Episode 2 - Pindahan

"Alea!" Panggil Arez sembari menepuk-nepuk bahu gadis itu yang masih nyenyak tidur dengan selimut dan guling yang melengkapi.

"Em," lirih Alea pelan tanpa membuka mata.

"Bangun!"

"Gak mau ..."

"Bangun! Udah pagi! Istri macam apa lu? Bangun siang bukannya buatin suami sarapan!"

Seketika Alea langsung duduk, dan mengusap-usap matanya.

"Astaga! Jadi, semua ini bukan mimpi, ya?" Alea melotot menatap Arez.

"Sudahlah. Kita harus berdamai dengan keadaan dan mulai menerima kenyataan. Mau di sesali juga semua sudah terjadi."

"No! Big no! Abang mah keenakan dapet istri segar dan masih muda kek aku, yekan? Bilang aja Abang bersyukur dengan kejadian ini!"

"Dih, siapa bilang? Asal lu tau, ya! Gua juga gak minat nikah sama bocil kek lu. Najis! Kalau temen-temen gua tau bisa-bisa gua di bilang ped0fil gara-gara nikah sama anak di bawah umur."

"Heleh! Gak mau mengaku. Siapa yang mau menolak Alea Kirana ini?"

"Diem! Berisik!" Arez berlalu untuk meninggalkan perdebatan yang tidak penting menurutnya.

"Sana beres-beres! Kita akan pindah ke Purwokerto." Teriak Arez sebelum ia benar-benar meninggalkan kamar.

"Pindah?" Balas Alea yang tanpa mendapat jawaban.

Alea segera bangkit dan menyusul Arez, terus saja berteriak menececeri dengan berbagai pertanyaan tanpa Arez hiraukan.

"Kok Abang gak minta persetujuan aku dulu, sih? Kenapa main pindah-pindah aja?"

"Abang kira gampang pindah ke tempat baru? Bertemu orang-orang baru lagi, suasana baru, semua baru!"

"Aku besar di sini. Ayah ibu ku juga di sini. Temen-temenku, sekolahku, juga di sini!"

"Pokoknya aku gak mau pindah!"

"Abang! Abang denger gak sih aku ngomong?!" Alea menarik baju Arez membuat pria itu menghentikan langkahnya.

Arez berbalik badan, mendorong tubuh Alea hingga merapat ke dinding dan segera mengunci tubuh gadis itu agar tidak bisa bergerak. Kini wajah mereka hampir tak berjarak. Alea mendongak menatap Arez yang memang jauh lebih tinggi dari dirinya.

"Mau diem sendiri, atau gua yang membuat lu diem?" Ucap Arez sengaja agak mendekatkan bibirnya di bibir Alea yang membuat gadis itu sedikit 'ngap'.

Arez berlalu menuju dapur, meninggalkan Alea yang masih diam terpaku. Mengelus dadanya yang masih berdetak kencang.

"Astaga! Oh my God!" Alea berusaha mengatur nafas yang tidak beraturan.

***

Alea duduk di meja makan, di depannya sudah tersedia nasi goreng beserta susu hangat.

"Lekas sarapan, kemudian mandi dan siap-siap!" Ucap Arez yang juga sudah duduk menikmati sarapannya. Sama--nasi goreng, bedanya ia di temani secangkir kopi yang tidak boleh absen dari kesehariannya.

Alea hanya memperhatikan Arez yang makan sangat lahap, sedangkan ia hanya mengaduk-aduk sarapannya.

"Abang,"

"Em?"

"Gimana dengan sekolahku?"

"Lu gak usah khawatir, gua udah urus semuanya. Gua pastiin gak ada yang tau lu udah nikah. Makanya gua ajakin lu pindah, ya otomatis sekolah lu juga pindah. Di sana lu aman. Gak akan ada yang tau status kita. Jadi ya lu bebas."

"Kenapa gak di sini?"

"Ah, lu kayak gak tau mulut manusia aja."

"Iya juga. Lama-lama juga pasti ada yang tau biar kita tutup-tutupin."

"Itu lu tau."

"Kenapa gua ajakin lu pindah? Karena gua di pindah tugaskan di kota sebelah. Jadi gak mungkin gua tinggalin lu sendiri di sini. Biar gimanapun, lu tanggung jawab gua sekarang."

Alea melirik Arez, dan sedikit menyunggingkan senyum.

"Udah. Lu jangan mikir aneh-aneh. Ntar gua temenin ke rumah ortu lu, ke rumah temen-temen lu buat pamitan. Dan juga, gua bakal urus semua surat-surat pindahan sekolah lu."

"Iya."

