Penasaran

Gelisah, pemuda itu terus membolak balikan tubuhnya, mencari posisi yang nyaman untuk memejamkan matanya. Namun wajah dan suara Humaira terus melekat di ingatannya.

"Jane... maaf sepertinya aku harus mencari tahu tentangmu"

Gumam Dika, pemuda yang mulai jatuh cinta pada wanita yang lebih tua darinya.

Dika mengambil smartphonenya dan mengirimkan pesan pada seseorang di sana. Setelah mengotak-ngatik hapenya, baru lah pemuda itu dapat memejamkan matanya dan terlelap.

*****

"Maaf pak Dika, informasi wanita itu sangat tertutup. Tidak ada yang mengenal wanita bernama Jane di daerah itu. Tapi wanita yang bekerja sebagai wanita malam di situ hanya ada seorang wanita yang bernama Humaira. Ia tinggal bertiga dengan seorang wanita berwajah buruk rupa dan seorang balita laki-laki yang cacat"

"Apa kau sudah mencari tahu dari tempatnya bekerja? Aku butuh informasi masa lalunya"

Ujar Dika serius. Ia sangat berharap bawahan yang ia perintahkan untuk mencari tahu tentang Jane yang tak lain adalah Humaira memberikan hasil informasi yang memuaskan rasa ingin tahunya.

"Itu...agak sulit pak, mereka tidak mau memberikan informasi cuma-cuma"

"Berikan berapa saja yang mereka minta. Tapi informasi itu harus memuaskan"

"Baik pak. Kalau begitu saya permisi"

Bawahan Dika pun pamit untuk segera menyelesaikan misinya.

Dika Anggara adalah pengusaha yang sukses di usia mudanya, dengan menjalankan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif milik keluarganya. Bisnis keluarga yang sudah turun temurun di jalankan itu merupakan perusahaan otomotif terbesar di negaranya. Dika berperan sebagai kepala manajer di perusahaan itu. Walau sikapnya sedikit berandal namun ia cukup handal dalam melakukan pekerjaannya.

*****

Siang itu, Kafe Exsy terlihat tenang tanpa ada aktifitas yang menunjukan tanda-tanda kehidupan. Seorang lelaki berkaca mata melangkahkan kakinya masuk melewati pintu utama kafe itu.

Di depan pintu itu, dia ditahan oleh dua orang penjaga yang bertubuh besar.

"Maaf kafe sedang tutup pak?!"

"Aku ada urusan dengan pemilik kafe. Bisa kalian antarkan aku bertemu dengannya?"

"Urusan apa pak, saya harus memperjelas kepada boss kami"

Wandi yang merupakan bawahan Dika memberikan kartu namanya pada penjaga itu. Penjaga lalu mengambil kartu nama itu dan melihat nama perusahaan dimana tempat lelaki itu bekerja.

"Tunggu sebentar pak?!"

Seorang penjaga masuk membawa kartu nama itu, dan beberapa saat kemudian ia pun keluar, lalu mempersilahkan lelaki itu masuk menemui boss mereka.

Wanita yang di panggil mami oleh para wanita malam itu sedang asik menonton siaran tv sambil menghisap rokoknya. Asap dari rokoknya memenuhi ruangan yang memiliki sedikit ventilasi itu.

"Nyonya ini tamu yang mencari anda"

Wanita itu melihat ke arah Wandi, ia lalu mengganti siaran televisi. Sang mami lalu memberi kode pada penjaga itu untuk berdiri di depan pintu ruangan itu.

"Ada angin apa seorang sekretaris manajer dari perusahaan besar ingin bertemu dengan ku?"

"Apa Humaira adalah salah seorang wanita malam yang bekerja disini sebagai Jane?"

Sang mami langsung melihat ke arah lelaki itu.

"Kau keluarlah dan tutup pintu rapat-rapat"

Perintah sang mami pada penjaganya. Melihat dari gelagat wanita itu, Wandi yakin bahwa kecurigaannya atas Humaira yang mungkin adalah Jane ternyata benar. Wandi duduk di sofa berbentuk L di ruangan itu, lalu mengeluarkan amplop coklat yang berisi uang 5 juta rupiah, dan meletakkannya di atas meja di depan wanita itu.

