04 - Club Malam

Aluna berdiri diam melihat Rehan yang lalu tiba-tiba mengacuhkan nya.

"Apa dia sengaja mengacuhkan ku seperti ini?, Apa dia tak ingin mempersilakan aku duduk, astaga orang macam apa dia, dia sengaja membawa ku kesini hanya untuk aku berdiri dan mengamati nya dengan para wanita?." Aluna mendecak di dalam hati nya, ingin rasa nya ia melempar sendal jepit yang ia kenakan ke Wajah Rehan saat ini.

•••

Kedua kaki Aluna mulai kesemutan karena sudah hampir 1 jam ia berdiri, Frans yang juga berada disana pun melihat Aluna yang mulai tidak nyaman.

Aluna menghela nafas berat sembari melihat Rehan meneguk minuman segelas demi segelas.

"Dia pemabuk." Batin Aluna melihat Rehan yang meneguk begitu banyak minuman.

Aluna lalu menoleh ke arah Frans yang juga masih berdiri begitu santai dan biasa-biasa saja. "Kaki ku rasa nya hampir patah, tapi dia masih tampak biasa-biasa saja, apa dia sudah biasa di siksa atasan nya seperti itu?." Gerutu Aluna melihat Sekertaris Frans yang bahkan berdiri tanpa bergerak tau merasa tidak nyaman.

Setelah bergumam dengan kekesalan nya, Aluna pun kini mulai keheranan saat melihat para wanita di samping Rehan duduk begitu jauh dari laki-laki itu.

Rehan lalu menatap kedua wanita itu, seolah mengisyaratkan mereka untuk keluar dari tempat itu.

"Duduk." Kata Rehan.

"Saya?."

"Apa ada orang lain disini?." Pertanyaan itu membuat Aluna menelan Saliva nya.

"Apa kau buta disini juga ada sekertaris Mu." Decak Aluna dalam hati nya.

"Kau tahu kan apa yang membawa mu kesini?." Ucap Rehan. Aluna melihat Rehan.

"Turun kan pandangan mu, jangan berani-berani menatap ku dengan wajah mu yang seperti ini " Tegas Rehan.

Aluna pun agak takut menundukkan kepala nya. "Maaf tuan, saya sudah tahu, saya janji akan menjadi istri yang baik untuk anda." Kata Aluna dengan berani, meski begitu rasa takut Aluna membuat kata berani itu tertutupi dengan suara getaran saat ia berkata-kata, karena ia begitu gugup.

Rehan mendengar tertawa kecil, namun Aluna merasa merasa takut dengan tawa nya.

"Kau sangat percaya diri ternyata." Kata Rehan.

"Kalau begitu persiapkan diri mu.

"Frans, bawa dia pergi, aku tak ingin melihat diri nya yang buruk ini begitu lama, beri tahu dia apa yang perlu dia lakukan setelah menikah nanti." Ucap Rehan.

Aluna yang mendengar kalimat buruk beberapa kali padahal ia belum begitu lama disana pun hanya bisa menahan kesabaran.

"Mari Nona." Frans menuntun Aluna untuk kembali ke mobil.

Aluna pun dengan senyuman nya yang ia paksakan keluar dari ruangan itu, ruangan yang ia rasa sedang ada malaikat maut di dalam nya.

"Apa Tuan Rehan selalu berada disini setiap hari?." Tanya Aluna pada sekertaris Frans.

"Nona, Tugas anda adalah menjadi Istri Tuan Rehan, dan mendengar semua yang ia katakan, serta melakukan nya dengan baik, apa yang di lakukan Tuan Rehan anda di larang untuk ikut campur." Ujar Sekertaris Frans.

"Ba, Baik." Balas Aluna mulai merasa takut juga pada sosok Frans yang tadi nya ia mungkin sedikit lebih baik dari Tuan Rehan.

"Dan ini catatan sesuatu yang Tuan Rehan suka atau pun tidak selama Nanti Anda menjadi istri nya, silakan anda baca Nona." Kata Sekertaris Frans, memberikan sebuah buku kecil untuk Aluna yang berisikan Aturan bagi Aluna selama menjadi Istri Rehan.

"Jika ada yang ingin di tanya kan, anda bisa menghubungi saya, nomor saya ada di dalam buku itu." Kata sekertaris Frans.

"Baik, nanti saya akan membaca nya." Balas Aluna.

Aluna tanpa mengatakan apa pun lagi, ia pun mengambil nya, lalu menaruh ke dalam tas nya untuk ia baca di rumah. ia merasa begitu sedih, ia pun menyandarkan kepala nya di sandaran kursi sembari mata nya tertuju pada jalanan yang bergerak.

