PINDAH

SEGENGGAM LUKA

BAB 4 | PINDAH

~TEH IJO~

SELAMAT MEMBACA

Minggu pagi Pita sudah bersiap untuk pergi bersama Danar belanja kebutuhan pokok yang sudah menipis. Danar yang saat itu masih tertidur segera di bangunkankan oleh Pita.

"Bang, jadi kan kita pergi supermarket?"

Danar yang masih berbalut selimut pun segera membuka mata. Melihat Pita dengan polesan bedak tipis tanpa pewarna bibir membuat auranya kurang hidup.

"Tapi Abang masih ngantuk, Sayang."

"Tapi aku dan Jihan udah siap. Aku tunggu di luar ya!"

Mau tidak mau Danar bangkit dari ranjang lalu mandi secepat kilat. Sesampainya  di luar pandangannya langsung terfokus pada Jihan yang telah mengenakan dress berwarna biru laut dan memoles wajahnya secantik mungkin.

"Abang gak keberatan kan kalau Jihan ikut? Dia katanya juga mau membeli sesuatu," ujar Pita.

"Oh, tidak masalah. Ayo!" jawab Danar antusias. Danar pun memilih berjalan paling akhir sambil menghirup aroma parfum Jihan yang wangi semerbak hingga menembus jantungnya.

Gila! Wangi banget sih!

Sepanjang perjalanan Danar mencoba melirik jihan dari kaca spion sambil menggigit bibir bawahnya.  Coba saja Pita bisa berpenampilan seperti Jihan pasti akan terlihat lebih cantik, tapi sayangnya Pita enggan memoles wajahnya dengan berbagai bedak dempul. Menurut Pita, untuk apa berdandan jika sudah laku.

Terkadang sebagai dari kaum hawa akan berpikiran sama dengan Pita. Malas  bersolek, karena sudah menemukan jodohnya. Namun, terkadang dengan malasnya untuk bersolek, malah membuat suami merasa bosan dan memilih untuk melirik wanita lain. Laki-laki tetaplah laki yang mempunyai mata keranjang. Tidak akan memandang siapa dia yang penting cantik dan menarik.

"Kalian duluan aja, aku ada keperluan sebentar," ujar Danar.

"Ya sudah kami masuk kedalam ya, Bang." 

Danar mengelus dadanya sambil berkata, "Untung saja mereka tidak melihatku."

Sebelum turun, tanpa sengaja Danar melihat salah seorang temannya sedang berjalan bersama dengan istrinya. Tak ingin memperlihatkan Pita  yang tak sebanding dengan istrinya, Danar memilih menghindarinya.

"Kenapa sih, Pita tidak mau berdandan seperti Jihan. Percuma saja aku kerja banting tulang kalau istri sendiri tidak terurus."  Danar mengacak rambutnya dengan kesal.

Pita dan Jihan memutari tempat sayur. Pita menjelaskan makanan apa yang disukai oleh Danar dan makanan yang tidak disukai oleh Danar. Danar juga alergi dengan udang. Badan Danar akan segera gatal jika telah memakan udang.

"Ooo… Jadi Mas Danar alergi udang," gumam Jihan.

"Iya. Makanya selama setahun ini aku memilih tidak mengkonsumsi udang, meskipun aku sangat menyukainya," pungkas Pita.

Jihan mengangguk memahami ucapan Pita. 

"Pit, aku ke sana dulu ya. Aku mau beli sesuatu."

"Iya jangan lama-lama ya!"

Setelah mendapatkan semua keperluan, Pita dan Jihan segera keluar dari supermarket dan langsung menuju ke mobil Danar. Pita dan Jihan merasa terkejut saat melihat Danar malah tertidur di dalam mobil.

"Ya ampun, Abang!" teriak Pita.

"Mas Danar," gumam Jihan.

...____...

Sudah sebulan lebih Jihan berada di rumah Pita. Jika  awalnya hanya satu minggu saja, tetapi karena permintaan Danar akhirnya Jihan bertahan selama satu bulan. Dan kini Jihan berniat untuk mencari kontrak di sekitar caffe, karena tidak bisa bergerak secara leluasa.

"Mas aku ikut ya." Pita memohon kepada Danar agar bisa ikut mengantar Jihan pindah.

