Kalah Cepat

# Jangan lupa arahin jempol kamu untuk favorit❤️ kan novel aku karena favorit itu ga bayar ya guys 😉. Terus kalau udah selesai baca, like dan komen yang seru-seru oke... 😘

*****

"Ini laporan yang bapak minta"

Pria itu mengambil amplop coklat berisi beberapa lembar kertas dari tangan asistennya. Ia pun membacanya dengan seksama.

"Blokir sementara dana cadangan untuk kepala manajer! Jika Dika bertanya, suruh temui aku?!"

"Baik pak"

Asisten itu undur diri melakukan pekerjaannya kembali.

Biasanya dia bermain wanita tidak menggunakan dana sampai sebanyak ini?! Apa yang menarik dari wanita itu? Apalagi dia hanya janda beranak satu dan seorang wanita malam. Tapi melihat sejarah kehidupannya memang cukup memperihatinkan. Apa aku harus mencari tahu lebih?

*****

Humaira bersiap diri untuk berangkat ke tempat kerjanya. Seperti biasa, wanita itu menunggu driver di halte depan gang nya.

Sebuah limosin hitam berhenti tepat di depan Humaira.

Pintu mobil terbuka begitu saja namun tidak ada yang keluar dari sana.

Humaira mencari dimana drivernya berhenti, karena limosin itu menghalangi pemandangannya. Ia tidak memperlihatkan penumpang yang ada dalam mobil itu.

Seorang lelaki berjas keluar dari balik pintu supir dan menghampiri Humaira.

"Nona, silahkan masuk ke mobil?! Anda di tunggu oleh tuan saya"

Humaira merasa kebingungan karena tidak mengenal lelaki yang bicara padanya. Ia pun sedikit mengintip ke dalam mobil melalui pintu yang terbuka.

Tuan itu...

Humaira mendekati mobil.

"Selamat malam tuan?"

"Masuklah?!"

Humaira langsung masuk begitu mendengar perintah dari dalam.

Ah... driver...

Wanita itu lalu segera membatalkan pesanan driver dari sebuah aplikasi smartphonenya.

"Ada perlu apa tuan? Aku harus segera ketempat kerjaku"

Tanya Humaira penasaran.

"Aku juga sedang menuju kesana"

"Oh..."

.....

Hening, tak ada yang bicara setelah itu, baik Humaira maupun lelaki itu. Humaira melihat sekeliling interior mobil. Baru kali ini dia menaiki mobil mewah yang tidak pernah ia bayangkan sedikitpun.

"Berapa tarifmu semalam?"

"Ya?!"

Asisten sang tuan langsung melirik tuannya dari kaca mobil.

"Oh, jika hanya 1 jam, minimal 4 juta tuan... itu untuk tidur. Jika hanya menemani karaoke 1 juta saja"

"Kalau begitu temani aku hingga habis jam kerjamu"

"Ya?!"

Sang asisten mengeluarkan sapu tangannya, dan mengelap keringat yang mendadak keluar banyak padahal suhu tidaklah panas setelah mendengar ucapan tuannya.

"Jam kerja ku sampai jam 1 malam tuan... "

Sekarang jam 7, berarti 6 jam... gila?! Berapa duit itu?! (batin asisten)

"Kau tidak sanggup?"

Tanya sang tuan sedikit mengintimidasi.

"Bukan begitu tuan, untuk waktu selama itu kira-kira berapa ronde tuan bisa melakukannya?"

"Uhuk... uhuk...uhuk, maafkan saya pak?"

Sang asisten terbatuk-batuk mendengar ucapan Humaira. Sang tuan hanya melirik ke asistennya 3 detik melalui kaca mobil.

"Apa duduk saja memerlukan ronde?"

"Ya?!"

Humaira mengapitkan kedua bibirnya. Ia merasa malu karena telah salah mengira pada lelaki itu.

