SENIN, ritual upacara setiap sekolah nasional. hal yang kadang membosankan tapi mengesankan. semua siswa siswi di awal weekday akan datang lebih awal.
jam setengah delapan siswa sudah berbaris sesuai kelas masing masing. tampak rapi dan tertib, atribut sekolah lengkap untuk setiap hari senin. protokol upacara sudah mulai terdengar...
"el... gue baru nyadar satu hal" bisik debby yang tengah berbaris di belakang elsa. elsa tetap fokus kedepan, tapi otaknya teralihkan oleh pernyataan debby
"soal apa??"
"barisan 11 IPS 2... ternyata.... diisi oleh deretan warga good looking. gila, cogan kok bisa kumpul massal di kelas itu sih"
levita yang berbaris di samping debby menahan tawanya mendengar keterkejutan debby sedangkan elsa hanya memutar bola matanya malas. jika bukan upacara ingin sekali rasanya dia menjitak kepala debby
"otak lo cuma cogan mulu ya deb..."
"kok bisa sih deb lo baru nyadar? biasanya lo paling ahli ngedetech cogan disekolah" debby hendak menyahuti pertanyaan levita tapi suara bu litsa di belakang mereka menutup mulut debby kembali
"JANGAN NGOBROL" semua nampak sunyi hanya terdengar bunyi protokol upacara
suasana upacara tampak sangat khidmat tapi tiba tiba suara mobil rubicon yang melintas di samping mereka membuyarkan fokus mereka, hampir semua mata nampak mengalihkan pandangan. lebih lebih keterkejutan mereka melihat siapa yang baru turun dari mobil seharga 1,575 M itu.
"anj*r.... si yobi deb gak hanya good looking tapi good rekening" bisik levita
"bukan lagi... semua most wanted boy di tebas habis sama yobi. definisi cowok idealis cenderung perfect"
"damned!" umpat rafil. dia anggota OSIS dan dia bisa bisanya telat dengan ketiga sahabatnya. semalam mereka ketiduran di rumah yobi sampai pagi tidak ada masalah apapun, semuanya berjalan sesuai rencana. mereka mandi, sarapan dan siap berangkat tapi saat hendak berangkat jevier malah mendadak sakit perut dan PUP sejam lebih di toilet
"ini namanya kita bunuh diri, udah gue bilang jangan bawa mobil"
"terus kalo naik motor ngejamin kita gak telat"
"yaa... seenggaknya kita gak ketahuan gini, bege"
"udahlah... kita di hukum satu ya di hukum semua. sakit satu sakit semua. kalo kalian mau mati jangan bawa bawa gue" mereka memukul ardi bersamaan tapi ardi tertolong dengan kehadiran guru BK, bu litsa
"KALIAN!!!"
upacara masih terus berlangsung tapi semua siswa sudah nampak kurang fokus akibat kehadiran yobi cs dengan tangkringan yang membuat cewek matre kelilipan melihatnya. ini bukan pertama kalinya yobi membawa rubiconnya ke sekolah tapi, biasanya ia lebih memilih naik motor.
parkiran terletak di samping sekolah otomatis melintasi lapangan yang terletak di tengah tengah bangunan sekolah, meski agak jauh jarak lapangan ke gerbang sekolah tapi itu tetap akan terlihat karna tidak ada bangunan apapun yang menghalangi pandangan mereka
"kenapa telat???" bu lisa menghampiri mereka agar sedikit menjauh dari barisan upacara. mereka berempat saling sikut
"tadi nolongin anak TK nyebrang bu"
"bagus, pertolongan kalian nanggung kenapa tidak antar kan saja ke sekolahnya"
"nanti ibu makin marah"
"ibu sudah sangat marah karna kalian berbohong dengan alasan kalian" mereka tampak bingung
"bagaimana bisa tau??"
"ibu cenayang..???." bu litsa menatap jevier horror
"sans bu.. kita sama sama permudah urusan kita. biar semuanya cepat beres. oke?!"
"alasan kalian itu.... MANA ADA ANAK TK KELUYURAN SENDIRIAN DI JALAN??"
"argh... kenapa kita gak bilang bantuin nenek nenek saja!" gumam yobi frustasi
"SUDAH!!! SEGERA AMBIL BARISAN." mereka tampak sudah merasa lega karna tidak di hukum
"pulang sekolah bersihkan seluruh toilet di sekolah ini"
"****" gumam yobi
"yobi!!!"
"gak bu"
"sana baris. buka jaket kalian. yobi rapikan dasimu" yobi langsung merapikan dasinya
"rafil, lain kali jangan telat lagi. sebagai anak organisasi kamu harus memberikan contoh yang baik"
"baik bu!!!"
"jevier, rambutmu sudah panjang, besok sudah harus di potong atau ibu yang akan memotongnya. dan berhenti menggoda anak kelas sepuluh"
"apa sih bu?!" ketiga temannya menahan tawa
"dan kamu, ardi. masukkan seragammu. berhenti modusin nelcy, jangan coba lagi mencari tau titik koordinat rumahnya" bu litsa pergi sedangkan mereka langsung tertawa kecuali ardi.
iya ardi pernah bertanya rumah nelcy tapi cewek itu malah memberikan soal matematika di mana jawabannya adalah titik koordinat rumah nelcy berada.
waktu itu yobi menyerah, tapi sekarang dia tau dimana rumah nelcy. dia bukan tau dari soal matematika yang nelcy berikan melainkan mengikuti nelcy diam diam karna teman teman nelcy kompak tidak mau memberi tahu alamat rumah nelcy
"seneng kalian lihat temen gak di restui??" ardi langsung bergegas pergi diikuti ketiga temannya yang masih terkekeh.
