Vicktor tanpa menunggu lama dia langsung saja menindih badannya Celyn dan langsung mencium bibirnya Celyn dengan sangat kasar sekali, hingga membuat bibirnya Celyn sedikit berdarah akan ulahnya, akan tetapi Vicktor dia tidak iba sekalipun dan terus memaksa Celyn untuk membalas ciumannya.
Vicktor yang sudah dikuasai ga***h, na***u dan juga amarah kepada Celyn dengan satu tarikan saja semua kancing kemejanya sudah terlepas semua dari tempatnya.
"*Jangan Tuan, saya mohon jangan perk***a saya*",, kata Celyn kepada Vicktor yang sedang membuka celana yang dipakainya dengan sangat kasar.
"*Saya tidak memperk***a kamu Celyn, saya hanya mengajak kamu bermain permainan yang sudah sering kamu lakukan saja, dan puaskan saya untuk hari ini, akan saya bayar mahal jika kamu bisa memuaskanku*",, kata Vicktor kepada Celyn dan sudah menindih badannya Celyn.
"*Aaaah, Tuan jangan aaaahh*",, kata Celyn ketika Vicktor sudah mulai mencu***u semua tubuhnya dari atas hingga akhirnya sampai didaerah rawan miliknya Celyn.
"*Aaaah, Tuaaaaan*", de***h panjang Celyn ketika dia cepat sekali merasakan puncak kenikmatannya, ketika Vicktor sedang memainkan lidahnya didaerah inti bawahnya.
Vicktor yang melihat Celyn sudah merasakan pelepasannya yang pertama, tanpa dibasahi terlebih dahulu palu thornya Vicktor, Vicktor langsung saja membuka kakinya Celyn dengan sangat lebar sekali.
Karena fikir Vicktor miliknya Celyn pastilah sudah lebar, karena sudah sering melakukan itu dengan banyak laki-laki.
"*Jangaaan Tuan, saya mohon jangan lakukan itu kepada saya*",, kata Celyn sambil memohon kepada Vicktor dan juga sambil menangis, ketika Vicktor ingin memasukkan miliknya kedalam liang kenikmatannya.
"*Saya tidak akan termakan air mata palsu kamu Celyn, sekarang nikmati saja permainan dari saya, dan saya yakin permainan saya lebih hebat dari laki-laki yang pernah kamu temui", kata Vicktor kepada Celyn sambil mencoba memasukkan miliknya kedalam miliknya Celyn, akan tetapi sangat kesusahan sekali, karena Celyn benar-benar masih peraw4n.
"*Sempit sekali milik kamu Celyn, kamu sangat pintar sekali merawatnya", kata Vicktor yang kesusahan memasukkan miliknya kedalam miliknya Celyn.
Vicktor dia berfikiran jika Celyn sempit bukan karena masih peraw4n, akan tetapi difikirannya Vicktor Celyn sangat pintar merawat lubang kenikmatannya itu.
Dan Celyn sendiri dia sudah menahan sakit didaerah keawanitaannya sambil kedua tangannya mencengkeram sprei dengan kuat sekali.
"*Tuan sakit*",, kata Celyn dengan lirih kepada Vicktor, ketika Vicktor memaksakan masuk miliknya kedalam liang surgawinya Celyn.
Vicktor tidak mendengarkan perkatannya Celyn karena dia sedang sibuk menembus dinding pertahanannya Celyn, dan akhirnya bleeeesss masuk juga semua palu thornya Vicktor kedalam miliknya Celyn.
Dan semakin deras pula air mata yang mengalir dari matanya Celyn.
"*Si***l apa kamu masih peraw4n Celyn*",, tanya Vicktor kepada Celyn ketika dia melihat miliknya seperti terkena cairan darah.
Celyn dia tidak menjawab perkataannya Vicktor, karena Celyn sedang menahan sakit didaerah intinya dan disekujur tubuhnya sambil terus mengeluarkan air matanya.
"*Aku tidak perduli, semua ini harus segera aku tuntaskan*",, kata Vicktor dengan terpaksa dan dia mulai memaju mundurkan miliknya didalam miliknya Celyn.
Sekuat tenaga Celyn menahan suaranya supaya tidak mende***h, sedang kan Vicktor dia sudah daritadi mengeluarkan suara de***hannya.
"*Aaaaah Celyn sungguh kamu sangat nikmat sekali*",, kata Vicktor kepada Celyn disela-sela kegiatannya memaju mundurkan miliknya.
Bahkan mulutnya Vicktor pun juga tidak mau tinggal diam, dia memaju mundurkan miliknya sambil mengh***p bukit kembarnya Celyn dengan memberikan gigitan-gigitan kecil dibukit kembarnya Celyn.
