Kevin Putra Adhitama

"Bagaimana, Ay? Tugasnya beres? Butuh referensi apa lagi?” tanya Tian pada Ayesha.

Mereka saat ini tengah duduk di perpustakaan dengan posisi Tian yang berada di depan Ayesha. Gadis gempal berkacamata itu pun hanya fokus dengan layar laptopnya.

“Sejauh ini bahan referensi udah oke. Reset juga udah. Tinggal dikembangin aja kata-katanya, Yan.”

“Kamu aja yang buat, Ay. Aku mohon! Soalnya nanti sore aku ada acara di KBRI,” ucap Tian.

“Oh, gitu. Oke.” Dengan polosnya, Ayesha menganguk setuju. Apapun permintaan Tian, pasti Ayesha kabulkan.

“Hai, Ay. Hai, Tian.” Sapa Jessi dari kejauhan.

Jessica langsung duduk di sebelah Tian. “Masih sibuk, Ay?” tanyanya basa basi.

“Eum ...” Ayesha tersenyum dan melirik ke arah Jessi. “Iya nih Jes.”

“So, kamu ga bisa hadir ke acara di KBRI, Yan?” tanya Jessi pada kekasih Ayesha.

“Oh, kamu ikut ke acara itu, Jes?” tanya Ayesha polos.

Jessica mengangguk. “ya, kebetulan aku juga panitianya.”

“Ayo, Ay. Kamu juga ikut yuk. Acaranya seru loh. Kamu kan ngga pernah hadir ke acara KBRI,” bujuk Jessi pura-pura.

“Yah, ini tugasnya ga bisa di tinggal, Jess.”

“Yah, ga asyik kamu, Ay. Tian, ajak Ayesha dong,” ucap Jesi dengan engedipkan satu matanya ke arah Tian.

Tian hanya tersenyum. “Ya udah tugasnya besok di lanjut lagi aja.”

“Tapi minggu depan deadline-nya, Yan.”

Jessi masih santai. Ia memang belum niat untuk mulai melakukan reset akhir, karena masih ada beberapa mata kuliah yang belum ia penuhi.

“Ya udah, kamu aja yang pergi, Sayang. sekalian temani Jessi, kasihan dia sendirian,” ucap Ayesha.

Sontak Jessi dan Tian pun tersenyum ke arah Ayesha yang tengah fokus pada layar laptopnya. Sesekalil Jessica dan Tian pun saling melirik.

“Kamu beneran ga apa-apa, Sayang?” tanya Tian dengan suara manja. “Aku lebih baik ga usah ikut ke acara itu. Masa aku senang-senang sementara kamu di sini pusing ngerjain tugas sendiri.”

Ayesha mengalihkan pandangannya ke arah sang kekasih dan tersenyum. “Tidak apa, Sayang. itu kan acara besar kamu dan kamu ketua panitianya. Masa kamu ga ada. Udah ga apa-apa. Aku di sini kerjain tugas kamu dan kamu di sana penuhin kewajiban kamu. Jadi semuanya beres. Oke!”

“Hmm ... makin sayang sama kamu.” Tian berdiri dan langsung memeluk Ayesah, membuat senyum Jessi pun hilang.

“Iya, Sayang. Aku juga saaayaang banget sama kamu.” Ayesha menerima pelukan itu.

“Kalau begitu aku jalan ya. Maaf ya sayang aku jadi tinggalin kamu di sini,” kata Tian.

“It’s oke.” Ayesha tersenyum.

“Kalau gitu, aku juga pergi ya, Ay,” ucap Jessi dengan senyum terpaksa.

Ayesha tersenyum ke arah Jessi. “Oke Jes. Titip Tian ya. Kalau dia macem-macem sama cewek, lapor ke aku ya Jes.” Ayesha tertawa. Tawa yang sangat manis bagi orang yang melihatnya tanpa fisik.

“Aku ga mungkin berpaling dari wanita sebaik kamu.” Tian mengecup pipi kanan dan kiri Ayesha sebelum pergi.

Ayesha kembali tertawa.

“Dah, Ay.” Jessi melambaikan tangannya setelah ia mengecup pipi Ayesha.

“Dah.” Ayesha pun melakukan hal yang sama.