ardian revannaldy cowok nakal yang sialnya tampan. mencoba mendekati nelcy, anak IPA 1 pemilik medali emas OSN. berotak encer dengan IQ 150, hampir dua kali lipat dari IQ ardi yang hanya 90.
tapi masalah besarnya bukan karna nelcy titisan cucu albert einstein melainkan karna dia keponakan bu litsa dan jelas saja catatan BK nya tidak sebaik anak tauladan. lebih lebih dia baru tau bahwa bu litsa adalah tante dari seseorang yang dia cintai. seandainya dia tau dari awal pasti akan memperbaiki citranya di depan bu litsa tapi sepertinya sudah terlambat.
jam kosong saat baru selesai upacara adalah anugrah paling membahagiakan di hari senin. radit si ketua kelas memberitahukan kalau guru sedang kedatangan dinas pendidikan jadi semua murid diminta untuk diam dan tenang di dalam kelas. anak anak MIPA 2 tampak sedikit tenang dengan segala kesibukan masing masing
yobi duduk dimeja guru sambil mengetuk ngetuk meja dengan penghapus sehingga terdengar nada nada aneh yang merdu diikuti gumaman kecil dari bibirnya, ardi lagi lagi membantunya mengetuk ngetuk meja tepat didepan meja guru. rafil dan jevier sibuk dengan ponsel masing masing. radit terlihat menulis sesuatu di whiteboard. nando dan evan ngegame di pojokan, levita membaca komik.
elsa bingung mau ngapain teman temannya pada sibuk sendiri, debby asyik nge live di instagram. elsa melihat fresti yang membawa sesuatu di tangannya
"fres apa itu??"
"topi. kemaren ngonline gak sengaja kebawa ke sekolah"
"eh pinjem dong" tanpa pikir panjang fresti langsung menyerahkannya kepada elsa, elsa jadi punya ide akan membuat tiktok dari pada gabut. dia mengenakan topi baret warna krem itu.
"lev lo bawa jaket kan tadi" levi mengangguk
"mana ?? pinjem" tanpa mengalihkan pandangan dari komiknya ia memberikan elsa jaketnya, leather jaket warna coksu "wuiihhh... keren nih kayaknya"
yobi memperhatikan elsa yang tampak mengaca ke kamera ponselnya menggunakan topi baret fresti dan leather jaket levita. cewek itu melonggarkan dasinya dan merapikan rambutnya yang tergerai indah. jujur saja, cewek rese itu mungkin memang 'menarik'
elsa menyandarkan ponselnya ke kotak pensil dan memulai action nya di aplikasi tiktok
"what new girl...
is she pretty??
i see...
oh hi...
how much money do your parent make?
6 figures? how cute...
mine make 7
we also own some contry clubs
and yatch...
and private jet...
you can call me lyss and i'll show you around
i'll help u make sure u don't look like a clown
u see....
this is a school made especially for elite but...
6 figures is a bit of a reach now
in no way am i trying to insult u but..
i can tell that's not real dolce & gabbana
sorry not trynna brag but i gotta say
i'd never be caught dead in fake bag
ugh!!! is she gone yet?
i don't want her here
if she stays..
she'll like, ruin my senior year
i'm not childish
i'm mature
i just need people to like me
more then her
what's so funny?!
don't laugh at me
that's it... ugh!!!
i'm calling daddy
one take, oke good!!
sedari tadi yobi memperhatikan ekpressi imut elsa dan tanpa sadar tersenyum namun tiba tiba ardi melemparinya gulungan kertas
"pandangin teroossss.... naksir mampooosss!!"
yobi melemparkan penghapus yang sedari tadi dijadikan alat musik ke ardi, ardi reflek menghindar. yobi bangun dan menghampiri elsa, duduk di bangku debby yang di tinggal orangnya live insta. yobi langsung menarik topi yang di kenakan elsa hingga menutupi wajahnya, elsa menggeram sambil membetulkan letak topinya
"enyahlah.... lo pengacau!"
"jangan sok cantik"
"mau gimana lagi??? terima kenyataan buang kata 'sok' lo itu"
yobi memandang elsa yang tengah sibuk memainkan hpnya tanpa menggubris yobi. yobi nampak penasaran dan melihat apa yang tengah elsa lakukan, dia melihat elsa yang tengah memposting hasil tiktoknya di insta storynya, dan melihat lihat feednya. yobi merampas hp elsa
"****... gak sopan lo"
"pinjam" elsa membiarkannya, tidak ada rahasia apapun
"hp lo... hp lo... mana??"
"gak ada" elsa mencari hp yobi di tas yobi yang tergeletak di belakang bangkunya dan menggeledah saku kemeja dan celenanya, yobi sudah merasa geli
"oke, biar gue aja yang ngambil" yobi nyerah dan mengambil handphone di saku sebelah kanan celananya lalu menyerahkannya kepada elsa. yobi melihat lihat foto elsa dan mengecek chattingan elsa dengan yudha sedangkan elsa membajak instagram yobi dan men follow akunnya, elsa meletakkan siiku tangannya di paha yobi
"kalian sadar gak sih??? kalian tuh sering melakukan skinship yang bikin orang salah paham" yobi memandang evan dengan satu alis terangkat menandakan sebuah tanda tanya, elsa hanya melihat sekilas lalu fokus lagi terhadap ponsel yobi yang menurutnya menarik untuk di apa apain
"kalian tuh tiap hari berantem tapi skinship nya kayak orang pacaran" yobi hanya mengedikkan bahunya cuek
"biarin aja van, nanti kalo udah official kita jorokin mereka ke got" ardi yang menjawab
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments