Maze 8 - Keroyokan

Amanda sibuk mengotak-atik layar hologram yang muncul pada jam di tangannya, dan segera menghubungkan pilot otomatis untuk motornya.

Tak lama menunggu, sebuah motor sport berwarna hitam, melaju dengan kecepatan tinggi dalam sistem pilot otomatis.

Amanda melangkah menaikinya.

Ada alasan tersendiri mengapa Amanda tidak menggunakan mobil yang baru saja ia tempati. Satu-satunya alasan itu adalah karena kemampuan Amanda dalam mengemudi sangat buruk, kalau diibaratkan tokoh kartun, kemampuannya seperti Spongebob Squarepants si koki goreng patty.

Entah apa alasannya, yang jelas Amanda sama sekali tak bisa mengemudi dengan benar. Bahkan sudah lebih dari dua puluh mobil kantor yang ia hancurkan hanya saat simulasi mengemudi.

Nico menjerit menahan tangis setiap kali mengingat ulah anak didiknya yang satu ini.

Namun yang lebih anehnya lagi, Amanda lebih ahli dalam menggunakan motor.

Amanda mengenakan helm, menghubungkan mobil mereka dengan sistem pilot otomatis agar dengan mudah mengikuti kemana arah geraknya.

Sejurus kemudian, Amanda melajukan motornya menuju gang yang di maksud, dengan mobil yang melaju di belakangnya.

...*...

"Mereka semakin bertambah banyak," gumam Aland yang kini berdiri saling membelakangi dengan Lucy. Kedua tangan mereka terangkat dengan senjata di keduanya. Tatapan mereka tajam seperti elang yang siap memangsa setiap makhluk di dekatnya.

Kuda-kuda terpasang kuat. Makin mereka bergerak, semakin banyak pula orang yang mengepung mereka. Ruang gerak mereka semakin sedikit.

"Kita tidak bisa tinggal diam. Kita jalankan rencana Amanda," balas Lucy.

"Baiklah."

Lucy dan Aland bergerak bersamaan, melawan beberapa orang di dekat mereka dengan tangan kosong. Setiap tendangan, tinjuan, dan pukulan mereka layangkan pada para lelaki itu.

Brukk!

Beberapa tumbang, hanya tinggal tersisa beberapa lagi. Lucy menendang salah satu lelaki di dekatnya hingga tubuhnya terhempas ke tanah.

Bugh!

Satu pukulan di terimanya dari arah lain. Lucy terdorong hingga nyaris jatuh, beruntung kedua kakinya masih bisa menopang tubuhnya.

Ia berlari menuju arah mereka, meninjunya dengan sekuat tenaga ke arah hidungnya.

Satu orang di sisi lain nyaris saja menembaknya, tapi dengan gerakan cepat. Lucy memelintir tangannya hingga pistol itu jatuh di tanah.

Klang!

Lucy menginjak pistol itu dan menendangnya tinggi hingga beralih pada tangan yang satunya.

"Argh…" lelaki itu mengerang saat rasa sakit ia rasakan pada tangannya.

"Lepaskan dia!" Lelaki lain menghampirinya. Lucy mengangkat senjata dan menodongkan moncongnya ke arah mereka.

"Berani melangkah, kalian berakhir sampai di sini," ujarnya.

Mereka seketika mengangkat pistol masing-masing dan menodongkannya ke arah Lucy.

"Cih, dasar kucing pengecut. Kalian beraninya keroyokan." Lucy tersenyum miring.

"Lepaskan dia atau kau mati." Salah satu berucap.

Lucy menatap ke arahnya.

"Lakukan saja kalau kau bisa." Ia bergerak cepat, menarik tubuh lelaki yang pergelangan tangannya ia cengkram. Melempar tubuh lelaki itu hingga menghantam beberapa temannya yang lain.

Tangan satunya tak tinggal diam. Lucy menembak beberapa orang di sisi lain hingga membuat mereka tersungkur dengan bersimbah darah di lantai.

Brukk!

Lelaki yang di genggamnya itu jatuh dengan penampilan berantakan, pun teman-temannya yang lain yang sudah lebih dulu kalah dalam pertarungan.

"Argh! Pantas saja kalian keroyokan, ternyata kalian sangat lemah," ledek Aland yang berhasil menjatuhkan seluruh musuh di sisinya.

Aland beradu tatap dengan Lucy. Mereka berlari mengikuti arahan dari Amanda.

...***...

