Bab 4

Aya masih tak percaya diri dengan penampilannya saat Tuan Bagaskara menyuruh penata rias mendandani dirinya. Alhasil Ia kembali ke penampilannya yang lama.

Setelah Tuan Bagaskara dan para perias itu pulang, Aya mengubah penampilannya kembali. Aya pun kembali memikirkan bagaimana mungkin ia akan menikah dengan pria yang sangat di bencinya.

Dengan membaringkan tubuhnya seraya menatap langit-langit kamar apartemen yang Ia tempati. Aya pun memikirkan bagaimana kehidupannya nanti setelah Ia menikah dengan pria yang sangat di bencinya.

"Aaahh... bagaimana Aku bisa hidup dengan pria itu nanti," desahannya seraya mengusap mukanya.

Andai saja ia bisa memilih, Aya pasti tidak akan pernah mau menikah dengan Bryan. Namun Ia harus melakukannya karena nyawa ayahnya lebih penting dibanding dengan hidupnya.

Aya akan mengorbankan kehidupannya untuk menyelamatkan nyawa sang ayah yang sangat disayanginya. Karena hanya ayahnya lah yang Aya miliki saat ini.

Perlahan mata indah itupun mulai terpejam, melepaskan segala kepenatan hidup. Kelelahan hati dan mencoba untuk melupakan sejenak beban hidup yang terasa begitu berat bagi gadis berkacamata itu.

Apakah kedepannya kehidupannya akan bahagia ataukah malah semakin membuatnya menderita. Entahlah hanya Tuhanlah yang tahu.

***

Tiga hari berlalu, kini Tuan Bagaskara menyuruh seseorang untuk menjemput Aya dan membawanya ke rumah utama miliknya.

Hari ini Tuan Bagaskara akan mempertemukan Aya dengan putranya, yang sebentar lagi akan menjadi suami Aya.

Di rumah utama milik Tuan Bagaskara, saat ini Bryan sungguh merasa kesal dengan sang Papa. Pasalnya Papanya memaksa Bryan untuk menikah dengan gadis pilihan sang Papa.

"Pa, Bryan tetap tidak setuju menikah dengan gadis pilihan Papa!. Bukankah Papa tahu bahwa selama ini Bryan sudah memiliki kekasih Pa. Dan Bryan sangat mencintainya Pa." Ucap Bryan berusaha membujuk Papanya.

Namun Bagaskara tetap tak bergeming. Ia tidak mengindahkan ucapan panjang lebar putranya. Yang Bagaskara ketahui dari orang suruhannya. Kekasih Bryan adalah seorang gadis yang tidak baik. Dan Ia tidak akan membiarkan putranya menikah dengan kekasihnya itu yaitu Rena.

Bryan yang melihat Papanya malah sibuk dengan koran di tangannya pun merasa kesal karena ucapannya hanya dianggap angin yang berlalu oleh Papanya.

Hingga suara bel pintu pun mengalihkan perhatian Bagaskara dari koran yang sedang di bacanya itu. Senyum tipis tersungging di wajahnya.

Bagaskara pun segera memanggil pelayan untuk membukakan pintu.

"Kau bersiaplah bertemu dengan calon istrimu!, Kau pasti akan suka dengan gadis pilihan Papa," ucap Bagaskara kepada sang putra.

Bryan hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan Papanya. Lalu pandangannya teralihkan oleh sosok gadis yang datang itu.

Matanya terbelalak melihat siapa yang datang dengan diantarkan oleh pelayan di belakangnya.

Begitu juga dengan Bagaskara, Ia terkejut dengan penampilan Aya saat ini. Keningnya berkerut saat ini. Dalam hati bertanya-tanya kenapa penampilan Aya masih sama.

Karena sebelumnya Bagaskara sudah menyuruh seorang perias terkenal untuk mendandani Aya tadi pagi. Tapi yang Ia lihat saat ini Aya masih dengan penampilannya yang lama.

"Selamat siang Tuan Bagaskara," sapa Aya sedikit membungkukkan badannya.