"Apa yang kau inginkan?"

Tanya sang mami pada Wandi sambil menghembuskan asap rokoknya.

"Informasi masa lalu Jane, apa pun itu"

Mami mengambil amplop itu, lalu melihat kedalam isinya.

"Dia janda beranak satu, putranya cacat sejak kecil. Ia di ceraikan suaminya setelah berselingkuh dengan seorang wanita dan menghabiskan harta kedua orang tuanya. Hidup dalam kemiskinan dan harus merawat anaknya yang cacat membuat aku kasihan padanya. Dia anak kesayanganku, aku yang mengajaknya untuk melakukan pekerjaan kotor ini untuk memenuhi segala kebutuhannya, terutama untuk mengobati anaknya"

Sang mami menghembuskan kembali asap rokoknya.

"Dengan uang segitu sudah cukup informasi yang aku berikan tuan".

Wandi memberikan lagi amplop coklat berisi jumlah yang sama ke pada wanita itu.

"Mantan suaminya bernama Juan dan kekasihnya bernama Yunita. Mereka bekerja di sebuah perusahaan yang, bergerak di bidang jasa. Tapi aku tidak tahu apa namanya. Lelaki biadab itu tidak tahu bahwa ia memiliki anak yang sedang menderita cacat. Dia menceraikan Jane ketika wanita itu sedang hamil muda. Hidup wanita itu sangat tragis, ia selalu mendapat penyiksaan dari suami dan ibu mertuanya. Kurasa informasi yang aku berikan sudah lebih dari cukup"

Sang mami mengumpulkan amplop yang ada di atas meja, lalu memasukkannya kedalam sebuah tas bermerk miliknya.

Melihat reaksi wanita itu yang secara tidak langsung mengusir dirinya, Wandi segera bangun dari duduknya.

"Terima kasih untuk semua informasi dan waktu anda nyonya, kalau begitu saya permisi"

Wandi membuka pintu dan melangkahkan kaki keluar dari ruangan itu. Informasi yang ia gali dirasa sudah cukup untuk dilaporkan pada Dika atasannya. Lelaki itu langsung menuju ke kantor dimana tempatnya bekerja.

"Maafkan aku Jane, tapi dengan uang ini setidaknya akan menambah jumlah tabungan mu untuk pengobatan Danu nanti"

Gumam sang mami sambil memegang 2 gepok uang pecahan 100 ribu yang berjumlah 10 juta. Wanita itu berencana akan memberikan uang itu malam ini beserta uang transaksi tadi malam senilai 6 juta rupiah yang sudah di ambil 4 juta, untuk setoran pada dirinya.

*****

Wandi datang langsung masuk ke ruangan Diki. Ia segera memberikan kertas laporan hasil penyelidikannya dua hari ini kepada pemuda itu. Tidak lupa ia cantumkan pula biaya yang harus ia keluarkan untuk mendapatkan informasi tersebut. Diki membaca kertas itu dengan dahi berkerut. Setelah membaca hingga selesai, pemuda itu menompang dagunya di atas meja dengan kedua tangan yang saling menggengam erat.

Ternyata perjalanan hidupnya sesakit itu, dan ia terus menerima kerasnya hidup dengan pekerjaan yang ia lakukan sekarang.

"Tok... tok... tok!!"

Seorang wanita muncul di balik pintu sambil tersenyum manis.

"Dika ayo makan siang denganku, aku sudah mensearching tempat yang lagi viral di instagram untuk kita makan siang. Aku yakin kamu pasti suka?!"

Wanita itu berkata sambil melangkah masuk mendekati meja Dika.

Dika menatap Wandi dan memberi kode agar lelaki itu meninggalkan ruangan itu. Wandi yang paham langsung menuju keluar dan menutup pintu itu rapat-rapat.

"Itu kertas apa?"