Terpopuler

Comments

ShiHoMi Channel

ShiHoMi Channel

semangat terus tho

2022-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Maze 1 - Lucy
2 Maze 2 - Aland
3 Maze 3 - Amanda
4 Maze 4 - Gerald
5 Maze 5 - Felix
6 Maze 6 - Mereka disini
7 Maze 7 - Jalan keluar
8 Maze 8 - Keroyokan
9 Maze 9 - Lubang saluran air
10 Maze 10 - Berlibur?
11 Maze 11 - Tubuhku memang bau
12 Maze 12 - No kissing
13 Maze 13 - Pesan dari Amanda
14 Maze 14 - Staf hotel
15 Maze 15 - Pierre!
16 Maze 16 - Gadis berambut pirang
17 Maze 17 - Bocah nakal
18 Maze 18 - Leon
19 Maze 19 - Salju
20 Maze 20 - Liana
21 Maze 21 - Ancel
22 Maze 22 - Estelle
23 Maze 23 - Aami
24 Maze 24 - Tuan muda
25 Maze 25 - Totally Spies!
26 Maze 26 - Caroline
27 Maze 27 - Hot chocolate
28 Maze 28 - Theodore
29 Maze 29 - Maxime
30 Maze 30 - London atau Paris?
31 Maze 31 - Diganggu?
32 Maze 32 - Ide
33 Maze 33 - Aww…
34 Maze 34 - Persetan
35 Maze 35 - Melamun
36 Maze 36 - Kenalan
37 Maze 37 - Bean
38 Maze 38 - Bukti
39 Maze 39 - Macaron
40 Maze 40 - Jean
41 Maze 41 - Daniel
42 Maze 42 - James
43 Maze 43 - Ruangan utama
44 Maze 44 - Grayson
45 Maze 45 - Push up
46 Maze 46 - Debat
47 Maze 47 - Tempat duduk
48 Maze 48 - Toilet
49 Maze 49 - Jay
50 Maze 50 - Memory
51 Maze 51 - Gedung
52 Maze 52 - Wanita asing
53 Maze 53 - Sheilla
54 Maze 54 - Tanpa orang tua
55 Maze 55 - Tempat apa ini?
56 Maze 56 - Ide lain
57 Maze 57 - Identitas baru
58 Maze 58 - Call me, sir
59 Maze 59 - Lucy Lacina
60 Maze 60 - Lencana
61 Maze 61 - Rindu
62 Maze 62 - SGLSA
63 Maze 63 - Gagal
64 Maze 64 - Kantin
65 Maze 65 - Pertengkaran
66 Maze 66 - Kenneth
67 Maze 67 - Lari!
68 Maze 68 - Sekarang, ikut!
69 Maze 69 - Hukuman
70 Maze 70 - Sahabat
71 Maze 71 - Dalam balutan hujan
72 Maze 72 - Beatrix
73 Maze 73 - Pergi begitu saja
74 Maze 74 - Wajah masam
75 Maze 75 - Namanya?
76 Maze 76 - Bullying
77 Maze 77 - Menemukannya
78 Maze 78 - Panti asuhan
79 Maze 79 - Elena
80 Maze 80 - Janji
81 Maze 81 - Perpustakaan
82 Maze 82 - Ilmuwan
83 Maze 83 - Indonesia
84 Maze 84 - Free
85 Maze 85 - Tentang Daniel
86 Maze 86 - Taman bermain
87 Maze 87 - Dorm
88 Maze 88 - Pesan dari Daniel
89 Maze 89 - Mengutarakan isi hatinya
90 Maze 90 - Aku harus tenang!
91 Maze 91 - Lucy, aku menyukaimu!
92 Maze 92 - Maaf…
93 Maze 93 - Tangkap!
94 Maze 94 - Perundungan Beatrix
95 Maze 95 - Adik sepupumu?
96 Maze 96 - Siuman
97 Maze 97 - Aku menantangmu!
98 Maze 98 - Berunding
99 Maze 99 - Menerima tantangan
100 Maze 100 - Cari ide, Lucy!
101 Special episode - Binbin Talk
102 Maze 101 - Kekalahan
103 Maze 102 - Aku takkan berhenti!
104 Maze 103 - Kami pengang omonganmu!
105 Maze 104 - Okay kalau begitu…
106 Maze 105 - Tim pertama
107 Maze 106 - Keputusan mutlak
108 Maze 107 - Gambar desain
109 Maze 108 - Maria
110 Maze 109 - Kartu nama
111 Maze 110 - Tugas
112 Maze 111 - Mencari Maria
113 Maze 112 - Pesona
114 Maze 113 - Senang kau datang
115 Maze 114 - Bar
116 Maze 115 - Thomas
117 Maze 116 - Kostum
118 Maze 117 - Kagum
119 Maze 118 - Ruang kerja
120 Maze 119 - Tentang misi
121 Maze 120 - Berikan kami misi!
122 Maze 121 - Berkas informasi
123 Maze 122 - Koper hitam
124 Maze 123 - Danny
