Terkontaminasi

“Kak, Ay.”

“Kak, Ay.”

Ayu menangis histeris sambil menyebut nama Ayesha. Ia melihat ke arah laut, karena sddari tadi Ayesha dan pria yang sedang menolongnya belum juga tampak ke permukaan. Sedangkan, Bagas sudah menepikan motor boat nya di tepi pantai. Ia juga panik dan terus menatap ke arah laut.

Bagas memeluk tubuh adiknya dari samping sambil menunggu Ayesha dan mereka terus berdoa.

Orang-orang yang ada di sana hanya menjadi penonton.

“Kevin …” teriak Sean

“Kevin …” teriak Kayla dan Aldi yang berlari mendekati Sean.

Sean melihat kaos Kevin di atas pasir pantai. Sebelum Kevin masuk ke dalam air, ia membuka kaosnya dan melemparnya asal.

“Sean, Kevin kenapa?” tanya Kayla panik.

“Dia nolongan orang tenggelam di sana,” jawab Sean.

Tak lama kemudian, Kevin muncul ke permukaan dengan membawa tubuh Ayesha di sampingnya. Satu tangan Kevin memegang pinggang Ayesha dan satu tangannya lagi ia gunakan untuk berenang.

“Sean, bantuin gue,” teriak Kevin pada asistennya yang hanya menonton saja di sana, padahal saat ini ia tengah kesulitan membawa tubuh Ayesha.

“I’m coming,” ucap Sean yang juga membuka kaosnya dan langsung menyusul menceburkan diri ke laut.

Kevin dan Sean membawa tubuh Ayesha yang sudah tak sadarkan diri. Kevin menggendong tubuh depan Ayesha hingga menyentuh dadanya, sedangkan Sean mengangkat bagian kaki Ayesha. Ini adalah kali pertama Kevin menyentuh tubuh lawan jenis.

“Kak Ay.” Ayu masih menangis.

“Kak, Ay. Bangun,” ucap Bagas yang langsung berjongkok bersama Sean dan Kevin ketika tubuh Ayesha dibaringkan di atas pasir pantai.

Wajah Bagas terlihat merasa bersalah, karena ia yang mengendarai motor boat itu.

“Mas, Kak Ay tidak apa-apa kan?” tanya Ayu pada kakaknya.

“Semoga tidak apa-apa, Dek.”

“Ini bukannya cewek itu?” tanya Sean ketika melihat dengan jelas wajah Ayesha.

Kevin masih tak sadar bahwa wanita yang tengah ia tolong adalah pemilik koper yang ada di dalam kamarnya. Kevin masih sibuk memompa dada Ayesha, agar wanita itu bernafas. Ia juga mendekatkan telinganya ke hidung Ayesha untuk merasakan hembusan nafas wanita malang itu.

Kevin pun tidak menjawab pertanyaan Sean. “Sean, lu jngan bengong aja. Bantuin gue! Ujarnya.

“Kasih nafas buatan, Sean.” Kata Kevin lagi.

“Ya, lu aja sekalian,” jawab Sean.

“ah, lama lu.” Akhirnya Kevin mendekatkan wajahnya ke wajah Ayesha.

Padahal di sana ada Kayla dan ia bisa meminta bantuan sepupunya yang seorang wanita juga untuk memberi nafas buatan pada Ayesha. Tapi entah mengapa ia terlalu panik sehingga tidak merasakan kehadiran Kayla.

Kevin membuka bibir Ayesha dan mulai memberikan nafasnya di rongga dada wanita itu.

Satu kali. Ayesha masih tak sadarkan diri. Kevin memandang wajah cantik itu sesaat, lalu kembali memberikan nafas buatan.

Dua kali. Kondisi masih tetap sama. Kevin memberikan nafas buatan sambil memompa dadanya. Ia merasakan bibir Ayesha yang manis. Baru kali ini ia menyentuh bibir seorang wanita. Bibir kenyal dan manis milik Ayesha.

