Waktu sudah menunjukkan pukul 11. Orang-orang di Kedai itu perlahan mulai beranjak, karena Kedai yang memang sebentar lagi akan tutup. Begitu juga Arez dan kawan-kawan. Mereka semua saling berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing.
"Kapan-kapan nongkrong lagi!"
"Yoi, Bro!"
"Mangat! Besok nguli lagi!"
*****
Arez masuk ke dalam mobil, ia mendapati Alea yang sudah tertidur pulas dengan HP yang masih menyala. Arez mematikan HP itu. mencabut headset yang masih melekat di telinga gadis itu.
Arez membetulkan posisi Alea, dengan sedikit menurunkan sandaran kursi. Kemudian menyelimuti Alea dengan jaketnya.
Arez menatap wajah Alea memperhatikan setiap titik di sana. Mulai dari alis, tanpa memakai celak pun alis itu sudah tertata rapi. Mata yang mempunyai bulu lentik. Hidung tak begitu pesek dan juga tak begitu mancung, terakhir bibir...
Bibir mungil yang sedikit terbuka itu berhasil membuat jiwa Arez sedikit bergetar. Tanpa sadar ia mengecap bibirnya sendiri. Seperti lelaki normal pada umumnya, ia juga memiliki hasrat. Tapi, Arez masih bisa untuk menahan. Tak akan ia melakukan suatu hal yang bisa menurunkan harga dirinya sebagai lelaki.
Arez memalingkan pandangan, tak ingin terlalu larut pada hal yang tak semestinya. Walaupun sebenarnya itu sah-sah saja ia lakukan dan tak akan menyebabkan dosa. Tapi Arez masih dalam kewarasan. Tak akan menyentuh Alea walau apa pun yang terjadi.
Arez menancap gas. Meninggalkan Kedai Kopi untuk kembali ke rumah.
****
Pagi,
Cahaya terang menembus kaca mobil berhasil membangunkan Alea.
Gadis itu masih dalam keadaan setengah sadar. Ia merenggangkan tangan dan menguap dalam-dalam.
"Ini di mana?" Lirih Alea mengusap mata. Ia menoleh ke samping dan mendapati Arez di sebelahnya yang masih tertidur.
Alea melotot, ia baru menyadari dirinya dan Arez semalaman tidur di mobil yang terparkir di garasi rumah.
"Abang! Bangun!" Teriak Alea menggoyangkan tubuh Arez.
"Emh," lirih Arez. Suara beratnya yang masih ngantuk membuat Alea sedikit gugup. Ini kali pertama Alea melihat pria itu ketika bangun tidur di pagi hari.
"Gemesin!" Benak Alea yang tiba-tiba salting.
"Bangun udah pagi." Sambung Alea lagi.
"Iya?"
"Iya. Kenapa kita bisa ada di sini?"
"Lu semalem udah tidur. Sengaja gak gua bangunin."
"Dih. Tinggal di bangunin doang."
"Jam berapa?" Tanya Arez.
"Jam 6.35." Jawab Alea santai.
"6.35? Lu kan sekolah. Sana mandi."
"Astagah! Iya juga! Anjir bisa telat ke sekolah!" Teriak Alea panik. Buru-buru ia masuk ke dalam rumah dan bergegas menuju kamarnya.
"Dudul," ucap Arez sedikit tertawa.
Arez juga masuk ke rumah karena ia juga harus siap-siap untuk ke kantor.
*****
"Abang! Buruan bisa telat aku!" Panggil Alea yang terus saja mengamati jam.
"Iya sabar. Gua lagi pake kemeja."
"Lelet, astaghfirullah!"
"Makanya jangan gadang."
"Gara-gara Abang! Nongkrongnya kemaleman!"
"Siapa suruh ikut?"
"Au akh! Cepetan! Bisa di hukum aku!"
"Iya. Ayo!"
Sepanjang perjalanan Alea ngomel-ngomel dan sibuk sendiri. Arez hanya diam mendengarkan dan berusaha menyetir secepat mungkin agar Alea tidak terlambat ke Sekolah. Walau hasilnya sia-sia. Alea tetap saja terlambat karena jam yang sudah menunjukkan pukul 7 lewat.
"Aku sekolah dulu." Ucap Alea turun dari mobil dengan wajah yang di tekuk.
"Udah selow aja napah? Di hukum juga gak bikin mati, kan?" Ucap Arez menghibur yang sebenarnya sangat tidak menghibur.
"Berisik!" Ucap Alea berlalu.
*****
"Sebagai hukuman, kamu beresin aja ruangan ini. Ruangan ini nanti mau di pakai anak-anak OSIS membuat mading sekolah. Di sapu, dan sampah-sampahnya di buang di tong sampah." Ucap Bu Aini--Guru piket yang bertugas hari ini menjelaskan.
"Iya, Bu."
"Kalau sudah selesai boleh kembali ke Kelas."
Alea mengangguk.
"Aaarghhh!" Alea terlihat kesal.
"Sabar, Alea. Dari pada di hukum lari lapangan, kan? Mending bersih-bersih." Alea menghibur diri sendiri.
Kemudian ia meletakkan tasnya, dan mulai mengerjakan apa yang di perintahkan bu Aini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Bunda satria
kalau up teratur ' banyak yg baca
2022-03-16
1
Rusdi ningsih
lanjut kak
2022-03-16
2