"*Aaaaaaah Celyyyyynnn*", d***h panjang Vicktor dan dia kelupaan akhirnya mengeluarkan cairan berharganya didalam rahimnya Celyn.
Vicktor langsung saja ambruk lemas dengan nafas yang tersengal-sengal diatas badannya Celyn.
"*Sungguh aku tidak menyangka jika wanita ini masih peraw4n*",, kata batin Vicktor dengan posisi masih diatas badannya Celyn dengan palu thornya masih menancap sempurna dimiliknya Celyn.
Sedang Celyn dia daritadi hanya diam saja dengan air mata yang terus mengalir dari matanya.
"*Terimakasih Celyn*",, kata Vicktor sambil memberikan sebuah kecupan singkat dibibirnya Celyn.
Vicktor langsung saja bangun dari atas tubuhnya Celyn dengan keadaan yang masih belum memakai pakainnya dan berjalan menuju kedalam kamar mandi sambil membawa ponselnya.
Sedang Celyn yang ditinggal oleh Vicktor dia masih diam dengan air mata yang semakin deras saja mengalir dari sudut matanya.
Celyn langsung saja mengambil selimut yang terjatuh kebawah karena kegiatan panas mereka tadi, dan langsung memakainya untuk menutupi tubuh telanjangnya.
Lama kelamaan Celyn yang kecapekkan menangis dan kecapekkan karena ulahnya Vicktor tanpa sadar Celyn dia tertidur dengan lelapnya dengan keadaan yang belum memakai pakaiannya sama sekali.
Vicktor yang sudah selesai dari kegiatannya dari dalam kamar mandi akhirnya dia keluar juga, dan ketika Vicktor yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi, dia melihat Celyn sudah tertidur lelap diatas ranjang yang tadi untuk menuntaskan hasratnya.
Karena Vicktor didalam kamar mandi terlalu lama sekitar dua jam. Sebab Vicktor tadi yang baru saja masuk kedalam kamar mandi, dia langsung saja menghubungi orang kepercayaannya yaitu Ian untuk membawakan pakaiannya keapartemennya Celyn dan Vicktor juga menyuruh Ian untuk membelikannya makanan serta minuman untuknya dan juga Celyn.
Setelah itu Vicktor dia langsung mengguyur badannya dengan air shower yang mengalir sambil meratapi apa yang sudah dia lakukan kepada Celyn.
"*Apa yang sudah aku lakukan kepadanya, aku sudah menodainya, dan itu pun aku pertama kali juga melakukan itu kepada seorang perempuan*",, kata Vicktor dengan masih berdiri dibawah shower waktu masih didalam kamar mandi.
"*Kenapa aku tidak bisa menahan ga***hku tadi ketika mencium aroma tubuhnya*",, kata Vicktor lagi masih dalam keadaan dibawah guyuran air shower.
"*Ternyata dia tidak sama dengan wanita-wanita yang mengejarku selama ini*", kata Vicktor kepada dirinya sendiri lagi.
"*Dan dia juga ternyata masih peraw4n*", sambung lagi perkataannya Vicktor dengan keadaan yang masih sama dibawah guyuran air shower yang deras.
Setelah dirasa sudah cukup tenang perasaannya, Vicktor langsung saja keluar dari dalam kamar mandi menggunakan bathrobenya Celyn yang ada didalam lemari kamar mandi.
Dan Vicktor yang melihat Celyn tertidur diatas ranjang, dia lalu berjalan mendekat kearah ranjang.
Ketika sudah sampai disamping ranjang dekat Celyn tertidur, Vicktor menatap lekat wajah gadis yang baru saja menjadi pelampian na***unya.
"*Ternyata dia sangat cantik sekali ketika sedang tertidur*",, kata Vicktor sambil matanya terus menatap wajahnya Celyn yang sedang tertidur.
Vicktor yang melihat ada sisa-sisa air matanya Celyn disudut matanya, dia langsung saja menghapusnya dengan sangat lembut sekali.
"*Maafkan aku Celyn, dan aku berjanji akan bertanggung jawab jika kamu sampai hamil anakku, karena tadi aku mengeluarkannya didalam*",, kata Vicktor kepada Celyn ketika baru saja mengusap sisa air matanya Celyn.
...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹...
***TBC***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
Sintia Dewi
hello udh jebol jg itu si celyn..tanggung jawab lah, masak harus hamil baru tanggung jawab
2023-12-02
1
HNF G
biarpun gak hamil elu jg tetep hrs tanggung jawab babang vicktor, elu udah merkosa dia, masa mau kabur2 an😒😒
2022-11-07
0
Alejandra
Setelah ini jangan sampai mudah Victor mendapatkan Celyn...
2022-09-25
1