Tiga kali.

.

“Uhuk … Uhuk … Uhuk …” Akhirnya Ayesha terbatuk dan sadar.

“Kakak.” Ayu langsung menghampiri Ayesha dan memeluknya. “alhamdulillah, akhirnya kak Ay sadar.”

“Terima kasih, Om,” ujar Bagas pada Kevin.

Ayesha dipeluk oleh Bagas dan Ayu.

“Kev, itu cewek yang punya koper itu kan?” tanya Sean lagi ketika Kevin tengah menatap Ayesha yang sedang di peluk Bagas dan Ayu.

Ayesha tampak dicintai oleh kedua remaja itu dan itu cukup membuat hati Kevin menghangat.

“Eh iya ya,” jawab Kevin yang sadar bahwa wanita yang ia tolong adalah wanita yang ada dibandara dan memilliki koper yang sama dengannya.

“Yah, dari tadi kan gue bilang juga gitu.” Sean memakai kembali kaosnya dari tangan Kayla.

Kayla pun memberikan kaos Kevin pada pemiliknya. “Lu ga apa-apa, Kev?”

“it’s oke, Kay.” Kevin memakai kembali kaosnya.

Lalu, Kevin kembali menghampiri Ayesha. “Kamu udah ngga apa-apa?” tanyanya.

“Udah, ga apa-apa.” Ayesha mengangguk. “Terima kasih.”

“Kak, sebaiknya kita istirahat dulu di sana,” ucap Bagas dan membawa Ayesha duduk di resort yang tak jauh dari mereka.

Bagas dan Ayu memapah di sisi kiri dan kanan Ayesha menuju tempat itu.

“Kay, temani wanita itu. Koper aku sama di ke tuker. Aku ganti baju dulu,” ucap Kevin yang langsung kembali ke kamarnya karena celana yang ia gunakan sudah basah kuyup.

Langkah kaki Kevin diikuti Sean. Sementara Aldi menemani Kayla yang hendak menghampiri Ayesha dan kedua adik sepupunya.

“Koper siapa yang ketuker?” tanya Kayla apda kekasihnya.

“Koper Kevin ketuker sama cewek ini.” Aldi menceritakan kejadian di kamar tadi sambil tertawa. “Ternyata orangnya emang big.”

“Kamu ih, ngeledikn orang aja,” ujar Kayla. “Ngga gemuk-gemuk banget kok dia.”

Namun, Aldi tetap tertawa membayangkan ukuran pakaian d*l*m yang ada di koper itu.

Kevin dan Sean menuju kamar mereka.

“Tuh cewek berat juga, Bro,” kata Sean di sela langkah kaki mereka saat menuju kamar.

Kevin diam saja mendengar celetukan sahabat sekaligus asistennya itu.

“Tapi mantep banget, Bro. Gue ga kebayang kalo digoyang sama cewek semok kek gitu.”

“Please, Sean. Bisa ngga sih pikiran lu ngga kotor,” kata Kevin kesal.

Sean tertawa. “Udah bawaan lahir, Bro.”

Kevin menggelengkan kepala dan memgang handle pintu kamarnya.

“Kev,” panggil Sean yang juga sudah berdiri di depan pintu kamarnya.

“Apa?”

“Gue udah ga perlu nyari cewek itu kan? Dia udah dateng sendiri ke sini.”

“Ya,” jawab Kevin malas dan hendak masuk ke dalam kamar itu.

“Kev,” panggil Sean lagi.

“Apa lagi?”

Sean nyengir. “Cocok tuh buat jadiin istri.”

Kevin hendak melemparkan ponselnya ke arah Sean.

“Ups … Sorry, Bro.” Sean mengangkat tanganbya dan tertawa.

Kevin menutup pintu itu dan menyandarkan tubuhnya di balik pintu yang sudah tertutup. Sesaat ia mengingat kembali manisnya bibir Ayesha, lalu ia memegang bibirnya.

“Ternyata ini rasanya berciuman bibir,” gumam Kevin.

