Eps 9

"Kalau menurut gue, sebaiknya elo nyatakan perasaan elo sama Ella sebelum ulang tahun perusahaan karena gue gak yakin setelah acara itu Isabella masih akan jomblo" kata Dimas

"Gue takut isabella salah paham, dia mengira kalau gue akan jadikan dia pelampisan atau pengganti kakaknya. Padahal sebelum gue tau bahwa dia adalah adik Aurel perasaan gue ke dia udah ada, tapi gue belum yakin aja. Elo tau gak gue nemenin dia belanja bahan dapur karena gue gak tega biarin dia sendiri" jelas Reygan

"Kalau seandainya isabella nolak elo.. bilang aja ini printah dari sang CEO tampan yang gak bisa di tolak" Gurau Dimas

"Gue gak bisa juga paksain isabella" jawab Reygan

"Terserah elo deh tapi saran gue jangan sampai elo tunggu setelah acara ulang tahun perusahaan nanti" kata Dimas kembali mengingat Reygan

Tiga hari setelah pembicaraan serius antara Reygan dan Dimas, malam nanti Reygan memantapkan hati nya dan telah siap atas apa pun keputusan isabella nanti.

"Isabella, apakah kamu ada waktu untuk menemani saya nanti malam?" tanya Reygan sedikit gugup dan merasa ada yang salah dengan kalimat nya

"Menemani untuk apa pak? Apakah ada pertemuan klien yang saya tidaj tahu?" tanya sabel

"Tidak ada sangkut-pautnya dengan pekerjaan, saya meminta kamu untuk menemani saya makan malam secara pribadi. Anggap saja sebagai permintaan maaf dan juga rasa terimakasih saya" jawab Reygan

"Maaf sebelumnya jika saya banya tanya pak, tapi Maaf dan terimakasih untuk apa?" tanya sabel

"Terimakasih karena kamu sudah menjadi Sekretaris terbaik saya dan Maaf karena sepulang dari New York sikap saya menyebalkan" terang Reygan

"Itu sudah menjadi tugas saya pak, dan juga saya tidak merasa kalau bapak terlalu menyebalkan. Kalau dalam hal memberikan saya tugas atau pekerjaan yang banyak itu juga hak bapak"Jawab Sabel

"Ya apa pun itu, saya berterimakasih dan minta maaf jika ada kesalahan. Saya akan sangat merasa terhormat jika kamu memenuhi undangan saya untuk makan malam nanti" desak Reygan

"Ya baiklah.. saya akan siap atas tugas apa pun yang bapak perintahkan" jawab Sabel

"Oke, nanti malam jam 7 saya akan jemput kamu" kata Reygan lalu beranjak pergi ke ruangan Dimas

"Maaf pak, ada perlu apa?" tanya Dimas karena tak biasa nya Reygan bertandang ke ruangan nya.

"elo booking privat room di restoran biasa, nanti gue akan makan malam di sana dengan isabella" kata reygan penuh sebangat

"Baik pak" jawab Dimas

"Oke.. terimakasih dim" kata Reygan lalu kembali keruangan nya

Sesampainya di ruangan nya, Reygan tidak melihat Isabella di meja kerjanya. Reygan langsung masuk ke ruangan nya dan ingin menghubungi isabella dan ternyata Dia tidak memiliki nomor ponsel isabella

"Shittt" umpat reygan kemudian memintanya kepada Dimas

Setelah mendapatkan nomor ponsel Isabella dari Dimas, Reygan langsung menghubungi nya.

"Halo, dengan siapa ini?" tanya Sabel

"Ini aku, Reygan" jawab Reygan

"Oh.. maaf pak, saya tidak tahu. ada apa pak?" tanya Sabel

"Dimana kamu?" tanya Reygan

"Di ruang print pak" jawab Sabel

"Tinggalkan itu, nanti dimas yang akan mengurus nya. Kita pergi sekarang" kata Reygan

"Baik pak" jawab sabel

Beberapa menit kemudian isabella masuk ke ruangan Reygan.

"Tadi bapak bilang makan malam, ini kan masih sore pak" kata Sabel

"Kita akan pergi ke suatu tempat dulu" jawab Reygan