Chapter 18. Xu Yuan VS Tang Yuo Lin

Xu Yuan dan Xu He pergi keluar dari perpustakaan lalu menuju ke toko keluarga Xu. Xu Yuan juga penasaran, apa yang akan ditawarkan keluarga Tang untuk bisa menarik perhatian alkemis tua alias dirinya.

Mereka berdua berjalan menyusuri jalanan, banyak sekali pedagang kaki lima yang terus menerus memberinya penghormatan.

Hingga tak lama kemudian, Xu Yuan dan Xu He sampai di depan toko keluarga Xu dan melihat beberapa kereta kuda serta beberapa pengawal yang zirah nya berbeda dengan keluarga Xu.

Seorang bangsawan dari keluarga Tang datang menghampiri Xu Yuan ketika melihatnya, "Salam Tuan Muda keluarga Xu..."

Xu Yuan juga menyambut salam itu dengan hangat, "Salam juga penatua Tang, kalau junior ini boleh tahu, ada urusan apa penatua Tang datang kemari?" Tanya nya langsung pada titik temu.

Tang Ji Yun, selaku penatua kedua keluarga Tang memberikan senyuman hangat pada Xu Yuan dan menjawab, "Kami hanya akan bertemu dengan Alkemis Ahli yang Tuan Muda Xu dapatkan tempo hari, apakah bisa?"

Xu Yuan mengubah raut wajahnya menjadi serius dan dingin, "Tidak bisa! Tuan Gu Li bilang dia tidak ingin diganggu oleh siapapun!" Jawabnya dengan nada sinis.

Ekspresi wajah Tang Ji Yun berubah menjadi sama dinginnya dengan Xu Yuan, ia tertawa pelan sebelum berkata, "Benarkah? Bukan karena Tuan Muda Xu takut kalau Alkemis Ahli akan dibawa oleh kami?" Balasnya sengit.

"Takut? Keluarga Xu tak perlu takut hal semacam itu. Lagipula, apa akan kau tawarkan sehingga Tuan Gu Li sedia bekerja sama dengan keluarga Tang? Junior ini yakin kalau kondisi keluarga Tang benar-benar terpuruk, dan pastinya apa yang akan penatua Tang tawarkan tidak akan lebih tinggi daripada harta kita..."

Tang Ji Yun geram saat mendengar perkataan Xu Yuan, ia tak menyangka kalau Xu Yuan akan sangat pandai bermain kata dengan nya.

"Benarkah?" Lalu Tang Ji Yun mengeluarkan peti kecil dari cincin penyimpanannya, dan membuka peti itu dengan wajah sombongnya, "Ini adalah peta giok yang menunjukkan jalan menuju harta Kaisar Feng Jian. Aku yakin Alkemis Ahli yang Tuan Muda bawa akan tertarik dengan peta ini..."

Xu Yuan sedikit terkejut setelah melihat barang apa yang akan ditawarkan keluarga Tang pada 'Alkemis Tua'.

Apa yang diucapkan oleh Tang Ji Yun benar, ia tertarik bahkan sangat tertarik dengan peta giok Kaisar Feng Jian. Bagaimanapun ia adalah alkemis tua, jadi ucapan Tang Ji Yun tidak sepenuhnya salah.

Xu Yuan tertawa pelan, "Hanya peta kecil seperti ini saja akan membuat Tuan Gu Li tertarik? Mungkin penatua Tang tidak tahu, Tuan Gu Li telah menjelajah dunia dalam waktu yang lama, jadi Tuan Gu Li tidak akan pernah kekurangan hartanya, ia juga memberikan ku Tungku Dewa Pil sebagai hadiah!"

Lalu Xu Yuan melambaikan tangannya, tiba-tiba sebuah tungku besar dengan corak indah dipermukaan tungku itu membuat semua orang terpana. Pahatan corak yang terdapat di dinding tungku sangat mencolok dan mengesankan.

Ditambah dengan lukisan naga, phoenix, dan ular di pahatannya itu, kesan menarik dan aura megahnya semakin terpancarkan.

Tang Ji Yun yang melihat itu membelalakkan kedua matanya, ia tahu kalau Tungku Dewa Pil hanyalah artefak ajaib, tapi ia bisa memprediksikan kekuatannya sangat luar biasa dalam menyempurnakan pil.

Dimatanya, Xu Yuan tidak terlihat berbohong. Mungkin saja Tungku Dewa Pil itu adalah pemberian Alkemis Ahli yang mereka bicarakan. Jika iya, maka Tungku Dewa Pil adalah harta yang lumayan berharga.

"Artefak Ajaib? Hanya artefak kecil seperti ini Tuan Muda Xu ingin membandingkannya dengan Peta Giok Kaisar Feng Jian. Tuan Mua Xu terlalu memandang tinggi harta mu..." Ejek Tang Ji Yun.

Semua orang yang mendengar perkataan Tang Ji Yun memang cukup masuk akal, Tungku Dewa Pil hanyalah sebuah artefak ajaib yang kebetulan kegunaannya bisa menghaluskan pil dengan persentase keberhasilan tinggi.

Namun berbeda dengan Xu He dan beberapa pelayan yang telah melihat 'Alkemis Tua' secara langsung. Mereka melihat Tungku Dewa Pil ini digunakan oleh Alkemis Tua saat membuat banyak pil kelas 5 di ruang bawah tanahnya.

Jadi mereka lebih tahu manfaat dan kegunaan Tungku Dewa Pil, dan bukan hanya itu, mereka juga yakin kalau Tungku Dewa Pil bisa meningkatkan kekuatan jiwa dihimbau dari banyaknya pil yang dibuat oleg Alkemis Tua.

