Saat ini, Myro yang ditemani oleh Falka dan Ren bergegas menuju ke tenda yang ada di samping tenda tempat tinggal pangeran ke 4.
Tenda ini merupakan tenda terbesar yang ada di tempat ini, setidaknya tenda ini bisa menjadi tempat berkumpulnya puluhan orang tanpa masalah.
Alasan yang menemani Myro adalah Falka dan Ren yaitu Falka memiliki kekuatan bertarung yang sangat kuat sehingga ia bisa melindungi Myro apabila terjadi masalah, sedangkan Ren memiliki kecerdasan yang sangat baik sehingga ia bisa memberikan Myro saran pada pertemuan ini jika diperlukan.
Sebelum Myro melewati pintu tenda tersebut, terdapat 2 penjaga yang mengehentikan nya, mereka memastikan apakah Myro benar-benar bagian dari pasukan pangeran ke 4 sebelum membiarkan Myro lewat.
Setelah memastikan identitas Myro, maka para penjaga itu membuka pintu tenda dengan hormat "Tuan Myro, silahkan lewat! Pertemuan sudah akan di mulai".
Myro mengangguk dan melangkah maju bersama Falka dan Ren, tidak aneh jika penjagaan disini sangat kuat sebab pangeran ke 4 akan berada di sini juga. Oleh karena itu, mereka harus memastikan bahwa tidak ada musuh yang ikut ke pertemuan ini.
Ketika Myro baru tiba di tenda tersebut, ia berpikir bahwa akan ada banyak orang disini.
Tetapi Myro tahu bahwa ia salah, di tenda ini terdapat sebuah meja yang cukup besar dengan 4 orang yang sudah duduk disana. Para penjaga 4 orang ini hanya berdiri di belakang, lagipula mereka datang kesini untuk menjaga tuan mereka.
Melihat bahwa masih ada 2 kursi kosong, Myro duduk pada kursi yang terletak paling jauh dari kursi utama.
Lagipula kursi yang masih kosong hanyalah kursi utama dan tempat Myro duduk sekarang, ia tahu bahwa kursi utama merupakan milik pangeran ke 4 yang belum datang sehingga Myro memilih untuk duduk di kursi paling jauh.
Ren dan Falka berdiri di belakang Myro, tidak ada seorangpun di ruangan ini yang berbicara. Mereka hanya duduk dan menunggu pangeran ke 4 untuk datang, bagaimanapun pangeran ke 4 merupakan pemimpin pertemuan ini yang membuat pertemuan tidak akan di mulai kecuali ia datang.
Pintu tenda kembali terbuka, lalu prajurit yang menjaga pintu itu berteriak "Pangeran ke 4 Kerajaan Azeroth, Talan Roit Azeroth sudah tiba!".
Semua orang yang ada di ruangan itu berdiri sambil berteriak "Kami menyambut kedatangan pangeran ke 4!".
Bahkan Myro ikut berdiri, sejak ia sudah tinggal di dunia ini selama kurang lebih 10 tahun maka Myro tahu masalah menghormati anggota keluarga kerajaan. Kecuali Myro sudah memiliki kekuatan yang cukup, maka ia masih harus menghormati pangeran ini sebab pangeran ke 4 sama seperti mewakili raja itu sendiri karena ia datang kesini sesuai dengan tugas yang diberikan raja.
Sosok pangeran ke 4 datang bersama Limo yang mengikuti di belakangnya, pangeran ke 4 berjalan menuju kursi utama sebelum berteriak "Kalian semua bisa duduk, jangan terlalu sopan!".
"Terima kasih, pangeran!", teriak semua orang yang kembali duduk.
Pangeran ke 4 juga duduk di kursinya, setelah itu ia berkata lagi "Kalian semua sudah tahu tujuan kenapa aku mengumpulkan kalian semua disini yaitu untuk membahas strategi mengenai penyerangan Kerajaan Kavaleri. Tetapi sebelum kita membahas mengenai masalah itu, aku rasa kalian semua disini belum saling mengenal sehingga kalian harus mengenalkan diri dulu untuk bisa saling mengetahui. Aku Pangeran ke 4 Kerajaan Azeroth, Talan Roit Azeroth".
Seorang pria yang duduk di kursi bagian kanan dari Pangeran ke 4 berdiri, ia memakai baju besi berwarna hitam yang terlihat sangat berat, selain itu ada tanda luka di wajahnya serta aura darah yang menunjukkan bahwa ia sudah melalui banyak medan perang.