Sang asisten sedikit bernapas lega, ia kembali mengelap keringatnya. Tadinya ia mengira sang tuan akan memboking wanita itu untuk tidur. Dia sudah membayangkan, minimal 24 juta akan melayang malam itu. Namun ternyata sang tuan hanya minta di temani karaoke.

"Nggak tuan, kalau hanya sekedar karaoke sampai pagi aku sanggup"

"Kalau begitu sampai pagi"

"Apa?!"

Humaira terkejut begitu pula sang asisten.

"Tapi jam kerja ku tuan...?"

"Aku bercanda"

Haaah, bercanda dengan wajah serius begitu?

Humaira tidak berani menanggapi ucapan pria itu karena lelaki itu tidak pernah terlihat tersenyum.

Untuk terakhir kalinya sang asisten mengelap keringatnya karena mereka sudah sampai ditujuan.

Humaira pun masuk lebih dulu dan langsung berganti pakaian yang minim untuk melayani tamunya.

"Romi kau pulanglah, aku akan menyetir sendiri nanti"

"Baik pak"

Sang asisten yang di panggil Romi lalu menyerahkan kunci mobil setelah memarkirkan mobil mewah itu.

Pria itu pun masuk, dan langsung di sambut senyum ramah Humaira tanpa rasa canggung sedikit pun.

*****

"Hallo Dika? Kamu kemana aja sih? Telponku sering di abaikan, chat ku juga kamu jarang bales...,nggak kangen apa sama aku?"

"Gue lagi sibuk banyak kerjaan"

"Kalau begitu kamu lagi santai kan sekarang bisa terima teleponku?"

"Gue lagi nyetir, mau kerumah kakak"

"Nggak bohong kan?! Terus kapan dong kita bisa ketemuan lagi? Aku kangen tahu..."

"Dah ya...ada panggilan masuk. Bang Tomy nelpon"

"Ya udah deh.."

.....

"Halo?"

"Dika, jemput aku sekarang?!"

"Nggak bisa, gue mau kerumah kakak"

"Kamu nggak kangen apa sama aku? Pokoknya jemput sekarang?!"

"Nggak bisa Cin, gue udah di tunggu sama bang Tomy di rumahnya"

"Kalau begitu besok kamu harus luangkan waktu untukku?!"

"Dah ya, gue lagi nyetir nih"

"Ingat ya Dik..."

"Kluk"

Dika mematikan panggilan ketika Cindy belum selesai bicara. Lelaki itu segera melajukan mobilnya menuju kafe Exsy tempat Humaira bekerja.

Begitu sampai Dika langsung masuk ke dalam kafe dan langsung meminta Humaira untuk menemaninya malam itu pada sang mami.

"Maaf tuan, Jane sudah di boking lebih dulu"

Dika kecewa mendengar kabar itu, namun pemuda itu tidak langsung putus asa.

"Gue boking setelahnya"

"Maaf tuan, malam ini Jane hanya melayani 1 tamu sampai selesai jam kerjanya"

"Apa?!"

Dika sedikit terkejut karena ada yang membayar Jane lebih banyak darinya. Ia pun turun ke lantai bawah dan memesan minuman di minibar kafe itu.

"Jane...?"

Gumam Dika pelan yang melihat Jane keluar dari ruang Vip.

Jane yang tidak melihat Dika buru-buru masuk kembali kedalam ruangan itu.

Siapa ya laki-laki yang bersama Jane sekarang? Gue jadi penasaran. Apa gue tunggu aja sampai selesai?

Hmm... tapi lama banget.

"Malam tampan, sendiri aja?"

Sapa Maiya pada pemuda yang sangat ingin ia layani.

Dika menoleh ke arah Maiya, namun pemuda itu mengabaikannya.

"Jane lagi ada tamu penting, bakal lama kalau nungguin dia...,sama aku aja yuk?!"

"Ck.... berisik!!"

"Hish..!!"

Maiya meninggalkan Dika dengan wajah cemberut dan kesal. Rayuannya tidak mempan pada pemuda itu.

