Hari yang ditunggu mahasiswa Kebidanan Duta Husada pun akhirnya tiba.hari ini semua mahasiswa wisuda kecuali Ane.
"Ingat ya tetap saling komunikasi walaupun kita berjauhan, ucap Nur kepada teman - teman nya di kos yang saat ini sedang berkemas membawa koper mereka keluar, karena orang tua mereka menunggu diluar setelah acara wisuda selesai.
"WA grub harus aktif, ingat kita tetap jaga persabatan kita ucapan Wawa membuat hati Ane terasa sesak membayangkan kalau kali ini dia bener - bener sendiri hanya bisa komunikasi by phon dengan teman - teman nya.
"Kamu berani sendiri kan Ne?? tanya Nur
Saat ini memang semua teman - teman berfokus dengan Ane. ada rasa iba pada sahabat nya ini
"Udah - udah gak usah pada sedih, aku gak papa kok. I'am okay...Ane berusaha tegar dan tidak memperlihatkan kesedihan nya.
Kelima sahabat berpelukan dikamar kos, ada rasa tidak ingin berpisah
"Ane...kita pergi dulu ya, kamu baik - baik ingat selesaikan tugas akhir mu. janggan menyerah dan selalu hubungi kita. Wawa terus saja berusa menyemangati teman nya ini
"Betul Ne..tahun depan kamu harus wisuda. Yeni pun menyakinkan ane untuk tidak menyerah
"Iya, tenang aja kali ini aku akan sungguh - sungguh biar tahun depan bisa jadi bidan beneran kayak kalian. ucap Ane sambil senyum tidak ingin melihat teman - teman nya ikut sedih
Kali ini teman - teman Ane sudah pulang ke kota masing - masing. malam terasa sepi, sebenarnya Ane ingin sekali pulang ke rumah tapi Ane lebih memilih di kos sendiri lantara takut papa mama nya marah.
Dret...dret...
Notifikasi pesan masuk, Ane meraih hp nya yang ada di meja. chat grub dari teman- teman nya
"(Ada berita heboh lho...aku dapat info polisi ganteng yang sering makan di warung Mbah Ros itu ternyata nama nya Arif anak nya Bu Imah tetangga kos kita )"chat dari Nia
"(Serius kamu say?? kita tiga tahun kos disana kok baru ini lihat nya?? sebelum nya gak pernah lihat ya?)" Wawa penasaran
"(Serius lah info nya A1 ini akurat pastinya)" balas Nia
"(Percaya aja lah nia kalau soal polisi pasti akurat info nya hehhe...)" chat dari Yeni
"(Jelas lah selama ini kita gak pernah ketemu Bang Arif, soalnya dia selama ini tugas di Bandung dan baru aja pindah satu bulan yang lalu )" jelas Nia
"(Yang lebih heboh lagi, ternyata Bang Arif masih singgel lho...)" Nia yang memang selalu cari info kalau soal Polisi
Ya..tidak dipungkiri Polisi adalah salah satu profesi yang banyak digandrungi para kaum hawa yang berprofesi bidan ini.
Jadi jangan heran pasti sering kan lihat Polisi istrinya Bidan hehehe...
Tidak semua sih..tapi kebanyakan nya gitu.
walapun sebenernya juga banyak yang menganggap Polisi itu rata - rata playboy.
Tapi itu semua gak membuat para kaum hawa ini menjauh dari mereka masih saja berharap bisa punya pacar "Polisi "
"(Sayang banget ya kita udah gak disitu, hiks...)" Nia yang menyayangkan udah gak kos lagi
"(Ane..kamu masih ada kesempatan, setidak nya kalau belum dapat Ijazah, Ijab sah pun tak masalah hehehe....)" canda Wawa
Ane yang dari tadi cuma read doang dan gak ada niatan buat ikut bergosip soal Polisi ganteng yang di hebohkan para kaum hawa ini
"(Ane, mana tertarik sama polisi)" bales Nur yang faham teman nya ini pernah patah hati karena Polisi
"(Kalian apa an sich...malah pada bahas Ane )" ane yang akirnya ikut komentar di grub wa .
"(Coba aja nanti kalau Ane sudah bertemu dengan Bang Arif yakin dech...pasti jatuh cinta)" Nia meyakinkan
"(Aku gak tertarik sama Polisi)" balas Ane
"(Benci jadi cinta lho...)" canda Wawa
"(Kalian tau kan kisahku?? buat move on nya lama banget, jadi sekarang aku lebih hati - hati masalah cinta)" Ane yang trauma akan cinta Polisi
"(Udah - udah tidur yuk..sudah malam )" Nur memutus obrolan karena waktu memang sudah menunjukan pukul 11.30
***
Pagi yang cerah, langit yang terlihat jingga diiringi suara ayam berkokok.
