Arif selama ini memang dingin dengan semua perempuan, bisa di katakan tidak tertarik dengan cewek yang selama ini mendekati dirinya, tapi bukan berati Arif tidak pernah mencintai cewek.
sewaktu masih menjadi pelajar SMA, Arif pernah pacaran dengan teman satu kelasnya. Norma namanya kedua pacaran cukup lama hingga hari kelulusan SMA tiba norma yang harus mengikuti orang tuanya pindah ke kalimantan, tanpa berpamitan kepada Arif. bak ditelan bumi Norma menghilang. semua teman - teman nya tidak ada yang tau kapan perginya yang kami tau hanya dia ikut orangtua nya ke kalimantan. sejak saat itu Arif seakan sudah tidak pernah lagi tertarik sama cewek.
setelah lulus dari Akademi kepolisian sampai sekarang belum ada kabarnya Arif punya cewek lagi. sepertinya kepergian Norma meninggalkan luka yang terlalu dalam
Nina yang mendengar cerita masa lalu Arif dari Viko semakin penasaran untuk bisa mendapatkan hati Arif.
walaupun dia tau tidak mudah pastinya.
tapi Nina tetap yakin dia pasti bisa mendapatkan cinta Arif
***
Setelah pulang dari kampus sesuai janji nya pada Bu Imah Ane menyempatkan diri untuk mampir ke rumah bu Imah. membantu Bu Imah membuat kue
Bu Imah yang menganggap Ane seperti anak sendiri. apalagi Bu Imah sudah lama menginginkan Arif segera menikah. mengetahui putra kesayangan nya menyukai Ane tentu saja bu Imah sangat mendukung.
Tak lama setelah Ane di rumah Bu Imah terdengar suara moge Arif masuk garasi rumah.
"Kayak nya suara motor nya Arif itu Ne" ucap Bu Imah
"Iya Bu, Ane buka kan pintu nya ya" sahut Ane sambil melangkah keluar membuka pintu untuk Arif
"Assalamulaikum..."
"walaikumsalam..."
"Seneng nya tiap pulang rumah selalu disambut bidadari" goda Arif
"Bang Arif sudah pulang" teriak Siska
Arif yang hendak melangkah rumah terhenti saat mendengar teriakan Siska.
"Ada apa?" tanya Arif
"Gak papa Bang, mau latihan masak sama Ibuk" ucap Siska
Ane yang lagi males menanggapi Siska pun langsung pamit pulang.
"Ane pulang dulu Bang" ucap Ane langsung melangkah keluar
"Ane...." panggil Arif. tapi Ane seolah tidak mendengar.
Siska yang melihat Ane pergi merasa senang dan puas karena akhirnya tidak ada lagi yang menggangu nya untuk mendekati Arif.
Arif yang merasa kesal dengan kehadiran Siska namun juga tidak sampai hati menyuruh nya pergi.
"Kamu mau latihan bikin kue sama Ibuk kan??" taya Arif
"Iya Bang " jawab Siska senyum - senyum
"Ya udah sana kedapur, ibuk ada di dapur" ucap Arif meninggalkan Siska dan pergi ke kamar nya ganti baju dan bersih - bersih
Saat Arif keluar dan melihat Siska sedang di dapur sama Bu Imah, Arif pun pamit ke Bu Imah kalau mau ke kos Ane
Tentu saja itu membuat Siska dimakan api cemburu.
"Bang Arif gak mau nyicipi kue buatan kami?" tanya Siska berusaha mencegah Arif menemui Ane
"Nanti saja, mau ketemu Ane dulu" jawab Arif
Saat Arif ke kos ternyata Ane sedang tidak di kos, Arif berusaha untuk menghubungi ponsel nya namun sepertinya ponsel nya tidak aktif.
Arif yang mulai resah, hatinya tidak tenang karena tadi Ane pergi saat sedang marah.
Arif mencoba jalan ketaman dimana Ane biasanya di situ. pun di sana tidak ada. Arif ingat, biasanya kalau sedang kesal Ane pasti makan. dan bener saja ternyata Ane sedang makan di warung mbah ros.
"Ternyata disini, tau gak Abang nyariin kamana-mana lho tadi." ucap Ane sambil meneguk es teh Ane
"Itu kan minuman Ane" gerutu Ane sambil memanyunkan bibirnya.
