Karena Aku Hanya Banyangan
Saat ini, di tahun 2015. Saat Tiara telah menginjak umur 13 tahun, ia masuk Smp Swasta yang ada di kotanya. Dan hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah.
"Tuk.. tuk.."
"Tiara bangun..!" Terdengar suara ketukan dari luar pintu kamarnya dan ternyata suara tersebut adalah suara ketukan Ibunya yang ingin membangunkannya.
Termenung, kemudian dengan perlahan, bangkit dari tempat tidur. Ia kemudian langsung masuk ke kamar mandi dan setelah selesai berpakaian Ia pun bersiap ke sekolah .
Tiara ke sekolah diantar naik motor oleh ayahnya. Sesampainya di depan sekolah, tiara pun turun dari motor dan langsung mencium tangan ayahnya. Ia tak lupa pamit untuk masuk ke sekolah.
"Ayah.. Tiara masuk dulu yah." Sambil mencium tangan Ayahnya.
Untung saja dia datang tepat waktu dan tidak terlambat, ia masuk ke kelas dan duduk di bangku paling depan. Dia melirik keluar dan tiba-tiba disaat itu juga, ada siswa yang baru datang bersama ibunya.
Ia bertemu teman pertamanya, pada saat di dalam kelas. Saat itu temannya adalah anak pemalu yang bahkan saat masuk kelas, Ia diantar oleh ibunya.
Tiara tertawa melihat siswa baru tersebut masuk ke kelas, lalu Tiara memberanikan diri menyapa.
"Halo...! nama kamu siapa? kenalin, aku Angelina Jolie, biasa di panggil Tiara."
lalu temannya pun menjawab,
"Halo! namaku Brad Pitt, tapi kamu boleh manggil aku Ijaz." geleng-geleng kepala dengan perkenalannya dengan Tiara.
Melihat Tiara yang sok akrab dengan anaknya, Ibu Ijaz memberitahu Tiara untuk menemani Ijaz. Karena ia tidak terbiasa dengan suasana pada saat itu.
Sebenarnya Tiara sangat senang, Saat ia pertama kali melihat Ijaz. Itu adalah awal pertemuannya yang menyenangkan dengan Ijaz.
Tiara juga senang bahwa meskipun Ijaz pemalu tapi dia juga baik kepadanya.
Tiara sangat mandiri pada saat itu, dia tidak takut terhadap temannya yang lain, dia juga berani melawan jika ada orang yang menyakiti dirinya dan temannya.
Tidak hanya Ijaz, dia juga punya teman yang lain yang selalu membantunya mengerjakan tugas yaitu Wakan dan Candra.
Wakan adalah teman Tiara yang sangat rajin dan pintar.
Tidak mau kalah dengan Wakan. Candra pun adalah anak yang pintar dan ambisius.
Tiara selalu meminta bantuan kepada kedua temannya yang pintar itu, jika dia tidak tahu tentang tugas atau materi yang diberikan.
Sebenarnya, Ijaz pun anak yang pintar. Tetapi karena kepribadiaannya yang pemalu, dia hanya mendapat nilai bagus, tetapi jarang unjuk diri di kelas.
Dihari-hari berikutnya, ijaz selalu membuat Tiara tertawa. Bahkan membuatnya lupa akan masalah-masalah yang sedang ia hadapi.
Sampai suatu hari..
Tiara tahu bahwa Ia menyukai Ijaz, teman sekelasnya yang selalu membuatnya merasa senang.
Ijaz selalu membuat lelucon yang garing. Meski begitu, Tiara sangat menyukai lelucon Ijaz.
Ijaz juga suka bermain sulap hanya untuk diperlihatkan kepadanya. Ijaz pun sangat suka bernyanyi, walaupun suaranya mampu membuat orang tutup kuping, karena tidak mampu mendengar suara Ijaz yang sangat berat dan serak (alias fals).
pokoknya saat Tiaraa bersama Ijaz, dia tak pernah khawatir tentang hal yang lainnya.
Tetapi Ia tidak tahu bagaimana perasaan Ijaz terhadapnya.
Yang dia tahu, bahwa dia hanya menyukainya.
Dia tak pernah bertanya langsung apakah ijaz juga menyukainya atau tidak, karena dia takut bahwasanya hanya dia yang punya perasaan seperti itu.
