Malam Pertama

MALAM PERTAMA

Setelah acara pernikahan selesai, Aleta pergi ke kamar pengantin. Dia melihat suami nya yang langsung pergi saja setelah acara nya selesai. Suaminya tidak berkata sepatah kata pun. Bagi pasangan suami istri, seharus nya malam ini adalah malam yang sangat penting, tapi tidak dengan Aleta, lelaki itu pergi entah kemana meninggalkan nya sendirian, untuk mengerjakan pekerjaan nya.

" Kenapa cerita cinta ku berujung mengerikan begini yah?" batin Aleta.

Tak selang berapa menit, seorang gadis menghampiri Aleta dan memperolok olok nya di kamar. Rasa kesal ini membuat Aleta tak nyaman, ia tak pernah ingin marah kepada adik nya. Tapi dia sudah keterlaluan hingga tanpa disadari Aleta malah menampar adik nya dan berkata hal hal yang kurang enak di dengar.

Ibu angkat Aleta yang mendengar hal itu, tanpa berpikir langsung memarahi dan memukul anak angkat nya habis-habisan. Seharusnya malam ini malam yang bahagia. Namun dia malah terkena pukulan lagi dari ibu angkat nya. Sedangkan adik Aleta hanya tertawa kecil melihat sang Kakak di siksa, Aleta tak bisa berkata apa-apa lagi, hanya bisa diam dan bersabar saja.

Aleta berlari ke suatu tempat yang membuat nya merasa tenang, walau terasa sulit untuk berlari ketika masih mengenakan baju pengantin. Tiba tiba ia terjatuh karena keserimpat baju yang ia kenakan.

Hujan turun membasahi tubuh nya. Berusaha bangkit dan kembali berjalan sambil mengepalkan tangan. Aleta melepaskan sepatu dan melemparnya. Ia luapkan semua emosi dengan tangisan yang begitu sendu di bawah pepohonan. Terduduk di sana, berusaha untuk menenangkan diri.

Jalanan mulai sepi, tiba-tiba dari arah kiri terpancar cahaya yang sangat terang, hingga membuat mata wanita itu menyipit karena silau. Lalu keluar seorang pria sembari membawa payung keluar dari mobil dan menghampiri nya.

Aleta menoleh ke arah orang itu, dan ternyata dia adalah suami nya. Aleta tak tahu harus apa ketika sang suami datang dan mengulurkan tangan untuk membantu nya berdiri.

" Kenapa kamu disini? " Tanya suami nya yang dikenal Reynand.

Wanita itu tak menjawab pertanyaan sang suami karena sedang marah dengannya. Reynand menatap tajam wanita di hadapannya. Tak takut dengan tatapan itu, Aleta justru menatap balik dengan dahi mengerut, " Kenapa ngeliatin aku begitu! ".

" Bicara lah dengan sopan! Jika tidak, saya tidak akan membayar kamu!" ujar nya dan pergi meninggalkan Aleta yang sedang kebasahan.

" Bayar? Apa maksudnya? " pikir Aleta.

Bukannya melindungi Aleta dari hujan dengan payung yang ia bawa, Reynand malah menyuruh istrinya untuk kembali ke rumah. Wanita itu menghampiri suaminya, berpikir mereka akan pulang bersama. Tapi nyatanya tidak, lelaki itu malah mengusir istrinya sendiri.

" Ngapain kamu? " tanya Reynand.

" Naik mobil lah, kita mau pulang kan? " tanya balik Aleta dengan wajah polos yang penuh harapan.

" Saya gak izinin kamu naik mobil saya, pulang kaki aja sana! " suruh Reynand.

Aleta terdiam tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar. Reynand pergi meninggalkan istrinya di tengah jalan dengan cipratan air yang kotor dari mobil nya, baju pengantin berwarna putih yang Aleta kenakan kotor begitu juga dengan wajahnya.

" Apakah orang itu kesini hanya untuk menyuruh ku pulang! bukan untuk menjemputku. Dasar pria menyebalkan!!." Ucap Aleta dalam hati.

