Ketika semua kancing jas Vicktor sudah dilepaskan semua oleh Vicktor, Vicktor lalu melepaskan jasnya dan melemparkannya kesembarang tempat.
Setelah itu Vicktor lalu melepaskan sepatu dan juga kaos kakinya juga dan menaruhnya disembarang tempat.
Vicktor melakukan semua itu dengan sambil melihat kearah Celyn dengan sangat intens sekali.
Dan apa yang dilakukan oleh Vicktor diperhatikan sekali oleh Celyn sambil ketakutan meringkuk diatas ranjang.
"*Tuan, apa sebenarnya yang ingin Tuan lakukan kepada saya??*",, kata Celyn sambil duduk meringkuk ditengah ranjang.
"*Tidak ada, hanya cuma ingin mengenal kamu lebih dekat saja Celyn*",, jawab Vicktor sambil duduk dikursi yang dia dekatkan disebelah ranjang, sambil menatap Celyn dengan intens sekali, dan tatapan itu sangat horor sekali menurut Celyn.
"*Daritadi kamu memanggilku Tuan terus, apakah kamu tidak mengenal siapa aku Celyn??*",, tanya Vicktor kepada Celyn.
"*Tidak, memangnya anda siapa Tuan, Presiden bukan setahu saya*",, jawab Celyn kepada Vicktor dengan polosnya.
Jawabannya Celyn membuat Vicktor tersenyum miring ketika mendengarnya, padahal aslinya memang Vicktor sedang menahan suara tawanya kepada Celyn.
"*Jangan pura-pura tidak mengenali saya Celyn, kamu pasti sudah mengenal saya dan berpura-pura tidak mengenal saya, supaya saya bisa tetrtarik dengan kamu, iya kan*",, kata Vicktor tidak percaya dengan perkataannya Celyn.
"*Terserah anda sajalah, saya mau keluar, mau membeli makanan, lapar perut saya, jika anda tidak mau pergi dari dalam kamar saya silahkan*",, kata Celyn kepada Vicktor sambil beranjak dari atas ranjang.
Vicktor yang melihat Celyn turun dari atas ranjang dan berjalan menuju kearah pintu, dia hanya melihatnya saja sambil menyandarkan badannya kesandaran kursi yang didudukinya.
"*Si**l aku lupa jika pintunya dikunci oleh dia*",, kata Celyn yang sudah mencoba membuka pintu kamarnya akan tetapi terkunci.
"*Oh, ya kuncinya kan ada didalam saku jasnya*",, batin Celyn dengan posisi yang masih menghadap kepintu dan membelakangi Vicktor.
Vicktor yang masih terus memperhatikan Celyn, dia hanya tersenyum miring saja, karena Vicktor sudah menebak apa yang ada didalam fikirannya Celyn.
Celyn setelah membatin seperti itu, dia lalu membalikkan badannya dan segera berlari menuju kejasnya Vicktor yang tadi dilempar sembarangan dan jatuh keatas shofa yang ada didalam kamarnya.
Sayang seribu sayang, gerakannya Celyn dengan Vicktor lebih cepat Vicktor.
Vicktor yang sudah menangkap badannya Celyn, dengan sedikit kasar Vicktor langsung menjatuhkan Celyn keatas ranjang Queen sizenya lagi.
"*Kamu sangat menguji kesabaranku sekali Celyn, dan kamu pasti sama seperti wanita diluaran sana yang mencoba mendekatiku, sekarang mari kita lakukan seperti apa yang kamu inginkan Celyn*",, kata Vicktor kepada Celyn sambil menindih badannya Celyn.
Vicktor lalu mulai membuka tali pengait bathrobenya Celyn, membuat Celyn langsung mencoba menahan tangannya Vicktor itu.
Akan tetapi Vicktor langsung menahan kedua tangannya Celyn keatas menggunakan satu tangannya.
"*Tuan jangaaan*",, kata Celyn sambil memohon ketika Vicktor mulai melepaskan tali pengait bathrobenya.
"*Kenapa kamu harus malu Celyn, bukannya wanita seperti kamu pasti sudah sering melakukan itu dengan para laki-laki*",, kata Vicktor kepada Celyn dan menghentikan aksinya sejenak.
"*Tidak Tuan, jangan*",, kata Celyn lagi kepada Vicktor sambil menggelengkan kepalanya, ketika Vicktor sudah membuka bathrobenya.
"*Si***n indah sekali tubuh wanita ini*",, batin Vicktor ketika sudah melihat bukit kembar miliknya Celyn yang tidak tertutup bathrobe itu.
Masih dengan posisi Vicktor menindih Celyn, dengan kedua tangan Celyn yang dipeganginya keatas, membuat Vicktor bisa leluasa membuka bathrobe yang dipakai oleh Celyn.
"*Tuan aaaaaah*",, kata Celyn sambil mend***h ketika Vicktor memainkan bukti kecil yang ada diatas bukit kembarnya.
Tidak cuman memainkan saja, bahkan Vicktor juga memelintir bukit kecil miliknya Celyn dengan begitu menikmatinya.
Vicktor sendiri yang ingin menggoda sambil memainkan bukit kembarnya Celyn, malah membuat palu thornya sendiri sangat kesakitan sekali karena ingin segera dilampiaskan has***tnya.
Vicktor lalu mulai mendekatkan wajahnya kewajahnya Celyn, perlahan tapi pasti Vicktor mulai mencium bibirnya Celyn dengan penuh na***u dan g***h yang memuncak.
Merasa Celyn yang tidak membalas ciumannya, Vicktor lalu menggigit kecil bibirnya Celyn menggunakan bibirnya, alhasil reflek Celyn langsung membuka mulutnya karena gigitannya Vicktor.
Vicktor yang merasa Celyn membuka mulutnya, dia langsung mulai mengeksplor mulutnya Celyn menggunakan lidahnya.
Walau sama-sama belum pernah ciuman, akan tetapi Vicktor dia adalah laki-laki dewasa, dengan sendirinya insting laki-laki dewasanya akan menuntunya ketika dia sedang menghadapi situasi seperti itu.
Celyn tetap saja tidak membalas ciumannya Vicktor, akan tetapi Vicktor tetap melakukan aksinya kepada Celyn.
Vicktor mulai menghentikan ciumannya dibibirnya Celyn, setelahnya Vicktor mulai menciumin leher jenjangnya Celyn dengan begitu intensnya, bahkan tidak lupa juga Vicktor memberikan tanda kecupan disetiap lehernya Celyn.
"Aaaaah*",, de***h Celyn ketika Vicktor memberikan tanda kecupan disetiap lehernya.
Sungguh wangi sabun ditubuhnya Celyn sangat menggugah n**unya Vicktor untuk terus menciumin Celyn.
Dan aroma shampo dirambutnya Celyn, sangat membuat Vicktor ingin terus membelai tubuhnya Celyn.
"*Sungguh indah sekali tubuh kamu Celyn*",, kata Vicktor sambil melihat kearah wajahnya Celyn yang dimatanya terlihat kabut gai***h yang sudah besar, karena ulahnya Vicktor.
"*Apa kamu menikmatinya Celyn*",, kata Vicktor lagi kepada Celyn sambil mengusap bibir tipisnya Celyn yang baru saja diciumnya itu.
Celyn hanya menggelengkan kepalanya saja kepada Vicktor tanpa menjawab perkataannya Vicktor sambil sedikit mengeluarkan sedikit air matanya disudut matanya.
"*Saya sangat mengenal wanita seperti kamu, wanita seperti kamu pasti hanya menginginkan hartaku saja kan??*",, kata Vicktor kepada Celyn.
Dan Celyn dia masih diam mendengarkan perkataannya Vicktor dengan air mata yang mengalir disudut matanya dengan posisi keadaan yang masih sama seperti tadi.
"*Berapa uang yang kamu inginkan dari saya Celyn*",, kata Vickor lagi kepada Celyn untuk kesekian kalinya.
"*Tidak ada, saya mohon anda keluar dari dalam apartemen saya, keluaaaaaar!!!!!*",, kata Celyn dengan marah kepada Vicktor dan sambil berteriak.
Vicktor yang baru saja mendengar teriakan dari Celyn dia hanya tersenyum miring sambil menaikan sebelah alisnya.
"*Berani juga kamu meneriaki saya*",, kata Vicktor kepada Celyn sambil menarik paksa bathrobe yang dipakai oleh Celyn, alhasil membuat tubuh telanjangnya Celyn terlihat dengan sempurna dimatanya Vicktor.
"*Apa yang anda lakukan Tuan, dasar ber***k*", kata Celyn kepada Vickor sambil menampar wajahnya Vicktor ketika Vicktor sudah menarik paksa bathrobenya.
Setelah menampar pipinya Vicktor, Celyn langsung saja menutupi tubuh telanjangnya menggunakan selimutnya yang ada diatas ranjang.
Dan Vicktor sendiri yang baru saja mendapatkan sebuah tamparan dari Celyn, dia langsung saja menunjukkan wajah marahnya kepada Celyn sambil menatap Celyn dengan tatapan yang amat sangat dingin sekali.
"*Kamu adalah wanita pertama yang berani menampar wajah saya*",,kata Vicktor dengan dingin kepada Celyn sambil mengusap pipinya yang baru saja ditampar oleh Celyn.
"*Tuan saya mohon jangan apa-apakan saya, saya mohon keluar dari dalam kamar saya, dan ijinkan saya pergi dari sini*",, kata Celyn dengan pelan kepada Vicktor ketika Celyn melihat Vicktor melepaskan kemeja yang dipakainya.
"*Terlambat Celyn, mari kita lakukan hal menyenangkan dan saya jamin kamu pasti sudah sering melakukan itu kepada setiap laki-laki bukan*",, kata Vicktor kepada Celyn yang sudah tersulut emosinya, sambil menarik paksa selimut yang digunakan oleh Celyn untuk menutupi tubuh telanjangnya.
...🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃...
Vicktor kelamaan, itu lihat, para readers sudah tidak sabar membayangkan adegan kamu sama Celyn😂😂😂😂
...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹...
***TBC***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
Wislan Thu Wislan
lanjut thor
2022-09-22
2
Civiliza Quena
bener tuh,,,kezzeelll akutuh...😌
2022-09-09
1
Kenzi Kenzi
dag dig dug.....seeee...eeeeeeeeerrrrrr
2022-09-09
1