Tanya wanita itu penasaran ketika Dika langsung memasukkan kertas laporan hasil penyelidikan ke dalam laci meja kerjanya saat wanita itu telah berada di sampingnya.

"Bukan apa-apa, hanya laporan kerja yang di berikan oleh Wandi. Jadi makan di mana kita?"

Wanita itu langsung menangkup wajah Dika dengan kedua telapak tangannya. Dan mencium bibir pemuda itu dengan cara yang menggoda.

Ciuman membara itu pun berlangsung dalam ruangan kerja Dika dan di saksikan oleh beberapa karyawannya yang tanpa sengaja melihat aksi mereka karena dinding ruangan itu terbuat dari kaca. Wandi segera menutup tirai ruangan tersebut dengan remote yang tidak berada jauh darinya.

Karyawan bawahan Dika sudah mengenal atasan mereka sebagai seorang play boy. Hobinya yang suka pergi ke klub malam sudah tidak di herankan lagi. Pemandangan yang baru saja terjadi sering mereka tonton di ruang itu dengan wanita yang berbeda. Image buruk pemuda itu sudah tidak di ragukan lagi. Namun untuk masalah pekerjaan semua bawahannya sangat segan terhadap Dika yang memiliki eksistensi tinggi dalam melakukan pekerjaan.

Note: Kadang kepala othor sampe puyeng dan jari sampe keriting nulis ini novel guys, tinggalin jejak ya apa aja dah.

✨Beri dukungan untuk aku dong😘

* Like 👍

* Komen

* favorit ❤️

*Rate⭐⭐⭐⭐⭐

*Hadiah

*Vote, Terima kasih 🤗

✨Baca juga Dream Destiny, bagi yang suka kisah romansa istana 😂.