Ia terdiam sejenak.

“Ah, kenapa jadi mikirin itu sih. Lama-lama sepertinya gue terkontaminasi Sean dan Aldi,” gumam Kevin lagi pada dirinya sendiri.

Lalu beralih ke kamar mandi untuk mengganti celananya yang basah. Kemudian, menemui Ayesha lagi untuk mengembalikan koper itu.

Visual Kevin, plek ketiplek Kenan muda. Berusia 28 tahun.

Visual Ayesha, baru bodinya dulu ya, kira-kira seperti ini. Berusia 24 tahun.

Visual yang lain menyusul ya 😊

Terpopuler

Comments

Tiwik Wiyono

Tiwik Wiyono

Kenapa cowok selalu liat cewek dari fisik dulu

2025-02-07

0

May Keisya

May Keisya

ya ampun seaaaaannn😭🤣🤣

2024-10-13

1

Jasreena

Jasreena

ganti pake celana sapa kev.. ? kan kopernya ketuker 🙄

2023-02-28

1

lihat semua
Episodes
1 Ayesha Putri Prayoga
2 Kevin Putra Adhitama
3 Sakitnya dikhianati
4 Tidak menarik
5 Kebagian subur
6 Selamat tinggal
7 Welcome to Bali
8 Pesona Kevin
9 Koper limited edition yang sama
10 Apa aku akan mati di sini?
11 Terkontaminasi
12 Mas, terima kasih.
13 Perjodohan Ayesha dan Kevin
14 Perjodohan Ayesha da Kevin 2
15 "Ka ... mu ..."
16 Gara-gara bibir manis
17 Menyetujui perjodohan
18 Menentukan tanggal pernikahan
19 Cantik
20 Apa aku keterlaluan?
21 Selera kita sama
22 Kepribadian ganda
23 Dasar polos!
24 Beruang kutub yang menyebalkan
25 Mau mandi bareng?
26 Semangat Ayesha ...
27 Sedikit perubahan
28 Jangan sia-siakan dia!
29 Rasa kesal itu mendadak hilang
30 Ayesha and the bear
31 Satu persatu kebaikan itu terlihat
32 Baru saja mulai melunak
33 Tidak sedang bermimpi
34 Aku panggil Ndut
35 Perang lagi
36 Sebentar-sebentar baik, sebentar-sebentar marah
37 Wanita berhati malaikat
38 Menyadarkan posisinya kembali
39 Gengsi untuk meminta hak
40 Ayesha ... Aku cinta kamu
41 Melepas kepergian
42 Rindu itu berat
43 Beruang kutub yang mengemaskan
44 Bertemu mantan
45 Rasa yang sulit diartikan
46 Meluapkan kerinduan
47 Permintaan Oma
48 Aku merasakan sesuatu. Apa kamu juga?
49 Menjadi pusat perhatian
50 Terjebak permintaan Oma
51 Gengsi itu pun runtuh
52 Jebakan membawa nikmat
53 Rencana para tetua
54 Mengulang aktivitas tadi
55 Sikap yang semakin hari semakin jauh berbeda
56 Ayesha Putri Prayoga adalah istri saya
57 Mencari mantan terindah
58 Kembali membuat cemburu
59 You're mine
60 Berharap mengatakan cinta
61 Lelah menjadi orang yang tertindas
62 Nervous
63 Keputusan Kevin
64 Me-refresh diri
65 Kali pertama menginjak Club malam
66 Selingan (promo karya)
67 Macan ngamuk
68 Sisi liar Ayesha
69 berterima kasih pada bocah tengil itu
70 Tidak mudah luluh
71 Mbak Ayesha selingkuhan Pak Kevin?
72 Masih cuek
73 Menginginkannya kembali
74 Berencana mengumumkan status
75 Merindukan wanita yang sama
76 Perubahan besar
77 Menjunjung tinggi ikatan suci
78 Tidak ada cincin kawin tersemat di jari manismu
79 Layak untuk dibanggakan
80 Kamu milik Mas
