"Matilah untuk ku!!!"
"Garis Darah Rubah Surgawi, Tarian Kematian Rubah"
Beast Rubah Surgawi ekor 9 berubah menjadi kabut berwarna merah darah dan melayang-layang di Udara sebentar, lalu melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Chu Feng. Hanya butuh seperkian detik bagi rubah Surgawi ekor 9 untuk memperpendek jarak keduanya, Chu Feng terkejut bukan main karna kabut merah itu sudah ada di dekatnya dalam sekali kedipan mata.
Crasssssshhhhh....
Buuaaakkkkk... uhhkkk....
"Aaaaarrrrkkkkkkkk... Lenganku!!!".
Begitu kabut merah itu sampai di dekat Chu Feng, Tiba-tiba dari kabut itu muncul tangan dengan cakar merah darah yang sangat tajam dan panjang. Tangan itu lalu memotong lengan Chu Feng dangan mudah bak memotong tahu, Chu Feng tidak sempat menyadarinya ia hanya tau tangannya sudah tidak ada di tempatnya. Chu Feng Menjadi Sempoyongan, bahkan untuk mempertahankan kesadaran saja sudah sangat susah.
"Hihihi bagaimana rasanya anak tampan, ketakutan, rasa sakit dan putus asa itu, ooh bukankah sangat menyenangkan hihihi" Rubah Surgawi ekor 9 melayang di udara di dekat Chu Feng, tangannya yang baru saja menebas lengan Chu Feng ia gunakan untuk memegang wajah Chu Feng. Rubah Surgawi ekor 9 lalu mengambil bentuk manusianya yang sangat cantik dan rupawan.
Di dunia ini beberapa Beast Monster dengan garis darah spesial dapat mengambil wujud manusianya, tetapi mereka harus mengalami percobaan 9 Kematian dan 9 Kehidupan, juga harus menerima baptis energi dari Surga berupa Guntur bencana, seperti halnya kultivator manusia ketika akan menerobos ranah.
Beast Monster memiliki peringkatnya sendiri dari Rank 1-10, ketika Beast Monster mencapai Rank 10 puncak, ia hanya 1 langkah lagi menjadi Beast Monster Roh Ilahi yang setara dengan kultivator Great Emperor Realm (Ranah Alam Kaisar Besar) kultivator manusia.
"Sampai mati aku Chu Feng adalah lelaki sejati yang tak kenal takut". Chu Feng memegang kayu yang ia bawa tadi dengan erat untuk menopang keseimbangan tubuhnya, keringat dingin membasahi seluruh tubuh kesadarannya mulai menipis karena banyak kehilangan darah.
"Hihihi anak muda yang menarik andai kau menurut mungkin ratu ini akan memberikan kematian yang nikmat kepadamu hihihi" Rubah Surgawi ekor 9 lalu menyayat muka Chu Feng dengan kukunya yang panjang, Bak menghiris menggunakan silet wajah Chu Feng langsung terluka sangat panjang.
"Aarrrkkkkk.... Hhffftt... Ssssshhhh...!!!".
" Berteriak Lah sekuat tenaga mu aku akan tambah bersemangat hahaha, Sayang katakan kematian seperti apa yang kau inginkan" ujar Rubah Surgawi ekor 9 sambil memutari Chu Feng.
"Puuuuihhh!!!... aku sampai mati tidak akan sudi kalah darimu" Chu Feng meludahi wajah cantik Rubah Surgawi ekor 9 dengan darahnya sendiri, Rubah Surgawi ekor 9 terdiam sejenak karena ia diludahi oleh darah mangsanya. lalu tiba-tiba muncul hawa pembunuh yang amat kuat dari Beast Monster itu, ia kini benar-benar murka karna Chu Feng meludahinya.
"Dasar anak manusia terkutuk kau tidak tau perjuangan ku untuk mendapatkan wujud ini, sialan matilah untukku aarrrkkkkk" Tiba-tiba cakar panjang dari wanita rubah tumbuh lebih panjang dan lebih tajam lagi, niat pembunuh yang begitu berat seakan mencekek leher Chu Feng hingga ia kesulitan bernafas. Lalu ia mendekati Chu Feng yang sudah setengah sekarat karena kehilangan banyak darahnya, dengan membabi buta rubah Surgawi ekor 9 mencakar badan muka dan seluruh tubuh Chu Feng tanpa ampun.
"Hihihi nikmatilah rasa sakit dan keputusan asaan ini!!!!" teriak Rubah Surgawi ekor 9 dengan suara mengerikan, ia sepertinya sangat menikmati mencabik-cabik tubuh kurus Chu Feng.