Ia tersenyum ke arah Jessi dan Tian yang sedang berjalan keluar ruangan itu. Lalu, ia menghelakan nafasnya kasar dan kembali fokus pada benda elektronik di meja itu.

****

“Hai, Vin. Apa kabar?” tanya Vicky pada pria tampan yang saat ii berdiri di hadapannya.

Dia adalah Kevin Putra Adhitama, putra pertama Kenan, mantan bos Vicky, ayahnya Ayesha ketika ia masih bekerja di Indonesia sekaligus sahabat Kenan.

“Baik, Om. Om apa kabarnya?”

“Baik.”

Mereka pun saling berjabat tangan, lalu Vicky memeluk tubuh kekar Kevin dan mereka duduk berhadapan. Vicky duduk di kursinya sedangkan Kevin di seberangnya.

“Makin ganteng aja kamu Vin,” ujar Vicky.

“Ah, om bisa aja.” Kevin tersenyum.

“Papa dan Mama mu apa kabar?”

“Baik. Alhamdulillah semua baik. Papa titip salam untuk Om.”

“Oh iya, kalau Keanu apa kabar? Dia masih di Cambridge?” tanya Vicky lagi.

Kevin mengangguk. “Ya, masih Om. Sepertinya Keanu masih lama di sana, katanya dia masih ingin main-main di sana."

Untung saja di sana, Keanu ditemani oleh Oma nya, sehingga sang adik tidak begitu nakal walau ia agak sedikit liar.

Vicky tertawa. “Dia memang berbeda denganmu. Kalau kamu sama persis dengan Papamu.”

“Oh ya?” Kevin ikut tertawa.

Kevin memang memiliki gaya dan karakter yang sangat mirip dengan Kenan muda. Berbeda dengan sang adik Keanu, yang lebih humble, supel dan mudah bergaul. Kevin justru kebalikannya. Ia serius, tidak mudah dekat dengan orang lain apalagi lawan jenis, dan hidupnya berjalan sesuai rencana.

“Oh, ya. Kabarnya Papamu ikut di pemilihan Gubernur tahun ini. benar?” tanya Vicky.

Mengingat hal itu, Kevin pun menghela nafasnya kasar sambil memijat kening. “Entahlah, Om. Kevin juga pusing dengan keinginan Papa itu.”

“Loh, bagus dong. Papa mu ingin mengabdi pada negara. Itu bagus. Lagi pula Papa mu memiliki talent untuk itu. Kamu harusnya bangga, Vin.”

“Ya, sih. Tapi masalahnya. Kevin ikut kena imbas dari keinginan Papa itu.”

“Apa?” tanya Viciky.

“Papa maksa Kevin untuk nikah, karena satu-satunya syarat untuk menggantikan posisi Papa di perusahaan sebagai CEO itu harus sudah menikah.”

Vicky tertawa dan mengangguk. Memang sejak sepuluh tahun terakhir dan sejak perusahaan Kenan menjadi Go publik, ada beberapa peraturan baru di sana. termasuk dalam memilih pemimpin. “Ya memang sudah waktunya bukan?”

“Ah, Om. Jangan seperti Papa? Kevin lelah ditanya hal itu. Jangankan menikah, dekat dengan wanita aja ngga.”

Vicky kembali tertawa. Ia ingat kelakuan Kenan dulu. “Kamu persis Papamu, Vin.”

“Hai, Vin,” sapa Vinza yang baru saja memasuki ruang ayahnya.

“Hai, Za.” Kevin berdiri dan menerima pelukan kakak Ayesha.

“Kapan datang?” tanya Vinza.

“Baru semalam.”

“Sama Sean?” Vinza menanyakan asisten Kevin, putra dari Riza dan Vanesa.

“Nggak. Kebetulan aku sendirian. Sean ngurus yang lain.”

Vinza emngangguk.

“So, Saya ke sini ingin meminta bantuan untuk dapat orang progamer yang handal. Perusahaan sedang krisis di bagian itu, Om. Apalagi ini era digital. Sistem harus semakin dipermudah, right?” kata Kevin.