81 Bunga dari siapa?
82 Keanehan sikap Kevin
83 Susah mengatakan cinta
84 Mengetahui fakta
85 Menyesali keputusan
86 Rencana bertemu empat mata
87 Perang di mulai
88 Memakai cincin pernikahan
89 Adu perhatian
90 Adu perhatian 2
91 Menanti jawaban
92 Pernyataan Ayesha
93 Keputusan Ayesha
94 Kamu masa lalu yang menjadi masa depanku
95 Tertawa bahagia
96 Belum beruntung
97 Sekali mengutarakan, berkali-kali diucapkan
98 Menampar wajah Tian
99 Si pencuri hati
100 Siap pulang dan kembali bekerja
101 Like father like son
102 Bos edan
103 Merasakan yang sama
104 Membungkam para biang gosip
105 Semakin pengertian
106 Adek selalu buat Mas hilang akal
107 Di balik kebesaran hati Tian
108 Mas tidak suka perempuan tipis
109 Meminta bertemu untuk yang terakhir kali
110 Semangat empat lima
111 Pemandangan tak mengenakkan
112 Aku memang bodoh
113 Mas juga minta maaf
114 Mas akan berubah untukmu
115 Akhir bahagia
116 Hamil
117 Nyali besar Nindi
118 Perjuangan Aldy - 1
119 Perjuangan Aldy - 2
120 Terlalu asyik bercinta
121 Terkadang demi cinta, seseorang harus berkorban
122 Walau tubuhmu kembali seperti dulu, Mas tetap suka
123 Seperti inikah rasanya memiliki istri?
124 Mencoba tidak bermain hati
125 Persahabatan yang unik
126 Sean dan Nindi mulai dekat
127 Aku akan temani Mas hingga tua
128 Tidak sulit menyukai pria seperti Sean
129 Seperti punguk merindukan bulan
130 Virus merah jambu
131 Apa kamu mau jadi pacar sungguhanku?
132 Piyama couple
133 Pelukan hangat
134 Kebahagiaan keluarga Adhitama
135 Beruang kutub sudah berubah menjadi beruang madu
136 Hampir saja
137 Bertemu keluarga Sean
138 Dasar playboy!
139 Posisi Kinara di hati Sean
140 Permintaan ibu hamil
141 Justin Bieber masuk kampung
142 Kultur berbeda
143 Empat bulanan Ayesha
144 Dua insan saling cinta yang belum bersatu
145 Firasat aneh (Sean dan Nindi)
146 Mulai memperjuangkan (Sean dan Nindi)
147 Hanya sekedar tanggung jawab
148 Terjebak pesona mantan cassanova
149 Wanita masa lalu Sean
150 Selalu bisa membuat luluh
151 Tidak percaya diri
152 Cinta tak harus memiliki
153 Mencari Nindi
154 Kamu adalah wanitaku
155 Eneng, Mas akan menjemputmu
156 Sean minta kawin
157 Sah ... Sah ... Sah ...
158 Karya Lama
159 Bonchap 1
160 Bonchap 2
161 Bonchap 3
162 Bonchap 4
163 Bonchap 5
164 Bonchap 6
165 Bonchap 7
166 Bonchap 8
167 Bonchap 9
168 Bonchap Sepuluh
169 Bonchap sebelas
170 Bonchap duabelas
171 Bonchap tigabelas
172 Bonchap empatbelas
173 Ayo dong ke sini!
174 Bonchap limabelas
175 Bonchap enambelas
176 Bonchap tujuhbelas
177 Bonchap delapanbelas
178 Bonchap sembilanbelas
179 Bonchap duapuluh
180 Bonchap dua puluh satu
181 Bonchap duapuluh dua
182 Bonchap duapuluh tiga
183 Bonchap duapuluh empat
184 Bonchap duapuluh lima
185 Bonchap duapuluh enam
186 Bukan Bonchap
187 Sean dan Nindi
188 Sean dan Nindi
189 Sean dan Nindi
