Ocil dan juga Neni yang melihat muka terkejutnya Felya mereka langsung saja merebut ponselnya Felya untuk meliat gambar yang ada didalam ponselnya Felya.
Neni dan juga Ocil mereka juga tak kalah terkejutnya sama seperti Felya ketika melihat wajah seseorang yang baru saja mereka bicarakan sedang membawa ponselnya Celyn.
Reflek karena terkejut Ocil langsung saja mematikan sambungan panggilan video call itu.
"*Dia, dia kan tadi Tu.......Tuan Vicktor kan*",, kata Ocil ketika sudah mematikan sambungan video call tadi dengan ekspresi terkejut.
"*Iya, dan kenapa malah dia yang mengangkat sambungan video call dariku ya, terus dimana Celyn*",, jawab Felya dengan bingung kepada Ocil.
"*Mungkin sedang disekap dan disembunyikan oleh Tuan Vicktor Fel*",, jawab nyeletuk dari Neni, dan langsung mendapat jitakan kepala dari Felya.
"*Mulut itu dijaga, bikin emosi daritadi kamu*",, kata Felya kepada Neni.
Dan Neni seperti biasa dia hanya memajukan bibirnya saja dengan cemberut menanggapi kegalakannya Felya.
Sedang disisi lain, tepatnya dikamar apartemennya Celyn. Celyn yang masih tertidur dengan lelap Vicktor lalu berjalan-jalan melihat-lihat isi kamar apartemennya Celyn dan ketika Vicktor sedang melihat semua buku-buku bacaan yang ada dirak bukunya Celyn, tiba-tiba dia mendengar suara dering telefon.
Vicktor yakin itu bukan suara dering telefonnya, karena suara dering telefonnya tidak seperti yang sedang didengarnya itu.
Vicktor langsung mencari sumber suara dering telefon itu berasal, dan ketika sudah ketemu ternyata itu suara dering telefon dari ponselnya Celyn yang berada diatas shofa yang tertutup dengan jas mahalnya yang tadi dilemparkannya dengan sembarang.
Nama Chris tertera dipanggilan masuk diponselnya Celyn, dan Vicktor hanya melihatnya saja tanpa menjawab panggilan telefon tersebut, sebab Vicktor masih ingat siapa laki-laki yang bernama Chris itu, yaitu saudara kembarnya Celyn.
Setelah berdering cukup lama akhirnya panggilan telefonnya Chris terputus juga, Vicktor lalu memutuskan untuk duduk dishofa dan melihat isi yang ada didalam ponselnya Celyn, akan tetapi Vicktor tidak beruntung, karena ponselnya Celyn dikunci dengan kunci sidik jari.
Tidak kehabisan akal, Vicktor lalu berjalan perlahan mendekati Celyn yang masih tertidur dengan lelap itu, dan Vicktor langsung saja menempelkan ibu jarinya Celyn kelayar ponselnya dengan sangat hati-hati sekali, karena takut nanti Celyn bisa terbangun dari tidurnya, dan akhirnya bisa kebuka juga ponselnya Celyn.
Ketika ingin melihat-lihat isi didalam ponselnya Celyn, Vicktor terkejut dengan panggilan video call masuk dari Felya tadi yang Celyn kasih nama diponselnya Felya Galak.
Niat hati ingin membiarkan saja sama seperti panggilan masuknya Chris tadi, akan tetapi panggilan video call itu tidak sengaja kepencet oleh tangannya Vicktor yang langsung menerima panggilan video call itu.
"*Lihat diangkat kan sama Celyn*", kata Felya kepada Ocil dan juga Neni diseberang sana.
Bahkan Vicktor pun juga mendengar perkataannya dari Felya.
Tadi memang Ocil sebelumnya sudah menghubungi Celyn, akan tetapi Celyn sedang tertidur lelap dan Vicktor sendiri masih berada didalam kamar mandi, alhasil panggilan masuknya Ocil tidak diangkat oleh Celyn.
Ketika sambungan video call terhubung, Vicktor langsung mengarahkan kamera kearah wajahnya dengan ekspresi dinginnya, dan ketika gambar diseberang sana bergerak, Vicktor masih dengan setia melihat kearah kamera dan ingin tahu lebih lanjut apa yang dilakukan oleh temannya Celyn itu.
Ketika Vicktor melihat dua orang wanita lagi dengan wajah yang berbeda dan langsung dimatikan juga oleh Ocil tadi, Vicktor sangat yakin jika ketiga orang yang baru menelfon Celyn adalah para sahabatnya Celyn.
"*Dasar para wanita aneh*",, kata Vicktor ketika panggilan video callnya sudah mati.