Vicky dan Vinza pun mengangguk. Kebetulan mereka kini memang bebrisnis di bidang itu. bidang yang biasa dikenal dengan sebutan star up. Vicky dan Dave menekuni bidang sistem yang menjadi jembatan untuk para sistem aplikasi berbasis jual beli dan pemberian diskon secara digital. Perusahaan yang dibangun oleh Vicky dan Dave yang dikelola oleh putra mereka kini sudah merambah ketiga negara yaitu, Thailand, dan Singapura. Recananya ia juga akan membangun bisnis ini di Indonesia. Oleh karena itu Kevin di sini, selain untuk mencari programer handal untuk perusahaannya, Kevin juga akan ikut andil dalam permodalan awal bisnis Vicky yang akan dibangun di Indonesia.

“Ada, sih yang handal. Tapi orangnya belum lulus. Maksudnya sedikit lagi lulus,” ujar Vinza.

Vicky dan Kevin melirik ke arah pria itu.

“Siapa?” tanya Vicky yang tidak sadar bahwa Vinza mengarah pada putrinya sendiri.

“Ayesha, Pa.”

“Ah, ya.” Vicky menepuk jidatnya. “Papa hampir lupa. Dia cukup cerdas di bidang itu. Tapi sayang Ayesha belum lulus.”

“Siapa Ayesha, Om?” tanya Kevin.

“Putri, Om. Vin. Adik Vinza,” jawab Vicky.

“Oh.” Kevin hanya membulatkan bibirnya dan menganggukkan kepalanya.

Ia tak cukup mengingat Ayesha. Kebetulan Ayesha dan Kevin memiliki jarak usia yang cukup jauh yaitu lima tahun. Ketika Ayesha kecil pun, mereka hanya bertemu beberapa kali dan sejak kecil Kevin memang selalu menghindari diri dari yang namanya wanita. Menurut Kevin wanita adalah makhluk merepotkan kecuali ibunya.

Terpopuler

Comments

💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞

💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞

kasihan amat si Ayesha dikhianati temannya🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2023-02-15