190 Sean dan Nindi
191 Sean dan Nindi
192 Sean dan Nindi
193 Sean dan Nindi
194 Ayesha and the bear
195 Ayesha and the bear 2
196 Sean dan Nindi
197 Bonchap dua puluh tujuh
198 Bonchap dua puluh delapan
199 Promo Author - SkySal -
200 Promo Author - Ridz -
201 Sean dan Nindi
202 Sean dan Nindi
203 Sean dan Nindi
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Ayesha Putri Prayoga
2
Kevin Putra Adhitama
3
Sakitnya dikhianati
4
Tidak menarik
5
Kebagian subur
6
Selamat tinggal
7
Welcome to Bali
8
Pesona Kevin
9
Koper limited edition yang sama
10
Apa aku akan mati di sini?
11
Terkontaminasi
12
Mas, terima kasih.
13
Perjodohan Ayesha dan Kevin
14
Perjodohan Ayesha da Kevin 2
15
"Ka ... mu ..."
16
Gara-gara bibir manis
17
Menyetujui perjodohan
18
Menentukan tanggal pernikahan
19
Cantik
20
Apa aku keterlaluan?
21
Selera kita sama
22
Kepribadian ganda
23
Dasar polos!
24
Beruang kutub yang menyebalkan
25
Mau mandi bareng?
26
Semangat Ayesha ...
27
Sedikit perubahan
28
Jangan sia-siakan dia!
29
Rasa kesal itu mendadak hilang
30
Ayesha and the bear
31
Satu persatu kebaikan itu terlihat
32
Baru saja mulai melunak
33
Tidak sedang bermimpi
34
Aku panggil Ndut
35
Perang lagi
36
Sebentar-sebentar baik, sebentar-sebentar marah
37
Wanita berhati malaikat
38
Menyadarkan posisinya kembali
39
Gengsi untuk meminta hak
40
Ayesha ... Aku cinta kamu
41
Melepas kepergian
42
Rindu itu berat
43
Beruang kutub yang mengemaskan
44
Bertemu mantan
45
Rasa yang sulit diartikan
46
Meluapkan kerinduan
47
Permintaan Oma
48
Aku merasakan sesuatu. Apa kamu juga?
49
Menjadi pusat perhatian
50
Terjebak permintaan Oma
51
Gengsi itu pun runtuh
52
Jebakan membawa nikmat
53
Rencana para tetua
54
Mengulang aktivitas tadi
55
Sikap yang semakin hari semakin jauh berbeda
56
Ayesha Putri Prayoga adalah istri saya
57
Mencari mantan terindah
58
Kembali membuat cemburu
59
You're mine
60
Berharap mengatakan cinta
61
Lelah menjadi orang yang tertindas
62
Nervous
63
Keputusan Kevin
64
Me-refresh diri
65
Kali pertama menginjak Club malam
66
Selingan (promo karya)
67
Macan ngamuk
68
Sisi liar Ayesha
69
berterima kasih pada bocah tengil itu
70
Tidak mudah luluh
71
Mbak Ayesha selingkuhan Pak Kevin?
72
Masih cuek
73
Menginginkannya kembali
74
Berencana mengumumkan status
75
Merindukan wanita yang sama
76
Perubahan besar
77
Menjunjung tinggi ikatan suci
78
Tidak ada cincin kawin tersemat di jari manismu
79
Layak untuk dibanggakan
80
Kamu milik Mas
81
Bunga dari siapa?
82
Keanehan sikap Kevin
83
Susah mengatakan cinta
84
Mengetahui fakta
85
Menyesali keputusan
86
Rencana bertemu empat mata
87
Perang di mulai
88
Memakai cincin pernikahan
89
Adu perhatian
90
Adu perhatian 2
91
Menanti jawaban
92
Pernyataan Ayesha
93
Keputusan Ayesha
94
Kamu masa lalu yang menjadi masa depanku
95
Tertawa bahagia
96
Belum beruntung
