Part 4

selamat membaca

Nerin yang sudah siap kini ia bergabung ikut sarapan

" ayo dek . cepat abiskan sarapanmu . nanti kita kesiangan " ujar Nerin gadis itu menepuk pundak sang adik mengintrupsi agar makanannya cepat di habiskan dan berangkat ke Sekolah

Memang setiap hari kakak beradik itu selalu berangkat bersama

" iya iya . tapi kakak punya hutang degan ku " ujar Rian pria yang mulai beranjak dewasa itu memberi kode ke Nerin sang kakak

Namun Nerin nampaknya tak paham kode yang di berikan adiknya itu

Mendengar ucapan sang adik Nerin menjadi bingung * kapan aku punya utang ke dia batin Nerin gadis itu melihat sang adik sekilas kemudian ia menghabiskan sarapannya

* aihhh aku tak di anggap " batin Erlangga

" ehemm " dehem Erlangga pria itu nampak sengaja

" haisss " lagi lagi Nerin harus berhadapan dengan orang yang tak tau malu " kamu juga cepat Habiskan sarapannya . setelah itu kamu pergi dari sini " bentak Nerin

" CK ck " dhesah Erlangga lagi lagi ia harus mendengar ucapan Nerin yang mengusirnya

" kamu gak bosen bosen mengusir ku " ujar Erlangga pria itu cemberut seperti anak kecil yang merajuk

* oh tuhan . kenapa aku harus menghadapi degan orang seperti dia . gemes tapi ngeselin . dasar menjengkelkan . tak tau malu . dia pikir anak kecil " batin Nerin gadis itu di buat pusing dan menggerutu

" kakak kasian . biarin Abang tinggal disini . lagi pula kan Abang bisa tidur degan ku " ujar Rian menasehati serta memberikan solusi

" terserah . ayo " kita berangkat

kini ketiga orang tersebut keluar dari kontrakan menuju tempat masing masing tak lupa juga selalu memakai masker jika keluar

Walau pun Erlangga mengikuti Nerin pergi tak akan ada orang mengenali dirinya sebab sekarang ini ia memakai topi juga kaca mata yang selalu ia bawa

" kenapa kau mengikuti ku " bisik Nerin agar orang orang tak mendengarnya

" aku hanya ingin mengetahui kegiatanmu " balas Erlangga pria itu juga membisikan suaranya degan nada acuh tak acuh

Siang hari

Nerin yang baru menyelesaikan kembali ke dapur menjatuhkan tubuhnya di salah satu kursi yang berada di sana

" huff capek " Gadis itu sedikit menepuk nepuk kedua kakinya yang terasa pegal

" sama , pingkangku juga berasa banget sakit nya Ner " ujar Kinan teman kerja yang bernama Kinan

" hoah . berasa banget " Jawab Nerin

" makan siang dimana kita ? tanya Kinan

" Warteg sebrang aja yuk "

" boleh . ayok "

kedua sejoli itu pun ke luar menuju tempat yang akan di tuju

Namun tak menyangka jika Kinan teman Nerin melihat sosok yang mengikutinya

" Ner ada yang mengikuti kita " bisik Kinan di telinga Nerin

Nerin gadis itu nampak tak tenang setelah mendengar bisikan Kinan

* hais pasti dia " tebak Nerin dalam hati

" udah abikan aja " ujar Nerin gadis itu nampak tenang

* heran . emang dia tak punya kerjaan apa " batin Nerin kesel

Sementara Erlangga yang di abaikan Nerin cemberut dan pergi meninggalkan kedua sejoli itu memilih masuk kedalam mobil yang tadi ia tumpangi lebih tepatnya mobil sendiri

* huh dasar tidak peka " batin Erlangga pria itu kesel sendiri

" tuan ... apakah gadis itu yang merubah sikap tuan ? tanya Deni tanpa basa basi

" emmmm " jawab Erlangga singkat

* dasar es balok " maki Deni dalam hati

" tuan bagaimana degan rencana tuan . ah iya tuan kemarin nona Andin datang pada ku dia mengatakan jika akan menyusul tuan "

Erlangga nampak memikirkan apa yang barusan Deni katakan " aku ingin merubah penampilanku menjadi orang biasa . tapi apa kau tau penampilan seperti apa itu . mungkin kau tau " ujar Erlangga ia memberitahukan apa yang ia inginkan

sebelum Deni menjawab pertanyaan Erlangga , pria itu langsung meneruskan ucapannya lagi

" ah ia biarkan saja . aku sudah muak dengan tingkah lakunya . aku sadar Den dia tak pantas bersanding dengan ku . lagi pula aku tak benar benar mencintainya . sebenarnya rasa cinta ku ke dia sudah hampir pudar " ujar Erlangga Pria itu mencurahkan semua isi hatinya ke Deni asisten serta teman terbaik

" aduh tuan apa tidak ada cara lain . apa tuan bisa . ?? tanya Deni ragu apa yang di ucapkan tuan itu seperti sedang bercanda mana mungkin sang penguasa akan merubah penampilannya pikirnya

" secepat itu kah Tuan ?? Deni

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

part 3

Episode berikutnya

part 5