Ane yang dari semalam memang tidak bisa tidur nyenyak duduk diteras depan kos sembari memikirkan cara untuk memberi tau papa dan mama nya kalau tahun ini Ane gak bisa wisuda
Ya, Ane nyatanya belum berani berterus terang kalau dirinya tidak bisa wisuda. Ane tau betapa tinggi harapan mama dan papa untuk segera melihat Ane jadi bidan.
Ane yang duduk termenung tanpa menyadari ada laki - laki tampan, tinggi, idaman semua Bidan sedang memperhatikan
Dia lah Bang Arif idola para Bidan. hehehe...
Bang Arif memang mempunya kebiasaan tiap habis subhuhan lari - lari keliling komplek. pun saat dirinya udah pindah ke Semarang biar bisa selalu dekat dengan Bu Imah. Ibu Bang Arif.
Dan entah kenapa tiap sampai depan kos Ane, pandangan nya selalu tertuju pada perempuan yang sedang termenung duduk sendiri diteras di pagi buta seperti ini.
Ada rasa yang mulai mengusik hati Bang Arif
Ane yang masih sibuk dengan lamunan nya sendiri pun sampai tidak sadar kalau sedari tadi Bang arif sudah tiga kali lewat depan kos dan memperhatikan dirinya.
Waktu menjukan pukul 9 pagi matahari sudah mulai terasa panas. perut Ane pun lapar karena memang dari kemarin malam Ane tidak berselera makan.
Ane memutuskan beli sarapan di warung Mbah Ros, warung andalan anak kos. pastinya karena harga nya pas dengan kantong anak kuliahan.
"Mbah...pecel pakek telor bacem nya satu ya.." Ane memesan
"Iya Mbak...kok sendirian?? teman - teman nya mana?Mbah Ros yang mulai penasaran karena biasanya Ane selalu kesana dengan teman - taman nya
"Sudah pada pulang kampung Mbah" jawab Ane singkat yang memang sebenarnya males membahas masalah ini. karena tiap bahas ini ada rasa sedih dalam hati nya
Mbah Ros yang melihat Ane sepertinya sedih juga tidak bertanya terlalu jauh takut salah bicara.
Bahkan Ane sampe tidak menyadari kalau kali ini Bang Arif juga terus memperhatikan nya.
entah ada apa tapi Bang Arif memang merasa ada yang menarik dan lain dari gadis di depan nya ini.
"Ini Mbak pesenan nya. Mbah Ros memberikan nasi pecel telur bacem pesenan Ane
"Terimakaih Mbah, tambah es teh manis 1 ya Mbah " pesen Ane lagi
"Tunggu ya Mbak. jawab Mbah Ros yang lagi rame pembeli
Ane hanya mengangguk sebagai jawaban
"Adik orang mana??" tanya Bang Arif yang mulai penasaran
Karena Ane duduk di depan Bang Arif jadi mereka makan berhadap - hadapan
Ane menoleh ke kanan dan kiri memastikan Abang di depan nya ini memang bertanya pada Ane
"Abang tanya saya ??" Ane menunjuk dirinya
"Iya...kamu" jawab Bang Arif singkat
"Purwodadi" jawab Ane yang memang tidak terlalu tertarik dengan pria di depan nya ini
Ane yang pernah patah hati dan memilih untuk tidak mau terlalu dekat dengan laki-laki, apa lagi Polisi.
Ane yang pernah dikecewa kan dan patah hati karena Polisi
Bab 2 sekian dulu ya...mohon dukungan nya dari teman - teman smua biar author semangat nulis ny ya....
kritik dan saran boleh banget...
terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments
👓❀☆𝔻𝕪𝕒𝕟ᵃʳ𝔸𝕣𝕚𝕤𝕜𝕒ꙭ❣🕶
dimna ada prtmuan pasti ada perpizahan. ehmmm dahlah syedih smngat mngejar impian
2022-07-12
0
🍌⒋ⷨ͢⚤𝐀⃝🥀𝘼𝙉𝙉𝙄𝙑➍🅜ᴋᴇ³ᶫᶦᵃ
semangat ane untuk segera menyelesaikan tugas skripsi mu, agar segera menyusul temen² mu yg sudah pada wisuda
2022-07-12
1
꧁❧ ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
semangat ane yakin lah kamu juga pasti bisa wisuda tahun depan.
2022-07-12
1