Terima kasih 🙏

Terpopuler

Comments

☘👑ᴛͪᴀͦᴜᷤғͭɪͤᴋᷝ ʜɪᴅᴀʏᴀᴛ A͜͡ⁿᵘ

☘👑ᴛͪᴀͦᴜᷤғͭɪͤᴋᷝ ʜɪᴅᴀʏᴀᴛ A͜͡ⁿᵘ

hmmm😶😶😶

2022-04-19

1

Siska Feranika

Siska Feranika

Penasaran 😍😍

2022-03-19

1

Simay

Simay

lanjut thorrr

2022-03-16

1

lihat semua
Episodes
1 Wanita Malam
2 Cibiran
3 Tamu Malam
4 Penasaran
5 Dia Lagi
6 Kenangan Dan Kerinduan
7 Tamu Kasar
8 Who Are You
9 Kalah Cepat
10 Perdebatan
11 Rebutan Booking
12 Keibaan Hati
13 Rindu Tak Berbalas
14 Cemburu
15 Pertemuan Yang Menguras Hati
16 Diserang
17 Misi
18 Pindahan
19 Rasa Yang Menyesakkan Dada
20 Perlakuan Manis
21 Rencana Nia
22 Debaran
23 Bolehkah Jatuh Cinta
24 Kilas Balik
25 Cemburu
26 Galau Yang Berakhir Kenikmatan
27 Berbagi Suami
28 Khilaf Yang Di Sengaja
29 Teror
30 Kebakaran
31 Aji Mumpung
32 Kemarahan Dika
33 Ancam Mengancam
34 Sindiran Menyayat Hati
35 Wanita Pilihan
36 Godaan
37 Menghindari Dosa
38 Janji Suci
39 Malam Panas
40 Bucin
41 Firasat
42 Hujan Air Mata
43 Hujan Masih Berlanjut
44 Depresi
45 Penyingkiran
46 Ultimatum Tomy
47 Move On
48 Ngidam
49 Nyaris Kehilangan
50 Gibran Baahir
51 Jatuh Cinta
52 Tanda-Tanda
53 Cerai
54 Terancam
55 Pantang Menyerah
56 Kantor Baru
57 Siapa Dia
58 Panik
59 Pulang Ke Rumah
60 Dia Milikku
61 Lamaran
62 Kebohongan
63 Naif
64 Bujuk
65 Insiden Malam Pertama
66 Penangkapan Rima
67 Bulan Madu Yang Tertunda
68 Masa-Masa Indah
69 Prahara Rumah Tangga
70 Terlalu Baik, Part 1
71 Terlalu Baik, Part 2
72 Liburan
73 Aneka Rasa
74 Gibran Hilang
75 Idol Korea
76 Pertemuan Pertama
77 Cinlok
78 Penyesalan
79 Pembalasan Humaira
80 Perdebatan Dua Sepupu
81 Rahasia Humaira
82 Posesif
83 Kemunculan Orang Tak Terduga
84 Asal Usul Humaira
85 Introgasi
86 Curhat Momongan
87 Kadatangan Dua Tamu
88 Lamaran Tak Terduga
89 Ya
90 Dan Mereka Melakukannya
91 Kabur
92 Penyekapan
93 Penyiksaan
94 Sarapan Di Surga Dan Neraka
95 Kehilangan Dika Dan Yasmin
96 Pertolongan Datang
97 Kesedihan Dika
98 Hukuman
99 Berita Bahagia
100 Berita Duka (End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Wanita Malam
2
Cibiran
3
Tamu Malam
4
Penasaran
5
Dia Lagi
6
Kenangan Dan Kerinduan
7
Tamu Kasar
8
Who Are You
9
Kalah Cepat
10
Perdebatan
11
Rebutan Booking
12
Keibaan Hati
13
Rindu Tak Berbalas
14
Cemburu
15
Pertemuan Yang Menguras Hati
16
Diserang
17
Misi
18
Pindahan
19
Rasa Yang Menyesakkan Dada
20
Perlakuan Manis
21
Rencana Nia
22
Debaran
23
Bolehkah Jatuh Cinta
24
Kilas Balik
25
Cemburu
26
Galau Yang Berakhir Kenikmatan
27
Berbagi Suami
28
Khilaf Yang Di Sengaja
29
Teror
30
Kebakaran
31
Aji Mumpung
32
Kemarahan Dika
33
Ancam Mengancam
34
Sindiran Menyayat Hati
35
Wanita Pilihan
36
Godaan
37
Menghindari Dosa
38
Janji Suci
39
Malam Panas
40
Bucin
41
Firasat
42
Hujan Air Mata
43
Hujan Masih Berlanjut
44
Depresi
45
Penyingkiran
46
Ultimatum Tomy
47
Move On
48
Ngidam
49
Nyaris Kehilangan
50
Gibran Baahir
51
Jatuh Cinta
52
Tanda-Tanda
53
Cerai
54
Terancam
55
Pantang Menyerah
56
Kantor Baru
57
Siapa Dia
58
Panik
59
Pulang Ke Rumah
60
Dia Milikku
61
Lamaran
62
Kebohongan
63
Naif
64
Bujuk
65
Insiden Malam Pertama
66
Penangkapan Rima
67
Bulan Madu Yang Tertunda
68
Masa-Masa Indah
69
Prahara Rumah Tangga
70
Terlalu Baik, Part 1
71
Terlalu Baik, Part 2
72
Liburan
73
Aneka Rasa
74
Gibran Hilang
75
Idol Korea
76
Pertemuan Pertama
77
Cinlok
78
Penyesalan
79
Pembalasan Humaira
80
Perdebatan Dua Sepupu
81
Rahasia Humaira
82
Posesif
83
Kemunculan Orang Tak Terduga
84
Asal Usul Humaira
85
Introgasi
86
Curhat Momongan
87
Kadatangan Dua Tamu
88
Lamaran Tak Terduga
89
Ya
90
Dan Mereka Melakukannya
91
Kabur
92
Penyekapan
93
Penyiksaan
94
Sarapan Di Surga Dan Neraka
95
Kehilangan Dika Dan Yasmin
96
Pertolongan Datang
97
Kesedihan Dika
98
Hukuman
99
Berita Bahagia
100
Berita Duka (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!