Part 3

Singkat cerita, kini pemuda itu sudah selesai rapat.

“Papi, bangga padamu!” ucap seorang pria yang berusia yang akan menginjak kepada lima tahun ini.

“Makasih, pih!” ucap seorang pemuda yang berusia hampir 27 tahun itu dengan tinggi 177 cm.

“Ohiya, ada yang ingin papi bicara denganmu.” Ucap Andrew Mahendra pendiri Mahendra Group.

“Baik pih, kalau begitu kita keruangan Pras saja.” Ucap Prasya. Yah, dia adalah Prasya Pratama Mahendra anak pertama dari Andrew Mahendra sekaligus pewaris dari Mahendra group karena dia hanya memiliki adik perempuan yang akan mewarisi perusahaan maminya.

Pras dan papinya pun segera menuju ruangan khusus CEO.

“Adikmu, seminggu lagi akan tiba. Papi harap kau menjemputnya dibandara.” Ucap Andrew.

“Apa dia datang untuk berlibur atau melanjutkan pendidikannya disini?” tanya Pras.

“Sepertinya dia akan melanjutkan pendidikannya disini karena seperti itu yang telah dia katakan pada mami.” jawab Andrew.

“Ah, baiklah. Aku akan menjemputnya.” Ucap Pras.

“Baiklah jika begitu papi pergi dulu.” Ucap Andrew segera pergi.

Tidak lama sepeninggal Andrew, Hans tiba.

“Bagaimana? Apa kau sudah menemukan siapa gadis itu?” tanya Pras.

“Maaf tuan muda CCTV dilantai itu masih dalam tahap perbaikan sehingga kami,,” ucap Hans.

“Jadi maksudmu tidak ada jejak apapun mengenai gadis itu?” tanya Pras tajam.

“Maaf tuan. Tapi saya menemukan ini.” Ucap Hans sambil menyerahkan sebuah anting.

“Anting?” tanya Pras memandang sebuah anting itu.

“Saya yakin itu milik gadis itu.” Ucap Hans.

“Ohiya, apa kau sudah mengurus semuanya?” tanya Pras.

“Sudah tuan. Semua sudah dibayar termasuk seprai dan selimut yang anda bawa.” Ucap Hans.

“Kerja bagus! Aku akan memberikanmu bo,, oh tidak bonus itu akan kau dapatkan jika kau berhasil menemukan gadis itu. Tapi untuk saat ini aku harus memberikan pelajaran pada seseorang.” Ucap Pras dengan tatapan mematikan sambil menatap seorang gadis yang baru saja masuk ke ruangannya.

“Ngapain kau datang kesini? Hah?” ucap Pras tajam.

“Sayang, jangan kasar dong. Aku ini datang kesini untuk minta maaf. Sebenarnya aku tidak bermaksud melakukan itu jika kau menerima cintaku. Aku sangat mencintaimu sayang.” Ucap gadis itu sambil bergelayut manja ditubuh Pras.

Pras langsung saja mendorong Kimy hingga dia terjatuh, “Jangan salahkan aku bersikap kasar padamu karena apa yang telah kau lakukan sudah melewati batas dan tunggu saja pembalasan dariku. Dan asal kau tahu saja aku semakin jijik melihatmu. Hans bawa dia keluar dari sini. Jangan izinkan dia masuk ke kantorku lagi.” Ucap Pras mengalihkan pandangannya dari Kimy.

“Sayang kau tega padaku.” Ucap Kimy merayu.

“Hans apa kau tidak dengar apa yang aku perintahkan.” Ucap Pras tajam.

Hans pun segera membawa Kimy keluar dengan sedikit memaksa karena gadis itu tidak ingin pergi.

“Dasar asisten sialan, tunggu saja aku menjadi nyonya disini. Kau orang pertama yang akan aku pecat.” Ucap Kimy begitu dia ditarik paksa dari ruangan pria pujaannya.

Hans yang mendengarnya tidak memperdulikannya dan langsung masuk kembali ke ruangan tuannya, “Apa sudah kau singkirkan sampah itu?” tanya Pras.

