Chapter 17. Karena Aku adalah Alkemis Tua

Xu Yuan duduk diatas kasurnya dengan sangat tenang sambil memainkam game di perangkat ponselnya.

Beberapa hari ini, Xu Yuan benar-benar merasa bosan, tidak ada keseruan seperti hari-hari sebelumnya.

Kondisi keluarga Xu jauh lebih baik, Gu Jian untuk sementara dipulangkan pada orang tuanya karena Xu Yuan tidak membutuhkan lagi Gu Jian untuk melindunginya.

Setelah Xu Yuan bosan dengan ponselnya, ia beranjak bangun berniat untuk pergi ke perpustakaan keluarga.

Ia belum sangat mengenal silsilah keluarga Xu, sehingga ia perlu beberapa pengetahuan untuk memperluas wawasannya.

Ketika ia diperjalanan, semua orang melihatnya akan menunduk hormat, bagaimanapun Xu Yuan bukan lagi Tuan Muda tanpa kekuatan, tapi Tuan Muda tiada tara.

Berusia 14 tahun dan sudah menginjak tahapan Kelahiran tingkat 9 benar-benar mengerikan. Hanya Xu Yuan yang bisa mewujudkan itu.

Untuk anak bangsawan juga biasanya hanya sampai setingkat Xu Huo, tahapan Kelahiran tingkat 7, namun sayangnya kultivasi Xu Huo telah Xu Yuan hancurkan.

Setelah beberapa saat ia berjalan, akhirnya Xu Yuan sampai ditempat tujuan, perpustakaan keluarga Xu.

Tidak ada banyak orang disana, meski siapa saja bisa memasukinya, tapi kebanyakan anggota keluarga Xu lebih memilih untuk fokus pada pelatihan kultivasi dibandingkan dengan pengetahuan wawasan.

Padahal menurut Xu Yuan, kultivasi saja tidak akan cukup untuk membuat seseorang mencapai puncaknya, pengetahuan juga adalah kunci untuk mengejar puncak dunia.

Tanpa pengetahuan maka semua orang akan menjadi bodoh dan tidak berwawasan, beretika ataupun logika.

Xu Yuan memerlukan banyak aspek untuk bisa mencapai keabadian dimasa depan dan menjelajah alam semesta dengan kekuatannya. Atau bahkan mungkin saja ia bisa kembali ke Bumi dan bertemu dengan kerabat dekat di kehidupan sebelumnya.

Ia memasuki pintu perpusatakaan, dan melihat banyak sekali rak buku yang berjajar dengan rapih bagai sekelompok pasukan perang.

Banyak sekali buku diantara rak-rak itu, dari yang mengkilap sampai yang sudah berdebu. Semuanya ada disana.

Xu Yuan menjelajahi tiap-tiap bukunya dan tidak ada yang menarik menurutnya, diantara banyak nya buku mengkilap itu, rata-rata isinya hanya novel atau kumpulan puisi yang menurutnya murahan, tidak ada karya sastra nya sama sekali.

Hingga pandangan nya jatuh ke buku dipojokan rak sebelah kanannya, berdebu dan sudah sangat usang. Namun entah kenapa buku itu terlihat menarik baginya.

Kertas yang semula putih itu menjadi kekuning-kuningan dengan tulisan kuas yang sudah mulai memudar.

Ia bisa membaca judulnya, buku itu bernama 'Sejarah Surgawi'.

Xu Yuan bergumam, "Sejarah Surgawi? Sepertinya menarik!"

Ia membuka sampul buku dan melihat satu karakter china yang membuatnya sedikit merinding, 'Kematian'.

Halaman pertama yang ia buka hanya menampilkan kata itu, jelas Xu Yuan kebingungan. Apa arti 'Kematian' yang tertulis dibuku ini?

Hingga ia membuka halaman kedua buku, dan dikertas selanjutnya terdapat kata 'Rasa' yang semakin membingungkannya.

Xu Yuan mengerutkan keningnya, dimana sejarahnya? Judul dan isinya benar-benar berbeda!

Dengan helaan nafas pelan, Xu Yuan memanggil sistem, "Sistem, analisis buku ini!"

[Buku telah dianalisis. Tuan sedang memegang Buku Surgawi, Seni Tarung tingkat Kuno, yang bisa membuat penggunanya menjadi abadi. Namun Buku Surgawi telah sangat usang dan rusak, jika tuan ingin memperbaikinya, tuan perlu mendapatkan Penulis Prasasti tingkat Kuno, Api penyucian Gagak Emas, Teratai Sembilan Reinkarnasi dan 100 Biji Apel Kristal.]

Xu Yuan tercengan saat mendengar penjelasan sistem. Seni Tarung tingkat Kuno tidak pernah muncul di seluruh benua atau bahkan di Dunia Kultivator.

Tapi kenapa Seni Tarung sekuat ini bisa ditempatkan di perpustakaan keluarga Xu? Perpustakaan keluarga Xu hanya berisi beberapa pemahaman sejarah atau beberapa karya sastra. Kenapa terdapat Seni Tarung disini?

Ketika sistem menjelaskan kegunaan dan manfaat Buku Surgawi yang ada ditangannya, ia gemetar ketakutan. Menjadi abadi hanya karena sebuah Seni Tarung adalah jalan pintas menuju puncak dunia.