Bagi Dika yang sering gonta-ganti pacar, Maiya tentulah tidak ada apa-apanya apalagi dia hanya seorang wanita malam. Pacar-pacar Dika ada yang berprofesi seorang model, asisten dosen, mahasiswi, dokter, bahkan juga seorang anak dari perusahan ternama, tentu saja sangat jauh dari seorang Maiya. Jadi jika hanya sekedar melakukan hubungan tubuh, Dika tinggal menelepon salah satu dari mereka.

Namun, berbeda kasus dengan Humaira. Kali ini Dika seperti kena karma karena telah banyak mempermainkan hati wanita. Pemuda itu jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat Humaira di halte waktu itu.

Dengan sabar, Dika menunggu tamu Humaira untuk melihat siapa lelaki itu. Dika sudah bertekad untuk bisa mengantar Humaira pulang walau malam ini dia tidak bisa ditemani oleh wanita itu.

Waktu pun terus berlalu, satu persatu tamu mulai meninggalkan kafe itu. Dika berdiri ketika melihat Humaira keluar dari ruangan Vip itu bersama seorang pria. Namun kaki Dika tak dapat bergerak setelah melihat siapa yang sedang bersama Humaira.

"Bang Tomy?!"

Gumam Dika pelan yang nyaris tak percaya.

✨Beri dukungan untuk aku dong😘

* Like 👍

* Komen

* favorit ❤️

*Rate⭐⭐⭐⭐⭐

*Hadiah

*Vote, Terima kasih 🤗

✨Baca juga Dream Destiny, bagi yang suka kisah romansa istana 😂.