•••

Saat sampai di rumah, Aluna masuk dan lansung di sambut oleh Ayah dan Ibu nya yang sedari tadi menunggu nya.

"Aluna, sudah pulang kamu nak, bagaimana?, Apa Tuan Rehan menyukai mu?."Tanya Pak Ardi.

"Tentu saja dia menyukai ku Pa." Balas Aluna tersenyum tipis.

"Syukur lah, apa dia ada mengatakan sesuatu pada mu, soal kapan pernikahan akan di lakukan?." Tanya ayah nya penuh dengan rasa penasaran apa yang di obrolkan putri nya dengan laki-laki itu.

Aluna mengelengkan kepala. Melihat Aluna tak tahu apa-apa, Pak Ardi pun tak lagi bertanya, ia memeluk Putri begitu juga dengan Bu Yuni yang mengelus kepala Aluna dengan lembut.

"Terima kasih Aluna." Ucap Pak Ardi. Aluna mendengar kata yang paling ingin ia dengar dari mulut orang tua nya untuk semua yang ia korban kan. Aluna tersenyum, tidak tahu ia harus sedih atau senang, Sedih karena Kedua orang tua nya menukarnya seperti menukar barang, tapi sekarang ada juga sedikit perasaan senang karena melihat kelegaan dan kebahagiaan kedua orang tua yang selama ini sudah membesarkan nya.

"Istirahat lah nak, sudah malam." Kata Bu Yuni. Aluna pun menganggukkan kepala nya dan masuk ke dalam menuju kamar.

Saat sampai di kamar, Aluna melihat Raisa sedang berbring di atas tempat tidur nya sembari membaca sebuah Komix.

"Raisa, kamu sedang apa di kamar ku?." Tanya Aluna.

"Nungguin kakak." Balas Raisa dan lansung merubah tubuh nya menjadi duduk.

"Untuk apa?."

"Mau liat kakak sedih, nanti aku kasi kakak tissu biar dapat pahala." Ucap Raisa dengan konyol nya ia meledek Aluna yang ia tahu sedang bersedih.

Aluna pun tersenyum kecil dan melemparkan bantal yang ada di kursi pada Raisa.

"Tapi kak, Kakak benar akan menikah dengan Tuan Rehan?." Tanya Raisa.

"Kamu kenal dia?." tanya Aluna.

"Gak kenal, cuman tahu aja, kata nya dia itu suka mau perempuan, kakak harus hati-hati kalau nikah sama dia, gak coba di pikirkan lagi kak?." ucap Raisa.

"Aku kalau punya pilihan juga pasti akan memilih untuk memikirkan nya lagi." Ucap Aluna dengan pelan.

Raisa yang memang baru tahu kalau Aluna di jodohkan pun melihat Aluna yang begitu sedih seketika ketika di pertanyakan hal seperti itu.

"Maaf ya kak."Ucap Raisa merasa sangat bersalah membuat kakak nya sedih.

Aluna lalu kembali tersenyum, tak ingin Kesedihan nya di lihat orang lain, tapi Raisa tahu itu adalah senyum palsu.

Aluna 26 tahun dan Raisa 22 tahun hanya memiliki Jarak Usia 4 tahun, membuat kedua nya begitu dekat dan bisa menjadi teman ngobrol saat di rumah, Aluna sangat menyayangi Raisa, begitu juga sebaliknya.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

ia ke atau saja buat buat

2024-11-12

1

Pendiem

Pendiem

cool..preeett...