1

Sintia Dewi

Sintia Dewi

munak kali kau jg pejantan😡

2022-12-26

0

Putri Minwa

Putri Minwa

hai thor putri Minwa mampir ya

2022-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 Ayesha Putri Prayoga
2 Kevin Putra Adhitama
3 Sakitnya dikhianati
4 Tidak menarik
5 Kebagian subur
6 Selamat tinggal
7 Welcome to Bali
8 Pesona Kevin
9 Koper limited edition yang sama
10 Apa aku akan mati di sini?
11 Terkontaminasi
12 Mas, terima kasih.
13 Perjodohan Ayesha dan Kevin
14 Perjodohan Ayesha da Kevin 2
15 "Ka ... mu ..."
16 Gara-gara bibir manis
17 Menyetujui perjodohan
18 Menentukan tanggal pernikahan
19 Cantik
20 Apa aku keterlaluan?
21 Selera kita sama
22 Kepribadian ganda
23 Dasar polos!
24 Beruang kutub yang menyebalkan
25 Mau mandi bareng?
26 Semangat Ayesha ...
27 Sedikit perubahan
28 Jangan sia-siakan dia!
29 Rasa kesal itu mendadak hilang
30 Ayesha and the bear
31 Satu persatu kebaikan itu terlihat
32 Baru saja mulai melunak
33 Tidak sedang bermimpi
34 Aku panggil Ndut
35 Perang lagi
36 Sebentar-sebentar baik, sebentar-sebentar marah
37 Wanita berhati malaikat
38 Menyadarkan posisinya kembali
39 Gengsi untuk meminta hak
40 Ayesha ... Aku cinta kamu
41 Melepas kepergian
42 Rindu itu berat
43 Beruang kutub yang mengemaskan
44 Bertemu mantan
45 Rasa yang sulit diartikan
46 Meluapkan kerinduan
47 Permintaan Oma
48 Aku merasakan sesuatu. Apa kamu juga?
49 Menjadi pusat perhatian
50 Terjebak permintaan Oma
51 Gengsi itu pun runtuh
52 Jebakan membawa nikmat
53 Rencana para tetua
54 Mengulang aktivitas tadi
55 Sikap yang semakin hari semakin jauh berbeda
56 Ayesha Putri Prayoga adalah istri saya
57 Mencari mantan terindah
58 Kembali membuat cemburu
59 You're mine
60 Berharap mengatakan cinta
61 Lelah menjadi orang yang tertindas
62 Nervous
63 Keputusan Kevin
64 Me-refresh diri
65 Kali pertama menginjak Club malam
66 Selingan (promo karya)
67 Macan ngamuk
68 Sisi liar Ayesha
69 berterima kasih pada bocah tengil itu
70 Tidak mudah luluh
71 Mbak Ayesha selingkuhan Pak Kevin?
72 Masih cuek
73 Menginginkannya kembali
74 Berencana mengumumkan status
75 Merindukan wanita yang sama
76 Perubahan besar
77 Menjunjung tinggi ikatan suci
78 Tidak ada cincin kawin tersemat di jari manismu
79 Layak untuk dibanggakan
80 Kamu milik Mas
81 Bunga dari siapa?
82 Keanehan sikap Kevin
83 Susah mengatakan cinta
84 Mengetahui fakta
85 Menyesali keputusan
86 Rencana bertemu empat mata
87 Perang di mulai
88 Memakai cincin pernikahan
89 Adu perhatian
90 Adu perhatian 2
91 Menanti jawaban
92 Pernyataan Ayesha
93 Keputusan Ayesha
94 Kamu masa lalu yang menjadi masa depanku
95 Tertawa bahagia
96 Belum beruntung
97 Sekali mengutarakan, berkali-kali diucapkan
98 Menampar wajah Tian
99 Si pencuri hati
100 Siap pulang dan kembali bekerja
101 Like father like son
102 Bos edan
103 Merasakan yang sama
104 Membungkam para biang gosip
105 Semakin pengertian
106 Adek selalu buat Mas hilang akal
107 Di balik kebesaran hati Tian
108 Mas tidak suka perempuan tipis
109 Meminta bertemu untuk yang terakhir kali
110 Semangat empat lima
111 Pemandangan tak mengenakkan
112 Aku memang bodoh
113 Mas juga minta maaf
114 Mas akan berubah untukmu
115 Akhir bahagia
116 Hamil
117 Nyali besar Nindi
118 Perjuangan Aldy - 1
119 Perjuangan Aldy - 2
120 Terlalu asyik bercinta
121 Terkadang demi cinta, seseorang harus berkorban
122 Walau tubuhmu kembali seperti dulu, Mas tetap suka
123 Seperti inikah rasanya memiliki istri?
124 Mencoba tidak bermain hati
125 Persahabatan yang unik
126 Sean dan Nindi mulai dekat
127 Aku akan temani Mas hingga tua
128 Tidak sulit menyukai pria seperti Sean
129 Seperti punguk merindukan bulan
130 Virus merah jambu
131 Apa kamu mau jadi pacar sungguhanku?
132 Piyama couple
133 Pelukan hangat
134 Kebahagiaan keluarga Adhitama
135 Beruang kutub sudah berubah menjadi beruang madu
136 Hampir saja
137 Bertemu keluarga Sean
138 Dasar playboy!
139 Posisi Kinara di hati Sean
140 Permintaan ibu hamil
141 Justin Bieber masuk kampung
142 Kultur berbeda
143 Empat bulanan Ayesha
144 Dua insan saling cinta yang belum bersatu
145 Firasat aneh (Sean dan Nindi)
146 Mulai memperjuangkan (Sean dan Nindi)
147 Hanya sekedar tanggung jawab
148 Terjebak pesona mantan cassanova
149 Wanita masa lalu Sean
150 Selalu bisa membuat luluh
151 Tidak percaya diri
152 Cinta tak harus memiliki
153 Mencari Nindi
154 Kamu adalah wanitaku
155 Eneng, Mas akan menjemputmu
156 Sean minta kawin
157 Sah ... Sah ... Sah ...
158 Karya Lama
159 Bonchap 1
160 Bonchap 2
161 Bonchap 3
162 Bonchap 4
163 Bonchap 5
164 Bonchap 6
165 Bonchap 7
166 Bonchap 8
167 Bonchap 9
168 Bonchap Sepuluh
169 Bonchap sebelas
170 Bonchap duabelas
171 Bonchap tigabelas
172 Bonchap empatbelas
173 Ayo dong ke sini!
174 Bonchap limabelas
175 Bonchap enambelas
176 Bonchap tujuhbelas
177 Bonchap delapanbelas
178 Bonchap sembilanbelas
179 Bonchap duapuluh
180 Bonchap dua puluh satu
181 Bonchap duapuluh dua
182 Bonchap duapuluh tiga
183 Bonchap duapuluh empat
184 Bonchap duapuluh lima
185 Bonchap duapuluh enam
186 Bukan Bonchap
187 Sean dan Nindi
188 Sean dan Nindi
189 Sean dan Nindi
190 Sean dan Nindi
191 Sean dan Nindi
192 Sean dan Nindi
193 Sean dan Nindi
194 Ayesha and the bear
195 Ayesha and the bear 2
196 Sean dan Nindi
197 Bonchap dua puluh tujuh
198 Bonchap dua puluh delapan
199 Promo Author - SkySal -
200 Promo Author - Ridz -
201 Sean dan Nindi
202 Sean dan Nindi
203 Sean dan Nindi
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Ayesha Putri Prayoga
2
Kevin Putra Adhitama
3
Sakitnya dikhianati
4
Tidak menarik
5
Kebagian subur
6
Selamat tinggal
7
Welcome to Bali
8
Pesona Kevin
9
Koper limited edition yang sama
10
Apa aku akan mati di sini?
11
Terkontaminasi
12
Mas, terima kasih.
13
Perjodohan Ayesha dan Kevin
14
Perjodohan Ayesha da Kevin 2
15
"Ka ... mu ..."
16
Gara-gara bibir manis
17
Menyetujui perjodohan
18
Menentukan tanggal pernikahan
19
Cantik
20
Apa aku keterlaluan?
21
Selera kita sama
22
Kepribadian ganda
23
Dasar polos!
24
Beruang kutub yang menyebalkan
25
Mau mandi bareng?
26
Semangat Ayesha ...
27
Sedikit perubahan
28
Jangan sia-siakan dia!
29
Rasa kesal itu mendadak hilang
30
Ayesha and the bear
31
Satu persatu kebaikan itu terlihat
32
Baru saja mulai melunak
33
Tidak sedang bermimpi
34
Aku panggil Ndut
35
Perang lagi
36
Sebentar-sebentar baik, sebentar-sebentar marah
37
Wanita berhati malaikat
38
Menyadarkan posisinya kembali
39
Gengsi untuk meminta hak
40
Ayesha ... Aku cinta kamu
41
Melepas kepergian
42
Rindu itu berat
43
Beruang kutub yang mengemaskan
44
Bertemu mantan
45
Rasa yang sulit diartikan
46
Meluapkan kerinduan
47
Permintaan Oma
48
Aku merasakan sesuatu. Apa kamu juga?
49
Menjadi pusat perhatian
50
Terjebak permintaan Oma
51
Gengsi itu pun runtuh
52
Jebakan membawa nikmat
53
Rencana para tetua
54
Mengulang aktivitas tadi
55
Sikap yang semakin hari semakin jauh berbeda
56
Ayesha Putri Prayoga adalah istri saya
57
Mencari mantan terindah
58
Kembali membuat cemburu
59
You're mine
60
Berharap mengatakan cinta
61
Lelah menjadi orang yang tertindas
62
Nervous
63
Keputusan Kevin
64
Me-refresh diri
65
Kali pertama menginjak Club malam
66
Selingan (promo karya)
67
