Eps 4

Hari ini adalah hari keberangkatan Reygan dan sekretaris nya Isabella ke New York, Dimas mengantar mereka sampai ke Bandara.

"Safe flight El" kata Dimas

"Terimakasih pak Dimas" jawab Sabel karena ada Reygan di sampingnya

"Ini tidak di kantor" sambung Dimas

"Tapi ini jam kerja pak" jawab Sabel

"Oke.. terserah kamu saja" balas Dimas

Reygan yang fokus ke ponsel nya terganggu dengan pembicaraan antara isabella dan Dimas

"Kembali ke kantor Dim, dan urus keberangkatan elo ke Singapore" tegas Reygan

"Oke.. gue balik ya, Bye el" kata Dimas lalu beranjak pergi

"Kamu termasuk orang yang mudah bergaul juga ya" ujar Reygan setelah tinggal dirinya dan Isabella saja di sana

"Tidak juga pak, Mari pak.. pesawat akan segera berangkat" jawab Sabel tapi Reygan hanya berjalan menaiki pesawat tanpa menjawab Sabel

Perjalanan yang memakan waktu selama kurang lebih 22 jam ini sangat membosankan menurut Isabella yang baru pertama kali nya dilakukannya

Untuk mengurangi rasa bosannya Isabella membuka laptop dan membuka-buka file yang akan di presentasikan nya dalam meeting nanti

"Nona Isabella waktu nya makan malam" ujar seorang pramugari yang masuk ke kabin nya

"Oh.. oke, saya akan segera keluar" jawab Sabel

"Tuan Reygan sudah menunggu" lanjut pramugari tersebut sebelum keluar meninggalkan Isabella

"Saya paling tidak suka menunggu, karena itu hal yang sangat membosankan" sindir Reygan ketika Isabella tiba

"Maaf pak, saya tidak tau kalau kita akan makan malam bersama" jawab Sabel

"Makanlah" kata Reygan

Setelah selesai makan malam Reygan mengajak Isabella ngobrol seputar bisnis perusahaan. Karena masih banyak hal harus di pahami Isabella jika menjadi Sekretaris Reygan.

"Sudah larut, sebaiknya kita istirahat" kata Reygan

"Baik pak" jawab Isabella

Reygan lebih dulu melangkah ke kabin nya lalu kemudian di susul oleh Isabella.

Setelah menumpuh jarak jauh, melayang di udara selama kurang lebih 22jam akhirnya Reygan dan Isabella tiba di New York.

"Maaf isabella aku lupa menanyakan kepadamu, aku mempunyai apartment di sini ada 3 kamar biasanya jika aku dan dimas juga sekretaris ku yang lama mengadakan meeting kami akan tinggal disana. Tapi ini karena hanya kita berdua aku akan memberikan opsi, kamu ikut ke apartemenku atau menginap di hotel?" jelas Reygan

*Hmmm.. saya bingung pak, kalau di apartemen hanya kita berdua tapi kalau saya nginap di hotel dan bapak di apartemen kita akan sulit untuk berkomunikasi langsung mengenai meeting dan schedule selama kita di sini" jawab Sabel

"Ya sudah kamu ikut ke apartemen saja, saya tidak akan macam-macam" kata Reygan

"Huft.. sepasang orang dewasa akan tinggal dalam satu atap?"Gumam Sabel

"Apa?" tanya Reygan yang mendengar Idabella bergumam tak jelas

"Tidak ada pak" jawab Sabel

Kini mereka telah sampai di apartemen Reygan yang sangat mewah.

"Kamar kamu ada disana" kata Reygan menunjuk ke arah kamar yang berdampingan depan ruang TV

"Baik.. terimakasih pak" jawab Sabel

"Kamar saya ada di sana, kalau ada apa-apa kamu boleh panggil saya" lanjut Reygan menunjuk kamar nya yang terpisah dari dua kamar yang berdampingan itu.

"Iya pak, permisi" jawab Sabel lalu masuk ke dalam kamar nya begitu juga dengan Reygan

Beberapa jam kemudian, setelah selesai mandi Isabella keluar dari kamar dan mendapati Reygan sedang menonton TV.

"Isabella, besok kita akan berangkat meeting jam 10 pagi" ujar Reygan

"Ohh iya pak, bolehkah saya memasak makan malam?" tanya Sabel

"Tidak ada persediaan apa-apa yang bisa kamu masak, kita makan di restoran bawah saja. Kalau kamu mau masak nanti kita bisa singgah di supermarket setelah makan malam" jawab Reygan

"Oke.. baiklah" kata Sabel

"Kamu bersiaplah" seru Reygan yang juga beranjak menuju kamar nya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***