Bagaskara pun berdiri dan berjalan menghampiri Aya. Ia tidak mempermasalahkan penampilan Aya. Saat ini yang terpenting adalah memperkenalkan Aya sebagai calon istri dari putranya.

Namun sebelum Ia berkata, suara putranya telah memenuhi gendang telinganya.

"Hei Kau!, Apa yang Kau lakukan di sini?!. Dan dari mana gadis sepertimu bisa mengetahui rumah ku!." Ucap Bryan menunjuk Aya.

"Bryan!,jaga sikapmu!," Bentak Bagaskara karena putranya berkata tidak sopan.

"Tapi Pa, lihatlah. Dia adalah gadis jelek dekil dan aku sangat membencinya sejak dahulu. Darimana dia bisa mengetahui rumah ini dan ada urusan Apa gadis jelek itu kemari!?," hina Bryan.

Aya yang mendengarnya pun meremas ujung baju yang Ia kenakan saat ini. Selalu saja penghinaan yang terlontar dari mulut Bryan membuatnya sakit hati.

"Bryan,jaga sikapmu!. Papa tidak pernah mengajarkan mu untuk menghina orang lain!."

Mendengar bentakan untuk yang kedua kalinya Bryan pun terdiam. Ia berdecak dan menatap kearah lain.

"Untuk kedepannya sekali lagi Kau berani menghina calon istrimu, Papa tidak segan-segan untuk mengambil seluruh perusahaan yang Kau miliki. Kau mengerti!."

Bryan membelalakkan matanya terkejut, Apa tadi papanya bilang?. Gadis yang Ia hina barusan adalah calon istrinya?.

Bryan menatap papanya, Ia pun ingin memastikan apakah pendengarannya tadi salah.

"Apa maksud Papa?," Tanya Bryan sekali lagi.

"Aya adalah calon istrimu, dia adalah gadis pilihan Papa yang akan Papa nikahkan denganmu. Apa kau mengerti?!."

"Jadi gadis jelek ini yang akan menjadi calon istriku?!. Tidak Pa, Bryan tidak akan pernah setuju dengan pernikahan ini!." tolak Bryan.

"Kau tidak bisa menolaknya Bryan!. Mau tidak mau, suka tidak suka Kau tetap akan menikah dengan Aya!."

"Pa, lihatlah dia?, Apa gadis seperti dia pantas bersanding dengan ku?!. Untuk menjadi pelayan di rumah ini pun dia tidak pantas!."

"Bryan!!."

"Tuan Bryan yang terhormat!, Anda pikir saya mau menikah dengan anda?!. CK, Anda adalah pria yang sangat sombong dan sangat arogan. Dan anda juga bukanlah tipe saya!." Ucap Aya membuat Bryan menatap tajam kearah Aya.

"Papa tidak mau tahu Bryan, Kau akan menikah dengan Aya atau Papa akan mengambil semua perusahaan milik mu!, Dan Kau juga akan Papa hapus dari daftar keluarga kita!," Ancam Bagaskara.

Bryan terdiam, Ia begitu membenci gadis jelek itu, namun Ia juga tahu bahwa ucapan Papanya tidak pernah main-main. Dan mau tidak mau iapun harus menuruti perintah Papanya.

Sedangkan Aya merasa kembali terbina akan sikap Bryan. Ingin sekali Aya pun pergi dari sana, namun Ia sudah menandatangani kesepakatan dengan Tuan Bagaskara. Jadi mau tidak mau pun Ia harus menguatkan hatinya atas ucapan Bryan.

Setelah terdiam sejenak, Bryan pun menyetujui pernikahan ini. Dan itu sungguh membuat Bagaskara merasa sangat bahagia.

"Kalau begitu Papa akan mengadakan pesta pernikahan kalian satu Minggu lagi. Dan Kau juga harus memutuskan hubunganmu dengan kekasihmu Bryan!. Papa tidak ingin keluarga kita tercemar karena kau masih berhubungan dengan wanita lain!," Ucap Bagaskara.

Dengan malas Bryan mengiyakan ucapan Papanya. Lalu iapun segera pergi dari sana meninggalkan Papanya dan Aya.

Bagaskara hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah putranya itu.