Umumnya, seorang alkemis berpangkat Guru hanya bisa membuat 50 pil paling banyak terlepas dari kelas berapa pil itu, tapi Alkemis Tua yang dibawa oleh Xu Yuan berhasil membuat 5.000 pil dengan sangat sempurna.

Xu Yuan tak menghiraukan ucapan Tang Ji Yun, ia menyimpan kembali Tungku Dewa Pil nya kedalam sistem dan menatap Tang Ji Yun dengan tatapan dingin.

"Penatua Tang, sebaiknya penatua Tang pergi meninggalkan halaman keluarga Xu, atau beberapa pengawal keluarga Xu akan menyerang rombongan anda!" Ucapnya tenang sambil memerintahkan beberapa pengawal yang ada disekitarnya untuk mengumpulkan beberapa pengawal lagi.

Tang Ji Yun menatap Xu Yuan tak percaya, "Kau berani mengusir kami!? Apa kau tidak tahi kalau didalam kereta kuda ada Kepala Keluarga Tang? Dasar kurang ajar!" Teriaknya marah.

Xu Yuan mengerutkan keningnya, ia benar-benar tak tahu kalau didalam kereta kuda keluarga Tang ada Kepala Keluarga Tang, Tang Yuo Lin.

Sementara itu didalam kereta kuda, Tang Yuo Lin dan Tang Ru Yi sedang mendiskusikan beberapa hal, termasuk rencana bagaimana mereka akan merebut Alkemis Ahli yang dimiliki keluarga Xu.

"Tuan, saya sarankan kalau Tuan turun dari kereta ini dan buat kekacauan, dengan itu semua orang akan keluar dari kediamannya dan saat nya tiba, saya akan membawa Alkemis Ahli untuk mengajaknya bekerja sama dengan keluarga Tang!" Saran Tang Ru Yi.

Tang Yuo Lin yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya memahami apa yang dikatakan oleh Tang Ru Yi. Rencana yang disebutkan oleh Kepala Toko keluarga Tang tidak buruk sama sekali.

Pada saat itu, Tang Yuo Lin keluar dari kereta kuda dengan langkah bangsawan yang bisa membuat siapa saja ingin menunduk hormat didepannya.

Tang Yuo Lin sendiri berada ditahap Transformasi tingkat 9, tingkat kultivasinya sama dengan ayahnya Xu Yuan, Xu Liang.

Dimata banyak orang, keberadaan Tang Yuo Lin sangat mengintimidasi kerumunan, namun untuk Xu Yuan sendiri, kehadiran Tang Yuo Lin sama dengan pertunjukkan menarik sebelum berperang.

Setelah melihat keberadaan Tang Yuo Lin, Xu Yuan berkata, "Aku benar-benar tak menyangka kalau Kepala Keluarga Tang akan menghampiri tanah musuhnya. Senior Tang Yuo Lin, anda benar-benar berani memasuki wilayah musuh untuk menyatakan berperang dengan kami?" Tanyanya sarkastik.

Siapa saja yang mendengar perkataan Xu Yuan, mereka akan menjadi gila karena ketakutan. Xu Yuan telah mencemoohkan Kepala Keluarga Tang yang keberadaannya setingkat dengan Xu Liang, Kepala Keluarga Xu.

Tang Yuo Lin yang mendengar itu menjadi geram, ia tak menyangka kalau bocah 14 tahun akan berani bertindak arogan dihadapannya, "Dasar bocah! Kau hanya anak bodoh yang tak tahu cara menghormati orang tua! Berlutut dan bersujud padaku tiga kali!" Titah Tang Yuo Lin dengan marah.

Xu He dan beberapa pelayan yang mengenal baik Xu Yuan terkejut ketika mendengar perkataan Tang Yuo Lin. Mereka sudah mengira ini akan terjadi, namun meminta Xu Yuan berlutut merupakan suatu tindakan yang jelas sangat hina untuk keluarga Xu.

Xu Yuan berkata dengan nada cemoohan, "Berlutut? Bersujud? Bukankah kau yang harus melakukan itu? Kau datang ke kediaman Keluarga Xu dengan niatan membawa Alkemis Ahli kami, tindakan kalian jelas merupana kejahatan. Jadi menurutmu siapa yang lebih pantas berlutut untuk itu? Aku atau kau?"

Kata-kata yang dilontarkan Xu Yuan berisi beberapa kekuatan tak kasat mata yang akan membuat orang mendengarnya merasa terintimidasi.

Xu Yuan adalah seorang pemuda yang pandai sekali dalam hal berdebat, ia bisa dengan mudah menekan lawannya hanya dengan kata-katanya.

Wajah Tang Yuo Lin benar-benar berubah menjadi sangat menakutkan. Aura pembunuh semerah darah disekelilingnya membuat banyak orang ketakutan.

"Kau..."

Tang Yuo Lin mengeluarkan senjatanya dari pinggangnya dan melesatkannya kearah Xu Yuan dengan kecepatan angin. Seketika wajah Xu He membeku, pisau yang digunakan oleh Tang Yuo Lin adalah senjata bintang 3 yang kekuatannya luar biasa.

Menurut perkiraannya, Xu Yuan tidak akan selamat lesatan pisau itu. Namun posisi Xu Yuan tidak berubah sekali, ia dengan tenang memanggil sistem dan seketika sebuah pedang dengan panjang 2 meter muncul dikedua tangannya.