97
Sekali mengutarakan, berkali-kali diucapkan
98
Menampar wajah Tian
99
Si pencuri hati
100
Siap pulang dan kembali bekerja
101
Like father like son
102
Bos edan
103
Merasakan yang sama
104
Membungkam para biang gosip
105
Semakin pengertian
106
Adek selalu buat Mas hilang akal
107
Di balik kebesaran hati Tian
108
Mas tidak suka perempuan tipis
109
Meminta bertemu untuk yang terakhir kali
110
Semangat empat lima
111
Pemandangan tak mengenakkan
112
Aku memang bodoh
113
Mas juga minta maaf
114
Mas akan berubah untukmu
115
Akhir bahagia
116
Hamil
117
Nyali besar Nindi
118
Perjuangan Aldy - 1
119
Perjuangan Aldy - 2
120
Terlalu asyik bercinta
121
Terkadang demi cinta, seseorang harus berkorban
122
Walau tubuhmu kembali seperti dulu, Mas tetap suka
123
Seperti inikah rasanya memiliki istri?
124
Mencoba tidak bermain hati
125
Persahabatan yang unik
126
Sean dan Nindi mulai dekat
127
Aku akan temani Mas hingga tua
128
Tidak sulit menyukai pria seperti Sean
129
Seperti punguk merindukan bulan
130
Virus merah jambu
131
Apa kamu mau jadi pacar sungguhanku?
132
Piyama couple
133
Pelukan hangat
134
Kebahagiaan keluarga Adhitama
135
Beruang kutub sudah berubah menjadi beruang madu
136
Hampir saja
137
Bertemu keluarga Sean
138
Dasar playboy!
139
Posisi Kinara di hati Sean
140
Permintaan ibu hamil
141
Justin Bieber masuk kampung
142
Kultur berbeda
143
Empat bulanan Ayesha
144
Dua insan saling cinta yang belum bersatu
145
Firasat aneh (Sean dan Nindi)
146
Mulai memperjuangkan (Sean dan Nindi)
147
Hanya sekedar tanggung jawab
148
Terjebak pesona mantan cassanova
149
Wanita masa lalu Sean
150
Selalu bisa membuat luluh
151
Tidak percaya diri
152
Cinta tak harus memiliki
153
Mencari Nindi
154
Kamu adalah wanitaku
155
Eneng, Mas akan menjemputmu
156
Sean minta kawin
157
Sah ... Sah ... Sah ...
158
Karya Lama
159
Bonchap 1
160
Bonchap 2
161
Bonchap 3
162
Bonchap 4
163
Bonchap 5
164
Bonchap 6
165
Bonchap 7
166
Bonchap 8
167
Bonchap 9
168
Bonchap Sepuluh
169
Bonchap sebelas
170
Bonchap duabelas
171
Bonchap tigabelas
172
Bonchap empatbelas
173
Ayo dong ke sini!
174
Bonchap limabelas
175
Bonchap enambelas
176
Bonchap tujuhbelas
177
Bonchap delapanbelas
178
Bonchap sembilanbelas
179
Bonchap duapuluh
180
Bonchap dua puluh satu
181
Bonchap duapuluh dua
182
Bonchap duapuluh tiga
183
Bonchap duapuluh empat
184
Bonchap duapuluh lima
185
Bonchap duapuluh enam
186
Bukan Bonchap
187
Sean dan Nindi
188
Sean dan Nindi
189
Sean dan Nindi
190
Sean dan Nindi
191
Sean dan Nindi
192
Sean dan Nindi
193
Sean dan Nindi
194
Ayesha and the bear
195
Ayesha and the bear 2
196
Sean dan Nindi
197
Bonchap dua puluh tujuh
198
Bonchap dua puluh delapan
199
Promo Author - SkySal -
200
Promo Author - Ridz -
201
Sean dan Nindi
202
Sean dan Nindi
203
Sean dan Nindi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!