Bab 3. Idol.

Aku dan freya sedang berjalan di lorong menuju ruang makan.

Freya mengatakan bahwa orang yang bekerja di bagian dapur sudah membuat sarapan untuk semua orang di kastil, jadi kami hanya akan bergabung dengan mereka.

Berbicara tentang orang yang berada di kastil, sepertinya mereka semua tipe yang memiliki jangka hidup yang panjang seperti freya jadi mereka bisa bekerja di sini tanpa upah atau mereka mungkin dipaksa oleh endrin?

Saat aku bertanya kepada freya dia hanya menjawab "kami tidak memiliki kegiatan lain." seperti itu.

Mereka sepertinya tidak memiliki ambisi atau motivasi khusus karena umur mereka yang panjang dan mengikuti endrin hanya untuk mengisi waktu luang mereka.

Freya juga bilang bahwa dia baru bergabung di sini sekitar 100 tahun yang lalu dan selama itu endrin hanya melakukan penelitian tentang golemnya.

Masing-masing orang yang tinggal di sini juga bekerja secara individu terutama orang yang memiliki kekuatan seperti freya, mereka lebih memilih menetap di suatu ruangan atau pergi ke suatu tempat yang mereka suka hanya dengan diri mereka sendiri jika mereka memiliki waktu luang.

Endrin tidak terlalu peduli tentang itu.

Mungkin endrin mengundang mereka hanya untuk memenuhi kastil? Dengan begitu masing-masing dari mereka bisa mengisi bagian-bagian yang kosong dan itu akan mengatasi masalah kebersihan, karena ada yang bilang "lebih baik ditempati dari pada berdebu." ya, 'kan?

Yah, itu terdengar bagus tetapi apa hanya karena itu? Sepertinya freya masih menyembunyikan sesuatu tetapi karena dia tidak ingin membicarakannya maka aku tidak bertanya lebih jauh lagi.

Lalu, kami tiba di depan pintu ruang makan. Sebelum masuk, kami berpapasan dengan seorang wanita dari sisi lain kami.

"selamat pagi, freya!"

Dia menyapa freya dengan ceria.

Ketika wanita itu melihat aku, wajahnya seperti mengatakan "siapa dia?" sambil memiringkan kepalanya dengan jari yang menyentuh bibir.

Dia berkulit hitam dengan rambut berwarna putih-kelabu potongan Bob asimetris, matanya berwarna kuning ke-emasan, dan dia juga mengenakan gaun putih seperti freya tapi yang menarik perhatian dia memiliki ekor singa dan mengenakan aksesoris tambahan seperti kalung dan gelang emas, dia seperti gadis yang ceria dan bermartabat.

Ini yang orang-orang sebut hitam manis dan aku hanya sedikit terkejut melihatnya karena dia juga adalah karakter berbayar dalam game, meskipun tidak selangka freya tetapi dia cukup terkenal penghasil gold pemain.

Dalam game, dia adalah seorang alkemis bernama aldotethra, jika pemain menggunakan dia sebagai avatar kastil dia akan meningkatkan gold pemain.

"selamat pagi juga, tethra."

Freya seperti biasa menjawab datar.

Aku pikir, dia hanya akan seperti itu di depanku tetapi dia juga memberi sikap yang sama kepada orang lain.

"dan, dia?"

Tetra bertanya pada freya sambil melirik aku dan aku langsung memperkenalkan diri.

"ah, perkenalkan aku albert."

Aku sedikit membungkuk untuk memberi hormat.

"apa kamu pegawai baru?"

"bukan, dia adalah tuan pahlawan yang dipanggil dari dunia lain oleh endrin."

Tetra sepertinya tidak mengetahui tentang aku karena wajahnya terlihat bingung saat bertanya, lalu freya langsung menjelaskannya dan menegaskan bahwa aku adalah pahlawan.

"eh, pahlawan? M-maaf, aku tidak mengetahuinya dan perkenalkan namaku adalah aldotethra, aku seorang alkemis."

Tetra seperti merasa bersalah karena tidak mengetahuinya.

Itu sedikit aneh karena aku sudah datang ke sini kemarin tetapi dia masih tidak mengetahuinya.

"tidak perlu dipikirkan, dan bukannya kita ke sini untuk sarapan? Bagaimana kalau kita masuk?"

Aku tidak ingin memperpanjang masalah salah paham seperti itu dan meminta mereka untuk segera masuk karena aku sudah lapar.

Freya dan tetra menganggap aku — pahlawan dari dunia lain — seperti hal yang biasa.

Apa pahlawan memang tidak terlalu asing bagi mereka? Apa itu artinya, ada pahlawan lain yang juga dipanggil sama sepertiku?