Ia berjalan menelusuri jalanan yang lumayan gelap, hujan semakin deras, lama kelamaan tanah di seluruh badan Aleta hilang karena deras hujan yang menimpanya. Seluruh jalanan basah, dan becek. Ia berteduh di pepohonan karena semakin lama hujan yang menimpa nya dengan kencang dan terasa agak sakit.

* Ting *

Suara Pesan dari hand phone.

Mengelap tangan nya yang basah, dan menagambil hand phone yang ada di kantung celana. Melihat ada banyak sekali pesan yang dikirim oleh Reynand.

^ Isi Pesan^

' Kenapa kamu belum pulang?.' Chat dari Reynand.

' Aku sedang berteduh.' Membalas chat nya.

' Terobos saja, ada suatu hal penting yang mau aku bicarakan dengan mu !.' Balas Reynand.

Aleta tak membalas chat nya lagi, dan membiarkannya. Tapi dia malah mengirimkan pesan lebih banyak dari yang sebelumnya.

" ish, orang ini benar benar membuatku emosi saja!." Ucap Aleta.

Lalu ia menerobos hujan yang deras, berlari menuju rumahnya. Tak lama kemudian sampailah Aleta di rumah orang tua nya. Ia langsung masuk ke rumah dengan keadaan yang basah kuyup.

Baru saja sampai, Aleta sudah di sambut dengan amarah ibunya yang meluap luap. Ibunya menampar Aleta terus menerus, tiba tiba Reynand menghentikan ibu angkat Aleta yang mau menampar istri nya. Aleta terkejut karena Reynand membela nya. Ia membawa Aleta pergi ke kamar dan menyuruh untuk mengganti baju terlebih dahulu sebelum membicarakan hal yang penting menurut nya.

Jangan lupa dukungannya, favorit, dan komen yah....... 😊😊😊

Terpopuler

Comments

Susi Yani

Susi Yani

ibu angkat & suami nya bkn manusia kali yg kejam amat

2022-09-19

1

Dehan

Dehan

penjahit cantik mampir lagi kak membawa dukungan..

2022-07-14

1

Pricila Bianca Aidelin

Pricila Bianca Aidelin

kesiksa banget ya Aleta nya...