"Sayang, kamu di rumah aja. Aku hanya sebentar, kok. Dan setelah itu aku akan langsung ke caffe lagi," ujar Danar.

"Tapi Mas, Jihan itu sahabat aku. Dan aku juga ingin mengantarkan dia.

Pita dan Danar masih beradu mulut sedangkan Jihan dengan langkah berat menyeret kopernya. "Sudahlah, aku tidak apa-apa. Aku akan mencari kontrakan sendiri saja."

"Tidak Jihan. Aku harus bisa memastikan bahwa kamu mendapatkan kontrak yang layak," ujar Pita.

"Bang, aku ikut ya! Aku janji nanti pulangnya aku naik ojol aja."

Tak ingin membuat suasana gaduh lagi, Danar memilih untuk mengiyakan kemauan Pita. Toh Pita mengatakan akan pulang sendiri.

Jihan yang sudah berkomunikasi lewat pesan WhatsApp kepada pemilik kontrakan dan sudah deal segera menuju alamat yang dikirimkan. 

Mobil Danar sudah menepi di pinggir jalan. Berhubung jalan gang tidak bisa dilewati mobil, terpaksa Jihan dan Pita harus jalan kaki. Sementara itu Danar tidak bisa mengantar hingga sampai ke tempat karena memang ada urusan yang penting.

Setelah memastikan nomer rumah, Jihan segera membuka pintu gerbang. Rumah yang tidak terlalu besar, sesuai dengan Jihan SEO diri.

Sesuai pesan dari Whatsapp, Jihan menunggu sang pemilik rumah untuk memberikan kunci dan serah terima uang DP dari Jihan.

"Ji, kamu yakin akan tinggal sendiri disini? Lagian Bang Danar gak keberatan kok kalau kamu tinggal di rumah," ujar Pita.

Jihan menatap Pita. "Pit, aku sudah diberikan pekerjaan oleh Mas Danar aja sudah sangat bersyukur dan sangat berterimakasih. Aku gak mau merepotkan kalian lagi."

"Kamu gak merepotkan kok, Ji. Kita kan sahabat, sudah sewajarnya kan saling membantu?"

Meskipun ada keinginan untuk tetap tinggal di rumah Pita, tetapi Jihan memilih untuk mencari rumah kontrakan agar ia bisa leluasa. "Tapi aku ingin mandiri, Pit."

Hampir satu hari Pita membantu Jihan untuk membersihkan rumah kontrakan. Bahkan hampir semuanya Pita yang membersihkan. Jihan hanya membersihkan sekedarnya saja.

"Pit, lapar." keluh Jihan.

"Ya udah, kita delivery aja. Kebetulan aku ada rekomend makanan yang enak," ujar Pita.

"Ok. Pesanin ya."

Pita mengangguk kemudian mengambil ponselnya untuk segera memesan makanan.

Pita dan Jihan terlihat sangat dekat. Bahkan semasa kuliah, dimana ada Pita, disitu pasti ada Jihan. Kemanapun Pita pergi Jihan selalu nempel bahkan saat ngekos pun mereka memilih satu kamar.

Setelah memastikan rumah untuk Jihan sudah aman, Pita mengajak Jihan ke supermarket terdekat untuk membeli kebutuhan lainnya. Jarak antara rumah kontrakan Jihan ke supermarket tidak terlalu jauh, tepat di samping gang sudah ada sebuah toko supermarket yang buka 24 jam.

"Ji, aku gak bisa nemenin kamu lama ya, soalnya aku juga harus bersihin rumah. Kamu gak papa kan? Kalau ada apa-apa telepon aja." pesan Pita sebelum dirinya meninggalkan Jihan. Pita pun juga memberikan sedikit uang untuk keperluan Jihan.

"Makasih ya, Pit. Jujur aku gak tahu kalau gak ada kamu gimana nasib aku disini. " Jihan memberikan sebuah pelukan meskipun itu tidak tulus.

"Ya udah, aku pulang ya."

Jihan menatap punggung Pita yang sudah mulai menjauh hingga ia menaiki sebuah mobil taksi. Jihan menarik kedua garis simpul di bibirnya. "Hanya tinggal selangkah lagi Jihan," gumamnya.