“Sudah tuan.” Jawab Hans.

“Kalau begitu sekarang kau harus segera mengurus panarikan semua investasi dari perusahaan ayahnya, aku tidak ingin bekerja sama dengan perusahaan mereka. Dan segera berikan semua berita ini kepada media. Aku ingin dia hancur.” Ucap Pras dengan tatapan menakutkan.

“Baik tuan.” Ucap Hans segera berlalu ke ruangannya untuk melakukan tugas yag diberikan tuan mudanya.

Sementara Pras di ruangannya melihat kembali selimut dan seprai yang diambilnya dari hotel sambil menatap sebuah anting, “Siapa kau? Apa kau sangat membenciku hingga kau meninggalkanku sebelum aku bangun. Tapi aku pastikan aku pasti akan menemukanmu! Aku pasti akan mencarimu gadis dengan hijab pink.” Ucap Pras sambil menatap anting. Yah, Pras hanya mengingat bahwa gadis itu menggunakan hijab pink.

***

Tiga hari berlalu dengan sangat cepat, Zia yang berusaha untuk melupakan kejadian itu justru semakin mengingatnya bahkan akhir-akhir ini Zea dan kedua orang tuanya merasa aneh dengan tingkahnya.

“Kak, kau kenapa?” tanya Zea.

“Maksudnya? Emang kakak kenapa?” tanya Zia balik.

“Kau aneh kak.” Ucap Zea jujur.

“Kau bukan seperti kakak yang kukenal. Aku tahu kau memang sulit bergaul tapi setidaknya itu hanya dengan orang yang baru kau kenal. Tapi kau,, akhir-akhir ini berubah.” Ucap Zea.

“Hahahh,, maksudnya kakak berubah jadi power rangers gitu atau spriderman? Kakak hanya pusing aja kok dengan laporan kakak.” Ucap Zia bohong.

“Tapi aku merasa kau berbeda kak. Kau tidak lagi ceria seperti biasanya dan tatapanmu itu sendu seperti menyimpan beban berat kak.” Ucap Zea.

“Ah, kamu sok tahu dek. Kakak baik-baik aja kok. Sudah sana kau pergi, kakak harus melanjutkan laporan kakak.” Usir Zia karena jika tidak bisa saja dia mengatakan semuanya kepada adiknya itu.

Zea pun terpaksa keluar dari kamar kakaknya itu.

“Maafkan kakak dek. Kakak hanya belum siap mengatakan ini pada kalian. Kakak hanya bisa berdoa semoga ini tidak akan terjadi padamu.” Gumam Zia sambil meneteskan airmata.

***

Sementara disisi lain.

“Kau tega melakukan ini padaku Pras?” teriak Kimy begitu masuk ruangan Pras.

“Maaf tuan, saya sudah,,” ucap sekretaris Pras.

Pras pun hanya mengangguk mengerti dan menyurus sekretarisnya itu pergi.

“Pras kenapa kau melakukan ini padaku?” teriak Kimy emosi.

“Bukankah kau sudah tahu alasan aku melakukannya. Bukankah sudah aku katakan bahwa tunggu saja pembalasan dariku.” Ucap Pras tajam.

“Tapi kenapa kau menarik semua investasimu dari perusahaan papa? Aku yang melakukan semua itu Pras, tidak ada hubungannya dengan papa.” Ucap Kimy lesu.

“Agar ayahmu tahu akibat terlalu menuruti keinginan putri yang selalu dia banggakan itu.” Ucap Pras.

“Kau jahat Pras, tunggu saja pembalasanku.” Teriak Kimy kembali.

“Aku pasti akan menunggunya tapi sebelum itu kau harus,,” ucap Pras.

Tiba-tiba banyak polisi yang sudah tiba diruangan Pras.

“Bawa dia pak. Saya tidak ingin melihatnya lagi.” Ucap Pras.

Polisi itupun segera membawa Kimy untuk diproses dengan kasus dugaan penipuan terhadap agensinya untuk menjadi seorang artis dan banyak kasus lainnya.