"Yaudah sarapan. Gua gak mau lu jadi kurus gara-gara nikah sama gua, anjir! Gila kali."

Alea terkekeh mendengar ucapan Arez.

Sesuatu yang di biasakan lama-lama akan membuat kita terbiasa.

*****

Alea mengaktifkan HPnya yang sudah satu minggu ini tidak sempat ia pegang. Problema hidup yang sedang ia hadapi membuat ia lupa akan benda pipih itu.

Saat HP sudah berhasil di nyalakan, tak henti-henti notifikasi pesan masuk dari aplikasi yang berwarna hijau yang kebanyakan dari grup sekolah dan grup yang berisikan Alea dan teman-temannya.

99+

Bella : [@Lea lu di mana, sih? Kok gak ada kabar?]

Cika : [@Lea Iya. Sekolah juga enggak. Pas dicariin di rumah, nyokap lu bilang lu di rumah sodara yang susah sinyal.]

Alea tersenyum membaca isi pesan yang bergaris besar mengkhawatirkan dirinya yang tak kunjung ada kabar. Tapi ada satu nama yang tidak nampak--Melisa.

Bingung. Antara mau marah atau bagaimana. Alea kembali meletakkan Hpnya, dan merebahkan diri di kasur.

"Kenapa Mel gak bilang? Kenapa Mel gak bilang kalau dia itu open BO, anjir! Gila!"

"Dan ... sejak kapan? Kenapa Mel gak pernah cerita sama kita-kita?"

"Mel kurang duit? Tapi, perasaan Mel gak pernah gaduh susah. Dan bahkan, ia sering pamer-pamer baju baru, tas baru, hp baru, semua serba baru dan mahal."

"Sumpah! Gak nyangka! Dan sekarang, gara-gara gantiin Mel aku jadi terjebak dalam pernikahan ini."

"Gimana kalau aku minta cerai? Bisa-bisa ayah dan ibu makin kecewa sama aku. Nikah baru satu hari udah cerai."

"Tau, akh! Pusing kepalaku."

Alea membenamkan wajahnya di bantal, sesaat kemudian HP nya berdering. Alea kembali menggambil HPnya dan mendapati di sana ada panggilan video grup.

Ragu, antara di angkat atau enggak. Tapi, Alea merasakan rindu pada teman-temannya.

Akhirnya, Alea memberanikan diri mengangkat panggilan itu. Lagipula, teman-temannya tidak tau apa yang sudah terjadi pada hidup Alea yang sebenernya.

"Alea!!!" Teriak Bella dan Cika bersamaan saat wajah Alea muncul di layar.

"Ya Alloh! Apa kabar ini anak? Kemana aja?" Teriak Cika.

"Iya! Sudah satu minggu menghilang!" Bella menambahi.

"Maaf, Gegs. Gua lagi di kampung, di sini susah sinyal. Makanya gua gak bisa kabarin." Jawab Alea, berbohong.

"Sepi gak ada lu, Lea. Kapan lu balik?"

"Eh, tunggu-tunggu! Lu di kamar siapa, sih? Kok kayak kamar pengantin gitu ada bunga-bunga segala." Cika memotong pembicaraan.

Alea melotot dan mengarahkan kamera HP nya ke arah lain yang malah mengarah ke Arez yang baru saja masuk ke kamar.

"Oh my God! Kok ada cowok? Alea lu di mana?"

Alea meletakkan HPnya dan membisukan panggilan.

"Abang! Bisa gak kalau masuk itu ketuk pintu dulu?"

"Lha, apaan? Kan ini juga kamar gua." Jawab Arez santai.

"Ish! Sana! Keluar dulu, temen-temenku lagi video call!" Alea mendorong Arez hingga keluar kamar dan mengunci kamar itu.

Alea kembali mengambil HPnya,

"Maaf ya, all. Itu tadi ponakan gua. Maklum di sini itu abis acara nikahan. Ya rame. Terus ini juga gua di kamar pengantin ponakan, numpang selfi." Alea berusaha menyembunyikan semuanya walau dengan perasaan tak karuan gugupnya.

"Oh, gitu." Balas Bella dan Cika secara bersamaan.

"Kalian sibuk gak hari ini? Bisa gak, ntar ketemuan? Ada yang mau gua omongin."

"Bisa, bisa. Oke! Gas!"

"Okai! Yaudah ntar sambung lagi."

"Siap!"

