Episode 16 : Kau bukan benda!
***
Entah kenapa Alice merasa dia akan segera dibuang, karena tidak berguna dan mengecewakan, dia tidak ingin kembali ke dalam gelap itu dan menderita, dia akan melakukan apa saja demi bisa tetap berada di sisi Adam Duke.
"Lakukan saja apa yang aku katakan, kau bukan barang, bukan benda kenapa kau mengatakan aku akan membuang mu?" Adam melepaskan tangan Alice.
Dia lalu melanjutkan langkahnya, Adam Duke akan segera menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.
Dan jika benar dugaannya, Alice dimanfaatkan oleh pelayannya sendiri maka mereka akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Deg ... Deg ... Deg!"
Jantung Alice berdegup begitu kencang, matanya melebar dan udara di sekitarnya terasa semakin panas.
Dia menatap kearah pundak Adam yang berangsur menghilang dari pandangannya.
"Aku ... aku bukan benda, aku bukan barang,"
Kata-kata itu terucap lagi dari mulutnya, kata-kata itu sangat berharga bagi Alice, untuk pertama kalinya ada seseorang yang menganggap dirinya bukanlah monster, bukan benda, bukan sesuatu yang menakutkan.
Rasanya sangat menyenangkan, ternyata di dunia ini ada seorang yang akhirnya mengakui keberadaan nya.
***
Di sisi yang berbeda, langkah kaki Adam Duke sudah sampai di ruangan tengah mansion.
"Tu ... Tuan Adam ..." seorang kepala pelayan yang kelihatannya baru saja datang ke mansion setelah mendapatkan panggilan terburu-buru menghampiri Adam Duke dengan wajah yang begitu pucat.
Adam yang sedang kelelahan itu duduk di atas kursi sofa, dia duduk dengan bersilang kaki.
"Ho? sepertinya aku telah meremehkan kalian ya! kumpulkan semua pelayan yang ada di sini, tidak boleh ada satupun yang tertinggal!"
Seru Adam memegangi dahinya, dia sudah kelelahan sekali, akan tetapi permasalahan ini tidak boleh ia tunda, jika pelayan saja sudah berani mengerjai istrinya mau ditaruh dimana nanti wajahnya.
"Ba ... baik Tuan," kepala pelayan itu dengan gugup dan ketakutan sekali segera melakukan apa yang diperintahkan Tuan nya.
Dia mencari semua pelayan dalam daftar pekerja di mansion itu, dan setelah semuanya terkumpul, mereka dibawa menghadap kehadapan Adam Duke.
Jumlahnya nya hanya berjumlah 19 orang, satu lagi tiba-tiba saja menghilang entah kemana, padahal seharusnya pelayan di mansion ini ada 20 orang.
Pelayan di mansion Adam Duke memang tidak banyak, mengingat sebenarnya Adam Duke sama sekali tidak peduli dan memperhatikan pelayan pelayan di mansion nya, karena selama ini dia lebih aktif di perusahaan dan markas nya.
Saat para pelayan itu datang menghadap Adam Duke yang sudah duduk tegap dan kelihatan sekali sedang murka, beberapa dari mereka langsung menangis ketakutan.
Ada dua orang pelayan yang langsung berlutut bersimpuh ....
"Ampuni kami Tuan, ini semua diluar kendali kami, kami dihasut oleh seseorang mengatakan jika Nona itu jahat,"
"Kami sama sekali tidak melakukan apapun, pelayan itu yang menyuruh Nona Ella melakukan semua pekerjaan,"
"Ampuni kami Tuan, kami bersalah ...."
Lalu saat kedua orang itu berseru ketakutan dan menangis, semua pelayan yang lain langsung bersimpuh berlutut juga.
Kepala pelayan yang sebenarnya memakan gaji buta dan tak tahu menahu itu langsung syok, dia tahu kesalahan semua pelayan ini maka akan ikut juga berimbas kepadanya.
"Heh!"
Setelah mendengar semua itu dan melihat reaksi semua pelayan yang ada di mansion nya, Adam terkekeh namun bukan karena ada hal yang lucu akan tetapi karena merasa jijik dengan semua ucapan pelayan di mansion nya.
"Kalian mengatakan jika kalian tidak melakukan apapun, tetapi kalian membiarkan nya kedinginan seperti itu, terluka dan kalian berani mengatakan jika kalian tidak melakukan apapun?"
"Menjijikkan!"
Adam bahkan seperti tidak sudi melihat para pelayan, dia merogoh ponsel di sakunya dan menghubungi seseorang.
"Tring ... Tring ... Tring!"
"Halo Bos?" suara berat seseorang yang kelihatan baru saja bangun dari tidurnya mengangkat panggilan dari Adam Duke.
"Panggil Haley kesini malam ini juga, katakan padanya untuk mengurus masalah pelayan di mansion! oh ya, besok aku tidak akan ke kantor, sampaikan juga kepada Kai untuk mencarikan pelayan baru di mansion ku dengan seleksi ketat secepatnya!"
Adam berbicara dengan cepat, sembari mengusap dahinya.
Adam sengaja menelepon Black, agar anggota wanita Black yang bernama Haley datang ke mansion nya.
Adam memang seorang mafia berdarah dingin, tetapi ada satu kelemahan terbesarnya, dia sangat menghindari melukai dan menyakiti wanita.
Jadi untuk urusan ini, semua pelayan yang dengan sengaja dan berani mengusik Alice agar mendapatkan hukuman yang setimpal.
Black yang masih mengantuk karena baru saja usai melakukan misi yang panjang tidak terlalu bertanya lebih jauh.
Dia segera menyanggupi perintah bosnya dan langsung menghubungi anggotanya, Haley untuk segera menuju mansion Bos mereka.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Erna Wati
nah ni yg ku tunggu² dr td
2024-02-24
0
EndRu
hukuman' apa yang akan diterima para pelayan itu
2024-01-01
1
Sabilnur Alif
moga elice,bnr"akan mnjd istri nya adam
2023-02-19
0