2024-10-03

1

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussukses

2024-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 01 - Prolog
2 02 - DiJodohkan
3 03 - Calon Suami
4 04 - Club Malam
5 05 - Aturan Pernikahan
6 06 - Dia Mengerjaiku
7 07 - Hari Yang Melelahkan
8 08 - Sedih
9 09 - Hari Pernikahan 1
10 10 - Hari Pernikahan 2
11 11 - Peringatan
12 12 - Pagi Hari
13 13 - Elena
14 14 - Tempramen
15 15 - Apakah Seorang Gemuk Itu buruk?
16 16 - Jangan berani - berani
17 17 - Sangat Keterlaluan
18 18 - Keluar Kota
19 19 - Gagal Melupakan
20 20 - Awal Menjadi kurus
21 21 - Tekad
22 22 - Sang Mantan
23 23 - Rumah Pinggiran Kota
24 24 - Dia Berbeda
25 25 - Cafe Herry
26 26 - Hangat
27 27 - Tidak Mengerti
28 28 - Apakah Jatuh Cinta?
29 29 - Senyuman pagi
30 30 - Lupakan Yang terjadi
31 31 - Demi Kontrak Kerjasama
32 32 - Pria Brengsek
33 33 - Ibu Mertua
34 34 - Dipecat?
35 35 - Kesalahan Aluna
36 36 - Tidak Memberi Tahu
37 37 - Ibu Mertua Cari masalah
38 38 - Rehan Marah dan Salah Paham
39 39 - Emosi Tidak Stabil
40 40 - Aluna Pergi
41 41 - Kemenangan Bu Rose
42 42 - Kehancuran hati
43 43 - Mencari Aluna
44 44 - Waktu Yang Lama
45 45 - 2 Bulan Berlalu
46 46 - Bertemu Kembali
47 47 - Mencari Aluna
48 48 - Kemarahan Rehan
49 49 - Hati Yang Kacau
50 50 - Aku Mencintaimu
51 51 - Terjadi Lagi (Selamat hari Idul Fitri)
52 52 - Mencintaimu
53 53 - Hari Bahagia
54 54 - Flashback Herry
55 55 - Kembali Bersama
56 56 - Sia - Sia
57 57 - Tertawa
58 58 - Merah Muda
59 59 - Makan Malam Yang berantakan
60 60 - Kecelakaan
61 61 - Kemarahan
62 62 - Keberadaan Aluna
63 63 - Aluna Di temukan
64 64 - 3 Hari telah Berlalu
65 65 - Manusia Iblis
66 66 - Aluna Sadar
67 67 - Semakin Baik
68 68 - Tak Akan Membiarkan nya
69 69 - Kecewa dengan Keadaan
70 70 - Hanya Beban
71 71 - Pengawal dingin
72 72 - Bersikap Dingin
73 73 - Merasa DiCintai
74 74 - Rehan Marah
75 75 - Malam Menyenangkan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
01 - Prolog
2
02 - DiJodohkan
3
03 - Calon Suami
4
04 - Club Malam
5
05 - Aturan Pernikahan
6
06 - Dia Mengerjaiku
7
07 - Hari Yang Melelahkan
8
08 - Sedih
9
09 - Hari Pernikahan 1
10
10 - Hari Pernikahan 2
11
11 - Peringatan
12
12 - Pagi Hari
13
13 - Elena
14
14 - Tempramen
15
15 - Apakah Seorang Gemuk Itu buruk?
16
16 - Jangan berani - berani
17
17 - Sangat Keterlaluan
18
18 - Keluar Kota
19
19 - Gagal Melupakan
20
20 - Awal Menjadi kurus
21
21 - Tekad
22
22 - Sang Mantan
23
23 - Rumah Pinggiran Kota
24
24 - Dia Berbeda
25
25 - Cafe Herry
26
26 - Hangat
27
27 - Tidak Mengerti
28
28 - Apakah Jatuh Cinta?
29
29 - Senyuman pagi
30
30 - Lupakan Yang terjadi
31
31 - Demi Kontrak Kerjasama
32
32 - Pria Brengsek
33
33 - Ibu Mertua
34
34 - Dipecat?
35
35 - Kesalahan Aluna
36
36 - Tidak Memberi Tahu
37
37 - Ibu Mertua Cari masalah
38
38 - Rehan Marah dan Salah Paham
39
39 - Emosi Tidak Stabil
40
40 - Aluna Pergi
41
41 - Kemenangan Bu Rose
42
42 - Kehancuran hati
43
43 - Mencari Aluna
44
44 - Waktu Yang Lama
45
45 - 2 Bulan Berlalu
46
46 - Bertemu Kembali
47
47 - Mencari Aluna
48
48 - Kemarahan Rehan
49
49 - Hati Yang Kacau
50
50 - Aku Mencintaimu
51
51 - Terjadi Lagi (Selamat hari Idul Fitri)
52
52 - Mencintaimu
53
53 - Hari Bahagia
54
54 - Flashback Herry
55
55 - Kembali Bersama
56
56 - Sia - Sia
57
57 - Tertawa
58
58 - Merah Muda
59
59 - Makan Malam Yang berantakan
60
60 - Kecelakaan
61
61 - Kemarahan
62
62 - Keberadaan Aluna
63
63 - Aluna Di temukan
64
64 - 3 Hari telah Berlalu
65
65 - Manusia Iblis
66
66 - Aluna Sadar
67
67 - Semakin Baik
68
68 - Tak Akan Membiarkan nya
69
69 - Kecewa dengan Keadaan
70
70 - Hanya Beban
71
71 - Pengawal dingin
72
72 - Bersikap Dingin
73
73 - Merasa DiCintai
74
74 - Rehan Marah
75
75 - Malam Menyenangkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!