Terpopuler

Comments

Nurmayanti 🌽🍇

Nurmayanti 🌽🍇

menarik

2022-05-20

1

Alan

Alan

☺️☺️☺️

2022-02-07

3

Niken Mamoru

Niken Mamoru

🍒🍒🍒🍒🍒

2022-02-07

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Tidak Terduga
2 Episode 2 - Pindahan
3 Episode 3 - Tanggung Jawab
4 Episode 4 - Pamit
5 Episode 5 - Halo, Purwokerto
6 Episode 6 - Kembali Beraktivitas
7 Episode 7 - Orang-orang baru
8 Episode 8 - Mengapa?
9 Episode 9 - Mencari Kos
10 Episode 10 - Alea Hilang!
11 Episode 11 - Perdebatan
12 Episode 12 - Nongki-nongki
13 Episode 13 - Dia siapa?
14 Episode 14 - Kesiangan
15 Episode 15 - Malu
16 Episode 16 - Gibahan
17 Episode 17 - Di antar pulang
18 Episode 18 - Cinta dalam diam
19 Episode 19 - Masih Asing
20 Episode 20 - Malam Minggu
21 Episode 21 - Bertemu
22 Episode 22 - Hampir Saja
23 Episode 23 - Keributan Di Telpon
24 Episode 24 - Warteg Depan Rumah
25 Episode 25 - Motor Baru
26 Episode 26 - Penipu
27 Episode 27 - Kecelakaan
28 Episode 28 - Pasar Malam
29 Episode 29 - Di Ikuti
30 Episode 30 - Kabar
31 Episode 31 - Pesan
32 Episode 32 - Motor Rusak
33 Episode 33 - Ribut
34 Episode 34 - Jangan Marah
35 Episode 35 - Makasih
36 Episode 36 - Hangat
37 Episode 37 - Sebagai Permintaan Maaf
38 Episode 38 - Mengintai
39 Episode 39 - Hancur
40 Episode 40 - Cinta, Tapi...
41 Episode 41 - Perpisahan
42 Episode 42 - Pagi Berbeda
43 Episode 43 - Liburan semester 1
44 Episode 44-Sampai Di Rumah
45 Eoisode 45- Pulang Gak Pamit!
46 Episode 46 - Ada hubungan?
47 #Episode 47 - Party
48 Episode 48 - Keributan
49 Episode 49 - Kedatangan yang tiba-tiba
50 Episode 50 - Balik
51 Episode 51 - Kembali Sekolah
52 Episode 52 - Tidak Lama Lagi
53 Episode 53 - Sibuk Masing-masing
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Episode 1 - Tidak Terduga
2
Episode 2 - Pindahan
3
Episode 3 - Tanggung Jawab
4
Episode 4 - Pamit
5
Episode 5 - Halo, Purwokerto
6
Episode 6 - Kembali Beraktivitas
7
Episode 7 - Orang-orang baru
8
Episode 8 - Mengapa?
9
Episode 9 - Mencari Kos
10
Episode 10 - Alea Hilang!
11
Episode 11 - Perdebatan
12
Episode 12 - Nongki-nongki
13
Episode 13 - Dia siapa?
14
Episode 14 - Kesiangan
15
Episode 15 - Malu
16
Episode 16 - Gibahan
17
Episode 17 - Di antar pulang
18
Episode 18 - Cinta dalam diam
19
Episode 19 - Masih Asing
20
Episode 20 - Malam Minggu
21
Episode 21 - Bertemu
22
Episode 22 - Hampir Saja
23
Episode 23 - Keributan Di Telpon
24
Episode 24 - Warteg Depan Rumah
25
Episode 25 - Motor Baru
26
Episode 26 - Penipu
27
Episode 27 - Kecelakaan
28
Episode 28 - Pasar Malam
29
Episode 29 - Di Ikuti
30
Episode 30 - Kabar
31
Episode 31 - Pesan
32
Episode 32 - Motor Rusak
33
Episode 33 - Ribut
34
Episode 34 - Jangan Marah
35
Episode 35 - Makasih
36
Episode 36 - Hangat
37
Episode 37 - Sebagai Permintaan Maaf
38
Episode 38 - Mengintai
39
Episode 39 - Hancur
40
Episode 40 - Cinta, Tapi...
41
Episode 41 - Perpisahan
42
Episode 42 - Pagi Berbeda
43
Episode 43 - Liburan semester 1
44
Episode 44-Sampai Di Rumah
45
Eoisode 45- Pulang Gak Pamit!
46
Episode 46 - Ada hubungan?
47
#Episode 47 - Party
48
Episode 48 - Keributan
49
Episode 49 - Kedatangan yang tiba-tiba
50
Episode 50 - Balik
51
Episode 51 - Kembali Sekolah
52
Episode 52 - Tidak Lama Lagi
53
Episode 53 - Sibuk Masing-masing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!