125 Maze 124 - Bayangan
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Maze 1 - Lucy
2
Maze 2 - Aland
3
Maze 3 - Amanda
4
Maze 4 - Gerald
5
Maze 5 - Felix
6
Maze 6 - Mereka disini
7
Maze 7 - Jalan keluar
8
Maze 8 - Keroyokan
9
Maze 9 - Lubang saluran air
10
Maze 10 - Berlibur?
11
Maze 11 - Tubuhku memang bau
12
Maze 12 - No kissing
13
Maze 13 - Pesan dari Amanda
14
Maze 14 - Staf hotel
15
Maze 15 - Pierre!
16
Maze 16 - Gadis berambut pirang
17
Maze 17 - Bocah nakal
18
Maze 18 - Leon
19
Maze 19 - Salju
20
Maze 20 - Liana
21
Maze 21 - Ancel
22
Maze 22 - Estelle
23
Maze 23 - Aami
24
Maze 24 - Tuan muda
25
Maze 25 - Totally Spies!
26
Maze 26 - Caroline
27
Maze 27 - Hot chocolate
28
Maze 28 - Theodore
29
Maze 29 - Maxime
30
Maze 30 - London atau Paris?
31
Maze 31 - Diganggu?
32
Maze 32 - Ide
33
Maze 33 - Aww…
34
Maze 34 - Persetan
35
Maze 35 - Melamun
36
Maze 36 - Kenalan
37
Maze 37 - Bean
38
Maze 38 - Bukti
39
Maze 39 - Macaron
40
Maze 40 - Jean
41
Maze 41 - Daniel
42
Maze 42 - James
43
Maze 43 - Ruangan utama
44
Maze 44 - Grayson
45
Maze 45 - Push up
46
Maze 46 - Debat
47
Maze 47 - Tempat duduk
48
Maze 48 - Toilet
49
Maze 49 - Jay
50
Maze 50 - Memory
51
Maze 51 - Gedung
52
Maze 52 - Wanita asing
53
Maze 53 - Sheilla
54
Maze 54 - Tanpa orang tua
55
Maze 55 - Tempat apa ini?
56
Maze 56 - Ide lain
57
Maze 57 - Identitas baru
58
Maze 58 - Call me, sir
59
Maze 59 - Lucy Lacina
60
Maze 60 - Lencana
61
Maze 61 - Rindu
62
Maze 62 - SGLSA
63
Maze 63 - Gagal
64
Maze 64 - Kantin
65
Maze 65 - Pertengkaran
66
Maze 66 - Kenneth
67
Maze 67 - Lari!
68
Maze 68 - Sekarang, ikut!
69
Maze 69 - Hukuman
70
Maze 70 - Sahabat
71
Maze 71 - Dalam balutan hujan
72
Maze 72 - Beatrix
73
Maze 73 - Pergi begitu saja
74
Maze 74 - Wajah masam
75
Maze 75 - Namanya?
76
Maze 76 - Bullying
77
Maze 77 - Menemukannya
78
Maze 78 - Panti asuhan
79
Maze 79 - Elena
80
Maze 80 - Janji
81
Maze 81 - Perpustakaan
82
Maze 82 - Ilmuwan
83
Maze 83 - Indonesia
84
Maze 84 - Free
85
Maze 85 - Tentang Daniel
86
Maze 86 - Taman bermain
87
Maze 87 - Dorm
88
Maze 88 - Pesan dari Daniel
89
Maze 89 - Mengutarakan isi hatinya
90
Maze 90 - Aku harus tenang!
91
Maze 91 - Lucy, aku menyukaimu!
92
Maze 92 - Maaf…
93
Maze 93 - Tangkap!
94
Maze 94 - Perundungan Beatrix
95
Maze 95 - Adik sepupumu?
96
Maze 96 - Siuman
97
Maze 97 - Aku menantangmu!
98
Maze 98 - Berunding
99
Maze 99 - Menerima tantangan
100
Maze 100 - Cari ide, Lucy!
101
Special episode - Binbin Talk
102
Maze 101 - Kekalahan
103
Maze 102 - Aku takkan berhenti!
104
Maze 103 - Kami pengang omonganmu!
105
Maze 104 - Okay kalau begitu…
106
Maze 105 - Tim pertama
107
Maze 106 - Keputusan mutlak
108
Maze 107 - Gambar desain
109
Maze 108 - Maria
110
Maze 109 - Kartu nama
111
Maze 110 - Tugas
112
Maze 111 - Mencari Maria
113
Maze 112 - Pesona
114
Maze 113 - Senang kau datang
115
Maze 114 - Bar
116
Maze 115 - Thomas
117
Maze 116 - Kostum
118
Maze 117 - Kagum
119
Maze 118 - Ruang kerja
120
Maze 119 - Tentang misi
121
Maze 120 - Berikan kami misi!
122
Maze 121 - Berkas informasi
123
Maze 122 - Koper hitam
124
Maze 123 - Danny
125
Maze 124 - Bayangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!