Baiklah, aku akan menanyakan ini nanti dan mengingat ini baik-baik karena ini penting.

Ada banyak hal yang masih dipertanyakan tapi untuk saat ini aku hanya bisa fokus pada peningkatan kekuatan aku sendiri untuk melawan endrin.

Semuanya tergantung pada apakah aku bisa menemukan skin legendaris dan apakah aku bisa meningkatkan kekuatan. Jika aku tidak bisa mencapai dua hal itu, aku mungkin akan tamat.

Lagi pula, bahkan jika endrin tidak membunuh aku, mungkin — cepat atau lambat — aku akan mati bertarung dengan monster karena aku seorang pahlawan.

Setelah itu, kami masuk ke dalam ruang makan.

Ngomong-ngomong lorong dan pintu masuknya sangat besar, mungkin struktur ini dibuat untuk ras giant oleh pengembang game tapi aku tidak tau apakah ada giant atau tidak di sini.

Dalam ruang makan itu sangat luas, meja dan bangku berjejer rapih, lalu mereka menggunakan cara prasmanan untuk membagi makanan.

Semua terlihat seperti kantin sekolah berasrama tapi yang mengisi ruangan bukan anak sekolah.

Mereka mengenakan pakaian pelayan dan aku bisa melihat telinga runcing mereka.

Aku pikir, ada belasan orang di sini, itu jumlah yang sedikit mengingat bagaimana besarnya kastil ini, mungkin beberapa dari mereka sudah sarapan lebih awal sejak pagi untuk melakukan tugasnya lebih awal sama seperti freya yang sejak pagi pergi ke gudang untuk mengambil peralatan untukku.

Saat kami berjalan masuk ada beberapa dari mereka yang menyadari kedatangan kami dan mulai berbisik di antara mereka sendiri.

"ah, itu nona freya! Hari ini dia masih tetap cantik."

"ada nona tetra juga di sebelahnya tumben sekali."

"seperti yang diharapkan dari nona freya, meskipun dia suka bertarung di garis depan tapi kecantikannya tidak pernah berkurang."

"tapi nona tetra juga tidak kalah cantik, lihat senyumannya sangat manis."

Suasana kantin-- tidak, maksudku suasana ruang makan menjadi sedikit lebih ramai saat kami berjalan untuk mengambil makanan.

Freya seperti biasa hanya berwajah datar tanpa menghiraukan mereka mulai mengisi nampannya dengan makanan, sedangkan tetra membalas mereka dengan tersenyum dan sedikit melambaikan tangannya.

Kalian berdua benar-benar seperti idol, 'kan? Aku merasa hawa keberadaan aku sudah menghilang ditutupi oleh kharisma kalian.

Melihat mereka begitu antusias dengan freya dan tetra, aku berfikir mungkin mereka berdua jarang makan di sini dan aku juga ingat freya mengenakan sedikit armor pada lengan dan kakinya kemarin, mungkin dia baru saja kembali dari tugasnya.

"hei, lihat, ada pria bersama mereka!"

"siapa dia? Aku baru pertama kali melihatnya."

"dia mengenakan pakaian berburu mungkin dia pengawal baru nona freya? Dia cukup tampan."

"pengawal? Apa dia akan baik-baik saja."

Mereka mulai membicarakan aku saat mereka tersadar kembali setelah mereka melihat idola mereka.

Aku sedikit menikmatinya, bisikan-bisikan mereka yang bisa aku dengar, tapi yang terakhir itu apa maksudnya?

Setelah mengambil makanan, freya menuntun aku ke meja yang kosong, aku dan tetra mengikutinya dari belakang.

Freya dan tetra duduk bersebelahan, sedangkan aku mengambil tempat di sisi lain dari mereka.

"ada apa denganmu, tetra? Kenapa kamu mengikuti kami?"

Freya bertanya kepada tetra yang berada di sebelahnya dengan wajah yang rumit.

"apa itu mengganggumu?"

"tentu saja tidak, tapi biasanya kamu tidak pernah makan di sini."

"hehe, itu karena aku ingin bertemu denganmu."

Tetra tersenyum penuh setelah menyelesaikan kalimatnya, sepertinya tetra sedang menggoda freya tapi freya melihatnya dengan wajahnya yang datar dan cuma mengatakan "lalu?" sambil melanjutkan makanya, dia tidak terpengaruh sama sekali.

"seperti biasa kamu orang yang dingin ya, freya, padahal aku sangat peduli padamu."

"terima kasih atas kepeduliannya, aku baik-baik saja."

"yah, itu kabar yang bagus dan bagaimana dengan tugasmu? Saat aku mendengar kamu sudah kembali, aku langsung mencarimu."

"masih sama seperti biasa, dan juga belum ada tanda pergerakan dari mereka. Mungkin mereka sudah menyerah karena pertempuran kemarin."

"begitu ya, sebenarnya mau sampai kapan kita harus terus berada di sini? Aku sudah tidak nyaman, aku ingin membeli beberapa bijih mineral lagi untuk penelitian aku."

Freya dan tetra berbicara dengan wajah yang tidak bersemangat.

Aku sendiri hanya memperhatikan mereka dan hanya ada beberapa bagian yang aku mengerti.

Sebenarnya aku tidak ingin mendengar percakapan yang seperti itu, itu membuat aku sedikit risih dan juga... Mungkin apa yang dikatakan oleh endrin itu sungguhan, melihat freya seperti sedang bertarung dengan musuh, aku mungkin ditugaskan untuk itu juga.

Ini benar-benar membuat aku bimbang-- tunggu, tapi bukankah ini bagus? Jika situasinya memang membutuhkan aku untuk menjadi pahlawan maka endrin tidak akan membunuh aku, 'kan?

Setelah tetra mengatakan keluhannya freya hanya diam dan tidak menjawabnya.

Tetra merasa seperti freya tidak akan menanggapinya dan memilih untuk melanjutkan berbicara.

"memangnya mau sampai kapan si endrin itu melanjutkan penelitiannya di sini? Si maniak golem gila! Apa dia tidak tau bahwa aku sudah tidak betah lagi di sini, kita seharusnya--"

"Diam!"

Tetra yang sedang mengeluarkan unek-uneknya dihentikan oleh freya.

Tetra sepertinya sudah menyadari apa yang dia katakan dan langsung menutup mulutnya karena terlalu banyak bicara, lalu dia langsung melihat ke arahku.

Anak ini, sepertinya telah mengatakan sesuatu yang sangat penting, yang seharusnya tidak boleh aku ketahui tapi aku sudah mendengarnya dan itu membuat aku menjadi semakin risih, tau!

Entah itu freya atau tetra sebenarnya apa yang kalian sembunyikan dariku? Dan juga, mendengar apa yang tetra katakan, sepertinya endrin memang bukan orang yang baik, itu artinya aku harus waspada lagi padanya-- tidak, aku seharusnya lebih ekstra waspada padanya.

Saat freya dan tetra melihat aku, aku hanya diam dan melanjutkan makan seperti orang bodoh yang tidak peka tapi itu lebih baik dari pada ikut berbicara.

Sebenarnya, aku ingin tahu kelanjutan tentang apa yang diteliti si endrin itu dari mereka tapi mereka tidak ingin membicarakannya jadi-- hm? Aku sepertinya sadar akan sesuatu.

Mungkin endrin melakukan penelitian terhadap pahlawan, itu sebabnya dia membutuhkan tubuhku.

Yah, itu aku sudah menduganya dan sepertinya mereka baru datang ke dunia iblis baru-baru ini, itu artinya dia ingin mencoba objek penelitiannya di dunia iblis ini untuk mencari sesuatu.

Fumu, padahal aku sedang memikirkan bagaimana aku akan diolah tapi aku tidak merasa takut atau cemas.

Mungkin karena adanya freya? Aku jadi ingat skill pasifnya yang bisa menghilangkan efek buruk pada diri sendiri dan sekutu.

Ya, pasti karena itu, itu skill yang cocok untuk seorang malaikat-- oh! Dan mungkin aku sudah dianggap sekutu olehnya? Jika itu benar, maka kemauan di dalam diriku untuk bertahan hidup semakin meningkat.

"ini enak."

Aku yang pura-pura tidak peka mulai bicara tentang rasa makanannya.

Aku hanya membawa daging, roti, dan makanan seperti sayuran yang ditumis, aku tidak tau namanya tapi itu enak.

"syukurlah jika anda menyukainya."

Freya mengatakan itu dengan tersenyum.

Aku dan tetra mungkin memiliki pemikiran yang sama karena kami memiringkan kepala kami secara bersamaan.

Kami melakukannya bukan tanpa alasan, itu karena sangat jarang untuk melihat freya mau tersenyum.

"freya!?"

"eh, ada apa?"

"t-tidak, bukan apa-apa."

Tetra seperti ingin mengajukan sesuatu sambil bolak-balik melihat antara freya dan aku tapi dia terhenti di sana.

Aku juga ingin mengatakan sesuatu seperti "kamu seharusnya tersenyum seperti itu setiap saat." dan ingin memuji kecantikannya tapi sepertinya aku tidak memiliki keberanian untuk melakukan itu.

"mm, tuan albert?"

