Suamiku Arogan

Suamiku Arogan

Bab 1

Dia adalah gadis yang begitu pintar, selalu mendapatkan rangking satu di kelasnya. Hingga Ia mendapatkan beasiswa dan berhasil masuk ke universitas yang paling terkenal di kalangan elit.

Namanya adalah Cahaya Airin, biasa di panggil Aya.

Namun karena penampilannya yang begitu culun dan terlahir dari keluarga yang sederhana. Membuat Aya selalu menjadi bahan ejekan di kampusnya.

Walaupun begitu, Aya adalah gadis yang begitu kuat. Sebelumnya memang Ia merasakan sedih saat semua orang satu kampus mengacuhkannya. Bahkan ada yang mencemoohnya karena penampilannya dan gadis dari kalangan rendahan.

Namun perlahan Aya mencoba untuk tidak lagi mencari teman disana. Dia bahkan mengacuhkan apapun yang orang lain katakan tentang dirinya. Dengan begitu Aya menjadi lebih baik dari pada harus memikirkan perkataan yang menurutnya sangat tidak penting untuk di pikirkan.

Satu yang menjadi semboyan nya, yaitu Ia harus berhasil.

Tapi tidak semudah itu, karena dimana ada orang baik disitu ada orang jahat. Yah begitulah, ada gadis lain yang begitu iri dengan kepintaran Aya.

Adeline Renata, gadis cantik idola kampus yang selalu menjadi perhatian bagi kaum Adam. Namun kecantikannya hanya luarnya saja. Karena dalam hatinya menyimpan begitu banyak kebencian terhadap seorang gadis culun dari kaum rendahan yang tidak selevel dengannya, itu menurutnya.

Dan satu lagi pria idaman kampus yang menjadi rebutan kaum hawa, yaitu Bryan Askara. Bryan adalah pacar dari Adeline Renata yang biasa di panggil Rena.

Bryan selalu saja menuruti kemauan Rena, bahkan Bryan yang tadinya pria yang baik menjadi begitu jahat karena sering bergaul dengan Rena dan kawan-kawannya.

Dan hari ini, malam ini juga, di kampus elite itu sedang mengadakan acara pesta prom night. Mereka semua datang berpasangan, begitu juga dengan Bryan dan Rena.

Bryan memakai setelan tuxedo yang membuatnya begitu tampan dan menawan. Rena pun terlihat begitu cantik dan anggun dengan gaun bertema Cinderella.

Berbeda dengan Aya, karena pesta itu wajib, jadi mau tidak mau Aya pun hadir disana.

Aya menggunakan gaun milik almarhum ibunya yang terlihat begitu kuno. Hingga membuat semua orang yang melihatnya pasti akan tertawa mengejeknya.

Aya berusaha acuh, Ia tidak ingin memperdulikan perkataan orang lain. Aya hanya ingin pesta itu segera berakhir.

"Lihatlah gadis kampung itu, sungguh menjijikkan," cibir Rena menatap benci pada Aya.

Bryan mengikuti arah pandang Rena, Ia pun tersenyum sinis saat melihat Aya. "Sudahlah sayang, jangan hiraukan dia. Lebih baik kita nikmati pesta ini. Sebentar lagi kelulusan kita. Dan sekarang saatnya kita bersenang-senang," ucap Bryan dan langsung mengajak sang kekasih untuk bersansa.

Musik berdentum begitu keras, banyak pasangan yang berdansa disana. Namun Aya hanya menatap mereka dengan sangat malas.

Aya ingin sekali keluar dari peta tersebut, namun ini adalah pesta prom night terakhir karena beberapa hari lagi mereka akan lulus dari universitas itu. Pesta prom night ini di wajibkan untuk para mahasiswa dan mahasiswi disana.

Aya yang mulai bosan dan merasakan tenggorokannya mulai kering pun berjalan untuk mengambil minuman.

Aya pun mengambil minuman kesukaannya yaitu orange jus. "Ah, segarnya," ucap Aya setelah meneguk orange jus yang ada di tangannya.

Aya ingin mencari tempat untuknya duduk, Ia pun berbalik dan bersiap untuk melangkah. Namun Aya tidak menyadari bahwa di belakangnya ada Bryan yang juga ingin mengambil minuman.

Brugh...

Orange jus yang ada di tangan Aya pun tumpah mengenai baju yang Bryan kenakan. Aya yang mengetahui bahwa itu adalah Bryan pun membelalakkan matanya.

"Ma-maaf," ucap Aya yang berusaha untuk membersihkan tumpahan jus yang mengenai baju Bryan. Namun sebuah dorongan membuatnya terhempas ke lantai.

"Ah...! Apa yang kau lakukan huh. Apa matamu tidak bisa melihat. Lihatlah, kau mengotori bajuku!!," Ucap Bryan begitu marahnya.

Semua orang pun menghentikan aktivitasnya dan menatap kearah Bryan dan Aya. Bukannya membantu, mereka malah mentertawakan Aya yang kini tengah jatuh tersungkur di lantai akibat Bryan yang mendorongnya.

Sedangkan Rena yang melihat semua itu tertawa menyeringai. Iapun berjalan mendekati Bryan.

"Ada apa sayang?, Ah, ya ampun kenapa dengan bajumu sayang?," Ucapnya berpura-pura tidak tahu.

"Gadis jelek dan kotor itu yang menumpahkannya sayang," ucap Bryan menunjuk Aya.

"Oh ya?, Kalau begitu aku akan memberinya pelajaran sayang," ucap Rena. Iapun mengambil minuman dan berjalan ke arah Aya.

Dengan kejamnya Rena menumpahkan minuman itu ke kepala Aya. Dan membuat Aya menjadi basah kuyup karena tumpahan air.

Aya sungguh merasa sakit hati, marah dan malu saat ini. Air matanya mewakili luapan perasaan yang begitu sesak di hatinya.

Namun semua orang malah tertawa melihat keadaan Aya yang begitu menyedihkan.

Tangan Aya meremas gaun yang basah itu. Hatinya benar-benar sakit luar biasa.

"Apakah hati mereka terbuat dari batu, apakah aku sehina itu hingga mereka begitu membenciku?." Ucap Aya dalam hati.

"Heh culun!, Kau pikir dengan air matamu itu kami akan merasa kasian padamu?. Yang ada kami merasa jijik padamu. Kalangan rendahan sepertimu tak pantas berada di antara kami," ucap Bryan begitu merendahkan Aya.

Aya ingin membalas ucapan Bryan, namun disini Ia hanya sendirian di antara orang-orang yang sombong dan angkuh itu. Aya hanya bisa menangis sesenggukan disana.

Aya begitu membenci Bryan, pria yang menurutnya begitu sombong dan arogan itu akan selalu Ia ingat.

"Sudahlah, lebih baik kita tinggalkan gadis kampung itu." Ucap Rena.

Dan satu persatu orang-orang itu pun tak mengherankan Aya. Bryan dan Rena pun meninggalkan Aya yang saat ini masih terduduk menangis di lantai yang begitu dingin itu.

Sedangkan Aya masih menangis sesenggukan, sungguh ini adalah hal yang tidak akan pernah bisa Ia lupakan dalam hidupnya.

"Aku membenci kalian, terutama kau Bryan. Aku berharap tidak akan pernah bertemu dengan orang-orang seperti kalian," gumamnya.

Aya berusaha menguatkan hatinya, Ia membenahi kaca matanya dan segera berdiri.

Untungnya tidak berapa lama kemudian, pesta itu pun selesai. Dan malam itu adalah malam yang tidak akan pernah Aya lupakan dalam hidupnya.

Selang beberapa hari acara kelulusan pun digelar, Aya lulus dengan nilai yang memuaskan. Banyak prestasi yang Ia capai, hingga membuat para dosen dan rektor begitu bangga padanya.