2022-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Malam Pertama
3 Apa ini ?!
4 Pukulan.
5 Pakailah Baju ku !
6 Panggil Saya Tuan !
7 Masa Lalu Tuan Muda Reynand
8 Baju Pilihan Tuan Muda Reynand
9 Kalau Takut Gak Usah Nonton
10 Kabur !
11 Menunggu
12 Berpura - pura
13 Cepat Bangun !!!
14 Tahan Aja !
15 Amarah Reynand
16 Kedatangan Mertua
17 Pe - perasaan Apa Ini !
18 DORR !!!!
19 Berlari Sekuat Tenaga
20 Marahnya Aleta
21 Aleta Ngerem !!!
22 Tamparan
23 Sakit Aja Masa Barengan....
24 Suasana Horor Di Rumah Sakit
25 Dasar Tukang Modus !
26 Kak Samuel !
27 Kecemburuan
28 Sa - sakit Bunda !!
29 Diem Kamu !
30 Kecupan Selamat Malam
31 Terlalu Gugup
32 Tu- tuan !!!
33 Pijitan
34 Dasar Kucing Caper !
35 Semak Semak
36 Ayo Kita Kabur !
37 Di kejar Kakek Kakek
38 Ciuman dari Aleta
39 Dasar Gak Peka !
40 Kehawatiran Reynand
41 Kecelakaan
42 Menahan Amarah
43 Mulai Mencintai
44 Bingkai Foto Pernikahan
45 Menggoda Reynand
46 Khwatirnya Aleta
47 Tidak Sadarkan Diri
48 Mimpi Buruk
49 Pengganggu
50 Menahan Malu
51 Salah Orang
52 Kegugupan Aleta
53 Salah Paham
54 Tepung
55 Kejadian Di Dapur
56 Baperan
57 Ciuman Yang Tak Disengaja
58 Panggilan Sayang
59 Pulangnya Bunda dan Ayah
60 I - ini Apa Bunda !?
61 Hanyalah Angan
62 Mengungkapkan Perasaan
63 Ngambek
64 Lapar
65 Wanita Yang Unik
66 Ke Supermarket
67 Ingin di Panggil Sayang
68 Di Abaikan
69 Kejahilan Aleta
70 Bersih Bersih
71 Berebut Kamar Mandi
72 Sebuah Ciuman Manis
73 Aleta !
74 Korban Sinetron
75 Dua Pria Misterius
76 Perlakuan Reynand Untuk Aleta
77 Kedatangan Pria Tak Dikenal
78 Berhati - Hatilah !
79 Teror Untuk Aleta
80 Penyelidikan
81 Sebuah Kotak
82 Teriakan Reynand
83 Kejadian Yang memalukan
84 Saling menyuapi
85 Pura- Pura Tidur
86 Menemui Titik Terang
87 Melarikan Diri
88 Kedatangan Raka
89 Tak Menyangka
90 Terpaksa Menelphone Samuel
91 Amarah Muel
92 Reynand Dan Muel
93 Ingin Pergi Bersama Reynand
94 Di Paksa Mengaku
95 Memaafkan
96 Inginnya Dipeluk
97 Ih, Siapa Yang Kepedean !
98 Tiba- Tiba Pingsan
99 Tamu Tak Diundang
100 Bersama Raka
101 Marahnya Reynand
102 Menginginkan Seorang Anak
103 Hujan Deras
104 Rahasia Yang Diketahui
105 Berbaikan
106 Kakek Genit
107 Foto Seseorang
108 Hadiah Yang Tak Terlupakan
109 Pura- Pura Kesurupan
110 Pergi Ke Rumah Ibu Mertua
111 Kehilangannya Lagi
112 Kepanikan
113 Terpuruk
114 Menyakiti Diri Sendiri
115 Permintaan Maaf Raka
116 Tidak Sadarkan Diri
117 Bangkit Dari Keterpurukan
118 Tiba- tiba....
119 Berita Kecelakaan
120 Sadar
121 Kecurigaan Reya
122 Ketahuan Reya
123 Kontak batin
124 Cincin Yang Sama
125 Kecurigaan Reynand Dan Kemarahan Raka
126 Rencana Reynand
127 Dibekap Dari Belakang
128 Berhasil Memasuki Kamar Aleta
129 Rencana Yang Sempurna
130 Kecurigaan Bunda
131 Terbongkar Semua
132 Kecelakaan Maut
133 Berjanjilah
134 Penganggu
135 Kata- Kata Yang Menyakitkan
136 Panik
137 Rasa Sayang
138 Modus Sama Suami
139 Tenangnya Hati
140 Janji
141 Menghilang
142 Kamu So Sweet Banget Sih !
143 Panggilan Sayang ?
144 Asisten Cantik
145 Belum Siap
146 Pasrah
147 Menyusul Sang Istri
148 Marah Lagi
149 Gak Serius
150 Udah Gak Marah lagi nih?
