4. Misi operasi MOVE ON!

"sa, sekarang jelasin ke kita" 'sa' adalah panggilan untuk elsa saat mode serius debby on. elsa berharap mode serius debby gak kambuh saat di dekat cogan. 'sa' yang benar saja??? kayak mpok mpok alien.

"jelasin apa sih deb???" elsa ikut merebahkan tubuhnya di ranjang levita. yupz, ini hari kamis dan mereka nekat tidur bersama, kebiasaan buruk mereka saat tidur bareng adalah keasyikan ngobrol hingga dini hari esok harinya auto kesiangan. biasanya mereka hanya akan nginep saat weekend tiba, itupun kalau pada tidak sibuk.

"sampai sekarang sebenarnya lo itu siapanya kak yudha?!" tanya levita yang juga ikut merebahkan dirinya di samping elsa. dengan posisi elsa di tengah dan kaki mereka yang naik ke atas dashboard. kuku mereka terlihat masih kaku dengan kutex baru yang mereka poles malam ini

"ya gitu aja, gak ada kepastian!"

"sebenernya lo capek gak sih sa digantungin gitu?"

"ya mau gimana lagi...he is my crush untill the end"

"lo nyadar gak, sebenarnya disini tuh yang paling di rugikan tuh lo. gue dengar si randy sebenarnya mau deketin lo tapi dia mundur liat kak yudha yang sering bareng lo"

"REALLY??? demi apa lev, randy yang berhasil mertahanin juara umum satu sekolah itu suka sama elsa?"

"iya okta yang cerita pas arisan keluarga bulan lalu. terus dia nanyain elsa. ya udah gue bilang aja yang sebenarnya, kalo kak yudha tuh bukan pacar elsa. gue sih pengennya lo move on el"

"setuju!!! gue juga mau lo move on. setahun el, bayangin lebih setahun lo di gantung. banyak cogan yang ngantre jadi cowok lo"

"gue pesimis girls... kayaknya gue bakal gagal move on deh kalo belum sampe beneran pacaran sama kak yudha. udah kepalang tanggung guys... gue penasaran aja ma tuh cowok!"

"gak bisa. apa coba maksud tuh cowok??? tadi aja pas di kantin belagak kek pacar lo yang over posesif tapi gak pernah nembak. bukan hanya seisi kantin yang melongo saat kak yudha marahin fira gara gara gak sengaja numpahin jus ke rok lo, si yobi yang notabene musuh kontrak lo juga liatin lo begini nih" debby bangun dari tidurnya dan mengekpresikan mata elang yobi "serem gak tuh!" levita dan elsa malah ketawa ngakak sampe megangin perut

"ya ampuunnn yobi paket komplit dah udah cakep, humoris lagi. yang jadi istrinya pasti bakal awet muda"

"yang ada tuh jadi istri yobi harus siapin mental berlapis. takutnya pas acara keluarga malu maluin, bikin rusuh entar adanya"

"lo kalo sama yobi protes mulu el, sebenernya kalian tuh musuh dalam konteks apa sih? heran gue, gak pernah akur"

"entah, rasanya masa SMA gue kurang berasa tanpa berantem sama yobi. aargh... kayaknya gue harus berterima kasih sama tuh anak sudah bersedia ladenin gue berantem tiap hari"

"ati ati el, jangan sampe high school crush lo pindah satu kelas, auto mojok tiap hari deh. giliran dah putus canggung kayak nando dan fresti"

"iihhh gak mungkin lah gue naksir yobi, bisa bisa gue spot jantung karna keseringan darting marahin yobi yang tingkahnya absurd gitu"

"gak apa apa lagi el kalo sekiranya si yobi bisa bikin lo move on sama kak yudha"

"iya gue bakal move on dari kak yudha tapi bukan yobi orangnya. lagian yobi udah punya cewek guys?? hush.... gak boleh ngomongin pacar orang"

"kita doain aja yobi segera putus el, lagian mana ada se cuek cuek nya cowok sampe gak follow ig do'i nya. kalo gue punya cowok kayak gitu udah gue smash. curiga deh... jangan jangan yobi pacarannya cuma sekedar ngasih status doang"

"terserah, peduli amat gue sama hidup yobi. misi gue sekarang serius mau move on"

"kalo randy gimana?"

"aduuhhh gue gak suka cowok pinter, cowok pinter hanya akan berakhir membosankan"

"gimana gak coba ruby aja?" levita ikutan bangun memperhatikan elsa, tiba tiba elsa tertawa nyaring seolah olah pertanyaan levita itu lucu

"ruby si ketos???" yang di angguki semangat oleh debby dan levita "heyyy.... kalian pengen gue di bunuh satu sekolah???" mengingat fans ruby sudah merambah ke seantero sekolah bahkan ke sekolah sekolah lain "btw... brian ngajakin gue jalan weekend ini???"

"terus... terus... gimana lo iyain kan??? awas aja kalo lo nolak"

"mana mungkin gue nolak setelah waktu itu dia nolongin gue. lo tau kan, gue punya efek hutang budi yang tinggi"

"good girl!!!" debby menjentikkan jarinya hingga terdengar bunyi petikan "brian juga oke, gue kalo satu sekolah sama dia juga bakal ngefans. dia jalan aja udah kek model sedang photoshoot"

"halaahhh lo mah alien juga bakal di bilang model!"

"oke malam ini kita resmikan yaaa 'misi operasi move on!'"