Begitu juga dengan sang ayah. Walaupun Ia bekerja sebagai OB di sebuah perusahaan ternama. Tapi Ia bangga memiliki putri cerdas dan pintar seperti Aya.

Sepulang dari acara wisudanya, Aya sangat senang karena tidak akan bertemu dengan mereka lagi. Aya juga sudah melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan.

Aya ingin menutup masa lalunya yang begitu kelam, Ia ingin membuka lembaran baru. Ia akan berjuang keras untuk kehidupannya dan ayahnya kedepannya.

***

Terpopuler

Comments

FUZEIN

FUZEIN

Yang ke2...ni baca

2023-10-04

0

Suparyati Nina

Suparyati Nina

Baru mau baca, smoga saya suka

2022-05-05

1

Seryu Nagami

Seryu Nagami

nyicil dulu ya kak

2022-04-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Ban 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82 (season 2)
83 Bab 83 (season 2)
84 Bab 84(season 2)
85 Bab 85 (season 2)
86 Bab 86 (season 2)
87 Bab 87 (season 2)
88 Bab 88 (season 2)
89 Bab 89 (season 2)
90 Bab 90 (season 2)
91 Bab 91 (season 2)
92 Bab 92 (season 2)
93 Bab 93 (season 2)
94 Bab 94 (season 2)
95 Bab 95 (season 2)
96 Bab 96 (season 2)
97 Bab 97 (season 2)
98 Bab 98 (season 2)
99 Bab 99 (season 2)
100 Bab 100 (season 2)
101 Bab 101 (season 2)
102 Bab 102 (season 2)
103 Bab 103 (season 2)
104 Bab 104 (season 2)
105 Bab 105 (season 2)
106 Bab 106 (season 2)
107 Bab 107 (season 2)
108 Bab 108 (season 2)
109 Bab 109 (season 2)
110 Bab 110 (season 2)
111 Bab 111 (season 2)
112 Bab 112 (season 2)
113 Bab 113 (season 2)
114 Bab 114 (season 2)
115 Bab 115 (season 2)
116 Bab 116 (season 2)
117 Bab 117 (season 2)
118 Bab 118 (season 2)
119 Bab 119 (season 2)
120 Bab 120 (season 2)
121 Bab 121 (season 2)
122 Bab 122 (season 2)
123 Bab 123 (season 2)
124 Bab 124 (season 2) End
125 Extra part 1
126 Extra part 2
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Ban 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82 (season 2)
83
Bab 83 (season 2)
84
Bab 84(season 2)
85
Bab 85 (season 2)
86
Bab 86 (season 2)
87
Bab 87 (season 2)
88
Bab 88 (season 2)
89
Bab 89 (season 2)
90
Bab 90 (season 2)
91
Bab 91 (season 2)
92
Bab 92 (season 2)
93
Bab 93 (season 2)
94
Bab 94 (season 2)
95
Bab 95 (season 2)
96
Bab 96 (season 2)
97
Bab 97 (season 2)
98
Bab 98 (season 2)
99
Bab 99 (season 2)
100
Bab 100 (season 2)
101
Bab 101 (season 2)
102
Bab 102 (season 2)
103
Bab 103 (season 2)
104
Bab 104 (season 2)
105
Bab 105 (season 2)
106
Bab 106 (season 2)
107
Bab 107 (season 2)
108
Bab 108 (season 2)
109
Bab 109 (season 2)
110
Bab 110 (season 2)
111
Bab 111 (season 2)
112
Bab 112 (season 2)
113
Bab 113 (season 2)
114
Bab 114 (season 2)
115
Bab 115 (season 2)
116
Bab 116 (season 2)
117
Bab 117 (season 2)
118
Bab 118 (season 2)
119
Bab 119 (season 2)
120
Bab 120 (season 2)
121
Bab 121 (season 2)
122
Bab 122 (season 2)
123
Bab 123 (season 2)
124
Bab 124 (season 2) End
125
Extra part 1
126
Extra part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!