06

"Terus apa maksudmu? Jika kau ingin memiliki anak, tapi kau tidak mau mengandung?" Tanya Verdi.

"Kita bisa memiliki anak dari perempuan lain." Jawab nya.

Verdi berdiri, ia sungguh tak menyangka jika istrinya mempunyai ide gila seperti ini. "Tidak mungkin! Ini tidak masuk akal." Jawab nya sambil berdiri menghadap jendela.

Sandra berdiri, dan memeluk lengan suaminya. Agar Verdi merasa lebih tenang. "Dengarkan dulu penjelasanku." Sambil mengusap dada bidang Verdi.

"Tidak ada yang perlu dijelaskan." Jawab Verdi.

"Sayang, dengar! Dia tetap anak kita. Karna kau akan menanamkan benih mu pada rahim wanita itu. Jadi setelah bayi itu lahir, kita akan mengambilnya dan merawatnya bersama."

"Itu tidak masuk akal" jawab Verdi lalu menepis tangan Sandra. Dan duduk di kursi.

"Sayang dengarkan aku baik-baik. Bukan kah kau ingin sekali memiliki anak?"

Verdi terdiam mendengar ucapan Sandra.

"Kamu tahu sendiri kan kalau aku belum siap. Jadi aku hanya bisa memberikan mu jalan seperti ini."

"Bagaimana jika aku jatuh cinta pada wanita itu?" Tanya Verdi. Sandra terdiam sejenak, lalu tersenyum.

"Jangan pernah jatuh cinta padanya. Cintamu cukup hanya untukku saja." Sandra kembali mendekat ke Verdi lalu duduk di samping nya.

"Bagaimana mungkin aku melakukan nya Sandra! Kau tahu betul jika aku mencintaimu kan? Jadi pikir baik-baik permintaan mu itu. Aku hanya ingin memiliki anak darimu."

"Sayang, cukup hamili wanita itu saja. Jangan pernah melibatkan ini." Ucap Sandra sambil memegang dada Verdi. "Jangan libatkan hatimu. Karna hatimu hanya untuk ku."

Lagi-lagi Verdi terdiam mendengar ucapan istrinya. Sungguh menurut Verdi ini sangat tidak masuk di akal.

"Sayang, dengar kan aku. Jangan pernah ragu, hanya ini jalan agar kita bisa memiliki anak. Dan jika kau takut jatuh cinta pada wanita itu. Maka saranku carilah wanita yang kau benci. Agar hati dan perasaan mu tidak terlibat didalamnya."

"Kau pikir muda? Membujuk seseorang agar mau mengandung benihku?"

"Ya tentu saja tidak! Tapi dengan apa yang kau miliki sekarang, aku yakin banyak yang akan mendaftar untuk memberikan rahimnya dengan uang yang akan kita tawarkan."

Verdi terdiam memikirkan penjelasan istrinya.

"Pikirkan baik-baik sayang" ucap Sandra sekali lagi, dan berlalu meninggalkan Verdi yang kini terdiam melihat kearah luar jendela. Entah apa yang ia pikirkan, hanya Verdi dan autor lah yang tahu🤭

...🍃🍃🍃🍃...

"Jangan terlalu serius bekerja" Ucap Aldo saat membuka pintu ruangan Verdi. Aldo berjalan menghampiri Verdi lalu duduk tepat di depan meja kerja Verdi. "Uang mu sudah banyak, bersantailah sedikit."

"Kau! Tumben datang tanpa mengabariku terlebih dahulu."

Aldo tersenyum memamerkan deretan giginya yang rapi.

"Ada apa? Kenapa kau tersenyum melihatku? Apa kau sedang memenangkan lotre?"

"Lebih dari itu." Jawab nya sambil mengangkat kaki nya lalu diletakkan diatas kaki yang satunya. "Ayo tebak, kenapa aku bisa bahagia sepagi ini."

"Kau kira aku dukun, yang bisa menebak kau kenapa?" Jawab Verdi lalu kembali sibuk membuka berkas yang ada dihadapan nya.

"Ayolah, jangan terlalu kaku seperti itu. Jangan terlalu serius bekerja. Uang mu sudah sangat banyaaaak." Ucapnya sambil terkekeh. "Ouh iya aku lupa, jika istrimu sangat boros, suka menghamburkan uang."

Buukkhhh, polpen mendarat indah terpat diatas kepala Aldo. "Auuhh, sakit" ucapnya sambil mengusap kepalanya. Lalu Verdi berdiri tepat di depan jendela.

Terpopuler

Comments

Inha Memang

Inha Memang

parah punya istri macam sandra..mending di ceraiin

2022-02-22

2

Kim Vita

Kim Vita

seru cerita nya

2022-02-21

1

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

istri yg bnr2 nih😁😁

2022-02-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!