EPISODE 12

Vicktor yang melihat Celyn pingsan dia lalu menggendong Celyn lagi bukan untuk dia taruh keatas ranjang ataupun kembali kepenthousenya Dela.

Dan setelah itu Vicktor langsung saja berteriak memanggil namanya Ian.

"*Iaaaan*",, teriak Vicktor memanggil Ian yang sedang berada didepan kamarnya Celyn.

Ian yang merasa namanya dipanggil oleh Vicktor dia langsung saja segera masuk kedalam kamar lagi.

"*Iya Tuan*",, jawab ian sambil sedikit menundukkan badannya kepada Vicktor ketika sudah berada didepannya Vicktor.

"*Cepat kamu siapkan mobil segera*",, kata Vicktor kepada Ian dengan sangat tegas sekali.

"*Baik Tuan*",, jawab Ian dengan lantang dan dia langsung saja berlari keluar untuk turun kebawah menyiapkan mobil yang diminta oleh Vicktor.

Vicktor rupanya ingin membawa Celyn pergi dari apartemennya itu.

Vicktor yang sudah menggendong Celyn ala bridal style dia langsung saja keluar dari dalam apartemennya Celyn dan lalu masuk kedalam lift dengan kedua anak buahnya yang sedang berjaga didepan pintu apartemennya Celyn untuk mengikutinya di belakangnya.

Ketika Vicktor sudah sampai dilantai dasar, tepatnya diloby apartemen, banyak orang yang melihat seorang Vicktor Reagan sedang menggendong seorang perempuan, dan itu menimbulkan banyak tanda tanya dibenak semua orang.

Vicktor dia cuek saja ketika banyak orang yang terus melihat kearahnya, serta memperhatikannya yang sedang menggendong Celyn dan terus berjalan menuju kemobil yang sudah terparkir cantik dipelataran apartemen.

Ian langsung saja membukakan pintu belakang mobil ketika Vicktor sudah sampai didepannya.

"*Tidak Ian, biar saya saja yang mengemudi dan kamu naik mobil yang lainnya bersama kedua anak buahku*",, kata Vicktor kepada Ian dan Vicktor lalu menyuruh Ian untuk membukakan pintu mobil yang didepan sebelah pengemudi.

Dengan perlahan Vicktor menaruh Celyn serta memakaiannya sabuk pengaman yang nyaman untuk Celyn.

Vicktor dengan segera dia berlari memutari mobil untuk masuk kedalam kursi pengemudi, dan Ian dia menundukkan badannya sedikit ketika mobil yang dikendarai oleh Vicktor sudah berlalu dari hdapannya.

Sesuai perintah dari Vicktor, Ian lalu masuk kedalam mobil anak buahnya yang juga sudah terparkir daritadi dibelakang mobilnya Vicktor, dan mereka juga langsung saja tancap gas mengikuti mobilnya Vicktor yang sudah melaju dengan kecepatan cukup kencang itu.

Vicktor mengendarai mobilmya dengan kecepatan yang terbilang sangat kencang sekali, dan hanya membutuhkan waktu tiga puluh menit saja Vicktor sudah sampai disebuah mansion yang sangat besar dan sangat mewah sekali.

Ketika para penjaga gerbang yang melihat sebuah mobil yang tidak asing dimata mereka, salah satu diantara mereka langsung saja memencet remote otomatis untuk membuka pintu gerbang yang super tinggi dan besar itu dengan ukiran yang sangat bagus sekali.

Ketika Vicktor sudah sampai tepat didepan pelataran mansion itu dia langsung saja menggendong Celyn lagi untuk masuk kedalam mansion.

Para penjaga, asisstan rumah tangga dan pelayan yang ada didalam mansion itu pada tunduk kepada Vicktor ketika mereka semua melihat Vicktor masuk kedalam mansion dan lewat didepan mereka.

Tak hayal jika mereka sangat hormat sekali kepada Vicktor karena ternyata mansion yang baru saja Vicktor datangi adalah mansion pribadi miliknya Vicktor.

Dan mereka semua langsung pada bertanda tanya ketika Vicktor membawa bukan tepatnya menggendong seorang perempuan yang sedang pingsan masuk kedalam mansionnya.

Karena belum ada sama sekali seorang perempuan yang diperbolehkan masuk kedalam mansionnya atas ijin dari Vicktor, kecuali adik dan juga Mamahnya, bahkan jika para kolega-koleganya Vicktor ingin menemui Vicktor dimansionnya, terutama para kolega yang perempuan, mereka hanya bisa sampai diruang tamu miliknya Vicktor yang sudah disediakan, dan ruang tamu itu tidak tergabung dengan masion utama yang sedang Vicktor masuki.

"*Pak Hu katakan jika ada yang mencariku bilang saja kalau saya tidak bisa didanggu, dan tolong Pak Hu siapkan semua keperluan untuk gadis ini*",, pesan Vicktor kepada Pak Hu tanpa melihat kearahnya Pak Hu yang ada dibelakangnya ketika Vicktor akan berjalan menuju kedalam kamarnya.

Pak Hu sendiri adalah kepala asisstan yang ada dimansionnya Vicktor dan Pak Hu sudah bekerja bersama Vicktor sejak Vicktor pertama kali membeli mansion itu.

Pak Hu sendiri dia asli keturunan Cina dan sudah menetap dinegara itu sudah lama, dan nama lengkapnya adalah Hui Fang Li.

"*Baik Tuan*",, jawab Pak Hu dengan sopan kepada Vicktor dengan sedikit menundukkan badannya.

Vicktor langsung saja melanjutkan jalannya lagi menuju kedalam kamar pribadinya yang ada dilaintai dua.

Walau ada lift Vicktor lebih suka menaiki dan turun melewati tangga.

Dan Celyn adalah wanita kedua yang diperbolehkan masuk kedalam kamar pribadi miliknya Vicktor, bahkan Dela saja yang terkadang masuk kedalam kamar pribadinya Vicktor langsung disuruh keluar sama Vicktor serta langsung dimarahi sama Vicktor, hanya Mamah Vina saja perempuan yang diperbolehkan masuk kedalam kamarnya Vicktor.

Vicktor yang sudah sampai didepan pintu kamarnya, dengan perlahan dia membuka pintu itu dan langsung menutupnya dari dalam dan segera menaruh Celyn diatas ranjangnya yang super besar dan super mewah itu.

Vicktor langsung menyelimuti Celyn menggunakan selimut tebalnya yang ada diatas ranjang.

Ketika Vicktor melihat pergelang tangannya Celyn masih mengeluarkan darah, Vicktor langsung mengambil kotak P3K yang tersedia didalam kamarnya.

Katika sudah mengambil kotak itu Vicktor lalu mengambil kursi untuk duduk disebelah ranjang dan mengobati lukanya Celyn.

Dengan telaten dan perlahan-lahan Vicktor membuka perban itu untuk digantinya dengan yang baru.

Ketika Vicktor sedang mengobati lukanya Celyn, tiba-tiba Celyn terbangun dari pingsannya, dan Celyn sungguh merasa sangat terkejut sekali ketika orang yang dilihatnya pertama kali ketika sadar adalah laki-laki yang sudah memperkosanya tadi.

"*Kenapa kamu masih ada disini, cepat pergi dan keluar dari dalam kamar saya*",, kata Celyn kepada Vicktor dengan sedikit berteriak sambil menarik tangannya yang sedang diobati oleh Vicktor.

Celyn belum menyadari jika dia bukan berada didalam kamar apartemennya makanya dia bisa berkata seperti itu kepada Vicktor.

Vicktor hanya diam saja kepada Celyn walau Celyn sudah berteriak kepadanya seperti itu.

Vicktor sambil memandang Celyn dia lalu menarik tangannya Celyn lagi untuk diobatinnya lagi.

"*Apa yang akan kamu lakukan, cepat pergi*",, kata Celyn lagi kepada Vicktor yang hanya diam aja kepadanya.

"*Diam, dan perhatikan sekelilingmu Celyn*",, hanya itu kalimat yang keluar dari mulutnya Vicktor.

Dan Celyn langsung melihat sekeliling kamar, dan dia sangat mengenali jika kamar itu bukanlah kamarnya, dan kamar super mewah itu Celyn perkirakan milik seorang laki-laki karena suasananya sangat manly sekali.

Vicktor yang sudah selesai mengobati tangannya Celyn dia lalu menyuruh Celyn untuk mandi dan membersihkan badannya.

Karena Vicktor setelah itu ingin mengajak Celyn makan dan Vicktor juga tahu jika Celyn daritadi siang belum makan sama sekali, padahal waktu sudah menunjukkan pukul enam sore.

Tidak cuma Celyn saja sebenarnya yang belum makan, akan tetapi Vicktor pun sama halnya dengan Celyn.

"*Cepat mandi, dan kamu pilih sendiri pakaian yang ada didalam walk in closet sana, sambil menunggu pakaian kamu diantarkan oleh anak buah saya Celyn*",, kata Vicktor dengan tenang kepada Celyn sambil menunjuk kesebuah ruangan yang disebut Vicktor adalah ruang walk in closet miliknya.

"*Saya akan keluar sebentar, jangan coba-coba kamu melarikan diri dari sini Celyn, dan jika kamu bisa kabur silahkan pergi saja*",, kata Vicktor kepada Celyn dengan tanpa ekspresi dan Vicktor langsung saja berlalu pergi dari hadapannya Celyn.

Celyn hanya bisa diam saja sambil terbengong dan melihat kearahnya Vicktor dengan pandangan yang masih amat sangat marah sekali.

Dan Ian serta kedua anak buahnya Vicktor yang sudah pada sampai dimansionnya Vicktor mereka langsung saja keluar dan bersiaga didepan mansionnya Vicktor untuk menunggu perintah dari Vicktor lagi.