Dalam hati Jihan bersorak ria. Setelah sekian lama dia selalu tersisihkan, maka saat ini giliran Pita yang harus tersisihkan dari orang-orang yang selalu menyanjungnya. Apalagi Pita selalu merebut apa yang seharusnya ia dapatkan, contohnya adalah Danar.

Jihan sudah menyukai Danar lebih awal. Namun, ternyata Danar lebih memilih Pita untuk menjadi kekasihnya dan sekarang Pita berhasil menjadi istri Danar. Dari situlah Jihan mulai bertekad untuk bisa merebut Danar yang sehat menjadi milik. Hanya dirinya yang pantas bersanding disamping Danar. 

🍃🍃 BERSAMBUNG 🍃🍃

Hayo... mana likenya ?!

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

dasar pelakoe setan. sudah ditolong gak tahubdiyolong. damar. hati2 kalau kau samoai tetmakan bujuk rayu jihan. kau seharusnya jadi panitan. pita kau buat muallaf. jadi kalau kau menyia2kan dia betapa brengseknya kau

2023-07-30

0

guntur 1609

guntur 1609

hati2 sm kawan juga klu kt sdh nikah. setan da dmna2 yg dpt mengganggu ketentranan hidup rumah tangga

2023-07-30

0

Azizah az

Azizah az

kucing disuguhin ikan gx mungkin nolak

2022-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 MENJEMPUT JIHAN
2 MENDAPATKAN PEKERJAAN
3 PINDAH
4 KEDATANGAN JIHAN
5 DANAR YANG GILA
6 KECURIGAAN PITA
7 SEBUAH FAKTA
8 KEINGINAN PITA
9 BERTEMU DENGAN AISHAH
10 MATI KUTU
11 KE RUMAH SAKIT
12 BERTEMU DENGAN BIA
13 BERTEMU DENGAN REY
14 SEBUAH DRAMA
15 KABUR
16 KEDATANGAN REY
17 TERBONGKAR
18 KARIR PITA
19 MENGULAH LAGI
20 KEJUTAN
21 KEPUTUSAN PITA
22 TAMU TAK DI UNDANG
23 DI JEMPUT REY
24 MENGHAJAR DANAR
25 PULANG KAMPUNG
26 MENUNGGU REY
27 OPUNG
28 MINTA BAYARAN
29 HAI BOROBUDUR
30 CERAI
31 MENGUSIR
32 MENGHILANG
33 ADA MASALAH?
34 KEJUTAN
35 PERMINTAAN MAAF
36 KEMBALINYA DANAR
37 WANITA LAIN
38 MISTERIUS
39 DINNER
40 KEMBALI LAGI
41 SALAH PAHAM
42 KEPERGIAN PITA
43 SALAH ALAMAT
44 MANDI DI SUNGAI
45 MELAMAR?
46 AKHIR DARI PERJUANGAN
47 KECEPLOSAN
48 TRAGEDI 1 M
49 RESTU
50 MERASA KESAL
51 MERASA INSECURE
52 KEKASIHKU
53 BUKAN CINTA SATU MALAM
54 MENGHILANG
55 KARMA
56 SETITIK RASA PENYESALAN
57 BERTEMU KEMBALI
58 DIA KEMBALI
59 TETAP MENUNGGU
60 SAKIT
61 MENIKAH?
62 CEMBURU
63 SUGAR MOMMY
64 CALON ISTRI
65 PREWEDDING
66 POSESIF
67 YANG TERNODAI
68 MENJEMPUT CALON MERTUA
69 PERTEMUAN DUA KELUARGA
70 PINGITAN
71 SAH
72 PENGANTIN BARU
73 MENANAM UBI
74 TEBAK SKOR
75 AYAH YANG TEGAS
76 KEBANJIRAN
77 MERABA-RABA
78 MENJADI ASTRONOT
79 MUSIBAH
80 KHAWATIR
81 FIRASAT
82 Tawaran Ilham
83 PERMINTAAN NYELENEH
84 SEKILAS
85 RASA PENASARAN
86 KENYATAANNYA
87 MENGANCAM
88 SADAR
89 KEMBALI PULANG
90 PENGUMUMAN
91 PERCAYA ATAU TIDAK
92 RUJAK
93 MENGHILANG
94 PERGI LAGI
95 ICE CREAM
96 INSIDEN
97 JANGAN SENTUH!
98 BERITA PAGI
99 Season 2 : Bagian 1
100 Season 2 : Bagian 2
101 Season 2 : Bagian 3
102 Season 2 : Bagian 4
103 Season 2 : Bagian 5
104 Season 2 : Bagian 6
105 Jerat Hasrat sang CEO
106 Istri Buta Yang Malang
107 Separuh Hati Untuk Nafisya
108 Menikahi Ketua Osis
109 Promo Novel Baru Author
110 Imam Pengganti
Episodes