Tapi buku ditangannya sudah benar-benar rusak, dan tidak bisa diperbaiki dengan cara yang manual.

Ia harus mencari beberapa item yang disebutkan oleh sistem, tapi itu semua benar-benar sulit, bahkan bisa dibilang sangat mungkin untuk mengatakannya tidak ada didunia ini.

Penulis Prasasti Kuno? Jika memang ada di Dunia Kultivator, maka orang itu harus menjadi penguasa di Dunia Kultivator, bahkan Kaisar pun harus tunduk pada perintahnya.

Api Penyucian Gagak Emas? Ini seperti yang ia baca dibeberapa novel fantasi. Api Suci Gagak Emas adalah keberadaan Ilahi di tanah kultivator. Untuk mendapatkannya, setidaknya orang itu harus berada ditahapan Monarch, yang jelas lebih tinggi dan langka daripada keberadaan Saint.

Teratai Sembilan Reinkarnasi? Xu Yuan bahkan bisa menjamin bahwa tidak ada tumbuhan tingkat Dewa itu di Dunia Kultivator. Bahkan jika ada, Teratai Sembilan Reinkarnasi tidak bisa didapatkan begitu saja. Teratai Sembilan Reinkarnasi adalah tanaman suci yang hanya akan melawan atau tunduk pada tuannya.

Jika kita bisa menundukannya, maka tanaman suci itu akan jadi milik kita, tapi jika tidak, terpaksa kita harus mengalahkannya dengan kekuatan jiwa kita. Tapi itu jelas tidak mungkin, hanya ada kemungkinan 1:1 triliun kemungkinan.

Terakhir kali Teratai Sembilan Reinkarnasi ditundukkan adalah beberapa juta tahun lampau, ditundukkan oleh Dewa Saint Huang yang telah mengatur ruang dan waktu, elemen yin dan yang di seluruh alam semesta.

100 Biji Apel Kristal? Ini seperti sebuah lelucon baginya. Biji Apel Kristal hanya akan tumbuh didalam Apel Ilahi yang pohonnya merupakan tanaman yang bahkan lebih langka daripada Teratai Sembilan Reinkarnasi.

Jika saja seorang seorang manusia biasa memakan Apel Ilahi itu, maka orang itu dalam waktu 999 hari akan menjadi keberadaan abadi dan menjadi seorang kultivator ditahapan Monarch.

Untuk pertumbuhan pohon nya sendiri hanya akan tumbuh setelah 100.000 tahun masa penanaman, dan hanya akan menghasilkan 1 buah dan 1 biji kristal.

Jika Xu Yuan mendapatkan satu pohon Apel Ilahi maka ia harus menunggu selama 10 miliar tahun untuk mendapatkan 100 Biji Apel Kristal.

"Hanya buku seni saja membuatku menghela nafas kesal. Untuk menyempurnakan Seni tingkat Kuno benar-benar tidak ada kemungkinan. Bahkan aku bisa menganggap kalau Buku Surgawi ini hanya omong kosong di keluarga Xu, hanya sampah!"

Meskipun Buku Surgawi adalah Seni Tarung tingkat Kuno, tapi untuk menyempurnakannya benar-benar sangat tidak mungkin.

Bisa saja jika Kekaisaran Utama di Dunia Kultivator memegang Buku Surgawi maka tingkat keberhasilannya akan meningkat, tapi mungkin dari 100% hanya ada 5 - 10% kemungkinan.

Tapi karena Xu Yuan tertarik juga dengan Buku Surgawi maka sudah ia putuskan kalau ia akan membawa Buku Surgawi bersamanya.

Xu Yuan memasukkan buku itu kedalam inventaris sistem. Ia sengaja memasukkan nya kedalam sistem agar tidak ada satu orang pun yang bisa mencurinya.

Inventaris sistem sendiri hanya bisa menyimpan 128 jenis benda dengan kapasitas jumlah sampai 5 juta kapasitas. Tentu saja penyimpanan sistemnya bisa di tingkatkan, namun ia perlu menyumbang pada sistem sebesar beberapa puluh ribu poin tukar dan Xu Yuan tak ingin membuang banyak poin tukar hanya untuk memperluas penyimpanannya.

Namun setelah Xu Yuan berada di dalam perpustakaan dalam waktu yang cukup lama, tiba-tiba seorang pria paruh baya menghampirinya dengan wajah kelelahan.

"Tuan Muda! Penatua keluarga Tang datang dan berniat untuk menyerang kita! Mereka menginginkan alkemis Gu Li untuk dipindahl alihkan pada keluarga Tang. Bagaimana ini Tuan Muda? Sedangkan Alkemis Gu Li sendiri tidak ada di keluarga Xu!"

Pria paruh baya itu adalah Xu He yang melaporkan keadaan yang terjadi didekat toko keluarga Xu.

Xu Yuan yang mendengar penjelasan Xu He hanya tersenyum tenang, "Senior Xu tenang saja... Alkemis Gu Li tidak akan pernah setuju mengikuti keluarga atau bahkan memusuhi keluarga Tang, jadi tenang saja..." Karena aku adalah Alkemis Tua itu...