"Pesan lagi aja, habisnya Abang haus. muter-muter nyariin kamu dari tadi.
"Ngapain nyariin Ane? kan udah ada Siska" sahut Ane
"Kamu cemburu ya? goda Arif
"Abang seneng lho kalau Ane bener - bener cemburu"
"Idih....siapa juga yang cemburu" sahut Ane
Siska yang tampak kesal dengan kepergian Arif, sebenarnya ingin pulang saja karena tidak ada Arif.
"Terus ngapin juga aku mesti disini?" batin Siska
"Nak Siska ada apa kok diam terus? kalau capek pulang saja gak papa" ucap Bu Imah yang sebenarnya juga males dengan Siska
"Iya deh bu, Siska pulang ya bu" ucap Siska
Bu Imah hanya senyum - senyum melihat Siska meninggalkan dapur.
Di depan Siska yang tampak kesal semakin naik pitam melihat cowok yang sedang berusaha di dekati jalan bareng Ane.
"Katanya gak pacaran tapi seakan mau dikuasai sendiri" ucap Siska nyindir Ane
"Siapa di kuasai siapa ya" sahut Arif yang tau maksud Siska memojokan Ane
"Itu lho Bang, kak Ane kok jadi orang munafik banget ya? bilang gak suka Abang, tapi nempel terus sama Abang."
"Kapan ya aku pernah bilang gak suka Bang Arif? kamu tanya apa kita pacaran? aku jawab gak!karena memang kami gak pacaran. tapi gak ada ya aku bilang gak suka bang Arif" ucap Ane dengan suara meninggi.
"Iiighhh.. dasar" Siska semakin emosi dan meninggalkan mereka sambil menghentakan kaki nya ketanah.
Mendengar pembicaraan Ane dan Siska. membuat hati Arif entah kenapa merasa lega
dan senyum-senyum sendiri.
"Kenapa Abang senyum?"
"Seneng aja, Ane bilang gitu sama Siska?"
Ane yang menyadari ucapannya tadi sama siska merasa malu dan wajah nya memerah
"Wajah dek Ane kok merah kenapa itu? goda Arif
"Apa'an sih Bang" Ane menutup wajah nya dengan kedua tangan nya dan segera mengalihakan pembicaraan
"Males banget rasanya mau balik kos, ketemu sama penggemar Bang Arif" gerutu Ane
"Ya udah gak usah pulang" sahut Arif
"Maksud Abang?" Ane melihat Arif
"Tinggal aja dirumah Abang!" ucap Arif santai
"Hah...mana bisa gitu? yang ada malah jadi fitnah Bang" ucap Ane
"Mau abang halalin biar gak jadi fitnah?" goda Arif
"Abaaangg.." teriak Ane memukul tangan Arif dan meninggalkan Arif kembali ke kos.
Di kos Siska yang sudah menunggu Ane di ruang tamu
"Kak Ane, Aku bisa minta tolong sama kakak?tolong kasih aku kesempatan untuk mendekati Bang Arif
"Ya silahkan saja, kenapa harus ngomong ke aku" jawab Ane tidak perduli dengan ucapan Siska
"Maksud aku jauhi Bang Arif!"
"Apa hak kamu menyuruh aku menjauh dari Bang Arif?" kali ini Ane mulai emosi
"Gimana aku bisa berhasil mendapatkan Bang Arif kalau kakak nempel terus sama Bang Arif?" jelas Siska
"Siska, aku kasih tau sama kamu ya, jauh sebelum kamu kenal sama Bang Arif
aku sudah lebih dulu kenal sama Bang Arif. jadi kamu gak berhak meminta aku menjauh dari bang Arif" tegas Ane
Like
Coment
Vote
Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments
f'lilly
mantapp Ane, aku suka nih kalo karakter begini yang gak mudah ditekan sama omongan orang, apalagi itu orang yg baru dikenal umurnya di bawah kita sendiri lagi enak bgt merintah"
2023-02-06
0
.
Hidih Siska pede banget jadi cewek, iya berusaha lah jangan nyuruh Ane yang menjauhi Arif
2022-07-12
0
Rahman Yuniati
ko ada y perempuan modelan siska begini..kepedean banget
2022-07-10
1