENDING
275
Bonus Chapter
276
Bonus Chapter
277
Bonus Chapter
278
Bonus Chapter
279
Promo Novel Tamat
280
Promo Novel Tamat
281
Promo Novel Tamat
282
Promo Novel Tamat
283
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!