Entah bagaimana Wakan dan Candra menjadi temannya, yang jelasnya Tiara hanya bermain dengan teman cowoknya saja karena Ia sangat malas meladeni teman ceweknya yang lain.
Karena Ia tahu, jika Ia bergaul dengan teman-teman ceweknya, mereka hanya akan bergosip dan menceritakan satu sama lain.
****
Tiara hanya memiliki satu teman cewek, yaitu Desti. Desti yang selalu setia menemaninya, tapi karena kepribadian Desti yang agak suka memanfaatkan kebaikan Tiara.
Ia merasa kurang nyaman berteman dengannya. Desti punya pacar bernama Vero, dia selalu bercerita tentang vero kepadanya. Mulai dari sifat, tingkah laku, sampai masalah-masalahnya dengan Vero pun Ia ceritakan.
Desti dan Vero sebenarnya bertetangga yang cuman beda blok saja.
...Flashback saat Desti dan Vero bertemu...
Saat itu Desti jalan dan sampai di blok tempat tinggalnya Vero. Vero yang saat itu asik bermain bola dengan temannnya, tiba-tiba mendengar suara cewek.
"Permisi!!" kata seorang cewek.
Tetapi karena diabaikan oleh Vero yang mengira bukan dia yang diajak bicara.
"PERMISIHH! (menambah volume suaranya), mau numpang nanya" ucap Si Cewek dengan suara agak lebih keras.
Dan lagi-lagi Vero mendengar suara yang sama. Ia pun berbalik ke hadapan cewek itu.
Dengan senyum, cewek itu lalu bertanya.
"Maaf.. saya mau bertanya. Penjual makanan dekat sini, yang buka jam segini di mana yah?" tanya Desti.
Vero pun membalas senyum cewek itu lalu memasang gaya cool dan bilang
"Hmm..!! (sambil megang dagunya) kalo penjual makanan dekat sini, semuaya udah tutup jam segini." katanya, memasang tampang sok keren.
Karena Vero gak tega dengan Desti, Vero pun menyarankan untuk mengantarnya membeli makanan.
"Gimana kalo aku nganterin kamuu beli makanan di tempat lain? siapa tahu ada yang masih buka jam segini, mumpung aku juga lapar sekalian aja kita cari sama-sama"
"Yahh.. itupun kalo kamu mau." balasnya berniat mengantar.
Karena sudah tidak bisa menahan laparnya Desti pun mengiyakan ajakan dari Vero.
Seketika, Vero mengambil motornya yang terparkir di depan rumahnya dan membonceng Desti mencari makanan.
Di jalan, Desti bertanya ke Vero. Cuman untuk basa-basi karena merasa tidak enak sudah merepotkan.
"Kamu gak marah, aku gangguin kamu tadi main bola sama teman kamu?" Tanya Desti Sokab.
Vero yang mendengarnya, tersenyum dan bilang
"Marah untuk apa coba? aku tuh malah senang ditanya sama cewek secantik kamu" Gombalnya.
Sebenarnya dalam hati, Desti sangat senang dibilang cantik oleh orang yang memboncengnya. Namun, karena ia hanya malu, jika ia sampai ketahuan suka dengan perhatian yang diberikan cowok tersebut. Maka, ia berpura-pura tidak baper dengan gombalan cowok yang ada di depannya.
Vero tahu bahwa Desti senang dengan apa yang diucapkannya. Cowok seperti Vero tahu bagaimana sikap cewek, jika sudah kena gombal sama cowok sepertinya.
Karena sudah terbiasa melakukan hal seperti itu ke cewek-cewek lain. Makanya ia tahu persis bagaimana caranya agar ia bisa mengambil hati Desti.
Sudah banyak cewek yang termakan oleh kata-kata Vero.
selain karna dia cakep dan kaya, dia juga pintar mengambil hati cewek-cewek, dengan mengucapkan kata-kata mutiara andalannya, yang selalu ia gunakan jika ingin mendekati seseorang.(Emang dasar buaya)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
sasa
dehh hati ini kweh pertemuan pertama 😂
2022-03-05
1
luca
hwaightingg
2022-03-05
1
Hry Nurdin
good
2022-03-04
2