"Nak, sebenarnya Bryan adalah anak yang baik sebelum Ia bertemu dengan kekasihnya itu. Dan Papa harap setelah Ia memutuskan hubungannya dengan kekasihnya dan menikah denganmu, Bryan bisa kembali lagi menjadi Bryan yang dulu lagi," ucap Bagaskara menepuk pundak Aya.

Aya hanya bisa tersenyum mendengar ucapan dari calon Papa mertuanya itu. Namun dalam hatinya Ia begitu enggan bila harus menikah dengan Bryan.

***

Terpopuler

Comments

Hj Silviana Astuti Sh

Hj Silviana Astuti Sh

heranlan..ko ada yg sk brpenampilan jelek...pdhal wnita berusaha spy trlihat cantik

2022-04-25

1

A.0122

A.0122

ga akan dia putusin si rena yg ada main kucing²an dgn papa semdiri

2022-04-24

0

Khusnul Khotimah

Khusnul Khotimah

lanjut

2022-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Ban 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82 (season 2)
83 Bab 83 (season 2)
84 Bab 84(season 2)
85 Bab 85 (season 2)
86 Bab 86 (season 2)
87 Bab 87 (season 2)
88 Bab 88 (season 2)
89 Bab 89 (season 2)
90 Bab 90 (season 2)
91 Bab 91 (season 2)
92 Bab 92 (season 2)
93 Bab 93 (season 2)
94 Bab 94 (season 2)
95 Bab 95 (season 2)
96 Bab 96 (season 2)
97 Bab 97 (season 2)
98 Bab 98 (season 2)
99 Bab 99 (season 2)
100 Bab 100 (season 2)
101 Bab 101 (season 2)
102 Bab 102 (season 2)
103 Bab 103 (season 2)
104 Bab 104 (season 2)
105 Bab 105 (season 2)
106 Bab 106 (season 2)
107 Bab 107 (season 2)
108 Bab 108 (season 2)
109 Bab 109 (season 2)
110 Bab 110 (season 2)
111 Bab 111 (season 2)
112 Bab 112 (season 2)
113 Bab 113 (season 2)
114 Bab 114 (season 2)
115 Bab 115 (season 2)
116 Bab 116 (season 2)
117 Bab 117 (season 2)
118 Bab 118 (season 2)
119 Bab 119 (season 2)
120 Bab 120 (season 2)
121 Bab 121 (season 2)
122 Bab 122 (season 2)
123 Bab 123 (season 2)
124 Bab 124 (season 2) End
125 Extra part 1
126 Extra part 2
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Ban 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82 (season 2)
83
Bab 83 (season 2)
84
Bab 84(season 2)
85
Bab 85 (season 2)
86
Bab 86 (season 2)
87
Bab 87 (season 2)
88
Bab 88 (season 2)
89
Bab 89 (season 2)
90
Bab 90 (season 2)
91
Bab 91 (season 2)
92
Bab 92 (season 2)
93
Bab 93 (season 2)
94
Bab 94 (season 2)
95
Bab 95 (season 2)
96
Bab 96 (season 2)
97
Bab 97 (season 2)
98
Bab 98 (season 2)
99
Bab 99 (season 2)
100
Bab 100 (season 2)
101
Bab 101 (season 2)
102
Bab 102 (season 2)
103
Bab 103 (season 2)
104
Bab 104 (season 2)
105
Bab 105 (season 2)
106
Bab 106 (season 2)
107
Bab 107 (season 2)
108
Bab 108 (season 2)
109
Bab 109 (season 2)
110
Bab 110 (season 2)
111
Bab 111 (season 2)
112
Bab 112 (season 2)
113
Bab 113 (season 2)
114
Bab 114 (season 2)
115
Bab 115 (season 2)
116
Bab 116 (season 2)
117
Bab 117 (season 2)
118
Bab 118 (season 2)
119
Bab 119 (season 2)
120
Bab 120 (season 2)
121
Bab 121 (season 2)
122
Bab 122 (season 2)
123
Bab 123 (season 2)
124
Bab 124 (season 2) End
125
Extra part 1
126
Extra part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!