Updated 110 Episodes

1
MENJEMPUT JIHAN
2
MENDAPATKAN PEKERJAAN
3
PINDAH
4
KEDATANGAN JIHAN
5
DANAR YANG GILA
6
KECURIGAAN PITA
7
SEBUAH FAKTA
8
KEINGINAN PITA
9
BERTEMU DENGAN AISHAH
10
MATI KUTU
11
KE RUMAH SAKIT
12
BERTEMU DENGAN BIA
13
BERTEMU DENGAN REY
14
SEBUAH DRAMA
15
KABUR
16
KEDATANGAN REY
17
TERBONGKAR
18
KARIR PITA
19
MENGULAH LAGI
20
KEJUTAN
21
KEPUTUSAN PITA
22
TAMU TAK DI UNDANG
23
DI JEMPUT REY
24
MENGHAJAR DANAR
25
PULANG KAMPUNG
26
MENUNGGU REY
27
OPUNG
28
MINTA BAYARAN
29
HAI BOROBUDUR
30
CERAI
31
MENGUSIR
32
MENGHILANG
33
ADA MASALAH?
34
KEJUTAN
35
PERMINTAAN MAAF
36
KEMBALINYA DANAR
37
WANITA LAIN
38
MISTERIUS
39
DINNER
40
KEMBALI LAGI
41
SALAH PAHAM
42
KEPERGIAN PITA
43
SALAH ALAMAT
44
MANDI DI SUNGAI
45
MELAMAR?
46
AKHIR DARI PERJUANGAN
47
KECEPLOSAN
48
TRAGEDI 1 M
49
RESTU
50
MERASA KESAL
51
MERASA INSECURE
52
KEKASIHKU
53
BUKAN CINTA SATU MALAM
54
MENGHILANG
55
KARMA
56
SETITIK RASA PENYESALAN
57
BERTEMU KEMBALI
58
DIA KEMBALI
59
TETAP MENUNGGU
60
SAKIT
61
MENIKAH?
62
CEMBURU
63
SUGAR MOMMY
64
CALON ISTRI
65
PREWEDDING
66
POSESIF
67
YANG TERNODAI
68
MENJEMPUT CALON MERTUA
69
PERTEMUAN DUA KELUARGA
70
PINGITAN
71
SAH
72
PENGANTIN BARU
73
MENANAM UBI
74
TEBAK SKOR
75
AYAH YANG TEGAS
76
KEBANJIRAN
77
MERABA-RABA
78
MENJADI ASTRONOT
79
MUSIBAH
80
KHAWATIR
81
FIRASAT
82
Tawaran Ilham
83
PERMINTAAN NYELENEH
84
SEKILAS
85
RASA PENASARAN
86
KENYATAANNYA
87
MENGANCAM
88
SADAR
89
KEMBALI PULANG
90
PENGUMUMAN
91
PERCAYA ATAU TIDAK
92
RUJAK
93
MENGHILANG
94
PERGI LAGI
95
ICE CREAM
96
INSIDEN
97
JANGAN SENTUH!
98
BERITA PAGI
99
Season 2 : Bagian 1
100
Season 2 : Bagian 2
101
Season 2 : Bagian 3
102
Season 2 : Bagian 4
103
Season 2 : Bagian 5
104
Season 2 : Bagian 6
105
Jerat Hasrat sang CEO
106
Istri Buta Yang Malang
107
Separuh Hati Untuk Nafisya
108
Menikahi Ketua Osis
109
Promo Novel Baru Author
110
Imam Pengganti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!