Terima kasih 🙏

Terpopuler

Comments

☘👑ᴛͪᴀͦᴜᷤғͭɪͤᴋᷝ ʜɪᴅᴀʏᴀᴛ A͜͡ⁿᵘ

☘👑ᴛͪᴀͦᴜᷤғͭɪͤᴋᷝ ʜɪᴅᴀʏᴀᴛ A͜͡ⁿᵘ

Hadeh... dimulai babak drama nya..😂😂😂🏃🏃🏃

2022-04-19

0

manda_

manda_

taunya yg booking abang nya sendiri 😂😂😂😂

2022-03-07

1

🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧

🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧

ngalah ma adek lah bang..hehe

2022-03-06

1

lihat semua
Episodes
1 Wanita Malam
2 Cibiran
3 Tamu Malam
4 Penasaran
5 Dia Lagi
6 Kenangan Dan Kerinduan
7 Tamu Kasar
8 Who Are You
9 Kalah Cepat
10 Perdebatan
11 Rebutan Booking
12 Keibaan Hati
13 Rindu Tak Berbalas
14 Cemburu
15 Pertemuan Yang Menguras Hati
16 Diserang
17 Misi
18 Pindahan
19 Rasa Yang Menyesakkan Dada
20 Perlakuan Manis
21 Rencana Nia
22 Debaran
23 Bolehkah Jatuh Cinta
24 Kilas Balik
25 Cemburu
26 Galau Yang Berakhir Kenikmatan
27 Berbagi Suami
28 Khilaf Yang Di Sengaja
29 Teror
30 Kebakaran
31 Aji Mumpung
32 Kemarahan Dika
33 Ancam Mengancam
34 Sindiran Menyayat Hati
35 Wanita Pilihan
36 Godaan
37 Menghindari Dosa
38 Janji Suci
39 Malam Panas
40 Bucin
41 Firasat
42 Hujan Air Mata
43 Hujan Masih Berlanjut
44 Depresi
45 Penyingkiran
46 Ultimatum Tomy
47 Move On
48 Ngidam
49 Nyaris Kehilangan
50 Gibran Baahir
51 Jatuh Cinta
52 Tanda-Tanda
53 Cerai
54 Terancam
55 Pantang Menyerah
56 Kantor Baru
57 Siapa Dia
58 Panik
59 Pulang Ke Rumah
60 Dia Milikku
61 Lamaran
62 Kebohongan
63 Naif
64 Bujuk
65 Insiden Malam Pertama
66 Penangkapan Rima
67 Bulan Madu Yang Tertunda
68 Masa-Masa Indah
69 Prahara Rumah Tangga
70 Terlalu Baik, Part 1
71 Terlalu Baik, Part 2
72 Liburan
73 Aneka Rasa
74 Gibran Hilang
75 Idol Korea
76 Pertemuan Pertama
77 Cinlok
78 Penyesalan
79 Pembalasan Humaira
80 Perdebatan Dua Sepupu
81 Rahasia Humaira
82 Posesif
83 Kemunculan Orang Tak Terduga
84 Asal Usul Humaira
85 Introgasi
86 Curhat Momongan
87 Kadatangan Dua Tamu
88 Lamaran Tak Terduga
89 Ya
90 Dan Mereka Melakukannya
91 Kabur
92 Penyekapan
93 Penyiksaan
94 Sarapan Di Surga Dan Neraka
95 Kehilangan Dika Dan Yasmin
96 Pertolongan Datang
97 Kesedihan Dika
98 Hukuman
99 Berita Bahagia
100 Berita Duka (End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Wanita Malam
2
Cibiran
3
Tamu Malam
4
Penasaran
5
Dia Lagi
6
Kenangan Dan Kerinduan
7
Tamu Kasar
8
Who Are You
9
Kalah Cepat
10
Perdebatan
11
Rebutan Booking
12
Keibaan Hati
13
Rindu Tak Berbalas
14
Cemburu
15
Pertemuan Yang Menguras Hati
16
Diserang
17
Misi
18
Pindahan
19
Rasa Yang Menyesakkan Dada
20
Perlakuan Manis
21
Rencana Nia
22
Debaran
23
Bolehkah Jatuh Cinta
24
Kilas Balik
25
Cemburu
26
Galau Yang Berakhir Kenikmatan
27
Berbagi Suami
28
Khilaf Yang Di Sengaja
29
Teror
30
Kebakaran
31
Aji Mumpung
32
Kemarahan Dika
33
Ancam Mengancam
34
Sindiran Menyayat Hati
35
Wanita Pilihan
36
Godaan
37
Menghindari Dosa
38
Janji Suci
39
Malam Panas
40
Bucin
41
Firasat
42
Hujan Air Mata
43
Hujan Masih Berlanjut
44
Depresi
45
Penyingkiran
46
Ultimatum Tomy
47
Move On
48
Ngidam
49
Nyaris Kehilangan
50
Gibran Baahir
51
Jatuh Cinta
52
Tanda-Tanda
53
Cerai
54
Terancam
55
Pantang Menyerah
56
Kantor Baru
57
Siapa Dia
58
Panik
59
Pulang Ke Rumah
60
Dia Milikku
61
Lamaran
62
Kebohongan
63
Naif
64
Bujuk
65
Insiden Malam Pertama
66
Penangkapan Rima
67
Bulan Madu Yang Tertunda
68
Masa-Masa Indah
69
Prahara Rumah Tangga
70
Terlalu Baik, Part 1
71
Terlalu Baik, Part 2
72
Liburan
73
Aneka Rasa
74
Gibran Hilang
75
Idol Korea
76
Pertemuan Pertama
77
Cinlok
78
Penyesalan
79
Pembalasan Humaira
80
Perdebatan Dua Sepupu
81
Rahasia Humaira
82
Posesif
83
Kemunculan Orang Tak Terduga
84
Asal Usul Humaira
85
Introgasi
86
Curhat Momongan
87
Kadatangan Dua Tamu
88
Lamaran Tak Terduga
89
Ya
90
Dan Mereka Melakukannya
91
Kabur
92
Penyekapan
93
Penyiksaan
94
Sarapan Di Surga Dan Neraka
95
Kehilangan Dika Dan Yasmin
96
Pertolongan Datang
97
Kesedihan Dika
98
Hukuman
99
Berita Bahagia
100
Berita Duka (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!