"ihh apaan sih debby, gue beneran serius mau move on. tapi gak usah pake misi misi segala takutnya gatot (gagal total) move on nya"

"justru itu el, ini tuh untuk meminimalisir kegagalan lo move on. kita bakal bantu dan kita bakal ngingetin lo sekiranya kak yudha masih seenaknya aja berlaku bak pacar lo tanpa nembak lo"

"terserah deh asall jangan paksa gue buat nerima cowok laen"

setelah itu levita dan elsa di paksa menemani debby nonton drakor, merekapun marathon dari episode 1 hingga episode 12 yang berakhir jam setengah 4 subuh.

keesokan harinya sudah seperti di rencanakan sang waktu. mereka berangkat sekolah dengan grasa grusu, penampilan benar benar tidak all out dan mata bengkak karna kurang tidur.mata panda mah bisa di palsukan dengan make up tapi wajah kurang tidur emang keliatan kurang fresh. gerbang sudah hampir di tutup jika saja elsa nyetirnya tidak pro.

sesampainya di sekolah keadaan sudah tampak sepi. tak ada satu makhluk pun yang terlihat dipekarangan sekolah kelihatannya semua manusia sudah masuk kelas beberapa menit yang lalu.

"kita beneran telat guys, gimana nih?"

"ngumpet aja yuk?"

"ngumpet dimana biasanya kalo anak anak bolos?"

"di rooftop gimana??? kayaknya aman dari razia osis"

"ya udah buruan sebelum kepergok, nanti jam ke dua kita balik ke kelas" mereka semua mengangguk setuju. berlalu dari parkiran dengan sedikit celingak celinguk sana sini menuju ke rooftop. mereka setengah berlari menaiki tangga agar tidak ketahuan

"mau kemana kalian??" suara bariton menghentikan langkah mereka

"mampus!!!"

"mati! mati kita!"

"kelar sudah, semuanya berakhir. benar benar end, finito"

"mau kemana kalian????" tanya suara itu lagi. terpaksa mereka bertiga berbalik dan mendapati pak ketos dan wakilnya

"ohh... elsa cs!" seru rohit, si waketos "kok bisa telat sih kalian, tumben"

"kita... "

"ikut ke ruang osis!" belum sempat mereka menjawab ruby langsung menyuruh mereka ke ruang osis. mereka pun dengan terpaksa mengikuti ruby dan rohit

"untung bukan kak yudha yang sedang piket" bisik elsa kepada kedua temannya

"sssttt ingat lupain kak yudha, elsa"

"iya... iya... segera!"

"el.. kayaknya misi operasi move on bakal berhasil deh buktinya baru semalem kita ngomongin ruby eh esok paginya kita beneran ketemu. waahhh, ini kode takdirkan"

"tapi ketemunya jangan yang sial begini dong deb, kita bakalan tamat entar"

"tenang... ruby baik kok kalo ngehukum cewek. iya gak bro?!" ucap rohit tiba tiba sambil merangkul pundak ruby, ruby menyikut perut rohit sedikit keras sebagai jawaban atas perkataannya "sialan..." seru rohit setengah tertawa dan kesakitan

sesampainya di ruang OSIS tampak beberapa OSIS sedang berada di sana. lagi lagi elsa bersyukur yudha tidak harus berada di ruangan itu untuk sekarang

"lihatlah siapa yang kita bawa...???"teriak rohit kepada orang orang yang berada di ruang OSIS. elsa dan temannya mengikuti ruby yang hendak duduk di bangku ketua OSIS

"wuiiihhh bidadari MIPA 2 nih, elsa cs broo!!!"

"tumben bisa nangkep si princess disney lo"

"karena elsa habis putus semalem, debby dan levita nemenin makanya mereka telat. matanya juga bengkak, nangis semalaman kalian?"tanya rohit dengan pernyataan sok taunya

"gak, siapa yang nangis orang gak ada yang putus"

jawab elsa

"oh masih tetap sama yang itu? gak jadi putus el?"

"gak, gak da yang mau putus orang kita... gak da pacar jugak" elsa memelankan kalimat terakhirnya yang disambut cengiran oleh cowok cowok OSIS dan tatapan sinis dari cewek cewek OSIS

"Kenapa bisa telat kalian?" tanya fika sinis

"habis maraton semalem!" jawab debby

"ngedrakor?" debby mengangguk "lain kali nontonnya pas weekend aaja, gak lucu ke sekolah kucel gitu!"

"iihhh si fika mah sirik aja. cewek cantik mah bebas" bela roni

"bisa pada diem gak ???" seru ruby yang sedari tadi fokus terhadap laptopnya "kalian..." panggilnya kepada elsa cs. sorot mata ruby tepat ke dalam manik elsa, dia berhenti beberapa saat sebelum mengalihkan pandangannya ke laptop dan berbicara tanpa melihat elsa cs "bersihkan lapangan basket pas jam istirahat atau pulang sekolah. hukuman kalian akan di pantau oleh OSIS. jadi, kerjakan yang benar"

"baik.." jawab mereka lemes

"kenapa gak di hukum sini aja, bantuin kita kita nyusun acara pensi!" usulan roni dapat tatapan tajam dari ruby "bisa gak bro natapnya biasa aja. merinding gue"

"makanya diem pe'a... ruby gak suka cowok yang sering modusin cewek" lagi, pernyataan rohit lagi lagi sok tau.

elsa cs berlalu dari ruangan OSIS dengan perasaan menyesal, marah, ngantuk, capek dan semangat 20%

"kita kekurangan ion deh kayaknya guys, makanya lemes gini?!"

"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!