Vicktor langsung saja melanjutkan lagi melihat-lihat isi didalam ponselnya Celyn, ketika cukup lama memainkan ponselnya Celyn, ada panggilan masuk lagi dan itupun juga dari Felya.
"*Wanita ini lagi, baiklah akan aku angkat, aku ingin tahu dia mau bicara apa *",, kata Vicktor ketika melihat panggilan video masuk lagi dari Felya.
Vicktor lalu mengangkat panggilan video call itu dengan menunjukkan ekspresi dinginnya yang biasanya dia tunjukkan kepada semua orang.
Dan ekspresi dinginnya Vicktor itu yang membuat para lawan bisnisnya segan kepadanya, begitupun dengan Felya, Ocil dan juga Neni yang takut bertanya kepada Vicktor.
"*Em maaf Tuan, ini kan ponselnya Celyn, kenapa yang mengangkat Tuan, dimanakah Celyn Tuan*",, tanya Felya memberanikan diri bertanya kepada Vicktor.
Tanpa banyak berkata Vicktor lalu merubah kamera depan ponselnya Celyn menjadi kamera belakang dan langsung memperlihatkan Celyn yang lagi tidur dengan selimut yang hanya menutupi sampai kedadanya dan terlihat dengan jelas pundaknya Celyn oleh Felya, Neni dan juga Ocil.
Setelah itu Vicktor lalu mematikan sambungan video callnya Felya dan dia lalu tersenyum miring saja sambil melihat kearah ponselnya Celyn.
"*Pasti mereka berfikir yang tidak-tidak tentang Celyn*",, kata Vicktor ketika setelah mematikan sambungan video call tadi sambil tersenyum miring dan sambil juga melihat kearah ponselnya Celyn.
Sedangkan diseberang tempat tepatnya diruangan kantornya Ocil, sedang ada kegemparan karena baru saja melihat keadaannya Celyn yang seperti habis melakukan hubungan itu dengan Vicktor.
Dan tebakannya para sahabatnya Celyn pun benar adanya.
"*Astaga Celyn, apa yang sedang dia lakukan dengan Tuan Vicktor, dan tadi kalian lihat sendiri kan, jika Tuan Vicktor hanya menggunakan bathrobe saja tadi*",, kata Felya kepada Ocil dan juga Neni ketika sambungan video callnya sudah dimatikan oleh Vicktor.
"*Apa yang harus kita lakukan ini Fel, aku kasihan sama Celyn, kan setahu kita Celyn bukan wanita murahan seperti itu*", kata Ocil dengan sangat khawatir sekali dengan Celyn.
"*Tadi Tuan Vicktor sangat tampan ya Fel*",, kata Neni kepada Felya, dan langsung mendapat pelototan mata dari Felya.
"*Iya aku tahu Cil, sudah lebih baik kita tenangin diri dulu, dan kita nanti tanyakan langsung kepada Celyn Cil, jika Chris melihat keadaannya Celyn yang tadi, Celyn dan kita pasti dibunuh sama Chris*",, jawab Felya kepada Ocil dan tidak menanggapi perkataannya Neni.
"*Aku tidak mau sampai dibunuh sama Chris, aku saja belum merasakan apa yang namanya kaw1n, kamu sih enak Fel, sudah sering kaw1n*",, jawab Neni kepada Felya sambil ketakutan.
"*Makanya mulut dijaga jangan sampai kamu keceplosan dihadapannya Chris, nanti mulut kamu bisa digergaji sama Chris mau*",, kata Felya semakin menakut-nakuti Neni.
"*Tidak aku tidak mau*",, jawab Neni kepada Felya sambil menutupi mulutnya menggunakan kedua telapak tangannya dengan ekspresi ketakutan.
Sedang Ocil dia hanya tersenyum saja melihat tingkahnya Neni yang sedang dikerjai oleh Felya.
Dan Vicktor yang baru saja mematikan sambungan video call dari Felya dia tidak jadi melanjutkan melihat isi dalam ponselnya Celyn, akan tetapi dia malah berjalan mendekati Celyn yang masih tertidur dengan lelapnya.
...🌀🌀🌀🌀🌀🌀🌀🌀🌀🌀🌀🌀🌀...
Mau tahu si Vicktor mau ngapain Celyn yang sedang tertidur, makanya ikutin terus ceritanya readers, dan mana semangatnya nih 😉
...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹...
***TBC***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
HNF G
apa temen2 celyn gak tau nama lengkap dela? kan namanya pasti ada reagen nya jg🙄🤔
2022-11-07
2
Wislan Thu Wislan
ksihan ya si celyn udah klelahan menangis ktdura deh entah gmna pas udah bngun ya pnsaran deh thor
2022-09-22
2
Bzaa
duhhh bisa2ny lgi celin tidur di suasana genting bgtu😅
2022-09-07
4