Macan ngamuk
68
Sisi liar Ayesha
69
berterima kasih pada bocah tengil itu
70
Tidak mudah luluh
71
Mbak Ayesha selingkuhan Pak Kevin?
72
Masih cuek
73
Menginginkannya kembali
74
Berencana mengumumkan status
75
Merindukan wanita yang sama
76
Perubahan besar
77
Menjunjung tinggi ikatan suci
78
Tidak ada cincin kawin tersemat di jari manismu
79
Layak untuk dibanggakan
80
Kamu milik Mas
81
Bunga dari siapa?
82
Keanehan sikap Kevin
83
Susah mengatakan cinta
84
Mengetahui fakta
85
Menyesali keputusan
86
Rencana bertemu empat mata
87
Perang di mulai
88
Memakai cincin pernikahan
89
Adu perhatian
90
Adu perhatian 2
91
Menanti jawaban
92
Pernyataan Ayesha
93
Keputusan Ayesha
94
Kamu masa lalu yang menjadi masa depanku
95
Tertawa bahagia
96
Belum beruntung
97
Sekali mengutarakan, berkali-kali diucapkan
98
Menampar wajah Tian
99
Si pencuri hati
100
Siap pulang dan kembali bekerja
101
Like father like son
102
Bos edan
103
Merasakan yang sama
104
Membungkam para biang gosip
105
Semakin pengertian
106
Adek selalu buat Mas hilang akal
107
Di balik kebesaran hati Tian
108
Mas tidak suka perempuan tipis
109
Meminta bertemu untuk yang terakhir kali
110
Semangat empat lima
111
Pemandangan tak mengenakkan
112
Aku memang bodoh
113
Mas juga minta maaf
114
Mas akan berubah untukmu
115
Akhir bahagia
116
Hamil
117
Nyali besar Nindi
118
Perjuangan Aldy - 1
119
Perjuangan Aldy - 2
120
Terlalu asyik bercinta
121
Terkadang demi cinta, seseorang harus berkorban
122
Walau tubuhmu kembali seperti dulu, Mas tetap suka
123
Seperti inikah rasanya memiliki istri?
124
Mencoba tidak bermain hati
125
Persahabatan yang unik
126
Sean dan Nindi mulai dekat
127
Aku akan temani Mas hingga tua
128
Tidak sulit menyukai pria seperti Sean
129
Seperti punguk merindukan bulan
130
Virus merah jambu
131
Apa kamu mau jadi pacar sungguhanku?
132
Piyama couple
133
Pelukan hangat
134
Kebahagiaan keluarga Adhitama
135
Beruang kutub sudah berubah menjadi beruang madu
136
Hampir saja
137
Bertemu keluarga Sean
138
Dasar playboy!
139
Posisi Kinara di hati Sean
140
Permintaan ibu hamil
141
Justin Bieber masuk kampung
142
Kultur berbeda
143
Empat bulanan Ayesha
144
Dua insan saling cinta yang belum bersatu
145
Firasat aneh (Sean dan Nindi)
146
Mulai memperjuangkan (Sean dan Nindi)
147
Hanya sekedar tanggung jawab
148
Terjebak pesona mantan cassanova
149
Wanita masa lalu Sean
150
Selalu bisa membuat luluh
151
Tidak percaya diri
152
Cinta tak harus memiliki
153
Mencari Nindi
154
Kamu adalah wanitaku
155
Eneng, Mas akan menjemputmu
156
Sean minta kawin
157
Sah ... Sah ... Sah ...
158
Karya Lama
159
Bonchap 1
160
Bonchap 2
161
Bonchap 3
162
Bonchap 4
163
Bonchap 5
164
Bonchap 6
165
Bonchap 7
166
Bonchap 8
167
Bonchap 9
168
Bonchap Sepuluh
169
Bonchap sebelas
170
Bonchap duabelas
171
Bonchap tigabelas
172
Bonchap empatbelas
173
Ayo dong ke sini!
174
Bonchap limabelas
175
Bonchap enambelas
176
Bonchap tujuhbelas
177
Bonchap delapanbelas
178
Bonchap sembilanbelas
179
Bonchap duapuluh
180
Bonchap dua puluh satu
181
Bonchap duapuluh dua
182
Bonchap duapuluh tiga
183
Bonchap duapuluh empat
184
Bonchap duapuluh lima
185
Bonchap duapuluh enam
186
Bukan Bonchap
187
Sean dan Nindi
188
Sean dan Nindi
189
Sean dan Nindi
190
Sean dan Nindi
191
Sean dan Nindi
192
Sean dan Nindi
193
Sean dan Nindi
194
Ayesha and the bear
195
Ayesha and the bear 2
196
Sean dan Nindi
197
Bonchap dua puluh tujuh
198
Bonchap dua puluh delapan
199
Promo Author - SkySal -
200
Promo Author - Ridz -
201
Sean dan Nindi
202
Sean dan Nindi
203
Sean dan Nindi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!