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Perkenalan
2
Malam Pertama
3
Apa ini ?!
4
Pukulan.
5
Pakailah Baju ku !
6
Panggil Saya Tuan !
7
Masa Lalu Tuan Muda Reynand
8
Baju Pilihan Tuan Muda Reynand
9
Kalau Takut Gak Usah Nonton
10
Kabur !
11
Menunggu
12
Berpura - pura
13
Cepat Bangun !!!
14
Tahan Aja !
15
Amarah Reynand
16
Kedatangan Mertua
17
Pe - perasaan Apa Ini !
18
DORR !!!!
19
Berlari Sekuat Tenaga
20
Marahnya Aleta
21
Aleta Ngerem !!!
22
Tamparan
23
Sakit Aja Masa Barengan....
24
Suasana Horor Di Rumah Sakit
25
Dasar Tukang Modus !
26
Kak Samuel !
27
Kecemburuan
28
Sa - sakit Bunda !!
29
Diem Kamu !
30
Kecupan Selamat Malam
31
Terlalu Gugup
32
Tu- tuan !!!
33
Pijitan
34
Dasar Kucing Caper !
35
Semak Semak
36
Ayo Kita Kabur !
37
Di kejar Kakek Kakek
38
Ciuman dari Aleta
39
Dasar Gak Peka !
40
Kehawatiran Reynand
41
Kecelakaan
42
Menahan Amarah
43
Mulai Mencintai
44
Bingkai Foto Pernikahan
45
Menggoda Reynand
46
Khwatirnya Aleta
47
Tidak Sadarkan Diri
48
Mimpi Buruk
49
Pengganggu
50
Menahan Malu
51
Salah Orang
52
Kegugupan Aleta
53
Salah Paham
54
Tepung
55
Kejadian Di Dapur
56
Baperan
57
Ciuman Yang Tak Disengaja
58
Panggilan Sayang
59
Pulangnya Bunda dan Ayah
60
I - ini Apa Bunda !?
61
Hanyalah Angan
62
Mengungkapkan Perasaan
63
Ngambek
64
Lapar
65
Wanita Yang Unik
66
Ke Supermarket
67
Ingin di Panggil Sayang
68
Di Abaikan
69
Kejahilan Aleta
70
Bersih Bersih
71
Berebut Kamar Mandi
72
Sebuah Ciuman Manis
73
Aleta !
74
Korban Sinetron
75
Dua Pria Misterius
76
Perlakuan Reynand Untuk Aleta
77
Kedatangan Pria Tak Dikenal
78
Berhati - Hatilah !
79
Teror Untuk Aleta
80
Penyelidikan
81
Sebuah Kotak
82
Teriakan Reynand
83
Kejadian Yang memalukan
84
Saling menyuapi
85
Pura- Pura Tidur
86
Menemui Titik Terang
87
Melarikan Diri
88
Kedatangan Raka
89
Tak Menyangka
90
Terpaksa Menelphone Samuel
91
Amarah Muel
92
Reynand Dan Muel
93
Ingin Pergi Bersama Reynand
94
Di Paksa Mengaku
95
Memaafkan
96
Inginnya Dipeluk
97
Ih, Siapa Yang Kepedean !
98
Tiba- Tiba Pingsan
99
Tamu Tak Diundang
100
Bersama Raka
101
Marahnya Reynand
102
Menginginkan Seorang Anak
103
Hujan Deras
104
Rahasia Yang Diketahui
105
Berbaikan
106
Kakek Genit
107
Foto Seseorang
108
Hadiah Yang Tak Terlupakan
109
Pura- Pura Kesurupan
110
Pergi Ke Rumah Ibu Mertua
111
Kehilangannya Lagi
112
Kepanikan
113
Terpuruk
114
Menyakiti Diri Sendiri
115
Permintaan Maaf Raka
116
Tidak Sadarkan Diri
117
Bangkit Dari Keterpurukan
118
Tiba- tiba....
119
Berita Kecelakaan
120
Sadar
121
Kecurigaan Reya
122
Ketahuan Reya
123
Kontak batin
124
Cincin Yang Sama
125
Kecurigaan Reynand Dan Kemarahan Raka
126
Rencana Reynand
127
Dibekap Dari Belakang
128
Berhasil Memasuki Kamar Aleta
129
Rencana Yang Sempurna
130
Kecurigaan Bunda
131
Terbongkar Semua
132
Kecelakaan Maut
133
Berjanjilah
134
Penganggu
135
Kata- Kata Yang Menyakitkan
136
Panik
137
Rasa Sayang
138
Modus Sama Suami
139
Tenangnya Hati
140
Janji
141
Menghilang
142
Kamu So Sweet Banget Sih !
143
Panggilan Sayang ?
144
Asisten Cantik
145
Belum Siap
146
Pasrah
147
Menyusul Sang Istri
148
Marah Lagi
149
Gak Serius
150
Udah Gak Marah lagi nih?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!