Freya ingin bertanya sesuatu kepadaku dengan mata yang menunjukkan keprihatinan.

"iya."

"setelah ini anda akan mulai berburu untuk meningkatkan level anda, apakah anda masih memerlukan saya untuk membantu?"

"kalau aku bilang membutuhkan bantuan kamu apakah kamu akan membantu?"

"tentu saja, karena saya adalah pemandu anda."

Freya menjawabnya tanpa ragu, itu membuat hatiku tenang, tapi...

"tidak apa, jika hanya untuk mengalahkan monster level rendah mungkin aku bisa mengatasinya sendiri, entah bagaimana. Lagi pula di sekitar kastil hanya ada monster lemah, 'kan? Atau apakah ada monster yang cukup sulit untuk ditangani seorang pemula seperti aku?"

Meskipun aku mahasiswa otaku tapi aku masih memiliki kemampuan fisik karena aku juga sering berolahraga dan aku juga ingin segera mencari skin legendaris. Jika aku membawa freya, itu seperti aku memiliki pengawas dan aku tidak akan bisa bergerak secara bebas.

"kalau begitu baiklah, aku harap anda bisa meningkatkan level anda."

Dengan itu percakapan kami berakhir dan tetra hanya memperhatikan kami dengan bingung.

Setelah kami selesai makan, tetra berpisah dengan kami karena dia ingin kembali ke ruangannya, lalu freya menemani aku sampai ke pintu keluar.

Aku sudah membawa pedang berukuran 1 meter dan tas yang isinya adalah 3 ramuan pemulihan tingkat rendah, belati, dan sebuah buku panduan kecil untuk pemula yang isinya tentang penggunaan sihir tingkat dasar seperti membuat api untuk api unggun dan air untuk diminum dan beberapa sihir lainnya, lalu ada juga beberapa keterangan tentang hewan dan tumbuhan beracun serta cara untuk mengatasinya, semua ditulis dalam bahasa Indonesia.

Aku tidak tau kenapa bisa ada bahasa indonesia di sini, aku hanya berfikir bahwa ini adalah dunia yang mirip dengan game, di dalam game pemain juga bisa memilih bahasa yang tersedia, jadi mungkin karena itu?

Aku pikir, buku panduan itu benar-benar barang yang paling berguna, meskipun aku memiliki ramuan pemulihan tingkat rendah yang bisa juga digunakan untuk menghilangkan racun, akan lebih bagus jika aku memiliki pengetahuan tentang hewan dan tumbuhan beracun supaya bisa mencegahnya karena aku hanya memiliki jumlah ramuan yang terbatas. Akan merepotkan bila aku selalu bertemu dengan makhluk berbahaya seperti itu.

Jika diingat kembali, dari pakaian sampai peralatan dan itemnya — semua adalah kebutuhan untuk pemula di dalam game.

Aku tidak pernah memakai atau menggunakan barang-barang ini, jadi dalam perjalanan mungkin aku akan sedikit berlatih nanti.

Setelah berjalan cukup lama akhirnya kami tiba di pintu masuk kastil.

Aku tidak tau pasti tapi aku pikir butuh 5 menit lebih hanya untuk berjalan dari ruang makan ke pintu kastil, benar-benar luas.

Pintu masuk kastil juga besar dan berwarna merah tua. Sama halnya dengan pintu ruang makan, itu sudah didesain supaya ras giant bisa masuk.

Aku ingat saat membeli kastil ini, seluruh dinding kastil berwarna hitam dan juga kastil ini dikelilingi dengan tembok besar berwarna emas kecoklatan dan ada dua bangunan lain selain gedung kastil seperti menara dragoped dan barak.

Menara dragoped adalah sebuah menara yang di ujungnya terdapat semacam tempat landasan untuk naga dan gedung itu juga berfungsi sebagai kandang untuk familiar pemain.

Sedangkan untuk barak, terdapat beberapa gedung asrama untuk tempat tinggal tentara dan ada penjara serta lapangan untuk pbb.

Dua gedung itu terpisah dan berada di belakang kastil jadi sekarang aku tidak bisa melihatnya.

Dalam game pemain gratisan harus membuat kastil mereka sendiri secara perlahan, dari dinding kayu ke dinding batu lalu ke dinding baja.

Membuatnya secara perlahan seperti itu membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan seorang pemain yang sudah bergelut dalam game nebula world selama tiga tahun, mereka masih belum bisa menciptakan dinding baja secara utuh.

Namun, semua itu tidak masalah selama anda mempunyai uang, secara instan dinding dan fasilitas sudah dalam level max jika anda membeli kastil. Dengan begitu, anda bisa fokus untuk berburu dan berperang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***