"Arrkkk... aarrrkkkkk... aaaaarrrrkkkkkkkk....!!!!" Rasa sakit yang luar biasa ini seluruh tubuh Chu Feng mati rasa, ia merasakan tubuhnya sudah hancur lebur, Beast monster di depannya ini sangat keliatan senang mencabik-cabik tubuhnya tanpa ampun.
"Maafkan Chu'er ayah ibu" Chu Feng hanya bisa menutup kedua bola matanya pasrah, ia sudah yakin tidak akan mampu melawan Beast monster rank 8 ini.
"Hihihi hebat juga kau tidak langsung mati setelah aku mencabik-cabik mu hihihi!!!!" suara Rubah Surgawi ekor 9 semakin mengerikan.
"Uuuhhkkkk... Rub...ruba... bah sial... an" Chu Feng sudah hampir terputus-putus.
"Seperti hanya dengan memakan jantungmu secara mentah aku baru bisa merasa tenang" Rubah Surgawi ekor 9 kembali emosinya naik, ia mendekati Chu Feng yang sudah terlentang tidak berdaya di tanah. Badan Chu Feng sudah sudah tidak berbentuk, berlubang sana sini akibat cakaran Rubah Surgawi ekor 9 yang ganas, ia sudah kehabisan darah hanya Dewa yang bisa menyelamatkannya dengan kondisinya sekarang.
"Matilah bocah arogan!!!"
Ketika tangan rubah Surgawi ekor 9 hampir mendekati di mana jantung Chu Feng berada, Chu Feng hanya bisa pasrah dengan keadaannya ia hanya ingin melihat kedua orang tua kandungnya itu saja. Semuanya pun pudar menjadi hitam.
***
Ketika Chu Feng membuka kedua matanya ia sudah berada di suatu tempat dengan kegelapan tidak berujung, tidak ada 1 pun cahaya di sana yang ada hanya kegelapan abadi menyelimuti seluruh tempat. Chu Feng berusaha menelusuri tempat itu untuk mengetahui di mana dia sebenarnya, Setelah berjalan cukup lama akhirnya ia menemukan ada 1 titik yang memiliki cahaya.
"Eh apa itu?? Seperti ada sebuah pedang yang tertancap di sana?, benar tidak salah lagi itu adalah sebuah pedang panjang dengan aura yang agung" Chu Feng memberanikan diri mendekati pedang tersebut dan berhenti, ia lalu menatap lama pedang itu dengan tanda tanya.
"Chu Feng selamat kau telah memenuhi syarat sebagai Sang Heaven Oders (Perintah Surga), Apakah kau siap menjadi seorang kultivator?!!! tiba-tiba muncul suara yang sangat bergema tapi begitu berwibawa dan terasa sangat agung.
"Maaf tuan yang maha Agung siapakah anda? dan apa itu Sang terpilih Heaven Orders, apakah saya sudah meninggal dan ini adalah alam akhirat?" tanya Chu Feng menggenggam kedua tangannya, sambil membungkuk memberi hormat sembarangan arah karena ia tidak melihat sosok yang berbicara padanya sekarang.
"Hahaha anak muda sebegitu inginkan kau ke alam Akhirat?".
"Ukkh sebenarnya tidak tuan".
"Bagus akan ku tanyakan kau beberapa hal!!!"
"Tentu tuan silakan".
"Sang terpilih Chu Feng apakah kau ingin menjadi kuat??!!" Tiba-tiba suara aneh dan bergema itu memberikan tekanan yang kuat pada Chu Feng, Suara itu terdengar begitu berwibawa dan sangat misterius, sangat mendominasi.
"Tentu saja" balas Chu Feng singkat di sambil terbata-bata menahan beban berat tekanan di tubuhnya.
"Chu Feng apakah kau ingin menemui kedua orang tua kandungmu?!!!" tanya suara itu lagi.
"Sangat ingin" jawab Chu Feng langsung bersemangat.
"Bagus-bagus ekspresi seperti itu lah yang aku inginkan".
"Lalu tuan yang Agung apa yang harus saya lakukan?"
"Kalau begitu biarkan aku meminjam tubuhmu sebentar apakah kau bersedia??!!!".
Chu Feng berpikir sejenak untuk menentukan pilihannya "Dipinjamkan ada resiko jiwaku akan dihapus dan tubuh ini akan dikendalikan oleh orang lain, tetapi jika tidak juga akan mati di tangan Beast Rubah itu. Ya sudahlah biarkan takdir yang mengatur semuanya".
"Baiklah aku setuju".
"Bagus!!!"
"Penyatuan Tubuh Penguasa Jiwa Pedang".
" Apa yang...." belum Chu Feng mencerna semua kejadian yang baru saja terjadi, ia merasa matanya sangat berat seolah-olah raga dan rohnya sangat kelelahan, sehingga mau tidak mau ia pun tidak sadarkan diri lagi, semua gelap seketika tanpa suara, cahaya bahkan bau sedikit pun.