"Namaku adalah Jerat, kapten dari pasukan elit Kerajaan Azeroth! Aku disini bertugas untuk memimpin 4000 pasukan elit Kerajaan Azeroth dan dikirim secara langsung oleh raja untuk membantu pangeran", kata Jerat yang kembali duduk.
Lalu pria muda yang berusia sekitar 20 tahun serta duduk di sisi kiri dekat dengan pangeran ikut berdiri "Namaku Luin Fortes, aku adalah anak dari Marquis Fortes".
Myro tidak bisa untuk tidak mengamati Luin ini lagi, bagaimanapun Provinsi Utara sama sekali tidak memiliki bangsawan berjabatan Marquis, oleh karena itu Luin ini pasti berasal dari provinsi lain.
Masalahnya jika ia berasal dari provinsi lain, kenapa ia repot-repot datang kesini untuk membantu putra mahkota yang hanya membawa dirinya menuju kematian.
Pangeran ke 4 langsung menjelaskan lagi "Luin merupakan teman dekatku, meskipun ia berasal dari keluarga bangsawan besar namun Luin tidak sombong sehingga kalian bisa mencoba untuk berteman dekat dengannya. Selain itu Luin baru lulus dari akademi militer Kerajaan Azeroth bagian ahli strategi, ia mendapatkan peringkat 3 besar pada saat kelulusan yang membuatku memutuskan memanggilnya agar bisa membantu kita memenangkan perang ini dengan strategi miliknya".
Luin membungkuk sopan lagi sebelum kembali duduk, lalu seorang pria dengan rambut putih pendek di samping Jerat berdiri "Aku adalah Lohen Arno, anak dari Earl Arno yang merupakan bangsawan terkuat di Provinsi Utara, bahkan ayahku menguasai ibukota Provinsi Utara saat ini!".
Pria bernama Lohen ini berbicara dengan sangat sombong mengenai ayahnya, padahal Myro secara diam-diam menggelengkan kepalanya sebab Lohen ini tidak tahu bahwa ayah yang ia banggakan sebenarnya mengirim ia kesini untuk mati.
Setelah itu Lohen kembali duduk, seorang wanita berdiri dari kursinya. Wanita ini nampak berusia sekitar 30 tahun, tapi wajahnya sudah sangat tua hingga tidak aneh seseorang menganggapnya berusia 40 tahun.
Wanita itu berdiri dengan sombong sambil berkata "Aku adalah Firhel, bertugas sebagai kapten pasukan logistik. Baik itu makanan, minuman, baju zirah, ataupun senjata pasukan kalian selama perang ini akan diurus oleh ku. Lebih tepatnya aku bertugas untuk menganti senjata prajurit yang rusak dengan senjata baru atau membagikan makanan agar tidak ada seorangpun yang kelaparan. Oleh karena itu, jika ada pasukan kalian yang bermasalah maka kalian bisa menemui ku".
Firhel kembali duduk, akhirnya mata semua orang jatuh menuju Myro.
Lebih tepatnya semua orang disini penasaran, mereka yang bisa berkumpul di pertemuan ini memiliki jabatan yang sangat penting sedangkan Myro terlibat seperti anak berusia 10 tahun, jadi semua orang sangat penasaran kenapa Myro bisa ada disini.
Myro berdiri di bawah tatapan penasaran semua orang "Namaku Myro Aras, perwakilan dari Baron Aras yang menjaga Kota Aras di Provinsi Utara ini. Bukan hanya itu, aku adalah orang yang membawa 400 pasukan kavaleri untuk membantu pangeran".
Semua orang awalnya bingung, bagaimana mungkin seorang anak Baron bisa diundang ke pertemuan ini. Tapi saat mengetahui bahwa Myro merupakan orang yang membawa 400 pasukan kavaleri elit itu, mereka langsung mengerti alasan Myro dipanggil kesini.
Pangeran ke 4 menepuk tangannya untuk menarik perhatian semua orang "Kalian sekarang sudah saling mengenal, alasan aku membiarkan kalian melakukan perkenalan ini adalah agar kalian bisa saling mengetahui serta membantu, sebab semua orang yang berkumpul disini merupakan orang-orang yang memiliki peran penting untuk memenangkan perang ini. Apabila kalian saling bekerja sama maka kalian pasti bisa menang, kalau begitu ayo kita mulai membahas strategi untuk memulai perang ini!".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 332 Episodes
Comments
glanter
mati sebelum perang.....jgn sampai terjadi....
2023-05-12
0
Dwi Marsanda
semangat terus Thor
2022-07-07
1
Feri Ferdiansyah
cerita yang sangat menarik..
tidak bertele-tele..
mudah dimengerti..
2022-04-15
5