Cinta Dan Masa Lalu
"Hey! Apa yang kalian lakukan?" teriak gadis berambut sebahu itu saat melihat kerumunan anak laki-laki sebaya dengannya tengah mengepung satu anak laki-laki.
Meski sudah di cegah oleh sang sopir, Salsa tetap nekad menghampiri kerumunan laki-laki berjaket hitam itu. Jika dilihat-lihat mereka sekumpulan geng motor. Tetapi itu tak menurunkan keberanian Salsa untuk menolong anak laki-laki yang sedang dipukul.
"Apa kalian pikir dengan begini kalian akan menjadi jagoan dan penguasa jalan?" Tantang Salsa tanpa rasa takut pada salah satu cowok tampan yang sedang memukuli seseorang.
Azka menghempaskan tubuh Leo ke jalan, lalu menatap tajam pada gadis yang berani mengganggu ketenangannya. Ia merapikan jaket kebanggannya.
"Gue nggak punya urusan sama lo!" ujar Azka penuh tekanan.
"Emang lo nggak punya urusan sama gue, tapi lo udah keterlaluan mukulin anak orang ramai-ramai. Bubar nggak! Atau gue laporin kalian ke polisi!" ancam Salsa.
Tangan Azka terkepal di balik tubuhnya, gadis didepannya sunguh sangat menyebalkan. Gadis itu tidak tahu permasalahan yang terjadi tetapi main nuduh sembarangan. Baru saja akan melangkah mendekat, Keenan menepuk pundaknya
"Dia cewek, bro!"
"Hati-hati neng, jangan sampai lo ketemu bos kita lagi," ujar salah satu anggota Avegas sebelum meninggalkan lokasi kejadian.
Sepeninggalan para anak geng motor itu, Salsa mendekati cowok berseragam putih abu-abu dengan wajah penuh lebam. Ia membantu laki-laki itu bangun dan duduk di pinggir jalan.
"Sakit banget ya?" Salsa mengambil sapu tangannya di dalam tas lalu menyerahkan pada Leo. "Kok lo bisa di pukul?"
"Udah biasa mereka seperti itu," jawab Leo.
***
Salsa Natasya Anjani, gadis pindahan dari Bandung beberapa minggu yang lalu, terpaksa pindah sekolah demi mengikuti sang mama yang di pindah tugasnya ke Ibukota. Hari ke tiga di Ibukota, pandangannya pada pergaulan anak remaja sudah sangat buruk. Apa lagi beberapa hari yang lalu ia melihat anak-anak geng motor menghakimi satu anak laki-laki tak berdaya.
Gadis berambut sebahu itu tersenyum saat melihat Mamanya masuk ke kamarnya.
"Ada apa, Ma?"
Mama Salsa menyerahkan beberapa berkas juga seragam sekolah pada anaknya. Dengan teliti Salsa membaca satu persatu berkas yang diberikan mamanya. Informasi sekolah barunya di Ibukota, mata sipitnya membulat sempurna saat tahu di sekolah mana ia akan belajar.
"SMA Angkasa?" tanyanya tak percaya.
"Iya, sayang, kamu akan belajar di sana," jawab mamanya.
"Kenapa harus SMA Angkasa? masih banyak sekolah lain yang lebih murah. Mama tahu sendiri sekolah ini sangat mahal, hanya anak-anak pengusaha bersekolah di sana," protes Salsa, tak ingin membebani mamanya, apa lagi ia sudah tidak punya ayah.
"Nggak harus pengusaha, anak dokter juga bisa loh, buktinya kamu."
"Mama." Memeluk mamanya. "Asya janji bakal belajar dengan giat."
***
Hari pertama sekolah di sekolah baru membuat Salsa sedikit gugup, ia melangkahkan kakinya perlahan memasuki lingkugan sekolah SMA Angkasa. Sekolah yang tak pernah ia bayangkan akan masuk ke sini. Sibuk memperhatikan sekolah impian semua anak-anak remaja sepertinya, tanpa sadar tubuh mungilnya menabrak seseorang berbadan tegap juga tinggi.
"Maaf, gue nggak sengaja." Mendongak menatap laki-laki yang ia tabrak.
Glek
Salsa menelan ludahnya susah payah, kenapa harus ia bertemu laki-laki itu di sekolah ini? entah bagaimana nasibnya sekarang, apa lagi saat tatapan tajam laki-laki itu menghunus bagai pisau ke arahnya.
...****************...
Jangan lupa komen, vote, dan like.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Aisyah Nabila
aku dsni dlu sblm ke cerita dito🥰
2023-09-02
1
Eva Ramadhani
ga pernah bosen baca novel ini....
ini udah yg ke 3xnya
2023-08-13
2
Rahmawaty❣️
Aku lbih suka dipanggil salsa thor😄
2023-06-18
3