***
Kejadian yang dialami oleh Chu Feng terasa begitu lama baginya, tetapi padahal di dunia kenyataan itu bahkan tidak sampai 000,01 detik. Sehingga sebelum sempat tangan rubah Surgawi ekor 9 menembus jantung Chu Feng, tiba-tiba saja tubuh Chu Feng mengeluarkan energi yang sangat murni selain itu juga sangat kuat.
Booooouuuummmm...
Duaarrrrrrkkkkk....
Duaaarrrggghhh....!!!!
" Uk khh aakk... apaan anak itu?" Rubah Surgawi ekor 9 terpental mundur beberapa meter karena hantaman energi yang tiba-tiba keluar dari tubuh Chu Feng, Ia merasakan energi itu begitu familiar tapi sangat menekan garis keturunannya.
"Sebenarnya apa yang terjadi?!" batin Rubah Surgawi ekor 9 terpental lalu merasa sangat tertekan, Rubah Surgawi ekor 9 hendak segera bergerak mundur untuk menjauhi Chu Feng yang kini terasa jauh berbeda dengan dirinya yang sebelumnya. Tetapi baru 1 langkah kakinya bergerak Mundur ia langsung tertunduk di tempat sampai tulang lututnya patah seketika, bahunya seperti menopang ratusan bahan ribuan Gunung raksasa yang tak terhitung jumlahnya.
Traaakkkk.... suara tulang yang patah dari Rubah Surgawi ekor 9, lalu diikuti dengan muntah darah yang amat mengerikan.
"Aaarrkkkk... Ampun ampuni aku tuan muda!!!" teriak Rubah Surgawi ekor 9 histeris.
"SADARILAH POSISIMU MAHKLUK RENDAHAN" Suara Bergema itu menggetarkan seisi hutan.
"Suara ini?! dan tekanan kuat yang mampu menekankan garis keturunan Beast Roh Ilahi ini?! tidak salah lagi ini aura pedang itu" batin rubah Surgawi ekor 9 ketakutan.
"Tidak!!!! tolong ampuni aku aku mohon tuan Pemilik Heaven Sovereign Sword (Pedang Penguasa Surga), Beast ini!! tidak anjing ini tau salah, dan mohon tuan memberikan kesempatan untuk menebus kesalahan. Saya rela menerobos badai dan menyeberangi lautan api untuk tuan muda, saya rela mempersembahkan apa saja tapi tolong ampuni hidup makhluk rendahan ini" mohon Rubah Surgawi 9 ekor sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya. mulutnya tidak henti mengeluarkan darah, bahkan kini dari hidung dan telinganya pun mulai mengeluarkan darah segar.
"APAKAH KAU PANTAS??!!!"
Rubah Surgawi ekor 9 tertegun untuk sesaat, tetapi itu bukan berarti apa-apa, karena kurang dari sedetik kepala rubah Surgawi ekor 9 sudah tidak di posisinya lagi. Darah segar muncrat tanpa henti dari tebasan pedang tidak terlihat itu, padahal Chu Feng hanya mengerahkan jarinya sedikit saja.
"Aku hanya bisa menolong mu sampai di sini nak, dan aku harus tertidur panjang untuk memulihkan kekuatan lagi pasca perang besar itu" Lalu Chu Feng mengerahkan jarinya lagi, dengan cepat Kristal inti Beast monster rangking 10 puncak berjumlah 2 butir, milik Raja Harimau Gunung dan Raja Naga Guntur sebesar genggaman orang dewasa, dan kristal inti Beast monster rangking 8 milik rubah Surgawi ekor 9 datang padanya.
"Aku akan membantumu menerobos ranah dan memperbaiki meridian dan juga tubuh fisikmu yang hancur, selanjutnya kau akan resmi menjadi seorang kultivator bersiaplah nak aku percaya kau bisa" lalu Chu Feng duduk bersilah untuk bersemedi memulihkan dirinya.
Aura Vitalitas yang begitu murni dan kuat berangsur-angsur memasuki tubuh Chu Feng dengan cepat, itu memperbaiki berbagai kerusakan di dalam dirinya dan memperkuat kemapuan fisik serta fondasi Chu Feng. Selanjutnya memurnikan ketiga Kristal inti Beast monster, itu tidak memakan waktu lama bagi Chu Feng dan ia sudah berasa di ranah Spirit Realm (Ranah Alam Roh) tingkat puncak dan satu langkah lagi ke Ranah Alam Kenaikan (Ascension Realm) tingkat 1.
_
_
_
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
josss
2024-07-09
0
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Chu Feng dan tingkatkan terus kultivasimu
2023-02-01
0
Andri Taufi Juanda
jangan lupa klik vote dan favorit
2022-08-14
2