“Hans, bagaimana apa kau sudah menemukan keberadaan gadis itu?” tanya Pras.

“Maaf tuan, kami belum menemukannya tapi dimalam yang sama dilantai 6 hotel itu diadakan pertemuan sesama tenaga kesehatan tapi disana tidak ada seorang gadis semuanya sudah memiliki pasangan mereka masing-masing.” Ucap Hans menjelaskan info yang dia dapat.

“Apa kau sudah menyelidikinya baik-baik?” tanya Pras.

“Sudah tuan hanya itu acara yang dilangsungkan pada jam itu. Dan seperti perkataan tuan bahwa gadis itu masih perawan sepertinya dia salah satu tamu dihotel itu. Tapi yang membuat saya bingung, pada malam itu tidak ada seorang gadis yang melakukan cek in dan cek out dihotel tersebut. Kami sudah meminta daftarnya dari pihak hotel.” Ucap Hans.

“Bagaimana dengan CCTV pintu masuk hotel itu?” tanya Pras.

“Tidak ada apapun.” Ucap Hans.

“Masa iya dia melewati semua CCTV dihotel itu?” ucap Pras frustasi karena ini sudah hari ketiga sejak kejadian itu tapi tetap saja belum ada petunjuk.

Hans pun berpikiran sama dengan tuan mudanya itu karena CCTV yang masih dalam tahap perbaikan hanya lantai 5 sedangkan yang lainnya aktif tapi tidak ada apapun.

“Apa kau mengutukku!” ucap Pras menatap anting itu lagi setelah Hans keluar dari ruangannya.

Yah, Pras selalu membawa anting itu kemana-mana karena sepertinya dia telah terikat dengan anting itu. Dia tidak akan tertidur sebelum memandang anting itu.

*

*

Happy reading guys,,😊

Jangan lupa like, vote, komen, dan favoritin.🙏🏻

Mohon maaf jika ada typo guys,,🙏🏻

Terpopuler

Comments

Nendah Wenda

Nendah Wenda

lanjut

2023-11-07

0

Siti Nurmilah

Siti Nurmilah

kasih judul dong thor di setiap part nya maaf ya semangaat terus thor

2022-07-07

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
143 Part 143
144 Part 144
145 Part 145
146 Part 146
147 Part 147
148 Part 148
149 Part 149
150 Part 150
151 Part 151
152 Part 152
153 Part 153
154 Part 154
155 Part 155
156 Part 156
157 Part 157
158 Part 158
159 Part 159
160 Part 160
161 Part 161
162 Part 162
163 Part 163
164 Part 164
165 Part 165
166 Part 166
167 Part 167
168 Part 168
169 Part 169
170 Part 170
171 Part 171
172 Part 172
173 Part 173
174 Part 174
175 Part 175
176 Part 176
177 Part 177
178 Part 178
179 Part 179
180 Part 180
181 Part 181
182 Part 182
183 Partai 183
184 Part 184
185 Part 185
186 Part 186
187 Part 187
188 Part 188
189 Part 189
190 Part 190
191 Pengumuman
192 Pengumuman
Episodes

Updated 192 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142
143
Part 143
144
Part 144
145
Part 145
146
Part 146
147
Part 147
148
Part 148
149
Part 149
150
Part 150
151
Part 151
152
Part 152
153
Part 153
154
Part 154
155
Part 155
156
Part 156
157
Part 157
158
Part 158
159
Part 159
160
Part 160
161
Part 161
162
Part 162
163
Part 163
164
Part 164
165
Part 165
166
Part 166
167
Part 167
168
Part 168
169
Part 169
170
Part 170
171
Part 171
172
Part 172
173
Part 173
174
Part 174
175
Part 175
176
Part 176
177
Part 177
178
Part 178
179
Part 179
180
Part 180
181
Part 181
182
Part 182
183
Partai 183
184
Part 184
185
Part 185
186
Part 186
187
Part 187
188
Part 188
189
Part 189
190
Part 190
191
Pengumuman
192
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!